SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Pelajaran 2021 - 2022

LAPORAN UJI INDIKATOR BAHAN ALAM

Nama : Shany Nurhaliza

Kelas : XII MIPA 7
No. Peserta Ujian : 32
Hari / Tanggal mengerjakan : Jumat / 04 Maret 2022

4. Tabel Hasil Pengamatan

Warna setelah di tambah sedikit

No. Bahan Alam Warna Ekstrak
lartutan HCl larutan NaOH
1. Kunyit Jingga Kuning Merah

2. Bayam merah Merah Merah muda Kuning

3. Kubis merah Ungu Merah muda Hijau

4. Umbi bit Merah Merah muda Kuning

Jawaban Pertanyaan
a. Mengapa warna indikator pada larutan asam dan basa berbeda ? Jelaskan
Perbedaan warna indikator pada larutan asam dan basa dipengaruhi oleh
kandungan antosianin pada bahan alam. Antosianin adalah pigmen warna merah,
orange, ungu, dan biru yang dapat larut dalam air dan dapat ditemukan secara alami
pada berbagai jenis tumbuhan. Stabilitas warna antosianin dipengaruhi oleh pH.
Ketika antosianin dipengaruhi dengan keadaan pH yang berbeda maka warna
indikator yang dihasilkannya pun akan berbeda.
Warna yang diberikan oleh antosianin berasal dari susunan ikatan rangkap
terkonjugasinya yang panjang, sehingga mampu menyerap cahaya pada rentang
cahaya tampak.
Antosianin dapat mengikat -OH dalam larutan basa dan melepaskannya
dalam keadaan asam. Proses penerimaan dan pelepasan OH dalam antosianin inilah
yang menyebabkan perubahan struktur kimia dari antosianin dan menghasilkan warna
yang berbeda. Berkat kemampuan ini, tumbuhan yang mengandung antosianin
kebanyakan bisa dijadikan indikator asam dan basa.

b. Syarat apa yang harus di miliki bahan alam agar bisa digunakan sebagai indikator
asam dan basa ?
Syarat yang harus dimiliki bahan alam agar bisa digunakan sebagai indikator asam
dan basa :
1) Memiliki kestabilan yang tinggi
Senyawa yang digunakan sebagai indikator asam dan basa harus bersifat
stabil yaitu senyawa tersebut tidak mudah berubah dan rusak karena pengaruh
luar. Karena jika senyawa tersebut tidak stabil dan mudah rusak, ketika
Uji Praktik / Kimia / XII / PJJ halaman 1
SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Pelajaran 2021 - 2022

digunakan sebagai indikator asam basa hasilnya tidak akan optimal dan tidak
akurat. Selain itu, senyawa indikator yang tidak stabil juga dapat
menyebabkan perubahan nilai pH asli dari larutan.
2) Memiliki perubahan warna signifikan
Perubahan warna yang signifikan pada indikator untuk larutan asam dan basa
dapat mempermudah analisa keasaman dan kebasaan suatu larutan. Apabila
perubahan warna pada indikator sangat tipis atau tidak signifikan, maka akan
sulit untuk menentukan sifat asam atau basa pada larutan tersebut.
3) Bahan alam harus berwarna mencolok, mudah didapatkan dan mudah
diekstraksi

c. Jelaskan kesimpulan yang dapat diambil dari uji indikator bahan alam !
Indikator alami asam dan basa dapat dibuat dengan cara mengambil ekstrak
tanaman yang akan dijadikan indikator. Proses pengambilan ekstrak bertujuan untuk
melarutkan pigmen antosianin yang akan digunakan sebagai indikator asam dan basa.
Berdasarkan uji coba indikator bahan alam, semua tumbuhan yang mengandung
pigmen antosianin bisa digunakan sebagai indikator asam basa alami sebab stabilitas
warna antosianin dipengaruhi oleh pH. Akan tetapi, perubahan warna yang
ditunjukkan berbeda-beda, ada yang perubahan warnanya signifikan dari warna asli
ekstrak dan ada juga yang warnanya tidak jauh berbeda dengan warna asli ekstrak.
Terjadinya perubahan warna yang berbeda pada keadaan asam dan basa disebabkan
oleh proses penerimaan dan pelepasan -OH yang dilakukan oleh antosianin.
Dilihat dari tabel hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa air cuka memiliki
sifat asam karena warna indikator yang dihasilkan cenderung mengalami perubahan
warna lebih terang (mencolok/menyala) dan air kapur memiliki sifat basa karena
warna indikator yang dihasilkan cenderung mengalami perubahan warna lebih gelap
(kusam).
Diantara empat tumbuhan yang diujikan (kunyit, bayam merah, kubis merah, dan
umbi bit), kubis ungu merupakan tumbuhan yang paling baik untuk digunakan
sebagai indikator asam dan basa alami karena perubahan warna yang dihasilkan
sangat signifikan. Warna ekstrak asli kubis merah yaitu ungu. Dalam keadaan asam
warna ekstrak akan berubah menjadi merah muda sedangkan dalam keadaan basa
warna ekstrak akan berubah menjadi hijau.

Uji Praktik / Kimia / XII / PJJ halaman 2

SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Pelajaran 2021 - 2022

LAMPIRAN
1. Alat dan bahan uji indikator

2. Proses penghalusan bahan alam

3. Penetesan asam cuka dan air kapur pada ekstrak bahan alam

Uji Praktik / Kimia / XII / PJJ halaman 3

SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Pelajaran 2021 - 2022

4. Hasil uji praktik

Keterangan :
Simbol Keterangan Kode Keterangan
K Kunyit 1 Ekstrak bahan alam asli
BM Bayam Merah 2 Ekstrak bahan alam yang ditetesi asam cuka
KM Kubis Merah 3 Ekstrak bahan alam yang ditetesi air kapur
B Umbi Bit

Uji Praktik / Kimia / XII / PJJ halaman 4