Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SURAT” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang surat bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sumianti, S.Pd selaku guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bangkala, 29 Agustus 2022

Dimas Saputra
(Penulis)

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................... 1
Daftar isi ....................................................................................................................................2
BAB I Pendahuluan................................................................................................................... 3
A.  Latar Belakang.........................................................................................................3
B.  Tujuan Penulisan......................................................................................................3
C.  Rumusan Masalah....................................................................................................3
BAB II Pembahasan...................................................................................................................4
A. Pengertian Surat........................................................................................................4
B.  Tujuan Surat.............................................................................................................4
C.  Fungsi Surat.............................................................................................................4
D.  Jenis Surat................................................................................................................5
E.  Contoh Surat.............................................................................................................6
BAB III Penutup........................................................................................................................8
A.  Kesimpulan..............................................................................................................8
B.  Saran........................................................................................................................8
Daftar Pustaka...........................................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Surat merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari aktivitas manusia dalam
era moderen ini. dalam kebutuhan ekonomi dan sosial misalnya, manusia, organisasi, atau
pun perusahaan terdorong untuk memanfaatkan surat demi kelancaran aktivitas bisnisnya.
Berbicara dengan tulisan tentu berbeda dengan berbicara dalam lisan. Di sini tata
tertib atau aturan dan sopan santun masih harus dijaga. Karena surat adalah ‘duta’
organisasi/instansi si pengirim. Oleh karena itu,  pembuat surat harus  berhati-hati dalam
menulis surat agar tidak menimbulkan kesan buruk terhadap pembacanya.
Pengetahuan tentang jenis-jenis dan bentuk-bentuk surat adalah hal yang penting
untuk diketahui. Karena surat merupakan alat komunikasi yang umum dipakai, semestinya
penulis surat harus mengetahui: cara penulisan, lambang dan tanda-tanda yang dipakai yang
haruslah bersifat dan sependapat dengan umum sehingga mudah dimenggerti si penerima
surat.
B.     Tujuan Penulisan
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui aturan atau tata cara menulis surat yang
baik dan benar. Apalagi, sebagai seorang guru bahasa Indonesia, kita harus lebih memahami
tentang bagaimana menulis surat yang baik. Oleh karena itu, makalah ini dibuat dengan
tujuan untuk mengetahui jenis-jenis surat, bentuk-bentuk surat, dan sistematika penulisan
surat.
C.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu surat ?
2.      Apa itu surat niaga?
3.      Apa itu surat dinas?
4.      Apa itu bentuk surat lurus penuh?
5.      Apa itu bentuk surat lurus?
6.      Apa itu bentuk setengah lurus?
7.      Apa itu bentuk surat resmi Indonesia lama?
8.      Apa itu bentuk surat resmi Indonesia baru?

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Surat
Secara umum, surat adalah suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dalam bentuk tulisan pada sebuah kertas oleh satu pihak dengan ditujukan pada
pihak lainnya baik secara perorangan, kelompok, maupun organisasi.
Atau dengan kata lain surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis
oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari si
pengirim. Informasi yang diberikan di dalam surat berupa pengantar, pemberitahuan, tugas,
permintaan, perjanjian, pesanan, perintah, laporan dan putusan. Selain itu, surat juga dapat
berisi peringatan, teguran, dan penghargaan.

B. Tujuan Surat
Tujuan dari penulisan surat tentunya adalah sebagai darana komunikasi atau pemberian
informasi yang disampaikan oleh pembuat surat kepada penerima surat. Tujuan penulisannya
tentunya menyampaikan maksud yang diberikan dari pihak pengirim ke penerima atau
sebagai bentuk hubungan kerja antara suatu perusahaan.

C. Fungsi Surat
1. Surat sebagai alat dokumentasi tertulis
Surat adalah alat dokumentasi tertulis yang menjadi sumber informasi. Jika
komunikasi lisan harus direkam untuk didokumentasikan, surat secara otomatis
mendokumentasikan dirinya sendiri.
2. Surat sebagai duta institusi dan duta penulisan
Vidya Octa Sari dalam jurnal berjudul Keterampilan Menulis Surat yang Baik dan
Benar (2018) menyebutkan surat sebagai wakil penulis, artinya penulis tidak perlu
langsung bertatap muka dengan orang yang dituju.Sehingga surat dapat disebut
sebagai duta instansi dan duta penulisan.
3. Surat sebagai medium komunikasi dan interaksi
Y. S. Marjo dalam buku Surat-surat Lengkap (2000), menyebutkan surat adalah alat
komunikasi tertulis atau sarana untuk menyampaikan pernyataan maupun informasi
secara tertulis dari satu pihak ke pihak lain.
4. Surat sebagai otak tata usaha dalam perkantoran
Surat menyurat merupakan suatu hal yang penting dalam perkantoran. Surat disebut
sebagai otak tata usaha karena surat mengatur tata kelola perkantora.
Misalnya surat perjanjian kerja, surat jaminan kerja, surat undangan rapat, surat tugas,
surat perizinan, hingga surat kepemilikan aset.
5. Surat sebagai otak tata usaha dalam perkantoran
Surat-menyurat merupakan suatu hal yang penting dalam perkantoran. Surat disebut
sebagai otak tata usaha karena surat mengatur tata kelola perkantora.
Misalnya surat perjanjian kerja, surat jaminan kerja, surat undangan rapat, surat tugas,
surat perizinan, hingga surat kepemilikan aset.

4
6. Sebagai alat bukti historis, pelaksanaan kerja, pengingat , bukti tulis, dan wakil
penulisan.

D. Jenis surat
Dalam penggunaan persuratan, surat memiliki beberapa jenis yang dapat dikategorikan
menurut beberapa kategori seperti:

1. Berdasarkan Sifat Surat


 Surat pribadi , dari namanya saja sudah tampak jelas bahwa surat pribadi adalah surat
yang dibuat oleh individu dan ruang lingkup yang berkaitan pada persuratan adalah
lingkup pribadi dari pengirim tersebut atau surat tersebut bersifat kekeluargaan yang
mencakup ruang kecil.
 Surat dinas, Merupakan bentuk surat yang dibuat oleh suatu lembaga, organisasi, atau
instansi secara resmi dan memiliki kop surat dalam pemformatannya. Memiliki dua
jenis yang berbeda yaitu surat dinas pemerintahan dan swasta.
 Surat niaga, Surat niaga adalah bentuk surat perdagangan atau surat jual beli yang
dibuat oleh perusahaan perdagangan, penjual atau instansi yang melibatkan proses
jual beli.

2. Berdasarkan wujud surat


 Surat biasa , Surat yang ditulis di kertas oleh pengirim dan diberikan kepada penerima
dan dapat dimasukan dalam sebuah amplop atau sampul.
 Memo dan nota, Memo dan nota adalah surat berdasarkan wujud yang dibuat di dalam
internal perusahaan yang berguna sebagai petunjuk atau perintah antara pejabat.
 Surat tanda bukti
Sebagai suatu surat yang menunjukan tanda bukti sebuah transaksi. Contohnya tanda
terima, faktur, kwitansi.
 Surat terbuka , Surat terbuka merupakan surat yang dalam pengirimannya
diperuntukkan pribadi atau kelompok dan dimuat di media masa.
 Surat tertutup , Surat tertutup menjadi kebalikan surat terbuka yang dalam
peredarannya tidak dimuat di media masa, dan hanya diketahui oleh pengirim dan
penerima.

3. Menurut Asal
 Surat masuk ,Surat masuk adalah sebuah surat yang diterima oleh perorangan,
kelompok, perusahaan atau instansi dari pihak luar.
 Surat keluar ,Surat keluar adalah sebuah surat yang dikirim oleh perorangan,
kelompok, perusahaan atau instansi kepada pihak luar sebagai penerima surat.

4. Menurut kegiatan
 Surat eksternal , Surat yang berhubungan dan melibatkan pihak lain atau pihak luar
dari perusahaan.
 Surat internal,Surat yang hanya melibatkan pihak dalam dan ruang lingkup dalam dari
perusahaan itu sendiri.

5
5. Menurut penyebaran
 Surat biasa , Surat biasa dalam pendistribusiannya dilakukan hanya oleh pihak
tertentu yang terlibat dan hanya ditujukan kepada penerima dan pengirim.
 Surat edaran , Seperti namanya, surat edaran adalah bentuk surat yang diedarkan atau
didistribusikan kepada khalayak ramai atau masyarakat tentunya dengan tujuan
tertentu.
6. Menurut keamanan isi
 Surat biasa , Surat biasa adalah surat yang orang lain dapat mengetahui isinya dan
tidak berakibat buruk bagi perusahaan tersebut.
 Surat rahasia , Surat rahasia dalam penulisannya terdapat kode RHS atau R dimana
orang yang tidak bersangkutan dilarang membaca dikarenakan akan menimbulkan
akibat buruk.
 Surat sangat rahasia , Pada surat ini memiliki kode SRHS SR yang hanya yang
berkepentingan saja yang dapat membuka dan membacanya.

7. Menurut proses penyelesaian


 Surat biasa , Pada surat biasa proses penyelesaiannya dilakukan urut sesuai dengan
proses penerimaan dan waktu penyelesainnya tidak mendesak.
 Surat segera , Surat segera adalah surat yang harus diselesaikan dengan waktu yang
segera dan cepat.
 Surat sangat segera , Surat sangat segera adalah surat yang harus dilakukan dengan
cepat karena segera diperlukan dan waktunya sangat mendesak.
8. Menurut tujuan
 Pemberitahuan , Surat pemberitahuan memiliki tujuan memberitahukan informasi
terkait yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima atau pihak umum.
 Perintah , Surat perintah bertujuan memberikan perintah kepada penerima.
 Permintaan , Adalah surat yang menunjukan sebuah permintaan mengenai permintaan
suatu barang atau jasa yang dibuat untuk penerima. Sehingga permintaan yang
diinginkan dapat tercapai dan terwujud.
E. Contoh Surat
dalam dunia pekerjaan surat dapat dibedakan menjadi dua yaitu surat resmi dan surat tidak
resmi berikut definisi dari masing-masing surat tersebut:
1. Surat Resmi
Surat resmi dapat diartikan sebagai surat yang digunakan untuk keperluan formal atau
resmi. Penulisnya dapat berasal dari pihak-pihak tertentu, baik itu perorangan,
lembaga, organisasi, atau instansi tertentu. Tujuan dari surat resmi yaitu untuk saling
berkomunikasi satu sama lain secara formal.
1. Surat Permohonan
Surat permohonan adalah satu dari jenis-jenis surat resmi. Surat ini digunakan ketika
suatu pihak menyampaikan suatu permohonan kepada pihak lain. Ditulis antar
perorangan, perorangan terhadap lembaga, ataupun antar lembaga. Contoh surat
permohonan adalah surat permohonan bantuan dana, surat permohonan perceraian,
dan lain-lain.
2. Surat Keputusan

6
Jenis-jenis surat resmi selanjutnya adalah surat keputusan. Surat keputusan ditujukan
untuk menyampaikan sebuah keputusan dari atasan yang berkaitan dengan hal-hal
yang selama ini belum jelas. Surat keputusan pada umumnya berhubungan dengan
suatu instansi atau lembaga. Misalnya surat keputusan pengangkatan pegawai, Surat
keputusan panitia dari kepala sekolah, Surat keputusan pengangkatan pengurus atau
tenaga kerja.

3. Surat Kuasa
Surat Kuasa adalah jenis-jenis surat resmi ketiga yang isinya menjelaskan tentang
pemberian wewenang atau kuasa dari satu pihak tertentu kepada pihak lain yang
diberikan kepercayaan karena si pemberi kuasa tidak dapat melaksanakan sendiri
suatu kegiatan atau tugas sehingga dilimpahkan ke penerima kuasa yang ditunjuk.
4. Surat Pengantar
Surat pengantar adalah contoh surat resmi yang banyak digunakan oleh khalayak
umum untuk kepentingan pribadi. Sebelum adanya peraturan baru, surat pengantar
dulunya digunakan sebagai syarat untuk membuat e-KTP. Selain itu, surat pengantar
juga dapat berupa surat pengantar keterangan tidak mampu, surat pengantar proposal
bantuan dana, dan lain sebagainya.
5. Surat Perintah
Jenis-jenis surat resmi sangat banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Contohnya
adalah surat perintah yang berisi instruksi kepada bawahan atau pegawai. Surat
perintah yang umum ditulis adalah surat perjalanan dinas, surat perintah untuk
lembur, dan banyak lainnya.

 Surat tidak resmi


Dalam pembuatannya, surat resmi tidak memerlukan format surat yang lengkap
seperti surat resmi. Kamu tidak perlu untuk mencantumkan kop surat, logo, alamat
instansi, atau materai.Contohnya adalah surat pesan biasa,surat cinta,sirat untuk orang
tua , dll.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyaknya jenis-jenis surat menjadikan surat tetap menjadi pilihan untuk melakukan
sebuah komunikasi dan sarana kerjasama yang dilakukan perusahaan. Dengan begitu
surat dapat dibuat sesuai dengan jenis dan kategorinya, dan tentunya tidak
sembarangan dalam pembuatannya. Tetap sesuai dengan jenis dan kategori dari
persuratan itu sendiri, agar penerima dari surat dapat mengetahui jenis surat yang
diterima.Surat sebagai sarana komunikasi yang masih dilakukan hingga sekarang
Selain sebagai sarana komunikasi, surat juga sebagai alat bukti tertulis pada sebuah
instansi,Kecanggihan teknologi yang ada harus tetap memperhatikan hakikat surat
Surat berdasarkan jenisnya dikategorikan dalam beberapa jenis.

B. Saran
1. Diharapkan pembaca dapat menulis dengan baik sesuai pedoman penulisan surat
dalam makalah ini.
2. Diharapkan pembaca dapat memfaatkan surat demi kelancaran aktivitas
bisnis/organisasi dan sebagainya.
3. Diharapkan pembaca akan mahir membuat surat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Marjo, Y.S. 2000. Surat-Surat Lengkap. Jakarta: Redaksi Setia Kawan.


Kustiawan, nanang. 2003. Membuat Surat Dinas/Resmi. Surabaya: Pustaka Media.
Solchan, Sodjito. 1989. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Malang: Gramedia.
 http://so-aja.blogspot.com/2013/06/definisi-surat-pribadi-dan-jenisnya.html
http://rhiieyfaislamii.blogspot.com/2012/11/materi-surat-dinas.html
http://www.docstoc.com/docs/64668799/contoh-surat-perkenalan-dan-penawaran
http://blogbintang.com/contoh-surat-penawaran
http://contohsuratindonesia.com/contoh-surat-permintaan-penawaran-barang/ 
http://contohsuratindonesia.com/contoh-surat-pesanan-barang-balasan-penawaran/
http://contohsuratindonesia.com/contoh-surat-jalan-pengiriman-barang-produk/
http://zahiraccounting.com/id/produk-5/zahir-enterprise-5
http://bentuk-bentuksurat.blogspot.com/
http://www.limaratus.com/2013/06/contoh-surat-pribadi-untuk-sahabat.html

9
10

Anda mungkin juga menyukai