BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT.TEMPIRAI ENERGY RESOURCES (TER) merupakan salah satu
perusahaan pertambangan yang bergerak dibidang kegiatan usaha pertambangan
yang meliputi investigasi umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian,
transportasi dan perdagangan, yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta
Notaris No. 13 tanggal 17 Oktober 2008. Operasi perusahaan dimulai sebagai
basis situs tambang Tempirai di KEP. Bupati Musi Banyuasin No. 0146 thn 2014
tanggal 23 Januari 2014 memegang ijin usaha produksi pertambangan, ijin usaha
pertambangan (IUP), kode wilayah 116 pemb 14. untuk area seluas 4.570 hektar,
dan baru-baru ini sudah mendapat sertifikat CnC dari Direktur Jenderal mineral
dan batubara Resources No. 403/BB/03/2014 dengan deposit 296.600.000 MT
(JORC oleh GEOxp 2016) dan sumber daya saya yang dapat di 141.000.000 MT,
TER sekarang termasuk dalam daftar HBA No. 70 (TER 4021) dan No. 77 (LIM
3000) – Gar 2995 dan Gar 4.025 di bawah ticker, TER saat ini telah memulai
aktivitas produksi batubara pada tingkat produksi sekitar 300.000 MT/bulan
yang dilakukan oleh kontraktor penambangan .TER menerapkan kombinasi dari
metode pertambangan dengan strip Mining-Haul Back Mining. Metode
penambangan telah didasarkan pada pertimbangan faktor teknis yang meliputi
model geologi, kondisi lapisan batubara, kondisi pemindahan lapisan penutup
dan pertimbangan aspek lingkungan dari kemudahan manajemen baik dalam
proses penambangan dan setelah penambangan aktivitas berakhir.
Kegiatan penambangan pada lokasi PT Tempirai Energy Resources meliputi
pengupasan tanah penutup (Overburden), pemuatan batubara dan tanah
(loading), pengangkutan batubara (coal getting), serta kegiatan kegiatan
pertambangan seperti perawatan jalan tambang. Pada tahapan pengupasan tanah
penutup (Overburden) ini dibutuhkan bantuan alat mekanis yang berperan
penting dalam pencapaian target produksi, dimana pada kegiatan penambangan
di lokasi penambangan PT Tempirai Energy Reources target produksi yang harus

1
dicapai yaitu sebesar 400.000 ton/bulan. Oleh sebab itu dibutuhkan analisis dan
evaluasi apakah alat mekanis bekerja dengan baik atau tidak . Sehingga alat
mekanis dapat di optimalkan agar dapat tercapainya target produksi yang telah
ditentukan oleh perusahaan.. Sehingga, dilakukan upaya - upaya untuk
peningkatan produktivitas dari alat gali muat dan alat angkut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang

akan dibahas, antara lain :
1 Bagaimana kegiatan penggalian, pengangkutan dan pemuatan Overburden di
penambangan PT Tempirai Energy Resources ?
2 Bagaimana nilai produktivitas alat gali muat dan angkut pada penambangan
di PT Tempirai Energy Resources?
3 Bagaimana nilai faktor keserasian (match factor) pada kedua alat gali muat
dan alat angkut pada penambangan di PT Tempirai Energy Resources?
4 Upaya – upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi

4.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini hanya membahas berkenaan kegiatan
pengangkutan Overburden PT Tempirai Energy Resources berdasarkan
Perhitungan sinkronisasi antara alat gali-muat terhadap alat angkut.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memahami proses kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan
Overburden pada lokasi penambangan di PT Tempirai Energy Resources
2. Mendapatkan nilai produktivitas dari alat gali muat dan alat angkut yang
digunakan untuk kegiatan pengangkutan Overburden di PT Tempirai Energy
Resources
3. Mendapatkan nilai faktor keserasian dari alat gali muat dan alat angkut yang
digunakan untuk kegiatan pengangkutan Overburden di PT Tempirai Energy
Resources

2
4. Mengevaluasi produktivitas alat gali muat dan alat angkut yang digunakan
untuk kegiatan pengangkutan Overburden dari front penambangan sampai ke
Disposal PT Tempirai Energy Resources.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi mahasiswa
a. Memahami kegiatan penggalian, pengangkutan dan pemuatan pada
penambangan di PT Tempirai Energy Resources
b. Mengetahui dan memahami target produksi serta hambatan pada saat
proses produksi di penambangan PT Tempirai Energy Resources
c. Memperoleh pengetahuan yang nyata tentang kondisi suatu perusahaan
atau industri baik dari segi manajemen yang diterapkan, kondisi fisik,
peralatan yang digunakan, kondisi para karyawan dan kegiatan pekerjaan
yang dilakukan,
2. Bagi perusahaan
a. Membangun akses informasi secara langsung tentang sumber daya
manusia yang berkompeten dan siap pakai.
b. Dapat dijadikan sebagai bahan tambahan dalam evaluasi proses kegiatan
penambangan di PT Tempirai Energy Resources
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Menciptakan lulusan yang mengetahui akan bagaimana cara memecahkan
suatu permasalahan dengan melakukan analisa sesuai dengan bidang yang
ditekuni mahasiswa.
b. Dapat menjalin hubungan yang baik dengan lembaga pendidikan khususnya
Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung