Anda di halaman 1dari 24

FUNGSI MANAJEMEN AGRIBISNIS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I

GLENKRISTIN DEFNEIR TITING (4520031001)


MAHARANI (4522033028)
GENT CHRISHARTONO SAMPE (4522033020)
SOMALINGGI (4522033011)

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami susun agar para pembaca
dapat memperluas ilmunya mengenai fungsi Manajemen Agribisnis. Tidak lupa untuk teman-teman
sekalian saya mengucapkan terima kasih karena dukungan dari kalian kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja yang memerlukannya terutama bagi
penilaian untuk tugas mata kuliah Manajemen Agribisnis. Namun, kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran guna untuk
perbaikan agar dapat menyusun karya yang lebih baik lagi dan lebih bermanfaat.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................

1.1. Latar belakang...........................................................................................................................

1.2. Rumusan masalah......................................................................................................................

1.3. Tujuan.........................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................

2.1. Pengertian Manajemen Agribisnis...........................................................................................

2.2. Penerapan Fungsi Manajemen Agribisnis...............................................................................

2.3. Fungsi Manajemen Agribisnis..................................................................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................

3.1. Kesimpulan................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

2. Akhir-akhir ini
pembahasan tentang
agribisnis telah
berkembang
3. sedemikian rupa
sehingga menarik
perhatian banyak
orang, baik dari
4. kalangan yang biasa
mempelajari bidang
pertanian maupun
kalangan non
4
5. pertanian. Keadaan ini
seperti dapat dimengerti
karena kondisi
perekonomian
6. di Indonesia sudahh
mulai bergeser dari
semula didominasi oleh
para sektor
7. primer (Khususnya
hasil-hasil pertanian) ke
sektor industri.
Disamping itu
8. adanya kemauan politik
dari pemerintah yang
5
mengarahkan
perekonomian
9. nasional yang
berimbang antara sektor
pertanian dan sektor
industri menjadi
10. saling mendukung.
Agribisnis merupakan
suatu cakupan bisnis
yang sangat
11. luas dan terbagi ke
dalam subsistem-
subsistem,antara
subsistem tersebut
6
12. saling memiliki
keterkaitan yang
sangat erat, sehingga
memerlukan
13. manajemen yang
terintegrasi, jika tidak
maka subsistem-
subsistem tersebut
14. akan berjalan
secara sendiri-
sendiri ,akibatnya
system agribisnis
menjadi
15. kacau.
7
16. Manajemen
agribisnis pada
prinsipnya adalah
penerapan manajemen
17. dalam system
pertanian secara luas.
Oleh karena itu seorang
yang hendak
18. terjun di bidang
agribisnis harus
memahami konsep-
konsep manajemen
dalam

8
19. agribisnis yang
meliputi pengertian
manajemen ,fungsi-
fungsi
20. manajemen,tingkatan
manajemen, prinsip-
prinsip manajemen
dan bidang-
21. bidang yang ada
dalam manajemen.
Selain itu,Manajemen
agribisnis memiliki
22. karakteristik yang
khas sehingga perlu
9
dibedakan dengan
manajemen yang
23. lain. Oleh karena itu
wawasan seputar
manajemen agribisnis
sangat penting
24. untuk diketahui.
25. B. Tujuan
26. Makalah ini
bertujuan untuk
menjelaskan konsep
dasar dari manajemen
27. agribisnis serta
ruang
10
lingkupnya,karakteristik
dari manajemen
agribisnis
28. serta fungsi-fungsi
yang terdapat dalam
manajemen agribisnis.
29. Akhir-akhir ini
pembahasan tentang
agribisnis telah
berkembang
30. sedemikian rupa
sehingga menarik
perhatian banyak
orang, baik dari
11
31. kalangan yang
biasa mempelajari
bidang pertanian
maupun kalangan non
32. pertanian. Keadaan ini
seperti dapat dimengerti
karena kondisi
perekonomian
33. di Indonesia sudahh
mulai bergeser dari
semula didominasi oleh
para sektor
34. primer (Khususnya
hasil-hasil pertanian) ke
12
sektor industri.
Disamping itu
35. adanya kemauan
politik dari pemerintah
yang mengarahkan
perekonomian
36. nasional yang
berimbang antara sektor
pertanian dan sektor
industri menjadi
37. saling mendukung.
Agribisnis merupakan
suatu cakupan bisnis
yang sangat
13
38. luas dan terbagi ke
dalam subsistem-
subsistem,antara
subsistem tersebut
39. saling memiliki
keterkaitan yang
sangat erat, sehingga
memerlukan
40. manajemen yang
terintegrasi, jika tidak
maka subsistem-
subsistem tersebut
41. akan berjalan
secara sendiri-
14
sendiri ,akibatnya
system agribisnis
menjadi
42. kacau.
43. Manajemen
agribisnis pada
prinsipnya adalah
penerapan manajemen
44. dalam system
pertanian secara luas.
Oleh karena itu seorang
yang hendak
45. terjun di bidang
agribisnis harus
15
memahami konsep-
konsep manajemen
dalam
46. agribisnis yang
meliputi pengertian
manajemen ,fungsi-
fungsi
47. manajemen,tingkatan
manajemen, prinsip-
prinsip manajemen
dan bidang-
48. bidang yang ada
dalam manajemen.

16
Selain itu,Manajemen
agribisnis memiliki
49. karakteristik yang
khas sehingga perlu
dibedakan dengan
manajemen yang
50. lain. Oleh karena itu
wawasan seputar
manajemen agribisnis
sangat penting
51. untuk diketahui.
52. B. Tujuan
53. Makalah ini
bertujuan untuk
17
menjelaskan konsep
dasar dari manajemen
54. agribisnis serta
ruang
lingkupnya,karakteristik
dari manajemen
agribisnis
55. serta fungsi-fungsi
yang terdapat dalam
manajemen agribisnis.
Agribisnis merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada
hubungannya dengan pertanian dalam arti luas. Sebagai motor penggerak pembangunan
pertanian, agribisnis dan agroindustri diharapkan akan dapat memainkan peranan penting
dalam kegiatan pembangunan daerah, baik dalam sasaran pemerataan pembangunan,
pertumbuhan ekonomi maupun stabilitas nasional.

Dalam melaksanakan proses produksinya, suatu perusahaan membutuhkan faktor-


faktor produksi yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Faktor-faktor tersebut
adalah bahan baku, modal, mesin dan manusia. (Soekartawi, 2005). Pembangunan agribisnis

18
merupakan strategi pengembangan ekonomi yang membangun industri hulu, pertanian
(usahatani), industri hilir dan jasa penunjang secara simultan dan harmonis.

Dalam kerangka ekonomi kerakyatan dan ekonomi daerah pembangunan agribisnis


dilaksanakan dengan meningkatkan kegiatan ekonomi yang dihasilkan dari sumberdaya yang
dimiliki dan dapat diterima rakyat. Pembangunan ekonomi kerakyatan pada dasarnya
menyangkut pemberdayaan ekonomi atau pembangunan ekonomi usaha kecil dan menengah.
(Saragih,1999) Jenis kegiatan ekonomi dalam industri sangat banyak, dalam industri
pertanian disebut dengan agroindustri. Saragih (2001, dalam Andifar, 2014) menerangkan,
agroindustri merupakan salah satu bentuk industri hilir yang berbahan baku pertanian dan
menekankan pada produk olahan dalam suatu perusahaan atau industri.

Disamping itu, agroindustri merupakan tahapan pembangunan sebagai lanjutan


pembangunan pertanian sebelum mencapai pembangunan industri. Pengertian agroindustri
menurut Manili dan Sajise (1996) adalah fase pertumbuhan setelah pembangunan pertanian,
tetapi sebelum pembangunan tersebut memulai ketahapan pembanguan industri. Jadi, setelah
pembangunan pertanian diikuti oleh pembangunan agroindustri kemudian pembanguan
industri.

1.2. Rumusan masalah

1. Jelaskan pengertian Manajemen Agribisnis!

2. Jelaskan penerapan fungsi Manajemen Agribisnis!

3. Jelaskan fungsi Manajemen Agribisnis !

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Manajemen Agribisnis

2. Untuk mengetahui penerapan fungsi Manajemen Agribisnis

3. Untuk mengetahui fungsi Manajemen Agribisnis

19
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Agribisnis

 Manajemen agribisnis adalah suatu aktivitas pada industri pertanian atau agroindustri
yang didalamnya menerapkan prinsip ilmu manajemen. Prinsip ilmu manajemen yang
diberlakukan mencakup fungsi perencanaan, pengarahan, pengendalian, penyusunan, serta
memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada demi mencapai suatu tujuan, yakni
menghasilkan produk yang menguntungkan bagi pemiliknya.

Dalam dunia bisnis, manajemen agribisnis memiliki pengertian yang sangat luas dan
beberapa ahli pun memiliki pandangan yang berbeda-beda. Namun secara konsep,

20
manajemen agribisnis adalah suatu aktivitas pengadaan, penyaluran, hingga pemasaran
berbagai produk pertanian dan agro-bisnis yang mempunyai hubungan yang erat antara yang
satu dengan yang lainnya. Ilmu manajemen memiliki peranan yang penting di dalam
agribisnis sebagai suatu sarana dalam membentuk perencanaan agribisnis yang lebih
terstruktur dan juga terorganisir dengan baik. Dengan penjelasan tersebut, maka bisa kita
tarik kesimpulan bahwa perencanaan di dalam agribisnis memiliki perananan yang sangat
penting mengingat bisnis dalam pertanian penuh dengan ketidakpastian dan sangat rentan
dengan kerugian.

2.2 Penerapan Fungsi Manajemen Agribisnis

Saat memiliki suatu bisnis pada bidang pertanian, maka diperlukan manajemen
sebagai wujud perencanaan, pengelolaan dan juga peninjauan ulang kembali atau suatu bisnis
yang sedang dilakukan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka manajemen bisa dicantumkan pada bentuk


dokumen yang memuat suatu strategi usaha, tujuan, dan terkait bagaimana suatu bisnis
nantinya akan dilakukan. Beberapa contoh penerapan manajemen agribisnis diantaranya
adalah:

 Mampu mengantisipasi adanya serangan hama dan penyakit lain pada tanaman.
 Mampu memerhatikan musim tanaman dengan tujuan memaksimalkan hasil panen.
 Mampu memerhatikan karakter lahan tanaman

21
 Mampu memperhatikan karakter alami pada suatu komoditas.
 Antisipasi terhadap serangan hama dan penyakit tanaman.

Dengan menerapkan manajemen agribisnis yang baik, maka suatu bisnis akan bisa berjalan
secara lebih sistematis sebagai bentuk meningkatkan nilai keuntungan dan meminimalisir
potensi kerugian yang ada.

2.3 Fungsi Manajemen Agribisnis

Perlu Anda ketahui bahwa agribisnis memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis
lainnya. Oleh karena itu, penerapan dan berbagai fungsi manajerial yang diterapkan dalam
agribisnis pun berbeda-beda. Beberapa fungsi lain dari agribisnis yaitu:

 Penyelenggaraan dan juga penyaluran sarana produksi


 Melakukan kegiatan budidaya
 Pengolahan barang
 Pemasaran barang
 Pengadaan

22
Berbagai fungsi agribisnis tersebut bisa disusun menjadi suatu sistem yang mana seluruh
sistem di dalamnya akan diolah lagi menjadi beberapa kelompok sub-sistem.

Seluruh sistem agribisnis tersebut hanya akan berfungsi secara maksimal jika seluruh fungsi
subsistem yang ada di dalamnya bisa berjalan dengan baik sesuai fungsinya. Jika pada
nantinya terjadi gangguan pada salah satu sub-sistem, maka sistem yang ada didalamnya akan
terkena masalah.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen agribisnis merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan


dan pengelolaan agroindustri. Itu sebabnya mengapa setiap usaha pertanian atau peternakan
sangat membutuhkan adanya manajemen yang baik agar dapat berjalan ke arah yang tepat
dan menghasilkan keuntungan. Penerapan fungsi dalam manajemen agribisnis yang

23
disebutkan di atas bisa menjadi landasan untuk menyusun dokumen manajemen yang
terstruktur untuk tujuan perencanaan yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-agribisnis.html

Agribisnis Community, 2013. Manajemen Manajerial Agribisnis. Jakarta

Downey, W. D., dan S. P. Erickson. 2004. Manajemen Agribisnis, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

24

Anda mungkin juga menyukai