Anda di halaman 1dari 4

LKPD INDIKATOR ASAM BASA Berbasis Inkuiri Terbimbing

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Mengidentifikasi sifat asam dan sifat basa suatu larutan menggunakan indicator
alami

Tujuan:

1. Membuat indikator alami


2. Mengetahui trayek perubahan warna indikator alami yang sudah dibuat

Informasi

 Indikator alami merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan asam, basa, dan netral.
 Indikator alam yang biasanya dilakukan dalam pengujian asam basa adalah tumbuhan
yang berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan
dedaunan.
 Contoh tumbuhan yang digunakan sebagai indicator alami adalah kelopak kembang
sepatu, kol merah, bunga bougenvil, bunga mawar, daun bayam merah, geranium,
kunyit, dan sebagainya.
Gambar 2. Indikator alami

Tabel : Hasil Pengujian Beberapa Macam Ekstrak Indikator Alami


Perubahan Warna di dalam Larutan
Ekstrak Indikator Alami
Asam Basa Netral
Kembang sepatu Merah hijau Tidak berwarna
Kol merah Merah muda hijau Ungu
Geranium Jingga kuning Merah
Daun Bayam merah Merah kuning Coklat
Kunyit Kuning Orange tua Kuning terang

[Kelas XI/SEMESTER 2] Page 48


LKPD INDIKATOR ASAM BASA Berbasis Inkuiri Terbimbing
Batasan pH dimana terjadi perubahan warna indikator disebut trayek perubahan
warna. Sebuah indikator biasanya hanya menunjukkan rentang pH tertentu dan tidak
menunjukkan sebuah nilai yang pasti. Karenanya diperlukan indikator lain untuk
mempersempit rentang perkiraan pH sampel yang diuji. Berikut adalah rentang pH dari
beberapa indikator.

Pertanyaan Pre-lab

1. Berdasarkan materi yang sudah dipelajari sebelumya, apa yang dimaksud dengan
indicator alami ?

Jawab : indicator alami adalah bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya
dalam larutan asam, basa, dan netral.

2. Tuliskan 3 jenis tumbuhan yang termasuk indicator alami ?

Jawab : kunyit, bunga sepatu dan kubis ungu

3. Tuliskan 2 indikator alami yang akan kalian gunakan dalam percobaan

Jawab : kelompok kita menggunakan kunyit dan bunga sepatu

Alat:

 Plat tetes (bisa diganti palet lukis) 1 buah


 Mortar dan alu (bisa diganti cobek dan uleg) 1 buah
 Saringan
 Pipet tetes (bisa diganti sedotan air mineral) 2 buah (untuk masing-masing
bahan indikator, jangan dicampur)
Bahan

 Bahan indikator yang sudah kalian siapkan (misalnya: kubis ungu, dan kunyit)
 Air
 Air sabun (larutan basa)
 Air mineral (larutan netral)
 Air cuka (larutan asam)

[Kelas XI/SEMESTER 2] Page 49


Prosedur Kerja

Persiapan indikator

1. Tumbuk bahan (misal: kubis ungu) hingga halus


2. Tambahkan sedikit air (jangan terlalu banyak, juga jangan terlalu kental. Hingga bisa
diteteskan dengan sedotan)
3. Aduk
4. Saring dengan saringan
5. Catat warnanya
6. Ulangi langkah 1 untuk bahan satunya
Menguji

1. Tuangkan air cuka, air mineral, dan air sabun pada palet (1 larutan, 1 lubang), lalu
beri label (penanda air mineral, air cuka, air sabun)
2. Teteskan indikator yang sudah dibuat ke dalam masing-masing larutan yang akan
diuji
3. Amati warna yang dihasilkan
4. Catat lalu foto
5. Ulangi langkah 1 untuk indikator satunya

Tabel Pengamatan

Warna Pada
Air Cuka Air mineral Air sabun
Indikator 1 (kunyit) Kuning tua Kuning terang Jingga

Indikator 2 Merah cerah Merah pucat Maroon


(bunga sepatu) pucat/kecoklatan
Pertanyaan Post-Lab :

Perhatikan urutan perubahan warna pada larutan yang diuji sebelum dan setelah ditetesi
indicator universal dalam bentuk larutan dan indikator alami

1. Bagaimana perubahan warna dari indikator 1 pada larutan asam, netral, dan basa?
Jawab: memberikan warna kuning tua ketika dilarutkan dalam larutan asam,
memberikan warna kuning cerah pada larutan netral, dan warna jingga pada larutan
basa.

2. Bagaimana perubahan warna dari indikator 2 pada larutan asam, netral, dan basa?
Jawab: pada larutan asam bunga sepatu akan berwarna merah cerah, pada larutan
netral akan berwarna merah pucat/ bening, sedangkan pada larutan basa akan berwarna
merah kecoklatan

3. Jika saya menguji suatu limbah yang mempunyai pH 5 dengan dua indikator yang
sudah kalian buat, warna apa yang akan ditunjukkan masing-masing indikator
tersebut?
Jawab: pH 5 merupakan larutan asam jadi jika kunyit dilarutkan dalam larutan asam
akan berwarna kuning tua, sedangkan pada bunga sepatu jika dilarutkan pada larutan
asam akan berwarna merah cerah.

Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang sudah kami lakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah :

Larutan memiliki sifat berbeda beda, ada yang asam,netral maupun basa. Hal ini ditentukan oleh
ada tidaknya ion H+ pada asam dan ion OH- pada basa. Pada larutan asam memiliki pH<7 sedangkan
pada basa memiliki pH>7.
Kunyit memberikan warna kuning tua ketika dilarutkan dalam larutan asam, memberikan warna
kuning cerah pada larutan netral, dan warna jingga pada larutan basa. pada larutan asam bunga sepatu
akan berwarna merah cerah, pada larutan netral akan berwarna merah pucat/ bening, sedangkan pada
larutan basa akan berwarna merah kecoklatan.

Nama Kelompok:

Nama / Kelas / No.Absen

1. Melisda Rosa M./ XI IPA 5/ 20


2. M. Alif Zakky H./XI IPA 5/ 24
3. Nabila Pramiswari/ XI IPA 5/ 25
4. Rafi Rabani H./ XI IPA 5/ 26
5. Rizki Nur F./ XI IPA 5/ 30
6. Shafira Widya D./ XI IPA 5/ 32

Anda mungkin juga menyukai