2
FUNGSI SURAT
1. Sebagai sarana komunikasi.
2. Sebagai alat untuk menyampaikan
pemberitahuan / permintaan atau permohonan,
buah pikiran atau gagasan
3. Sebagai alat bukti tertulis
4. Sebagai alat untuk mengingat
5. Sebagai bukti historis
6. Sebagai pedoman kerja
3
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya,
surat digolongkan
atas 3 jenis, yaitu :
1. Surat pribadi
2. Surat dinas
3. Surat niaga
4
1. Surat Pribadi
Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya
menyangkut kepentingan pribadi.
Komunikasi antara anak dan orang tua,
antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
Surat pribadi ada yang bersifat formal seperti
surat undangan pernikahan dan surat lamaran
pekerjaan.
5
2. Surat Dinas
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut
kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.
Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat
penting dalam pengelolaan administrasi, seperti
penyampaian berita tertulis yang berisi
pemberitahuan, penjelasan, permintaan,
pernyataan pendapat dari instansi kepada instansi
lain dan dari instansi kepada perseorangan atau
sebaliknya.
6
3. Surat Niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan
yang menyelenggarakan kegiatan usaha
niaga, seperti perdagangan, perindustrian,
dan usaha jasa.
Macam-macam surat niaga :
- surat penawaran - surat pengaduan
- surat pesanan - surat pengiriman barang
- surat pembayaran
- surat penagihan
7
Bagian-bagian surat pribadi :
…………………..….1
1. Tempat,
tanggal,bulan,tahun
…….…..2 penulisan surat
…….......3 2. Alamat surat
3. Salam pembuka
…………….……………….4
4. Kalimat pembuka
………………….………….5 5. Isi surat
…………………….……….6 6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
…………….7 9. Nama pengirim
…………….8
…………….9
8
Bagian-bagian surat dinas
1
1. Kepala surat
………. …………..3 2. No,Lampiran ,Perihal
……….2
3. Tanggal,bulan,tahun
……….. penulisan surat
4. Alamat surat
………..4
5. Salam pembuka
………..5
………………………………….6
6. Kalimat pembuka
………………………………….7 7. Isi surat
………………………………….8 8. Kalimat penutup
………………..9 9. Salam penutup
………………10
……………....11 10. Tanda tangan
11. Nama pengirim
9
Kerangka isi surat :
1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup
1
Penulisan bagian-bagian surat
A. Kepala surat
Kepala surat yang lengkap terdiri atas :
a. nama instansi
b. alamat lengkap
c. nomor telepon
d. nomor kotak pos
e. lambang atau logo
11
Dalam penulisan kepala surat hendaklah
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Nama instansi jangan disingkat, misal-
nya Biro Diklat, Depdiknas, Badan
Bimas, tetapi Biro pendidikan dan
Pelatihan, Departemen Pendidikan
Nasional, Badan Bimbingan
Masyarakat.
2. Kata jalan jangan disingkat Jln. Atau Jl.
tetapi Jalan.
1
3. Kata telepon hendaklah ditulis dengan
cermat, yaitu Telepon, bukan Tilpun atau
Telpun dan jangan pula disingkat
Tlp.,Tilp.,Telp.
4. Kata kotak pos ditulis Kotak Pos dan
jangan disingkat K. Pos, Kotpos, atau P.O.
Box.
5. Logo atau lambang disertakan apabila ada.
1
B. Penulisan Nomor, Lampiran, dan
Perihal
Kata nomor, lampiran, dan hal
ditulis dengan diawali huruf kapital.
Nomor, Lampiran, dan Hal diikuti oleh
tanda titik dua yang ditulis secara
estetik ke bawah sesuai dengan
panjang pendeknya ketiga kata itu.
Penulisan No. dan Lamp. Harus taat
asas.
1
Kata Nomor diikuti oleh nomor berdasarkan nomor
urut surat dengan kode yang berlaku pada
instansi pengiriman surat. Nomor surat dan kode
surat yang dibatasi garis miring ditulis rapat tanpa
spasi dan tidak diakhiri tanda titik atau tanda
hubung.
Contoh : Nomor: 110/U/DS/2006 atau
No.: 110/U/DS/2006
1
Bila penulisan kode surat dengan angka,
penulisannya dibatasi tanda titik atau tanda
hubung.
Contoh : Nomor: 10.10.3.03.90 atau
Nomor: 10-10-3-03-90
Penulisan Lampiran atau disingkat Lamp.
Contoh : Lampiran: Satu berkas atau
Lamp.: Satu berkas
1
Penulisan Hal hendaklah menggambarkan
pesan yang ada dalam isi surat.
Contoh :
- Hal: Permohonan tenaga pengajar
1
C. Tanggal surat
Tanggal surat ditulis secara lengkap, yaitu
tanggal ditulis dengan angka, bulan ditulis
dengan huruf, dan tahun ditulis dengan
angka.Untuk surat pribadi dicantumkan nama
kota.
1
Untuk surat dinas tidak dicantumkan
nama kota karena nama kota sudah
tercantum pada kepala surat.
Contoh :
22 Februari 2006
13 November 2005
1
D. Penulisan alamat surat ada dua bentuk, yaitu :
1. Bentuk alamat yang ditulis di sebelah
kanan atas (terletak di bawah tanggal bulan, dan
tahun surat ).
2. Bentuk alamat yang ditulis di sebelah
kiri atas (terletak di bawah bagian hal).
2
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis
alamat surat :
Penulisan nama penerima harus cermat dan
lengkap, sesuai kebiasaan yang dilakukan oleh
yang bersangkutan
(pemilik nama).
2
Nama diri penerima diawali huruf kapital pada
setiap unsurnya, bukan menggunakan huruf
kapital seluruhnya.
Penulisan alamat penerima surat juga harus
cermat dan lengkap serta informatif.
2
Penulisan kata kepada sebelum Yth.
Tidak diperlukan karena kata kepada berfungsi
sebagai penghubung antar
bagian kalimat yang menyatakan arah.
Kata sapaan hendaknya ditulis penuh seperti :
Bapak, Ibu, Sdr.
2
Nama gelar seperti : Drs.,Dr.,dr., atau pangkat
tidak boleh mengikuti kata sapaan.
Nama alamat yang dituju hendaklah nama orang
yang disertai nama jabatannya atau nama
jabatannya saja dan bukan nama instansinya.
2
Contoh :
Yth. Bapak Handoyo
Kepala Biro Tata Usaha
Departemen A
Jalan Patimura Raya 17
Jakarta
2
E. Penulisan salam pembuka
Penulisan salam pembuka ditulis dengan
huruf awal kapital (Dengan).
Huruf pertama kata hormat huruf kecil,
bukan huruf kapital (hormat).
Pada akhir salam pembuka, dibubuhkan tanda
koma (,) bukan tanda titik, titik dua (Dengan
hormat,).
2
Bila salam pembuka Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh ditulis
lengkap dengan diikuti tanda koma atau
disingkat Asalamualaikum Wr.Wb.,
2
Contoh ungkapan salam pembuka :
- Salam sejahtera,
- Saudara….
- Saudara… yang terhormat,
- Ibu… yang terhormat,
- Bapak… yang terhormat,
- Salam perjuangan,
- Merdeka,
2
F. Penulisan salam penutup :
1. Huruf pertama kata Hormat, Salam, dan
Wasalam ditulis dengan huruf kapital.
2. Pada akhir salam penutup dibubuhkan
tanda koma, bukan tanda titik, atau tanda baca
lain.
Contoh : - Hormat saya,
- Salam takzim,
- Hormat kami,
2
G. Isi Surat
Secara garis besar, isi surat terbagi atas tiga
bagian, yaitu :
a. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka mengantarkan isi
surat yang akan diberitahukan, misalnya
pemberitahuan, pertanyaan, pernyataan, atau
permintaan.
3
Contoh :
1) Kami ingin memberitahukan kepada
Saudara bahwa….
2) Salah satu proyek Penelitian adalah meneliti
sastra Jawa. Sehubungan
dengan itu,….
3) OSIS SMK Taruna akan menyelenggarakan
Seminar sehari
“Remaja dan Permasalahannya”, pada tanggal
31 Maret 2006, di Graha Insan Cita,
Jalan RTM Cimanggis, Depok.
3
b. Paragraf Isi
Paragraf isi mengemukakan hal yang perlu
disampaikan kepada penerima surat.
Isi surat harus singkat, lugas, dan jelas.
Contoh :
Surat Anda telah kami terima. Sehubungan
dengan itu, kami ingin memberitahukan hal
berikut.
3
c. Paragraf Penutup
Paragraf penutup merupakan simpulan dan
kunci isi surat, dan dapat mengandung
harapan penulis surat atau berisi ucapan
terima kasih kepada penerima surat.
3
Contoh :
1) Atas perhatian Saudara/Bapak/Ibu, kami
mengucapkan terima kasih.
2) Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang
baik selama ini, kami ucapkan terima kasih.
3) Mudah-mudahan jawaban kami dapat
memuaskan Saudara.
3
H. Nama Pengirim
Nama pengirim surat ditulis di bawah tanda
tangan dan salam penutup. Tanda
tangan diperlukan sebagai keabsahan surat
dinas.
3
Penulisan nama pengirim :
3
Contoh : Hormat kami,
3
Surat Lamaran
Pekerjaan
38
Surat lamaran pekerjaan
merupakan surat pribadi
formal yang ditulis
seseorang untuk ditujukan
kepada lembaga/instansi
dengan tujuan
mendapatkan pekerjaan
Gunakan bahasa yang baik dan
benar, pergunakan bahasa yang
formal/resmi karena surat
lamaran pekerjaan termasuk
surat resmi. Jadi, jangan
menggunakan bahasa yang
tidak patut dalam pembuatan
surat resmi.
Tulislah kalimat yang singkat
padat dan jelas, jangan bertele-
tele dalam menulis surat
lamaran karena surat lamaran
bisa menampilkan jati diri
seseorang serta sebuah instansi
atau perusahaan tidak menyukai
surat lamaran yang bertele-tele.
Tulislah secara manual
menggunakan tangan,
penulisan surat lamaran kerja
secara manual lebih disukai
perusahaan karena melalui
tulisan tangan bisa dinilai
bagaimana pribadi seseorang.
Tulislah secara manual
menggunakan tangan,
penulisan surat lamaran kerja
secara manual lebih disukai
perusahaan karena melalui
tulisan tangan bisa dinilai
bagaimana pribadi seseorang.
Isi secara jelas data diri dan informasi
yang informasi tentang diri anda, serta
lampirkan dokumen-dokumen
pendukung seperti daftar riwayat hidup,
fotokopi identitas diri serta dokumen-
dokumen lain yang menjadi persyaratan.
Jika anda mempunyai sertifikat
pendukung yang bisa menambah nilai
plus untuk diri anda jangan ragu untuk
melampirkannya.
Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan
terbagi menjadi dua, yaitu :
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya bermaksud menanyakan kemungkinan adanya lowongan kerja
sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah yang Bapak/Ibu pimpin. Bila
memang ada, saya berminat mengisi lowongan pekerjaan tersebut.
Adapun latar belakang pendidikan dan kualifi kasi saya adalah sebagai berikut: saya
lulusan S1 Universitas Negeri Jakarta dan S2 Universitas Indraprasta Jakarta Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Saya memiliki pengalaman mengajar di beberapa
SMA/SMK dan perguruan tinggi di Depok dan Jakarta; Saya bersedia bekerja keras serta
disiplin; dan mematuhi semua peraturan yang sudah ditetapkan di sekolah yang Bapak
Pimpin.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama surat ini saya lampirkan: (1) daft ar
riwayat hidup; (2) pas foto; (3) foto kopi ijazah S1 beserta transkrip nilai dari Universitas
Negeri Jakarta; (4) foto kopi ijazah S2 beserta transkrip nilai dari Universitas Indraprasta
Jakarta; dan (5) foto kopi sertifi kat-sertifikat kursus dan pelatihan.
Demkianlah surat lamaran kerja ini saya sampaikan, semoga sesuai harapan Bapak.
Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terimakasih.