Anda di halaman 1dari 21

FORMULASI PLESTER GEL TRANSDERMAL ANTIINFLAMASI EKSTRAK

KENTAL ETANOL DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) DENGAN BASIS


KARBOMER 940

Dinda Nabilah Pramestiti (15334016)


Pembimbing : Prof. Teti Indrawati, MS. Apt
Jurusan Farmasi
Institut Sains dan Teknologi Nasional
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH HIPOTESIS

1 Apakah ekstrak kental etanol 1 Ekstrak kental etanol daun


daun singkong dengan singkong dengan konsentrasi
konsentrasi 2 %, 4 % dan 8 % 2 %, 4 % dan 8 % dapat dibuat
dapat dibuat menjadi sediaan menjadi sediaan plester gel
plester gel transdermal ? transdermal

2 Apakah ekstrak kental etanol 2 Ekstrak kental etanol daun


daun singkong dengan singkong dengan konsentrasi
konsentrasi 2 %, 4 % dan 8 % 2 %, 4 % dan 8 % dapat dibuat
dapat dibuat menjadi sediaan menjadi sediaan plester gel
plester gel transdermal yang transdermal yang memiliki
memiliki khasiat sebagai khasiat sebagai antiinflamasi
antiinflamasi ?
TUJUAN PENELITIAN
Memformulasikan ekstrak kental etanol daun singkong
menjadi sediaan plester gel transdermal yang berkhasiat
sebagai antiinflamasi.

MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
serta menghasilkan produk plester gel transdermal yang
berasal dari bahan alam sebagai alternatif sediaan
pengobatan terhadap antiinflamasi.
METODE PENELITIAN
Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan pada Bulan Maret 2019 sampai dengan Bulan Juli 2019.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitokimia, Laboratorium Farmasetika,
dan Laboratorium Farmakologi Institut Sains dan Teknologi Nasional

Bahan Uji
Daun singkong yang diperoleh dari perkebunan singkong desa Cimanggis,
Kecamatan Bojong Gede, Kelurahan Keramat Bambu Kuning Bogor, Jawa
Barat.

Alat penelitian
Kaca arloji, cawan uap, spatel logam, batang pengaduk, pipet tetes, gelas
ukur, gelas kimia, timbangan analitik, oven, mortir dan stamper, aluminium
foil, pH strip, dan viscometer Brookfield.
SKEMA PENELITIAN Daun Singkong
Determinasi, pengumpulan bahan, pembersihan,
pengeringan, sortasi kering, diserbukan
Serbuk simplisia daun singkong
Bahan tambahan Maserasi dengan pelarut Etanol 70%, evaporasi

Diperiksa Ekstrak kental daun singkong


Bahan tambahan Penapisan fitokimia: Alkaloid, Flavonoid, Saponin,
bermutu Tanin, Triterpenoid dan Steroid
Ekstrak kental daun singkong dan
bahan tambahan

Pembuatan sediaan plester gel transdermal


Ethical clearance

Uji efektivitas antiinflamasi mengunakan


Uji Organoleptik, uji viskositas,
mencit putih jantan dengan bobot rata –
uji pH, uji homogenitas, uji
rata 30 - 40 gram. Mencit dibagi menjadi 4
keseragaman bobot, uji
kelompok (evaluasi gel) dan 5 kelompok
ketahanan lipat, dan uji
(evaluasi plester gel transdermal) dan diuji
ketebalan
dengan metode induksi karagenan

Sediaan plester gel transdermal ekstrak


kental etanol daun singkong
HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL EKSTRAKSI DAUN SINGKONG


Diperoleh ekstrak kental berwarna hijau kehitaman
dengan rendemen sebesar 1,8 %

PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIK EKSTRAK


Bahan Bentuk Warna Bau

Ekstrak kental
Hijau Khas Daun
etanol daun Cairan kental
kehitaman Singkong
singkong
HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL PENAPISAN FITOKIMIA


Metabolit Sekunder Hasil Keterangan

Alkaloid + Terbentuk endapan putih


Flavonoid + Terbentuk warna kuning
Saponin + Terbentuk busa yang stabil selama > 7 menit
Tanin + Terbentuk warna hijau pekat
FORMULASI PLESTER GEL TRANSDERMAL EKSTRAK KENTAL
ETANOL DAUN SINGKONG
Jumlah (%)
Bahan
Blanko Formula I Formula II Formula III
Ekstrak daun singkong - 2,00 4,00 8,00
Karbomer 940 2,00 2,00 2,00 2,00
Trietanolamin 2,00 2,00 2,00 2,00
Natrium Benzoat 0,50 0,50 0,50 0,50
BHT 0,15 0,15 0,15 0,15
Propilenglikol 5,00 5,00 5,00 5,00
Aquadest ad 100,00 100,00 100,00 100,00
EVALUASI SEDIAAN GEL

1. UJI ORGANOLEPTIK
Formula Parameter Hasil
Tekstur Plester padat
Blanko Aroma Tidak berbau
Warna Putih Formula I
Blanko
Tekstur Plester padat
Formula I Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau muda
Tekstur Plester padat
Formula II Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau
Tekstur Plester padat Formula II Formula III
Formula III Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau Tua
EVALUASI SEDIAAN GEL
2. UJI VISKOSITAS
Formula No. Viskositas (cPs)

1 9000 ± 115.47
2 9200 ± 115.47
Blanko
3 9000 ± 115.47
Rata – rata 9067 ± 115.47
1 7800 ± 200.00
2 7600 ± 200.00
Formula I
3 7400 ± 200.00
Rata – rata 7600 ± 200.00
1 7000 ± 115.47
2 7200 ± 115.47
Formula II
3 7000 ± 115.47
Rata – rata 7067 ± 115.47
1 6400 ± 305.51
2 6000 ± 305.51
Formula III
3 6600 ± 305.51
Rata – rata 6333 ± 305.51
EVALUASI SEDIAAN GEL

3. UJI PH

Formula No. pH Keterangan

1 5 ± 0.00 MS
Blanko Formula I Formula II Formula III
Blanko 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
1 5 ± 0.00 MS
Formula I 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
1 5 ± 0.00 MS
Formula II 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
1 5 ± 0.00 MS
Formula III 2 5 ± 0.00 MS
3 5 ± 0.00 MS
EVALUASI SEDIAAN GEL

4. UJI HOMOGENITAS
Formula Homogenitas
Blanko Homogen
Formula I Homogen
Formula II Homogen
Formula III Homogen
Blanko Formula I Formula II Formula II
EVALUASI SEDIAAN GEL
5. UJI EFEKTIVITAS
Diameter udema (mm)
Waktu
Blanko Formula I Formula II Formula III
15 5.26 5.29 5.33 5.27
30 5.19 5.20 5.15 5.13
45 5.13 5.11 5.02 4.94
60 5.03 4.98 4.79 4.73
75 4.87 4.78 4.67 4.66
90 4.76 4.69 4.63 4.58
105 4.66 4.55 4.56 4.48
120 4.60 4.48 4.46 4.41
6
4 3.26
% Inhibisi (%)

5 Blanko
3

Diameter kaki (mm)


2.26 4
y = -0.1017x + 5.395
R² = 0.9858
2 Formula I
1.06 3
y = -0.1236x + 5.4411
1 2 R² = 0.9894
0 Formula II
0 1 y = -0.123x + 5.3796
R² = 0.9546
Blanko Formula I Formula Formula 0 Formula
15 30 45 60 75 90 105 120y = -0.124x +III5.3332
II III Waktu (menit) R² = 0.962
EVALUASI SEDIAAN PLESTER GEL TRANSDERMAL
1. UJI ORGANOLEPTIK
Formula Parameter Hasil
Tekstur Plester padat
Blanko Aroma Tidak berbau
Warna Putih
Tekstur Plester padat
Formula I Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau muda
Tekstur Plester padat
Formula II Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau
Tekstur Plester padat
Formula III Aroma Khas daun singkong
Warna Hijau Tua
Formula I Formula II Formula II
Blanko
EVALUASI SEDIAAN PLESTER GEL TRANSDERMAL
2. UJI KESERAGAMAN BOBOT 3. UJI KETAHANAN LIPAT
Coefficient Formula No. kali (x)
Formula No. Bobot (g)
of Variation 1 127 ± 2.65
1 0.41 ± 0.01 0.02 2 123 ± 2.65
Blanko
2 0.39 ± 0.01 0.02 3 128 ± 2.65
Blanko
3 0.40 ± 0.01 0.02 Rata - rata 126 ± 2.65
Rata - rata 0.40 ± 0.01 0.02 1 130 ± 3.21
1 0.42 ± 0.02 0.04 2 124 ± 3.21
Formula 2 0.39 ± 0.02 0.04 Formula I
3 129 ± 3.21
I 3 0.41 ± 0.02 0.04
Rata - rata 128 ± 3.21
Rata - rata 0.41 ± 0.02 0.04
1 129 ± 3.61
1 0.40 ± 0.01 0.03
2 131 ± 3.61
Formula 2 0.42 ± 0.01 0.03 Formula II
3 124 ± 3.61
II 3 0.42 ± 0.01 0.03
Rata - rata 0.41 ± 0.01 0.03 Rata - rata 128 ± 3.61
1 0.40 ± 0.02 0.04 1 126 ± 2.00
Formula 2 0.40 ± 0.02 0.04 2 130 ± 2.00
Formula III
III 3 0.43 ± 0.02 0.04 3 128 ± 2.00
Rata - rata 0.41 ± 0.02 0.04 Rata - rata 128 ± 2.00
EVALUASI SEDIAAN PLESTER GEL TRANSDERMAL
4. UJI KETEBALAN
Formula No. Tebal (mm)
1 1.10 ± 0.03
2 1.04 ± 0.03
Blanko
3 1.07 ± 0.03
Rata - rata 1.07 ± 0.03
1 1.14 ± 0.04
2 1.09 ± 0.04
Formula I
3 1.07 ± 0.04
Rata - rata 1.10 ± 0.04
1 1.09 ± 0.02
2 1.13 ± 0.02
Formula II
3 1.12 ± 0.02
Rata - rata 1.11 ± 0.02
1 1.12 ± 0.02
2 1.09 ± 0.02
Formula III
3 1.10 ± 0.02
Rata - rata 1.10 ± 0.02
EVALUASI SEDIAAN PLESTER GEL TRANSDERMAL
5. UJI EFEKTIVITAS
Diameter udema (mm)
Waktu
Blanko Formula I Formula II Formula III Plester X
15 5.17 5.19 5.17 5.15 5.15
30 5.13 5.12 5.12 5.06 5.05
45 5.02 4.95 5.02 4.99 4.95
60 4.82 4.94 4.79 4.70 4.83
75 4.79 4.78 4.70 4.63 4.76
90 4.65 4.72 4.63 4.52 4.57
105 4.63 4.61 4.50 4.48 4.43
120 4.56 4.52 4.44 4.43 4.39
2.50 2.32 5.4
Blanko
5.2 y = -0.0942x + 5.27
2.00 1.91 Diameter kaki (mm) R² = 0.9634
5
Formula I
4.8 y = -0.0963x + 5.2871
% Inhibisi (%)

1.50 R² = 0.9868
1.25 4.6
Formula II
4.4 y = -0.1127x + 5.3036
1.00 R² = 0.9773
4.2
Formula III
4 y = -0.1121x + 5.2496
0.50
R² = 0.9456
0.13 3.8 Plester X
0.00 15 30 45 60 75 90 105 120
0.00 y = -0.1146x + 5.2821
Waktu (menit) R² = 0.9879
Blanko Formula I Formula II Formula III Plester X
KESIMPULAN
1. Ekstrak kental etanol daun singkong (Manihot utilissima)
konsentrasi 2%, 4% dan 8% dapat dibuat menjadi sediaan plester
gel transdermal. Plester gel transdermal berbentuk padat,
berwarna hijau muda sampai hijau tua, berbau khas daun
singkong, homogen, memiliki pH 5 sesuai dengan pH kulit, nilai
viskositasnya antara 6333 – 9067 cps, bobot sekitar 0.40 – 0.41 g,
memiliki ketahanan lipat antara 126 – 128 kali,dan ketebalan
plester antara 1.07 – 1.10 mm.
2. Plester gel transdermal ekstrak kental etanol daun singkong
memiliki khasiat sebagai antiinflamasi pada penurunan terhadap
udem telapak kaki mencit yang diinduksi suspensi karagenan
1%.Formula terbaik diberikan oleh formula yang mengandung
ekstrak 8% dengan penurunan udem 2.32%.
SARAN
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui stabilitas sediaan plester gel
transdermal ekstrak kental etanol daun
singkong.

Anda mungkin juga menyukai