Anda di halaman 1dari 5

Nama: Evida Nurul Imani

NPM: 180310170046

Jurusan: Sejarah

TEMA PHOTO STORY

Tema yang dipilih untuk photo story:

1. Menara Loji dan Jembatan Cincin sebagai sisa kejayaan perkebunan di


Jatinangor.

Lama sebelum menjadi kawasan pendidikan yang menjadi tempat beberapa


Perguruan Tinggi seperti ITB, UNPAD, IPDN, dan IKOPIN, Jatinangor pada masa
Hindia Belanda merupakan kawasan perkebunan teh dan karet yaitu Cultuur
Ondernemingen van Maatschappij Baud yang berdiri pada 1841. Perkebunan itu
dimiliki tuan tanah bernama Baron William Abraham Baud. Berbagai keperluan yang
menunjang aktivitas perkebunan mulai dibangun, seperti jalur kereta api ( dikenal
Jembatan Cincin ) untuk mempermudah pengangkutan hasil kebun, yang
menghubungkan Tanjungsari dengan Rancaekek. Dan juga dibangun Menara Loji
yang berfungsi sebagai lonceng tanda bagi para pekerja di perkebunan.

Alasan saya memilih tema ini, yang pertama adalah mudah dalam jangkauan
karena dekat dengan daerah kampus dan kost-an. Jembatan Cincin dan Menara
artefak dari wujudnya masih ada. Dari adanya peninggalan ini, menunjukan kejayaan
perkebunan teh dan karet di Jatinangor pada masa Hindia Belanda. Dan melihat apa
yang terjadi pada bangunan-bangunan tersebut, apakah ada perubahan atau alih
fungsi.

2. Pecinan di Kota Bandung

Haryoto Kunto, dalam bukunya Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, mengatakan


bahwa sebagaian besar orang-orang Tionghoa yang berada di Pulau Jawa pindah ke
Kota Bandung ketika terjadi Perang Diponegoro tahun 1825. Setibanya di Kota
Bandung sebagian besar masyarakat Tionghoa tersebut kemudian menempati
kampung Suniaraja dan jalan Pecinan Lama. Selama mereka menetap di sana mereka
membentuk kelompok masyarakat baru. Orang-orang Tionghoa pun pada masa
Hindia Belanda sampai kemederkaan, memiliki peran penting dalam kehidupan.
Alasan saya memilih tema ini, selain karena daerah objek pun masih bisa
dijangkau boleh transfortasi dan biaya sendiri, saya juga tertarik untuk menelusuri
lebih lanjut kawasan pecinan di kota Bandung dan bagaimana kehidupan mereka.
Orang Tionghoa sejak dulu terkenal sebagai seorang pedagang. Contohnya di Kota
Baru yang pertama kali membangun perdagangan disana adalah orang-orang
Tionghoa. Isu rasisme yang tinngi antar ras, membuat saya tertarik untuk meninjau
dan meneliti apakah orang-orang Tionghoa di Kota Bandung, terpinggirkan atau
bahkan sudah menyatu dengan orang-orang lokal sendiri.
3. Wiyata Guna, Panti Tuna Netra di Kota Bandung

Pendidikan luar biasa di Indonesia dapat ditelusuri sampai dengan awal abad XX.
Dimulai pada tanggal 6 Agustus 1901, atas inisiatif dr.Westhoff, seorang dokter mata
berkebangsaan Belanda, dibukalah satu lembaga untuk penyandang tuna netra yang
pertama di Indonesia yaitu Yayasan Perbaikan Nasib orang-orang buta (Vereniging
tot Vernetering van het lot der Blinden in Nederlandsch Oost1Indie) yang bertempat
di Bandung. Realisasi kegiatannya di mulai sejak 16 September 1901 dengan di
bukanya Bandoengsch Blinden Instituut di Tjitjendoweg (Jl.Cicendo). Layanan yang
diberikan kepada penyandang tunanetra yaitu penampungan dan latihan kerja dalam
bentuk sheltered workshop (bengkel kerja terbimbing). Bandoengsch Blinden
Instituut ini setelah di Nasionalisasikan berganti nama menjadi Wiyata Guna.

Alasan saya memilih tema ini karena kehidupan para penyandang disabilitas
luput dari perhatian. Saya ingin mengexplore apa saja yang ada di Panti Tuna Netra
Wiyata Guna ini. Apa saja kegiatan mereka dan bagaimana perkembangan-
perkembangan yang terjadi disana. Jika saya diizinkan untuk membaca-baca
dokumen disana, saya akan sangat senang. Karena ini salah satu tema pilihan untuk
skripsi saya nanti.
Inspirasi photo story

1. Link foto: https://www.antarafoto.com/foto-cerita/v1570786246/ketika-


kebakaran-ancam-keberadaan-paru-paru-manusia-dan-dunia
Judul: KETIKA KEBAKARAN ANCAM KEBERADAAN PARU-PARU
MANUSIA DAN DUNIA
Photographer: Bayu Pratama S
Alasan: Photo story ini sangat menarik perhatian saya, karena saya sangat
suka tentang kehutanan, saya sangat prihatin dengan keadaan hutan yang
semakin tipis di Indonesia ini, padahal hutan merupakan sumber oksigen
terbesar bahwakn Indonesia ini dijuluki paru-paru dunia. Namun melihat
berita akhir-akhir ini banyak sekali terjadi kebakaran. Photo story ini diambil
dikebakaran hutan Pulau Kalimantan. Pembukaan photo Story ini sangat
menarik karena dibuka dengan foto anak perempuan memakai masker yang
membawa kerta bertulisan “ Pray For Kalimantan #SaveKalimantan” dengan
latar belakang fotonya adalah kebakaran hutan. Foto-foto sangat berani dalam
mengambilan gambar karena membidik foto dekat dengan sumber kebakaran
dan dengan sangat jelas menggambarkan apa yang terjadi disana dan apa saja
yang dilakukan untuk meredamkan api. Selain itu, ada beberapa foto-foto
sisa-sisa kebakaran bahkan sampai ada hewan yang mati karena terbakar.

2. Link foto:
https://images.kontan.co.id/photo_story/263/Lebih+dekat+dengan+Batik+Pek
alongan
Judul: Lebih dekat dengan Batik Pekalongan
Photographer: Harviyan Perdana Putra
Alasan: Meskipun tema yang diangkat sederhana, namun photo story ini
sangat rapih dalam pengambilan gambar dan diceritakan setiap proses
pembuatan batik dari membuat motif batik dengan manual dibantu dengan
canting dan ada juga yang cetak banyak hingga sampai proses penjemuran
batik. Photo story ini detail sehingga mudah dipahami para penikmat photo
story ini. Juga foto-foto yang diambil sangat natural.

3. Link foto: https://www.magnumphotos.com/newsroom/politics/long-bloody-


history-myanmar-rohingya-refugee-crisis/
Judul: The Long and Bloody History of Myanmar’s Rohingya Refugee Crisis
Photographer: Chris Steele-Perkins
Alasan: Photo Story ini menarik karena mencerita secara singkat dan cukup
jelas bagaimana sejarah dan krisis pengungsi Rohingya Myanmar, juga
menggambarkan bagaimana keadaan orang-orang Rohingya disana. Dalam
teknik memoto pun sangat baik sesuai kebutuhan dan makna yang ingin
ditonjolkan, seperti foto muka seorang wanita yang tertidur, juga wanita di
dalam kelambu. Saya memilih foto ini untuk referensi untuk tema Pecinan di
Kota Bandung karena hampir sama dengan pola yang akan saya gunakan
untuk tugas photo story ini.

Anda mungkin juga menyukai