SURAT RESMI
DISUSUN OLEH:
ILMU POLITIK
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini
masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal,sehingga saya dapa
meyelesaikan pembuatan makalah ini dengan ini dengan judul “KATA
PEMBENTUKAN KATA” tepat pada waktunya.
KATA PENGANTAR……………………………………….......................
DAFTAR ISI………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1. Alat Komunikasi
4. Alat pengingat
5. Pedoman kerja
Sebagai alat atau media komunikasi, surat dibuat juga dengan menggunakan bahasa ,
Bahasa yang di gunakan adalah bahasa yang lazim dan standar , Bahasa tersebut harus
mencerminkan masyarakat penggunaan nya, Bahasa tersebut harus melewati syarat syarat
berikut :
1. Bahasa digunakan benar/baku sesuai dengan kaidah baik tentang ejaan,pemilihan kata
,bentuk kata ,maupun kaliamatnya. Bahasa surat harus
logis ,wajar,hemat,cermat,sopan,dan menarik
2. Isi surat dinyatakan secara ringkas ,jelas dan eksplisit, penulis yang benar
3. Disusun dengan teknik penyusun surat yang benar
4. Bahasa efektif ,sederhana/wajar ,jelas ,sopan ,dan menarik
BAB II
PEMBAHASAN
1) Kepala Surat
Sesuai dengan namanya, kepala surat selalu terletak di bagian atas isi surat.kepala surat
yang lengkap terdiri atas
(1) Nama instansi
(2) Alamat lengkap
(3) Nomor telpon
(4) Nomor kontak pos
(5) Alamat kawat
(6) Lembaga dan logo
Contoh :
2) Tanggal surat
Tanggal surat ditulis lengkap ,yaitu tanggal ditulis dengan angka ,bulan tulis dengan
huruf ,dan tahun ditulis dengan angka, setelah angka tahun tidak diikuti tanda baca
apapun,seperti tanda titik ,tanda koma,titik dan garis hubung.
3) Nomor surat
Kata nomor , Lampiran, dan perihal diawali huruf kapital dan diikuti tanda titik
dua ,penulis kata nomor , lampiran,dan perihal dapat disingkat menjadi No. Lamp, dan Hal,
tetapi harus tata asas ,Nomor surat dan kode dibatasi garis miring tanta spasi, dan tidak diakhiri
tanda baca apapun.
5) Perihal Surat
Perihal berfungsi untuk memberi petunjuk kepada pembaca tentang pokok dalam surat.
Hal atau perihal semua dengan judul pada surat berjudul. Beberapa hal teknik penulisan yang
harus diperhatikan sebagai berikut :
Hal atau perihal tidak ditulis dengan huruf kapital keseluruhan nya, kecuali untuk judul
surat berjudul
Hal ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama kata utamanya, kata tugas dituis
dengan huruf kecil
Pada akhir perihal tidak menggunakan tanda titik karna perihal bukan kaliamat.
6) Alamat Surat
Dalam penulisan alamat surat terdapat dua macam bentuk,bentuk yang pertama adalah
alamat yang di tulis sebelah kanan atas dibawah tanggal surat dan bentuk yang kedua adalah
alamat yang ditulis di sebalah kiri atas bawah bagian sebelah kiriatas itu lebih menguntungkan
daripada sebelah kanan atas karna kemungkinan pengemggalan tidak ada hingga alamat yang
panjang pun tidak dituliskan.
7) Salam Pembuka
Salam pembuka berguna untuk membuka pembicaraan dalam surat adab. Akan
tetapi,surat yang tidak menggunakan salam pembuka digunakan untuk surat surat berisi berita.
8) Isi
Secara garis besar isi surat terbagi atas tiga bagian ,yaitu bagian pertama merupakan
paragraf pembuka,bagian kedua merupakan paragraf isi dan bagian ketiga merupakan paragraf
penutup ,paragraf penutup , paragraf pembuka berisi pemberitahuan, pertanyaan, atau
permintaan.
9) Salam Penutup
11) Tembusan
Tembusan digunakan bila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui surat tersebut.
Kata tembusan yang ditulis dengan huruf Awal kapital ( tembusan) diletakkan disebalah kiri
pada bagian kaki surat , harus dengan nomor dan hal, sertai sejajar dengan nama penanggung
jawab surat, Tulisan tembusan disertai dengan titik dua (:) tanda digaris bawahi.
12) Inisial
Inisial atau sandi ditempatkan pada bagian paling bawah , inisial merupakan tanda
pengenal yang berupa singkatan nama pengonsep dan mengetik surat,inisial berguna untuk
keperluan pengirim surat ,oleh karena itu sebaiknya di tulis surat yang diarsipkan saja,misalnya :
IH/PA.IH singkatan nama pengonsep surat yaitu Iin Hendrayani.
Bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga
keorganisasian , Selain itu bentuk bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk
surat. Biasanya memiliki bentuk struktur yang berbeda beda bentuk atau yang lainnya
Bentuk lurus penuh
Bentuk lurus
Bentuk setengah lurus
Bentuk sederhana
Bentuk lekuk
Bentuk alenia menggantung
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Perlu diesah kan agar dapat membuat surat dengan baik , karena penilaian negatif
terhadap surat akan dapat mempengaruhi pula penilaian negatif dalam sebuah organisasi maupun
indifidu.
Bedasarkan kesimpulan di atas ,maka surat menyurat sangatlah penting dalam suatu
organisasi ,karena surat menyurat adalah salah satu bagian dari proses komunikasi dalam
rganisasi yang berbentuk tulisan atau lainnya , proses surat menyurat lebih mengutamakan untuk
lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan link organisasi
dengan adanya surat menyurat yang baik dan rapi ,maka dapat mendukung dan tercapai tujuan
organisasi yaitu survival dan bisa tumbuh berkembang (Growth).
DAFTAR PUSTAKA
http://saidsite.blogspot.com/2011/03/buku-cetak-bahasa-indonesia.html