MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
serta menghasilkan produk plester gel transdermal yang
berasal dari bahan alam sebagai alternatif sediaan
pengobatan terhadap antiinflamasi.
METODE PENELITIAN
Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan pada Bulan Maret 2019 sampai dengan Bulan Juli 2019.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitokimia, Laboratorium Farmasetika,
dan Laboratorium Farmakologi Institut Sains dan Teknologi Nasional
Bahan Uji
Daun singkong yang diperoleh dari perkebunan singkong desa Cimanggis,
Kecamatan Bojong Gede, Kelurahan Keramat Bambu Kuning Bogor, Jawa
Barat.
Alat penelitian
Kaca arloji, cawan uap, spatel logam, batang pengaduk, pipet tetes, gelas
ukur, gelas kimia, timbangan analitik, oven, mortir dan stamper, aluminium
foil, pH strip, dan viscometer Brookfield.
SKEMA PENELITIAN Daun Singkong
Determinasi, pengumpulan bahan, pembersihan,
pengeringan, sortasi kering, diserbukan
Serbuk simplisia daun singkong
Bahan tambahan Maserasi dengan pelarut Etanol 70%, evaporasi
Ekstrak kental
Hijau Khas Daun
etanol daun Cairan kental
kehitaman Singkong
singkong
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. UJI ORGANOLEPTIK
Formula Parameter Hasil
Tekstur Plester padat
Blanko Aroma Tidak berbau
Warna Putih Formula I
Blanko
Tekstur Plester padat
Formula I Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau muda
Tekstur Plester padat
Formula II Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau
Tekstur Plester padat Formula II Formula III
Formula III Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau Tua
EVALUASI SEDIAAN GEL
2. UJI VISKOSITAS
Formula No. Viskositas (cPs)
1 9000 ± 115.47
2 9200 ± 115.47
Blanko
3 9000 ± 115.47
Rata – rata 9067 ± 115.47
1 7800 ± 200.00
2 7600 ± 200.00
Formula I
3 7400 ± 200.00
Rata – rata 7600 ± 200.00
1 7000 ± 115.47
2 7200 ± 115.47
Formula II
3 7000 ± 115.47
Rata – rata 7067 ± 115.47
1 6400 ± 305.51
2 6000 ± 305.51
Formula III
3 6600 ± 305.51
Rata – rata 6333 ± 305.51
EVALUASI SEDIAAN GEL
3. UJI PH
1 5 ± 0.00 MS
Blanko Formula I Formula II Formula III
Blanko 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
1 5 ± 0.00 MS
Formula I 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
1 5 ± 0.00 MS
Formula II 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
1 5 ± 0.00 MS
Formula III 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
EVALUASI SEDIAAN GEL
4. UJI HOMOGENITAS
Formula Homogenitas
Blanko Homogen
Formula I Homogen
Formula II Homogen
Formula III Homogen
Blanko Formula I Formula II Formula II
EVALUASI SEDIAAN GEL
5. UJI EFEKTIVITAS
Diameter udema (mm)
Waktu
Blanko Formula I Formula II Formula III
15 5.26 5.29 5.33 5.27
30 5.19 5.20 5.15 5.13
45 5.13 5.11 5.02 4.94
60 5.03 4.98 4.79 4.73
75 4.87 4.78 4.67 4.66
90 4.76 4.69 4.63 4.58
105 4.66 4.55 4.56 4.48
120 4.60 4.48 4.46 4.41
6
4 3.26
% Inhibisi (%)
5 Blanko
3
1.50 R² = 0.9868
1.25 4.6
Formula II
4.4 y = -0.1127x + 5.3036
1.00 R² = 0.9773
4.2
Formula III
4 y = -0.1121x + 5.2496
0.50
R² = 0.9456
0.13 3.8 Plester X
0.00 15 30 45 60 75 90 105 120
0.00 y = -0.1146x + 5.2821
Waktu (menit) R² = 0.9879
Blanko Formula I Formula II Formula III Plester X
KESIMPULAN
1. Ekstrak kental etanol daun singkong (Manihot utilissima)
konsentrasi 2%, 4% dan 8% dapat dibuat menjadi sediaan plester
gel transdermal. Plester gel transdermal berbentuk padat,
berwarna hijau muda sampai hijau tua, berbau khas daun
singkong, homogen, memiliki pH 5 sesuai dengan pH kulit, nilai
viskositasnya antara 6333 – 9067 cps, bobot sekitar 0.40 – 0.41 g,
memiliki ketahanan lipat antara 126 – 128 kali,dan ketebalan
plester antara 1.07 – 1.10 mm.
2. Plester gel transdermal ekstrak kental etanol daun singkong
memiliki khasiat sebagai antiinflamasi pada penurunan terhadap
udem telapak kaki mencit yang diinduksi suspensi karagenan
1%.Formula terbaik diberikan oleh formula yang mengandung
ekstrak 8% dengan penurunan udem 2.32%.
SARAN
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui stabilitas sediaan plester gel
transdermal ekstrak kental etanol daun
singkong.