Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SURAT” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang surat bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sumianti, S.Pd selaku guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Dimas Saputra
(Penulis)
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................... 1
Daftar isi ....................................................................................................................................2
BAB I Pendahuluan................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang.........................................................................................................3
B. Tujuan Penulisan......................................................................................................3
C. Rumusan Masalah....................................................................................................3
BAB II Pembahasan...................................................................................................................4
A. Pengertian Surat........................................................................................................4
B. Tujuan Surat.............................................................................................................4
C. Fungsi Surat.............................................................................................................4
D. Jenis Surat................................................................................................................5
E. Contoh Surat.............................................................................................................6
BAB III Penutup........................................................................................................................8
A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8
Daftar Pustaka...........................................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari aktivitas manusia dalam
era moderen ini. dalam kebutuhan ekonomi dan sosial misalnya, manusia, organisasi, atau
pun perusahaan terdorong untuk memanfaatkan surat demi kelancaran aktivitas bisnisnya.
Berbicara dengan tulisan tentu berbeda dengan berbicara dalam lisan. Di sini tata
tertib atau aturan dan sopan santun masih harus dijaga. Karena surat adalah ‘duta’
organisasi/instansi si pengirim. Oleh karena itu, pembuat surat harus berhati-hati dalam
menulis surat agar tidak menimbulkan kesan buruk terhadap pembacanya.
Pengetahuan tentang jenis-jenis dan bentuk-bentuk surat adalah hal yang penting
untuk diketahui. Karena surat merupakan alat komunikasi yang umum dipakai, semestinya
penulis surat harus mengetahui: cara penulisan, lambang dan tanda-tanda yang dipakai yang
haruslah bersifat dan sependapat dengan umum sehingga mudah dimenggerti si penerima
surat.
B. Tujuan Penulisan
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui aturan atau tata cara menulis surat yang
baik dan benar. Apalagi, sebagai seorang guru bahasa Indonesia, kita harus lebih memahami
tentang bagaimana menulis surat yang baik. Oleh karena itu, makalah ini dibuat dengan
tujuan untuk mengetahui jenis-jenis surat, bentuk-bentuk surat, dan sistematika penulisan
surat.
C. Rumusan Masalah
1. Apa itu surat ?
2. Apa itu surat niaga?
3. Apa itu surat dinas?
4. Apa itu bentuk surat lurus penuh?
5. Apa itu bentuk surat lurus?
6. Apa itu bentuk setengah lurus?
7. Apa itu bentuk surat resmi Indonesia lama?
8. Apa itu bentuk surat resmi Indonesia baru?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Surat
Secara umum, surat adalah suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dalam bentuk tulisan pada sebuah kertas oleh satu pihak dengan ditujukan pada
pihak lainnya baik secara perorangan, kelompok, maupun organisasi.
Atau dengan kata lain surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis
oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari si
pengirim. Informasi yang diberikan di dalam surat berupa pengantar, pemberitahuan, tugas,
permintaan, perjanjian, pesanan, perintah, laporan dan putusan. Selain itu, surat juga dapat
berisi peringatan, teguran, dan penghargaan.
B. Tujuan Surat
Tujuan dari penulisan surat tentunya adalah sebagai darana komunikasi atau pemberian
informasi yang disampaikan oleh pembuat surat kepada penerima surat. Tujuan penulisannya
tentunya menyampaikan maksud yang diberikan dari pihak pengirim ke penerima atau
sebagai bentuk hubungan kerja antara suatu perusahaan.
C. Fungsi Surat
1. Surat sebagai alat dokumentasi tertulis
Surat adalah alat dokumentasi tertulis yang menjadi sumber informasi. Jika
komunikasi lisan harus direkam untuk didokumentasikan, surat secara otomatis
mendokumentasikan dirinya sendiri.
2. Surat sebagai duta institusi dan duta penulisan
Vidya Octa Sari dalam jurnal berjudul Keterampilan Menulis Surat yang Baik dan
Benar (2018) menyebutkan surat sebagai wakil penulis, artinya penulis tidak perlu
langsung bertatap muka dengan orang yang dituju.Sehingga surat dapat disebut
sebagai duta instansi dan duta penulisan.
3. Surat sebagai medium komunikasi dan interaksi
Y. S. Marjo dalam buku Surat-surat Lengkap (2000), menyebutkan surat adalah alat
komunikasi tertulis atau sarana untuk menyampaikan pernyataan maupun informasi
secara tertulis dari satu pihak ke pihak lain.
4. Surat sebagai otak tata usaha dalam perkantoran
Surat menyurat merupakan suatu hal yang penting dalam perkantoran. Surat disebut
sebagai otak tata usaha karena surat mengatur tata kelola perkantora.
Misalnya surat perjanjian kerja, surat jaminan kerja, surat undangan rapat, surat tugas,
surat perizinan, hingga surat kepemilikan aset.
5. Surat sebagai otak tata usaha dalam perkantoran
Surat-menyurat merupakan suatu hal yang penting dalam perkantoran. Surat disebut
sebagai otak tata usaha karena surat mengatur tata kelola perkantora.
Misalnya surat perjanjian kerja, surat jaminan kerja, surat undangan rapat, surat tugas,
surat perizinan, hingga surat kepemilikan aset.
4
6. Sebagai alat bukti historis, pelaksanaan kerja, pengingat , bukti tulis, dan wakil
penulisan.
D. Jenis surat
Dalam penggunaan persuratan, surat memiliki beberapa jenis yang dapat dikategorikan
menurut beberapa kategori seperti:
3. Menurut Asal
Surat masuk ,Surat masuk adalah sebuah surat yang diterima oleh perorangan,
kelompok, perusahaan atau instansi dari pihak luar.
Surat keluar ,Surat keluar adalah sebuah surat yang dikirim oleh perorangan,
kelompok, perusahaan atau instansi kepada pihak luar sebagai penerima surat.
4. Menurut kegiatan
Surat eksternal , Surat yang berhubungan dan melibatkan pihak lain atau pihak luar
dari perusahaan.
Surat internal,Surat yang hanya melibatkan pihak dalam dan ruang lingkup dalam dari
perusahaan itu sendiri.
5
5. Menurut penyebaran
Surat biasa , Surat biasa dalam pendistribusiannya dilakukan hanya oleh pihak
tertentu yang terlibat dan hanya ditujukan kepada penerima dan pengirim.
Surat edaran , Seperti namanya, surat edaran adalah bentuk surat yang diedarkan atau
didistribusikan kepada khalayak ramai atau masyarakat tentunya dengan tujuan
tertentu.
6. Menurut keamanan isi
Surat biasa , Surat biasa adalah surat yang orang lain dapat mengetahui isinya dan
tidak berakibat buruk bagi perusahaan tersebut.
Surat rahasia , Surat rahasia dalam penulisannya terdapat kode RHS atau R dimana
orang yang tidak bersangkutan dilarang membaca dikarenakan akan menimbulkan
akibat buruk.
Surat sangat rahasia , Pada surat ini memiliki kode SRHS SR yang hanya yang
berkepentingan saja yang dapat membuka dan membacanya.
6
Jenis-jenis surat resmi selanjutnya adalah surat keputusan. Surat keputusan ditujukan
untuk menyampaikan sebuah keputusan dari atasan yang berkaitan dengan hal-hal
yang selama ini belum jelas. Surat keputusan pada umumnya berhubungan dengan
suatu instansi atau lembaga. Misalnya surat keputusan pengangkatan pegawai, Surat
keputusan panitia dari kepala sekolah, Surat keputusan pengangkatan pengurus atau
tenaga kerja.
3. Surat Kuasa
Surat Kuasa adalah jenis-jenis surat resmi ketiga yang isinya menjelaskan tentang
pemberian wewenang atau kuasa dari satu pihak tertentu kepada pihak lain yang
diberikan kepercayaan karena si pemberi kuasa tidak dapat melaksanakan sendiri
suatu kegiatan atau tugas sehingga dilimpahkan ke penerima kuasa yang ditunjuk.
4. Surat Pengantar
Surat pengantar adalah contoh surat resmi yang banyak digunakan oleh khalayak
umum untuk kepentingan pribadi. Sebelum adanya peraturan baru, surat pengantar
dulunya digunakan sebagai syarat untuk membuat e-KTP. Selain itu, surat pengantar
juga dapat berupa surat pengantar keterangan tidak mampu, surat pengantar proposal
bantuan dana, dan lain sebagainya.
5. Surat Perintah
Jenis-jenis surat resmi sangat banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Contohnya
adalah surat perintah yang berisi instruksi kepada bawahan atau pegawai. Surat
perintah yang umum ditulis adalah surat perjalanan dinas, surat perintah untuk
lembur, dan banyak lainnya.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyaknya jenis-jenis surat menjadikan surat tetap menjadi pilihan untuk melakukan
sebuah komunikasi dan sarana kerjasama yang dilakukan perusahaan. Dengan begitu
surat dapat dibuat sesuai dengan jenis dan kategorinya, dan tentunya tidak
sembarangan dalam pembuatannya. Tetap sesuai dengan jenis dan kategori dari
persuratan itu sendiri, agar penerima dari surat dapat mengetahui jenis surat yang
diterima.Surat sebagai sarana komunikasi yang masih dilakukan hingga sekarang
Selain sebagai sarana komunikasi, surat juga sebagai alat bukti tertulis pada sebuah
instansi,Kecanggihan teknologi yang ada harus tetap memperhatikan hakikat surat
Surat berdasarkan jenisnya dikategorikan dalam beberapa jenis.
B. Saran
1. Diharapkan pembaca dapat menulis dengan baik sesuai pedoman penulisan surat
dalam makalah ini.
2. Diharapkan pembaca dapat memfaatkan surat demi kelancaran aktivitas
bisnis/organisasi dan sebagainya.
3. Diharapkan pembaca akan mahir membuat surat.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
10