PENGGERUSAN/PENGHALUSAN
(GRINDING)
Proses reduksi ukuran dari bijih yang berukuran
halus (sekitar 25 mm).
Media Penggerusan
Bola-bola baja atau keramik
Batang-batang baja
Tanpa media: autogenous mill
SAG (Semi Autogenous Mill)
Macam-macam Penggerus
Berdasarkan media penggerusan
Ball mill bola-bola baja
Rod mill batang-batang baja berbentuk silinder
Pebble mill kerikil (batuan) yang sangat keras
Autogenous mill tanpa media (bijihnya sendiri yang berfungsi
sbg media penngerusan)
SAG (Semi Autogenous Mill) bijihnya sendiri ditambah bola-
bola baja
Berdasarkan bentuk
Silinder
Silinder conical
Macam-macam Penggerus - lanjutan
Berdasarkan ukurannya
Ball mill L ≈ D
Rod mill L ≈ 2D
Tube mill L > D
Autogenous mill dan SAG (Semi Autogenous Mill) L < D
Overflow discharge
Overflow mill
Grate-discharge mill
Rod Mill
Penggerus berupa batang baja silinder massif yang
panjangnya hampir sama dengan panjang mill.
Diameter penggerus: antara 150 mm dan 25 mm.
Panjang mill (L) ≈ 1.5 – 2.5 kali panjang diameter (D)
silinder
Rod mill dibedakan berdasarkan discharge
(pengeluaran) produknya:
Centre peripheral discharge mill umpan dimasukkan pada
kedua ujung mill dan produk keluar dari bagian tengah mill.
End peripheral discharge mill umpan masuk pada salah satu
ujung mill dan produk keluar pada ujung yang lain melalui dinding
mill.
Overflow umpan masuk pada salah satu ujung mill dan produk
keluar pada ujung yang lain.
Rod Mill
Umumnya paling banyak dipakai pada
penggerusan cara basah.
Rod Mill
Pebble Mill
Penggerus berupa batuan (kerikil) yang sangat
keras.
Pada dasarnya sama dengan ball mill, hanya
media gerusnya yang berbeda.
Panjang (L) ≈ Diameter (D) silinder
Tube Mill
Pada dasarnya sama adalah ball mill, hanya
panjang (L) > diameter (D) silinder
Multi Compartment Mill
Spout feeder
Umpan masuk dengan gravity melalui corong terbuat dari
pipa langsung ke dalam mill.
Drum feeder
Umpan dimasukkan ke dalam drum melalui corong dan
selanjutnya bergerak dengan sendirinya melalu ke dalam
mill.
Scoop feeder
Umpan diambil sendiri dari tumpukannya dengan sekop
(scoop) terus masuk ke dalam drum dan akhirnya masuk
mill.
Drum feeder Spout feeder
Scoop feeder
Drum feeder Spout feeder
Scoop feeder
Muatan Mill
H
% volume = 113 -126
D
Gaya yang bekerja dalam ball mill Penggerusan dalam ball mill dengan
untuk satu bola jumlah muatan bola-bola
PENGGERUSAN BERTAHAP (STAGE GRINDING)
O o-f
Eff 10000 x x
F f(100 - f)
dimana
K
W
d
K K
W Wo - W1 -
do d1
K
Wi
100
K = Wi √100
Maka W = Wo – Wi adalah:
1 1
W 10 Wi -
d d 1
o
Indeks Kerja (Wi) - lanjutan
Material Wi (kwh/ton)
Material pada umumnya 15.19
Barite 6.86
Cement Clinker 14.84
Clay 7.81
Coal 12.51
Copper Ore 14.44
Dolomite 12.44
Feldspar 12.84
Galena 10.68
Glass 3.39
Gold ore 16.31
Iron ore 16.98
Limestone 12.77
Quartz 14.05