Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

KONSEP SURAT MENYURAT

Dosen Pembimbing :
Asridah Tanjung,S.E,M.M

Di susun oleh :
Kelompok IX

 Siti maftuha (191010500196)


 Miranda ( )
 M.ridwan ( )
 M.farhan ( )

Kelas B 204 KELOMPOK 9


JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
bisa selesaikan makalah ini mengenai surat menyurat.

Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman


serta ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup
memperbaiki bentuk maupun tingkatkan isikan makalah sehingga menjadi
makalah yang miliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami,Kami percaya tetap banyak


kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan
kritik yang membangun berasal dari pembacademi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI
JUDUL ………….……….……………………………………………..……… I

KATA PENGANTAR ………….……………………………………………….II

DAFTAR ISI ..…………………….……………………………………………III

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………..1

 LATAR BELAKANG
 PERUMUSAN MASALAH
 TUJUAN

BAB 11 PEMBAHASAN ……………………………………………………11


 PENGERTIAN SURAT
 PENGERTIAN SURAT MENYURAT
 FUNGSI SURAT
 TUJUAN SURAT
 BENTUK BENTUK SURAT
 KAIDAH KAIDAH SURAT MENYURAT
 JENIS JENIS SURAT

BAB 111 PENUTUP……………………………………………………..…111


 SIMPULAN
 SARAN
 DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa tulisan yang
berisi informasi, pesan, persyaratan, atau tanggapan sesuai keinginan sang penulis
surat. Surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat
komunikasi tulis yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan
dengan komunikasi lisan. Apa yang dikomunikasikan melalui surat akan sampai
kepada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih
penting lagi, terutama dalam surat resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh
organisasi/lembaga.
Sebagai contoh, pada saat sebuah perusahaan dagang mengirimkan surat
kepada perusahaan lain yang bermaksud untuk menawarkan produk yang dijual
oleh perusahaan dagang tersebut. Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat dikatakan
bahwa surat dapat berfungsi sebagai alat komunikasi atau penyampai informasi
dari perusahaan dagang tersebut kepada perusahaan lain. Surat juga dapat
berfungsi sebagai wakiul penulis, dalam hal ini penulis tidak perlu langsung
bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi
melainkan diwakili oleh surat.
Namun terkadang kita tidak mengerti bagaimana pengertian, fungsi, bentuk,
jenis jenis, dan bahasa surat yang baik dan benar. Untuk itu, dalam makalah ini
akan dibahas mengenai pengertian, fungsi, jenis-jenis, ciri-ciri bahasa surat.
1.2 PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan sbb:


1.      Apa pengertian surat menyurat?
2.      Apa fungsi surat?
3.      Bagaimana jenis-jenis surat?
4.      Bagaimana ciri-ciri bahasa surat?

1.3 TUJUAN

Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sbb:
1.  Untuk mengetahui pengertian tentang surat menyurat.
2. Untuk mengetahui fungsi surat.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis surat.
4.  Untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri bahasa surat.
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SURAT MENYURAT

2.1.1 PENGERTIAN SURAT


Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau
informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain, baik atas
nama sendiri, maupun atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi
ataupun perusahaan. Informasi-informasi ini dapat beberapa permintaan,
laporan, pemikiran, saran-saran dan sebagainya.

2.1.2 PENGERTIAN SURAT MENYURAT DAN TUJUAN

Surat menyurat adalah suatu kegiatan untuk mengadakan hubungan secara


terus menerus antara pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Dan
dilaksanakan dengan saling berkiriman surat. Kegiatan surat menyurat ini disebut
juga dengan istilah lainnya yaitu korespondensi. Jika hanya sepihak saja yang
mengirimkan surat secara terus menerus tanpa ada balasan atau tanggapan dari
pihak lainnya hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan surat menyurat. Setiap kerja
perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan pihak lain
untuk mencapai tujuannya.
Tujuan menulis surat secara garis besar diklasifikasikan menjadi tiga macam,
yaitu:
a.  Menyampaikan informasi kepada pembaca surat;
b.  Mendapatkan tanggapan dari pembaca surat tentang isi surat;
c.  Ingin mendapatkan tanggapan dan menyampaikan informasi kepada pembaca
surat.
2.1.3 FUNGSI SURAT

Meskipun alat komunikasi berkembang pesat, tetapi surat masih dipertahankan


karena surat mempunyai fungsi sebagai:
1.      Alat komunikasi
2.      Alat bukti tertulis
3.      Alat pengingat
4.      Alat bukti historis
5.      Duta atau wakil organisasi
6.      Alat pedoman kerja
Sebagai alat komunikasi, surat dapat menyampaikan informasi dari satu pihak ke
pihak lain atas  nama pribadi maupun organisasi.
Sebagai alat bukti tertulis, surat dapat dipergunakan sebagai bukti apabila terjadi
perselisihan antara organisasi-organisasi atau pejabat-pejabat yang mengadakan
hubungan korespondensi.
Sebagai alat pengingat, surat dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal atau
peristiwa yang telah lampau.
Sebagai alat bukti historis, karena surat dapat untuk mengetahui sejarah atau
perkembangan suatu organisasi.
Sebagai duta atau wakil organisasi, kehadiran surat mewakili organisasi dalam
berkomunikasi atau bertatap muka dengan pihak lain.
Surat berfungsi sebagai pedoman kerja, karena surat dapat digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan pekerjaan.
2.1.4 TUJUAN SURAT MENYURAT

Tujuan seseorang atau suatu organisasi/kantor menulis surat adalah:


a. Menyampaikan informasi
b. Menyampaikan maksud dan tujuan sesuai dengan isi hati penulis.
c.  Memperlancar arus komunikasi sehingga informasi yang diterima jelas dan
tidak salah tafsir.
d.  Mengehemat waktu, tenaga, dan biaya dari pada bertemu langsung dengan
pihak yang dituju.

Pada kenyataan, dalam menulis surat ada beberapa kesalahan yang sering
ditemukan, baik diinstansi pemerintah maupun lembaga sosial dan perusahan-
perusahan. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain:
a.Penggunaan tanda baca yang kurang tepat sehingga menimbulkan salah
pengertian.
B.Susunan kalimat yang tidak lengkap.
c.Tata bahasa yang tidak teratur.
d.Ketikan salah atau banyak yang kotor.
e.Pemakian kata dan istlah asing yang tidak tepat.
f.Kurang sopan dan ceroboh dalam mengutarkan gagasan.
g.Penggunanaan ejaan yang tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
h.Kalimat sering tidak lengkap, berbelit-belit dan bertele-tele.
i.Susunan isi atau komposisi surat yang tidak teratur.

2.1.5 BENTUK BENTUK SURAT


1.   Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya
semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup
sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari
kiri.
Contoh surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

  2.  Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus
penuh,perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama
instansi, nama terang dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat.
Contoh  surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block
Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

3.  Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk
surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru
menjorok (masuk ke dalam).
Contoh surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

4. Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau
berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
Contoh surat
:

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
5. Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya juga sama dengan
surat bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya.
Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok kedalam.

Contoh surat

Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

6. Bentuk resmi (OFFICIAL STYLE)


Bentuk surat resmi ini merupakan jenis surat yang sering dipakai oleh instansi –
instansi pemerintah untuk penulisan surat dinas. Format penulisan surat bentuk
resmi, pada bagian alamat diketik di sebelah kanan, sedangkan di bagian kiri
diketik dengan nomor, lampiran dan perihal.
Bentuk Resmi merupakan salah satu bentuk surat dari bagian-bagian surat resmi.
Fungsional dan Tujuan surat ini sama dengan bagian-bagian surat resmi. Namuhn
jangan loupa untuk membuat surat resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat
resmi tersebut terlihat rapih dan di terima oleh instansi atau lembaga karena surat
resmi ini sifatnya tidak main-main.
Contoh Surat:

Bagian-bagian surat dari Bentuk Resmi (Official Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
KAIDAH PENULISAN SURAT
Banyak organisasi yang membuat surat hanya berdasarkan kebiasaan yang
berlaku turun temurun. Padahal kebiasaan itu belum selamanya benar, masih
banyak terjadi kesalahan-kesalahan dalam penulisan surat antara lain:
1. Susunan kalimat tidak lengkap, berbelit-belit, bertele-tele.
2. Penggunaan huruf, kata, ejaan, dan tanda baca yang tidak sesuai dengan EYD.
3. Kurang memperhatikan kerapian surat.
4. Penyusunan bentuk surat dan bagian surat yang tidak menentu.
Sumantri dalam Afra (1988:6) juga mengemukakan kelemahan surat-menyurat
umumnya berupa:
a. Susunan surat yang ruwet.
b. Kata kalimat tidak lengkap, tidak jelas, terpotong-potong, atau sebaliknya
terlalu menyanjung.
c. Tata bahasa tidak teratur.
d. Ejaan banyak yang salah tidak sesuai dengan pedoman yang berlaku.
e. Ketikan banyak yang salah atau kotor.
f. Penyusunan dan pengetikan alamat tidak tepat atau kurang cermat.
g. Terlalu banyak mempergunakan tanda baca yang tidak perlu.
Kesalahan- kesalahan itu yang terdapat dalam surat, menyebabkan penerima surat
tidak mengerti maksudnya sehingga citra organisasi (pengirim surat) menjadi
kurang baik. Banyak surat yag dihiraukan oleh organisasi atau instansi lainnya
hanya karena isi surat itu kurang simpatik.
Oleh karena itu, untuk mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut kita harus
memperhatikan beberapa hal antara lain:
Pemilihan kata
Surat hendaknya ditulis dalam bentuk yang menarik dan tersusun baik sesuai
dengan peraturan dalam ilmu korspondensi. Setiap organisasi dapat memilih
salah satu bentuk surat sesuai dengan karakter dan kebutuhan organisasi. Akan
tetapi dalam penulisannya organisasi tersebut harus bersikap konsisten, agar surat
yang ditulis menjadi ciri khas organisasi pengirim surat dan mudah dikenal oleh
organisasi penerima surat.
· Cara penulisan bagian-bagian surat
Dalam penulisan surat perlu memperhatikan peletakan bagian-bagian surat dan
cara penulisannya secara benar. Peletakan dan cara penulisan bagian-bagian surat
mulai darii kepala surat sampai dengan tembusan sebaiknya memperhatika
kaidah-kaidah dalam ilmu korespondensi.
· Bahasa surat
Beberapa unsur bahasa yang perlu diperhatikan yaitu penggunaan EYD,
pembuatan kalimat efektif sehingga menghasilkan kalimat surat yang jelas, dan
ada kepaduan antara kalimat dalam satu alenia maupun kepaduan alenia dalam
satu surat.
· Penampilan surat
Penampilan surat berkenaan dengan pengetikan, kerapian, dan keindahan surat.
Hendaknya tidak ada kesalahan dalam pengetikan surat , tampilannya harus
tampak bersih, dan lay out tampak indah,
· Efektivitas dan efisiensi surat
Efektivitas surat berkenaan dengan pernyataan apakah informasi yang
disampaikan melalui surat dapat diterima secara benar sesuai maksud pengirim
surat sedangkan efisiensi suratt berkenaan dengan pernyataan apakah tanpa
mengurangi maksud, surat tampil singkat, tidak terlalu panjang, kalimat tidak
bertele-tele.
Djuharie juga menyebutkan tentang hal-hal yang penting dalam menulis surat,
· Wawasan tentang surat menyurat dan administrasi.
· Penguasaan bahasa tulis yang memadai.
· Penguasaan lingkup permasalahan yang hendak ditulis atau permasalahan yang
dibicarakan dalam surat.
· Adab sopan santun surat.
· Konten surat yang layak.
· Obyektivitas.
· Keefektifan kata.
· Keruntutan kalimat, dan keruntutan gagasan.
· Pengindahan terhadap kaidah korespondensi.
Jenis-Jenis Surat Dan Pengertiannya

A. Sesuai Wujud Surat


By the way, apakah Anda sudah dapat informasi berkanaan contoh surat lamaran
kerja? Jikalau belum pernah sama sekali, harap klick tautan tadi hehe. Anda akan
diarahkan ke page tersebut. Di page tersebut dirimu bakal menemukan informasi
yang hendaknya berfaedah. Seterusnya jangan tidak ingat untuk bagi ke kenalan-
kenalan kamu ya agar semakin banyak yang mendapatkan informasi tersebut.
Makasi ya hihi.

1. Kartu Pos
Kartu pos merupakan surat terbuka yang terbuat dari kertas dengan ukuran 10 x
15 cm. Kepingan kertas surat ini biasanya tebal, Makanya Seperti kartu. Fungsi
surat ini untuk membawa berita yang singkat.
Namun pesan yang tertulis bisa diketahui oleh siapa yang ngak punya hak sebab
terletak di laman terlihat. Jenis surat ini biasanya terdapat di kantor pos.

2. Warkat Pos
Warkat pos adalah surat tertutup yang terdiri dari secarik kertas. Surat seperti ini
boleh dibentuk menjadi amplop. Jadi, halaman surat ini bisa dipakai juga sebagai
amplop.
Fungsi surat jenis ini ialah untuk meneruskan kabar yang agak banyak dalam
secarik kertas. Lembaran surat macam ini biasanya terdapat di kantor pos.
Baca juga: Marilah mengisi otak dengan membaca post yang ada di tautan ini nih,
bakal terdapat insight yang mudah2an menarik mengenai jenis-jenis surat

3. Telegram
Telegram adalah jenis surat yang berisikan amanat yang relatif ringkas yang
mana dikirim menggunakan dukungan pesawat telegram. Surat ini akan sampai
ke destinasi dengan masa yang ringkas.

4. Surat Bersampul
Surat bersampul ialah surat yang dikirimkan kepada seseorang dengan memakai
sampul surat. Surat jenis ini lah yang kerap kita manfaatkan ketika
berkomunikasi.
Keunggulan surat ini daripada bentuk surat yang lain ialah lebih terjamin
kerahasiaan isinya dan lebih nyaman dalam mengetik isi surat dan lebih sopan
pada surat menyurat.
B. Berdasarkan Pencetakan Surat
1. Surat Pribadi

enis surat ini dikirim dengan nama individu seseorang juga mengandung
permasalahan pribadi pengirim, baik yang dikirim untuk sahabat, kerabat ataupun
instansi tertentu. Contoh surat ini adalah surat kepada kerabat, surat pengalaman
kerja, dan surat permohonan izin bangunan.

2. Surat Resmi

Surat resmi dicetak suatu perusahaan khusus yang diperuntukkan kepada pribadi
atau perusahaan khusus lainnya.

Berdirinya lembaga tersebut diabsahkan menurut hukum. Contoh surat resmi


diantaranya surat dinas, surat niaga, dan surat sosial.

Informasi Tambahan: BerbagaiInsight Menarik Terkait dengan jenis-jenis surat

C. Berlandaskan Amanat Surat

1. Surat Keluarga

Surat keluarga merupakan surat yang mengandung persoalan keluarga. Contoh


surat keluarga ialah surat untuk orang tua, kaka, dan kawan.

2. Surat semi Resmi

Surat semi resmi adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang untuk organisasi
khusus. Jenis surat ini misalnya surat lamaran kerja, permohonan IMB dan surat
permintaan izin kerja.

3. Surat Sosial

Surat sosial ialah surat yang ditulis oleh forum sosial untuk individu, organisasi,
atau institusi tertentu yang biasanya mencakup berbagai masalah sosial.
Misalnya, surat permohonan dana dan ajakan untuk kerja bakti.
4. Surat Niaga

Surat niaga adalah surat yang dikirim oleh suatu instuti perniagaan dengan
amanat berniaga. Contoh jenis surat ini diantaranya surat negosiasi harga, atau
penagihan utang.

5. Surat Dinas

Surat ini membahas masalah kepemerintahan dari suatu lembaga. Surat ini bisa
ditujukan kepada perusahaan lain, perorangan dan instuti tertentu. Contohnya,
surat perintah dan lainnya.

Jangan Sampai Lupa: Macam Hal yang Wajib Anda Tahu Tentang jenis-jenis
surat

6. Surat Pengantar

Surat ini diperuntukkan untuk perorangan atau instansi sebagai referensi


seseorang demi berhubungan dengan fraksi penerima surat.

D. Sesuai Keamanan Amanat Surat

1. Surat Sangat Privat

Surat ini berisi memo salinan penting yang bersinggungan dengan urusan sebuah
perusahaan.

Jenis surat ini dikirim dengan memanfaatkan tiga buah kemasan. Pada sampul
awal dibuat tanda SR yang menjadi ringkasan dari “Sangat Rahasia”.

Pada sampul selanjutnya dituliskan tanda SRS, yakni ringkasan dari “Sangat
Rahasia Sekali” juga dilengkapi stempel demi membuktikan keutuhan memo
surat. Pada bungkusan terakhir didesain biasa supaya tak mengundang praduga
orang lain.

Surat jenis ini, misalnya surat dari perwakilan luar negeri, surat untuk negara-
negara tetangga, dan surat dokumen kepolisian.
2. Surat Rahasia

Jenis surat ini mengandung arsip kecil-kecil yang keterangannya hanya patut
diketahui oleh seseorang tertentu atau yang berkuasa pada sebuah instansi.
Pengantaran surat ini mengenakan dua buah sampul.

Sampul pertama dituliskan kode R atau RS yaitu ringkasan dari “Rahasia” atau
“Rahasia Sekali” serta disegel, adapun sampul kedua ngak diberi kode apa pun.
Surat macam ini misalnya surat tentang konduite pemerintah dan surat dokumen
suatu lembaga.

Baca Lebih Lanjut: Macam Perihal yang Sepertinya Baik untuk Engkau Ketahui
Mengenai jenis-jenis surat

3. Surat Konfidensial

Surat yang isinya hanya pantas diketahui oleh sejumlah pembesar khusus sebab
amanatnya memerlukan respon kebijaksanaan dari beberapa pejabat tersebut.
contohnya surat keputusan diskusi direksi dan proposal pangkat seseorang.

4. Surat Biasa

Surat biasa merupakan surat yang pesannya dapat dibaca oleh orang lain tanpa
menyebabkan bencana bagi kelompok mana pun. Misalnya, surat edaran dan
surat undangan.
E. Menurut Arti Umum

1. Surat Terbuka

Surat terbuka ialah surat yang diperuntukkan kepada kubu lain, baik perorangan
maupun kumpulan yang kadangkala disebarkan di sarana umum atau disebarkan
secara umum.

2. Surat Tertutup

Surat tertutup adalah surat yang gaya pengirimannya diberi sampul lantaran
isinya tidak patut dibaca oleh kelompok lain.

3. Surat Kaleng

Surat kaleng merupakan surat yang pengirimannya ngak menuliskan nama dan
asal penulis dengan terang.

Penulis surat ini tidak mengambil resiko dari pesan surat. Akan tetapi untuk
beberapa persoalan penting pula diperhatikan oleh penerima surat pesan pada
surat itu.

Semoga artikel di atas tentang jenis-jenis surat dapat bermanfaat bagi kawan
sekalian. Dan bila sobat melihat kekhilafan, entah pada segi penulisan maupun
penyampaian, harap kritik yang membantu untuk kemajuan pendidikan
Indonesia. Terima kasih
BAB 111 PENUTUP

SIMPULAN
Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan
surat sebagai alat, oleh karena itu surat menyurat merupakan salah satu alat
komunikasi yang sangat penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-
hari dalam kantor. 
Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak
dan ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita dengan demikian jelas
bahwa surat sangat penting artinya dalam membantu memperlancar tercapainya
tujuan organisasi. 
Perlu diusahakan agar dapat membuat surat dengan baik, sebab penilaian negatif
terhadap surat akan dapat mempengaruhi pula penilaian negatif dalam organisasi.

SARAN
Berdasarkan simpulan di atas, maka surat menyurat sangatlah penting dalam
suatu organisasi karena surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses
komunikasi dalam organisasi yang berbentuk tulisan, proses surat menyurat ini
lebih diutamakan untuk lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh
dalam menciptakan link organisasi. Dengan adanya surat menyurat yang baik dan
rapi, maka dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi yaitu bisa bertahan
(Survival) dan bisa tumbuh berkembang (Growth). 
DAFTAR PUSTAKA

Hisyam, Djihad. 2008. Korespondensi Bahasa Indonesia Dalam Teori dan


Praktik. Yogyakarta: UNYpress.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Kamus
Besar Bahasa Indonesia
(Online), (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php), diakses
tanggal 27 Oktober 2016.
Setyaningrum, Afra Tien. 2008. Korespondensi Bahasa Indonesia Dasar, Teori,
dan Aplikasi. Yogyakarta: Amara Books.
Wikipedia Bahasa Indoensia, Surat Eletronik (Online),
(https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik), diakses tanggal 27 Oktober
2016.
Wikipedia Bahasa Indonesia, Surat (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Surat),
diakses tanggal 27 Oktober 2016.
https://lailyandriany.blogspot.com/2019/01/contoh-bentuk-bentuk-surat.html

Anda mungkin juga menyukai