Apabila terjadi pulsion maka bed akan terdorong naik. Sehingga batuan pada
lapisan bed akan merenggang karena adanya tekanan. Kesempatan ini akan dimanfaatkan
oleh mineral berat untuk menerobos bed masuk ke tangki sebagai konsentrat sedangkan
mineral ringan akan terbawa oleh aliran horizontal diatas permukaan bed dan akan
terbuang sebagai tailing. Pada saat terjadi suction, bed menutup kembali sehingga mineral
berat berukuran besar dan mineral ringan berukuran besar tidak berpeluang masuk ke tangki.
Jadi mineral berat berukuran besar akan mengendap diatas bed untuk menunggu
kesempatan pulsion berikutnya, sedangkan mineral ringan berukuran besar akan terbawa
aliran arus horizontal.
Pada air table didalam proses pemisahannya, berdasarkan perbedaan berat dan ukuran
partikel terhadap gaya gesek akibat aliran udara tipis. Partikel dengan diameter yang sama
akan memiliki gaya dorong yang sama besar. Sedangkan apabila specific Gravitynya
berbeda maka gaya gesek pada partikel berat akan lebih besar daripada partikel ringan.
Karena pengaruh gaya dari aliran udara, maka partikel ringan akan terdorong / terbawa lebih
cepat dari partikel berat searah aliran.
Karena gerakan relative Horizontal dari motor maka partikel berat akan bergerak lebih cepat
daripada material ringan dengan arah horizontal. Untuk itu perlu dipasang riffle (penghalang)
untuk membentuk turbulensi dalam aliran sehingga partikel ringan diberi kesempatan berada
diatas dan partikel berat relative dibawah.
CARA KERJA MAGNETIC SEPARATOR
Alat ini terdiri dari pulley yang dilapisi dengan magnet baik berupa magnet alami maupun magnet
yang berada disekitar arus listrik. Alat pemisah ini memiliki prinsip kerja yaitu dengan melewatkan
suatu material campuran (padatan non-logam dan padatan logam) pada suatu bagian dari magnetic
separator yang diberi medan magnetik, maka padatan logam akan menempel (tertarik) pada medan
magnetik oleh karena adanya garis-garis medan magnetik sehingga padatan logam akan terpisah
dari campurannya.
Di hp