Anda di halaman 1dari 8

Preparasi Indikator Label Berbasis Ekstrak

Ubi Ungu Untuk Pemantauan Kesegaran


Udang

Oleh :
Siswoyo
NIM 1051711008

Jurusan Fisika
Universitas Bangka Belitung
Latar Belakang

Karakteristk udang

Produksi udang di Indonesia


terus meningkat, sekitar 7,4%
per tahun
Udang bersifat perishable
food atau mudah mengalami
pembusukan (Gustina, et al.,
2015).
Penggunaan pewarna alami yang aman
untuk makanan dan ramalah lingkungan.
Indikator pH berdasarkan prinsip kolorimetri
menjadi alternatif pengamatan udang

Ubi jalar ungu mengandung antosianin yang peka


terhadap perubahan pH (Achmad & Sugiarto, 2020).

Akurat Perubahan
Efisien
warna dan pH
Murah
Prosedur Penelitian
Pembuatan ekstrak
Preparasi Ubi Ungu
ubi ungu

Pembuatan Pengujian udang


Indikator Label
 Ubi ungu dicuci  Serbuk ubi ungu ditimbang
dengan air mengalir,  Tambahkan etanol 96%  Potong kertas ukuran  Sensitivitas
 Dipotong tipis  Didiamkan selama 24 jam. 6x1 cm  Stabilitas
 Dikeringkan dan dihaluskan  Atur pH Ekstrak
Etanol 220 dengan HCl 1 M
ml  Celupkan kertas dan
Bubuk ubi ungu keringkan
165 gram
Hasil dan Pembahasan

Sintesis Indikator Label dari Ekstrak Ubi Ungu

Hasil ekstraksi serbuk ubi ungu dengan menggunakan etanol


96% diperoleh ekstrak berwarna ungu pekat

Gambar 1. Ekstrak Ubi Ungu Hasil Sintesis indikator label menghasilkan


indikator berwarna merah

Gambar 2. Indikator Label Dari ekstrak Ubi Ungu


Menit Indikator Indikator Kosong Kosong Ammoni Ammonia
ke Ruang Dingin Ruang Dingin a Ruang Dingin
3. Pengujian Udang 0
120
Pengujian Sensitivitas 240
360
480
600
720
840
960
1080
1200
1320
1440
Setelah dilakukan pengujian setiap kondisi tersebut selama
24 jam, didapatkan informasi perubahan warna indikator
label yang ditunjukan dalam Tabel 1.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai