Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM DALAM KEMASAN

DITINJAU DARI PARAMETER NILAI PH DAN TDS


Willy Krisno1, Rahmad Nursahidin1, Rosinta Yuliany Sitorus1, Fadela Restu Ananda1, dan
Guskarnali1a

1)
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

a)
email korespondensi: guskar.ubb@gmail.com

ABSTRAK
Air merupakan sumber daya alam yang berperan penting dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk dikonsumsi. Air yang digunakan untuk dikonsumsi harus
bersih, tidak berbau, berasa, berwarna, dan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementrian
Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas AMDK yang ditinjau dari parameter nilai
pH dan TDS. Alat ukur kualitas AMDK ini menggunakan dua parameter yaitu parameter pH dan TDS.
Pada pengukuran pH menggunakan pH meter, kertas lakmus, tetesan indikator, dan kertas pH, sedangkan
pada pengukuran TDS hanya menggunakan TDS meter. Penelitian ini menggunakan 17 sampel AMDK
yang berbeda-beda dan didapatkan hasil pengukuran pH yang sudah memenuhi standar baku untuk
dikonsumsi yaitu 6-9. Pada pH 6-7 merupakan kadar air minum pada umumnya, sedangkan pH 8-9
merupakan air alkali. Pada Pengukuran TDS hanya terdapat 3 sampel AMDK yang nilainya melebihi 100
yaitu Vit 8+, AMDK Indomaret, dan Pristine, sedangkan sampel lainnya nilainya tidak melebihi 100. Air
minum yang sebaiknya dikonsumsi memiliki nilai TDS melebihi 100,tetapi jika nilai TDS tidak melebihi
100 masih aman untuk dikonsumsi hanya saya kekurangan vitamin. Hasil uji menunjukkan bahwa
kualitas AMDK pada variabel pH dan TDS memenuhi standar baku mutu sesuai dengan Permenkes RI
No. 492 tahun 2010.

Kata kunci: Air Minum Dalam Kemasan, Kualitas, Parameter, pH, TDS,

PENDAHULUAN lingkungan sumber air ikut mempengaruhi


karakteristik air, sehingga bahan kimia yang
Air merupakan salah satu kebutuhan terkandung didalamnya dapat beragam, begitu pula
manusia, yang mana Perserikatan Bangsa Bangsa dengan kadarnya. Berdasarkan keragaman
(PBB) telah menyatakan bahwa air merupakan tersebut, maka ditetapkan suatu standar yang
salah satu bagian dari hak asasi manusia. Air mengatur kualitas air yang baik untuk dikonsumsi
Minum Dalam Kemasan (AMDK) haruslah (Titin, 2017).
memenuhi syarat baik dari aspek kuantitas maupun Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
kualitas. Aspek yang paling utama dipenuhi Nomor 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan
adalah aspek kualitas AMDK yang dapat secara Kualitas Air Minum, AMDK adalah air yang telah
langsung memenuhi kesehatan masyarakat melalui proses pengolahan atau tanpa proses
(Arsyina, 2019). pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan
Air yang kualitasnya buruk akan dapat langsung diminum. AMDK yang dikatakan
mengakibatkan lingkungan hidup menjadi buruk aman bagi kesehatan apabila memenuhi
sehingga akan mempengaruhi kesehatan dan persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan
keselamatan manusia. Seiring dengan radioaktif yang sesuai dengan baku mutu yang
meningkatnya populasi maka kebutuhan air bersih telah ditentukan oleh pemerintah, agar dapat
juga semakin meningkat. Dibutuhkan suatu solusi menjadi air minum layak dan aman untuk
atau upaya untuk mendapatkan air bersih guna dikonsumsi.
memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Air Pemilihan parameter-parameter penting
didalam tubuh manusia, berkisar antara 50-70% dalam pengukuran air agar dapat memenuhi
dari seluruh berat badan. Pentingnya air bagi ketentuan air yang baik yaitu tidak berasa, berbau,
kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada dan berwarna. Parameter pertama adalah pH air
dalam organ, seperti 80% dari darah adalah air, yang merupakan parameter kimia organik. Nilai
kehilangan 15% dari berat badan dapat pH yang lebih dari nilai 7 menunjukkan sifat
mengakibatkan kematian (Wulan, 2016). korosi yang rendah sebab semakin rendah pH,
Air memiliki kandungan bahan fisika dan maka sifat korosinya semakin tinggi. Nilai pH air
kimia yang dapat berefek positif ataupun negatif yang lebih besar dari nilai 7 memiliki
bagi tubuh manusia dan makhluk lainnya. Kondisi kecenderungan untuk membentuk kerak dan
kurang efektif dalam membunuh bakteri sebab
akan lebih efektif pada kondiis netral atau bersifat didalamnya (Timpano, 2010). Perlu dilakukan
asam lemah (Astari, 2009). Parameter kedua pengembangan alat ukur kualitas air dengan
adalah Total Dissolved Solid (TDS) yang termasuk parameter kualitas AMDK berupa derajat
dalam parameter fisika. Konsentrasi TDS tinggi keasaman (pH) dan Total Dissolved Solid (TDS).
dapat mempengaruhi rasa. Tingginya level TDS Adanya pengukuran parameter tersebut diharapkan
memperlihatkan hubungan negatif dengan dapat memudahkan masyarakat mengetahui secara
beberapa parameter lingkungan air yang langsung kualitas dan kondisi air yang digunakan.
menyebabkan toksisitas pada organisme

METODOLOGI AMDK tersebut dan mengamati perubahan warna


yang terjadi. Pada tetesan indikator dilakukan
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium sebanyak 3 tetes untuk melihat perubahan warna
Jurusan Teknik Pertambangan, Universitas Bangka yang terjadi dan menentukan pH berdasarkan skala
Belitung. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) indikator yang ada pada botol tetesan tersebut. Pada
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 17 kertas pH dicelupkan kedalam gelas tersebut dan
jenis merk AMDK. Pada pengujian pH dilakukan melihat perubahan warna yang terjadi pada kertas
dengan cara menggunakan pH meter, kertas lakmus pH dan sesuaikan dengan skala indikator yang ada
merah, kertas lakmus biru, tetesan indikator, dan pada kotak kertas pH tersebut.
kertas pH. Pada pengujian TDS dilakukan dengan cara
Pada pH meter dilakukan pengujian menggunakan TDS meter. Pengujian tersebut
sebanyak lima kali pengulangan dengan masing- dilakukan dengan cara mencelupkan alat TDS
masing pengulangan selama 1 menit dan kemudian meter kedalam gelas sampel tersebut dan melihat
diidentifikasi nilai yang tertera pada alat pH meter nilai ataupun angka yang muncul pada TDS
tersebut. Pada kertas lakmus merah dan biru, tersebut. Masing-masing pengujian tersebut dicatat
dicelupkan kedalam gelas sampel yang berisi dan dimasukkan kedalam tabel hasil pengamatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN kurang efektif dalam membunuh bakteri sebab


akan lebih efektif pada kondiis netral atau bersifat
Pemilihan parameter-parameter penting asam lemah. Parameter kedua adalah Total
dalam pengukuran air ini agar dapat memenuhi Dissolved Solid (TDS) yang termasuk dalam
ketentuan air yang baik yaitu tidak berasa, berbau, parameter fisika. Konsentrasi TDS tinggi dapat
dan berwarna. Parameter pertama adalah pH air mempengaruhi rasa. Tingginya level TDS
yang merupakan parameter kimia organik. Nilai memperlihatkan hubungan negatif dengan
pH yang lebih dari nilai 7 menunjukkan sifat beberapa parameter lingkungan air yang
korosi yang rendah sebab semakin rendah pH, menyebabkan toksisitas pada organisme
maka sifat korosinya semakin tinggi. Nilai pH air didalamnya.
yang lebih besar dari nilai 7 memiliki
kecenderungan untuk membentuk kerak dan

Tabel 1. Hasil pengukuran pH dan TDS AMDK


Rerata pH LAKMUS LAKMUS Tetesan Kertas
Jenis TDS
meter MERAH BIRU Indikator pH
1. AMDK INDOMARET 7,2 Netral Netral 8 6 156
2. VIO 8+ 7,4 Netral Netral 7,5 6 27
3. SUPER O2 6,5 Netral Netral 4,5 6 2
4. ETERNAL PLUS 6,7 Netral Netral 6 6 6
5. ADES 7,4 Netral Netral 7 6 72
6. BOLESA 7,2 Netral Netral 4,5 6 16
7. CYRSTALLINE 7,8 Netral Netral 8 6 93
8. AQUA 6,9 Netral Netral 4,5 6 24
9. ALFA 6,3 Netral Netral 4,5 6 23
10. VIT 8+ 7,4 Netral Netral 7 6 118
11. SUWAI 7,5 Netral Netral 7 6 4
12. PRISTINE 8,7 Netral Netral 8,5 6 202
13. NESTLE PURE LIFE 7,6 Netral Netral 7,5 6 54
14. LE MINERALE 7,5 Netral Netral 7,5 6 98
15. CLUB 6,9 Netral Netral 6,5 6 86
16. VIZ 6,9 Netral Netral 6 6 84
17. LASEGAR 6,7 Netral Netral 4 6 84
Total Dissolve Solid (TDS) adalah bahan- Terdapat 17 sampel berupa Air Minum
bahan terlarut dalam air yang tidak tersaring Dalam Kemasan (AMDK) yang telah diteliti
dengan kertas saring milipore dengan ukuran 0,45 berdasarkan dua parameter yaitu pH dan TDS. Pada
mikrometer. Padatan ini terdiri atas senyawa- pH terdapat beberapa pengujian seperti
senyawa organic dan anorganik yang terlarut dalam menggunakan pH meter, kertas lakmus, tetesan
air, mineral, garam, logam, kation atau anion. indikator, dan kertas pH. Sedangkan pada TDS
Penyebab utama terjadinya TDS adalah bahan menggunakan 1 alat ukur yaitu TDS meter. Pada
anorganik berupa ion-ion umum yang dijumpai di pH meter terdapat tiga pengelompokkan yaitu
perairan seperti natrium, kalsium, magnesium, untuk nilai pH 6-7 terdiri dari 7 AMDK yaitu Alfa,
klorida, bikarbonat, dan sulfat. Sebagai contoh air Super O2, Eternal Plus, Lasegar, Viz, Club, dan
buangan sering mengandung molekul sabun, Aqua, untuk nilai pH 7-8 terdiri dari 9 AMDK
deterjen, dan surfaktan yang larut air, misalnya yaitu AMDK Indomaret, Bolesa, Ades, Vio8+,
pada buangan rumah tangga dan industri. Vit8+, Suwai, Le Minerale, Nestle Pure Life, dan
pH adalah derajat keasaman yang digunakan Crystalline, dan untuk pH 8-9 terdiri dari 1 AMDK
untuk menyatakan tingkat keasaman atau kadar ion yaitu Pristine. Pada kertas lakmus merah dan biru
hydrogen (H+) dalam air yang merupakan salah untuk AMDK bersifat netral. Pada tetesan indikator
satu faktor kimia yang sangat berpengaruh terhadap terdapat tiga pengelompokkan yaitu nilai 4,5 terdiri
kehidupan organisme hidup di perairan. Air murni dari Super O2, Bolesa, Aqua, Alfa, dan Lasegar,
bersifat netral, dengan pHnya pada suhu 250C untuk nilai 6-7 atau netral terdiri dari Eternal Plus,
ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang Vio8+, Ades, Vit8+, Suwai, Le Minerale, Club, dan
dari 7 dikatakan bersifat asam, dan larutan dengan Viz, dan untuk nilai 8-9 terdiri dari AMDK
pH lebih dari 7 dikatakan bersifat basa atau alkali. Indomaret, Crystalline, dan Pristine. Dan pada
Berdasarkan ADI (Accetable Daily Intake) kertas pH bernilai 6 untuk semua AMDK yang
orang dewasa menurut Peraturan Menteri artinya layak dikonsumsi karena memenuhi standar
Kesehatan RI No.416/ MenKes/ Per/ IX/ 1990 baku air minum yaitu 6-7. Pada TDS terdapat 2
tetang syarat-syarat Air Bersih, Keputusan Menteri pengelompokkan yaitu nilai TDS <100 terdiri dari
Kesehatan RI No.907/ MenKes/ SK/ VII/ 2002, dan Bolesa, Ades, Vio8+, Le Minerale, Suwai, Nestle
Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/ MenKes/ Pure Life, Crystalline, Super O2, Aqua, Lasegar,
Per/ IV/ 2010 tentang syarat-syarat dan Club, Viz, Eternal Plus, dan Alfa serta nilai TDS
pengawasan kualitas Air Minum, maka air minum >100 terdiri dari Vit8+, AMDK Indomaret, dan
yang dikategorikan layak untuk dikonsumsi harus Pristine.
memiliki nilai TDS diatas 100 ppm, kalau TDS Air yang digunakan sebagai kebutuhan air
dibawah 100 ppm, masih aman juga untuk bersih, sebaiknya air tersebut telah memenuhi
diminum hanya saja kurang vitamin dan kadar pH syarat dalam parameter pH dan TDS yang sesuai
untuk air minum umumnya adalah 6-7, namun ada dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat
juga air minum dengan tingkat pH yang lebih tinggi menimbulkan rasa nyaman bagi setiap orang yang
yaitu 8-9 biasanya disebut sebagai air minum mengomsumsinya. Jika salah satu parameter tidak
alkali. sesuai, maka kemungkinan air tersebut tidak sehat
Banyak faktor yang mempengaruhi karena mengandung beberapa zat kimia, mineral,
kesehatan, baik kesehatan individu maupun ataupun senyawa-senyawa organik. Pada umumnya
kesehatan masyarakat. Ada 4 faktor yang air yang tidak memenuhi syarat kesehatan ditinjau
memengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu dari parameter pH dan TDS adalah air yang tidak
maupun kesehatan masyarakat, yaitu perilaku, layak dikonsumsi oleh masyarakat karena dapat
pelayanan kesehatan, keturunan, dan lingkungan. menyebabkan gangguan kesehatan.
Salah satu parameter lingkungan adalah air atau air
minum.
UCAPAN TERIMA KASIH
KESIMPULAN
Terimakasih atas publikasi artikel ilmiah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 kepada Universitas Bangka Belitung dengan
sampel Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang memberikan kesempatan kepada peneliti sehingga
beredar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat berpartisipasi dalam kegiatan Seminar
tepatnya berada di Kabupaten Bangka memiliki Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada
kualitas air minum yang baik menurut parameter Masyarakat Fakultas Teknik (SNPPM-FT) Tahun
pH dan TDS berdasarkan baku mutu kualitas air 2021.
minum yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.492/ MenKes/ Per/ IV/ 2010
tentang persyaratan kualitas air minum.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyina, L., Ardiansyah, I., Wispriyono, B.,


Pratiwi, L.D. (2019). Hubungan Sumber Air
Minum dengan Kandungan Total Coliform
dalam Air Minum Rumah Tangga. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Indonesia. Semarang.
Astari, R., Iqbal, R. (2009). Kualitas Air dan
Kinerja Unit Pengolahan di Intalasi Pengolahan
Air Minum ITB. Laporan Penelitian. Bandung.
Timpano, A.J. Schoenholtz, S.H, Zipper, C.E.
Soucek, D.J (2010). Isolating Effects of total
Dissloved Solids on Aquatic life in central
Appalachian coalfield streams. Proceedings
America Society of mining and reclamations.
Page 1284 – 1302. America.
Titin, A. (2017). Analisis Kualitas Air Minum
dalam Kemasan (AMDK) di Yogyakarta
ditinjau dari Parameter Fisika dan Kimia Air.
Jurnal Media Ilmu Kesehatan. Vol 6 (1).
Yogyakarta.
Wulan, T.S. (2016). Analisis Kualitas Air Sumur
Masyarakat Kelurahan Lalolara Kecamatan
Kambu. Skripsi Universitas Haluoleo. Kendari.

Anda mungkin juga menyukai