Penyusun
1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ................................................................................................. 3
ISI .......................................................................................................................... 5
PENUTUP............................................................................................................ 14
A. Kesimpulan ........................................................................................ 14
B. Saran ................................................................................................... 14
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi berupa tulisan diatas
selembar kertas yang berisi informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan
sesuai keinginan penulis surat. Surat merupakan sarana komunikasi tertulis
yang dipandang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan
dengan komunikasi lisan. Apa yang dikomunikasikan melalui surat akan
sampai kepada alamat yang dituju sesuai sumber aslinya.
Surat memiliki peranan yang sangat penting apabila surat tersebut dibuat
oleh organisasi, lembaga, atau instansi resmi lainya. Contohnya, pada saat
sebuah perusahaan material bangunan ingin mengirimkan surat kepada
perusahaan lainnya dengan maksud untuk menawarkan produk yang dijual
oleh perusahan material bangunan tersebut. Berdasarkan ilustrasi tersebut
dapat dikatakan bahwa surat dapat berfungsi sebagai alat komunikasi atau
penyampaian informasi dari perusahaan material bangunan itu kepada
perusahan lain. Surat juga dapat berfungsi sebagai wakil dari penulis, dalam
hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju
untuk menyampaikan informasi melaikan dapat diwakilkan oleh surat. Sejak
zaman dahulu hingga sekarang surat tidak pernah hilang didalam pikiran kita.
Namun, terkadang kita tidak mengerti bagaimana pengertian, fungsi, jenis-
jenis, bentuk, dan bahasa penulisan surat yang baik dan benar. Untuk itu,
dalam makalah ini kami akan membahas tentang pengertian, fungsi, jenis-
jenis, bentuk dan bahasa yang digunakan dalam tata cara penulisan surat yang
baik dan benar.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari surat?
2. Apa saja fungsi, jenis-jenis, dan bentuk dari surat?
3. Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
penulisan surat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa pengertian dari surat.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi, jenis-jenis, dan bentuk dari surat.
3. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan surat.
4
ISI
A. Pengertian Surat
Surat adalah selembar kertas yang berisi informasi, pesan,
pernyataan, dan tanggapan yang sesuai dengan keinginan penulis surat.
Kegiatan komunikasi dengan surat disebut surat-menyurat atau
korespondensi.
B. Fungsi Surat
1. Surat sebagai alat komunikasi
Surat dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari
penulisnya kepada pembaca atau penerimanya. Sebagai alat
komunikasi surat tidak hanya bersifat satu arah, melainkan juga dua
arah dan ke segala arah. Artinya surat juga dapat dibalas oleh penerima
atau pembaca surat tersebut sebagai timbal balik dari penerima atau
pembaca. Surat juga dapat dibuat atau ditujukan kepada lebih dari satu
orang. Seperti contohnya surat edaran, pengumuman, surat bacaan
pada surat kabar dan lain-lain.
2. Surat Sebagai wakil dari penulis
Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka
dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi melaikan
dapat diwakilkan oleh surat.
3. Surat Sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya
Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka, jadi
dapat disimpulkan bahwa berkomunikasi melalui surat dapat dilakukan
dari jarak jauh. Oleh sebab itu surat dapat membantu penulisnya dalam
menghemat tenaga, waktu, serta biaya yang seharusnya dikeluarkan
jika kita berkomunikasi secara langsung atau berkomunikasi dengan
lisan.
5
4. Surat sebagai bukti tertulis
Surat dapat dijadikan bukti tertulis untuk berbagai keperluan.
Sehingga jika terjadi suatu kekeliruan di kemudian hari maka surat
dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan kekeliruan
tersebut. Misalnya surat-surat perjanjian, surat wasiat, surat perceraian,
dan lain sebagainya. Segala jenis surat juga dapat diabadikan atau
diarsipkan untuk kepentingan-kepentingan lainya yang dapat berguna
di kemudian hari.
5. Sebagai bukti sejarah
Seperti yang kita ketahui kata surat telah mengakar dari abad
terdahulu. Hampir seluruh orang menggunakan surat sebagai alat
komunikasi. Bahkan mereka sering menuliskan beberapa cerita yang
sekarang kita dapat simpulkan sebagai sejarah pada zaman dahulu.
6. Sebagai alat promosi
Banyak perusahan sekarang berlomba-lomba dalam menjual
dan mempromosikan barang dagangan mereka. Tidak sedikit dari
mereka menggunakan metode pengiriman surat ke perusahan lain dan
masyarakat untuk mempromosikan barang dagang mereka dan
memperoleh keuntungan yang besar.
C. Bentuk Surat
Bentuk surat adalah tata letak bagian-bagian surat, yaitu dari
kepala surat sampai dengan inisial. Bentuk surat dapat menyiratkan segi
estetika derta kepraktisan dari surat tersebut. Bentuk-bentuk surat tersebut
terbagi menjadi 5, yaitu :
1. Bentuk Setengah Lurus (semi block style)
Surat yang berbentuk setengah lurus disusun dengan aturan
semua bagian surat di ketik mulai dari margin kiri yang sama. Batas-
batas bagian surat di ketik dengan menambahkan jarak 5 ketukan dan
setiap paragraph baru dimulai pada margin yang sama diantara
paragraph yang satu dan yang lainnya berjarak 1 spasi.
6
Gambar 1
Bentuk Setengah Lurus (semi block style)
Gambar 2
Bentuk Lurus Penuh (full block style)
7
3. Bentuk Lurus (full block style)
Gambar 3
Bentuk Lurus (block style)
8
Gambar 4
Bentuk Lekuk (indented style)
Gambar 4
Bentuk Paragraf Menggantung (Hanging paragraph style)
9
D. Jenis-jenis Surat
Secara umum surat di golongkan menjadi tiga fungsi atau tiga jenis,
yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat niaga.
1. Surat Resmi
Nah ini merupakan bagian-bagian surat resmi yang harus kita ketahui,
adalah :
a. Kepala / kop surat yang berisi nama instansi/lembaga, alamat instansi
dan logo instansi
b. Nomor surat yakni urutan surat yang akan dikirimkan
c. Lampiran yakni berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
d. Hal isinya berupa garis besar dari isi surat tersebut
10
e. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor
surat)
f. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
g. Pembuka / salam pembuka (diakhiri tanda koma)
h. Isi surat yang berisi uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan
sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan
ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikannya
i. Penutup surat berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, nama yang
biasanya disertai NIP
j. Tembusan surat berisi berupa penyertaan / pemberitahuan kepada
atasan tentang adanya suatu kegiatan
2. Surat Pribadi
Contoh dari surat pribadi adalah surat izin dari orang tua untuk
sekolah, surat cinta dari pasangan, surat undangan ulang tahun, surat
kepada sahabat, dan lain-lain yang masih belum bisa disebutkan di
makalah ini.
11
3. Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang biasa digunakan bagi badan yang
menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti usaha industri, bisnis, dan
usaha jasa. Biasanya surat niaga dibuat oleh perusahaan untuk mencari
keuntungan. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan
dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik dan benar. Ada
beberapa macam yang termasuk ke dalam surat niaga, yaitu surat jual beli,
kwitansi, dan perdagangan. Surat niaga juga format tulisannya hampir
sama dengan surat resmi.
E. Bahasa Surat
1. Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Surat
Penggunaan kata–kata yang belum dikaji kebenarannya tidak
dibenarkan. Penggunaan kata–kata seperti gimana, ngapain, kenapa,
entar, kasih, bikin, dan yang semacam itu adalah termasuk kata yang
tidak baik karena kata-kata tersebut dianggap baik adalah seperti kata
bagaimana, mengapa, nanti, member, dan membuat.
12
orang yang dikirimi surat tersebut. Apakah penerima surat lebih tinggi
pangkat atau kedudukannya, ataukah sederajat dengan pengirim surat.
4. Ungkapan Idiomatik
Unsur–unsur dalam ungkapan idiomatik sudah tetap dan
senyawa. Unsur–unsur itu tidak boleh ditambah, dikurangi, atau
dipertukarkan. Yang termasuk ungkapan idiomatik antara lain: sesuai
dengan, bertemu dengan, terbuat dari, dan luput dari.
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari makalah ini bahwa surat adalah media
komunikasi yang berupa ulisan diatas selembar kertas yang berisi
informasi, pesan, pernyataa, atau tanggapan sesuai dengan keinginan
penulis surat. Surat dibagi menjadi 2 jenis yaitu, surat resmi dan surat
tidak resmi. Contoh dari surat resmi adalah surat dinas, sedangkan contoh
dari surat tidak resmi adalah surat pribadi. Surat memiliki banyak fungsi
antara lain ialah sebagai wakil dari penulis, alat komunikasi yang praktis
dan ekonomis, bukti tertulis, bukti sejarah, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat kami sampaikan ialah antara lain sebagai
berikut :
1. Diharapkan pada saat menulis surat resmi diperhatikan langkah-
langkahnya agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatannya.
2. Diharapkan agar pada saat menulis surat lamaran kerja juga
diperhatikan langkah–langkah dalam pembuatannya.
3. Diharapkan agar pembaca dapat membedakan antara surat resmi dan
tidak resmi.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://abdullohaja.blogspot.com/2014/01/makalah-surat-resmi.html
https://febianputra.wordpress.com/2012/07/01/pengertian-surat-macam-macam-
dan-contoh-surat/
https://frendyrusniady.wordpress.com/2012/03/31/makalah-surat-menyurat/
http://thisallismydomain.blogspot.com/2012/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://harmanqq.blogspot.com/2013/03/makalah-surat-menyurat.html
15