Anda di halaman 1dari 14

PELAKSANAAN PEMILIHAN

UMUM LEGISLATIF 2024

PENGANTAR ILMU POLITIK

O
L
E
H

Nama. : Nurkholijah
Npm : 237210067
Prodi / kls : Administrasi Bisnis 1A
Dosen pengp : Drs. SYAPRIL ABDULLAH , M.Si.
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas limpahan rahmat-
Nya penyusun dapat menyelesaikan makalh ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti sesuai dengan harapan.

Penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Untuk itu,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd., M.I.Kom., Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia
yang senantiasa memberikan arahan dalam proses penulisan makalah
tersebut.

Penyusun telah berusaha maksimal dalam menyelesaikan makalah ini.


Namun,apabila masih terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari segi
penyusun maupun dari segi isi,penyusun mohon maaf.
Pekanbaru, 30 Desember 2023

Penulis

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………..............
..................i

DAFTAR
ISI……………………………………………………………………......................
................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................

1.1Latar Belakang..............................................................................................................

1.2Rumusan Masalah.........................................................................................................

1.3 Tujuan Penulisan Makalah..........................................................................................

1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................

2.1 Pengertian....................................................................................................................

2.2 Fungsi Surat.................................................................................................................

2.3 Bentuk Surat................................................................................................................

2.4 Jenis – Jenis Surat........................................................................................................

2.5 Bahasa Surat................................................................................................................


2.6 Syarat Surat................................................................................................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................................

3.1 Simpulan....................................................................................................................

3.2 Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa tulisan yang
berisi informasi,pesan, pernyataan, atau menanggapi sesuai keinginan penulis
surat. Surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Surat di pandang sebagai
alat komunikasi yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis di
bandingkan dengan komunikasi lisan. Apa yang di komunikasikan melalui
surat akan sampai kepada alamat yang di tuju sesuai dengan sumber aslinya.
Peranan surat lebih penting lagi, terutama surat resmi, seperti surat yang di
keluarkan oleh organisasi atau lembaga.

Namun terkadang kita tidak mengerti bagaimana pengertian, fungsi,


bentuk, Jenis jenis, bahasa, dan syarat surat yang baik dan benar. Untuk itu
dalam makalah ini akan di bahas mengenai pengertian, fungsi, bentuk, Jenis
jenis,bahasa,dan syarat surat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian surat?
2. Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan surat?
3. Bagaimana bentuk bentuk surat?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian surat.
2. Untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan surat.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk surat.

1.4 Manfaat Penulisan

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pengertian, jenis,


fungsi, bentuk, bahasa dan syarat surat.
Memahami cara menulis surat yang baik dan benar sesuai dengan tujuan
dan sasaran pembaca.
Mengetahui contoh-contoh surat yang beragam, mulai dari surat pribadi,
surat resmi, surat niaga, surat dinas dan surat lamaran kerja.
Mengembangkan keterampilan berkomunikasi secara tertulis dengan
menggunakan bahasa yang efektif, sopan, dan persuasif.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Surat adalah alat komunikasi tertulis yang digunakan untuk


menyampaikan informasi, pesan, atau maksud dari satu pihak kepada pihak
lain. Surat dapat dibuat oleh individu, organisasi, lembaga, atau instansi,
dengan menggunakan bahasa, notasi, dan tanda tangan yang sesuai dengan
kaidah dan tujuan surat.

2.2 Fungsi Surat

Surat memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan dan isi dari
surat tersebut. Secara umum, surat memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Surat sebagai alat komunikasi (tulis).
Surat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada
pihak lain tanpa harus bertemu langsung. Surat dapat mencakup berbagai
topik, seperti sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan, dan
sebagainya.
2. Surat sebagai tanda bukti, hitam di atas putih.
Surat dapat dijadikan sebagai bukti tertulis yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan. Surat dapat berisi tentang perjanjian, perintah,
keputusan, laporan, penghargaan, peringatan, teguran, dan sebagainya.
3. Surat sebagai alat dokumentasi.
Surat dapat diarsipkan atau disimpan sebagai dokumen penting yang
dapat digunakan sebagai referensi atau sumber informasi di masa depan.
Surat dapat berisi tentang data, fakta, statistik, analisis, kesimpulan,
rekomendasi, dan sebagainya.

4. Surat sebagai bukti historis.


Surat dapat menjadi saksi sejarah yang merekam peristiwa, perubahan,
perkembangan, atau kemajuan yang terjadi di suatu masa. Surat dapat
berisi tentang kronologi, latar belakang, dampak, evaluasi, atau kritik
terhadap suatu hal.

2.2 Bentuk Surat


Bentuk surat adalah pola surat yang didasarkan pada susunan letak bagian-
bagian surat. Masing-masing bagian surat diletakkan dalam posisi tertentu sesuai
dengan fungsinya. Ada enam bentuk surat yang umum digunakan, yaitu:

1. Bentuk lurus penuh (full block style).


Bentuk surat ini semua pengetikannya mulai dari garis pinggir kiri.
Bentuk surat ini adalah bentuk surat yang paling mudah dan sering
digunakan.
2. Bentuk lurus (block style).
Bentuk surat ini hampir sama dengan bentuk lurus penuh, tetapi tanggal,
salam penutup, dan tanda tangan diletakkan di sebelah kanan. Bentuk surat
ini banyak digunakan untuk keperluan birokrasi.
3. Bentuk setengah lurus (semi block style).
Bentuk surat ini hampir sama dengan bentuk lurus, tetapi setiap alinea
baru dimulai dengan indentasi atau penjorokan ke dalam. Bentuk surat ini
juga banyak digunakan oleh perusahaan.
4. Bentuk lekuk (indented style).
Bentuk surat ini memiliki indentasi yang berbeda untuk setiap baris
alamat, nama kota, dan alinea. Bentuk surat ini hanya cocok untuk surat
yang alamatnya singkat.

4
5. Bentuk alinea menggantung (hanging style).
Bentuk surat ini sama dengan bentuk lurus, tetapi setiap alinea baru
sesudah baris pertama ditik masuk ke dalam. Bentuk surat ini jarang
digunakan karena dianggap tidak praktis.
6. Bentuk resmi (official style)
Bentuk surat ini memiliki alamat di sebelah kanan di bawah nama kota
dan tanggal. Di sebelah kiri berturut-turut ditulis nomor, lampiran, dan
perihal. Bentuk surat ini digunakan untuk surat resmi dari instansi
pemerintah.

2.3 Jenis-Jenis Surat


Surat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat, tujuan, atau isi
dari surat tersebut. Jenis-jenis surat adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan sifat surat


a) Surat pribadi
Dari namanya saja sudah tampak jelas bahwa surat pribadi adalah surat yang
dibuat oleh individu dan ruang lingkup yang berkaitan pada persuratan adalah
lingkup pribadi dari pengirim tersebut atau surat tersebut bersifat kekeluargaan
yang mencakup ruang kecil.

b) Surat resmi pribadi


Surat resmi pribadi adalah bentuk surat yang dibuat oleh individu atau
perseorangan tetapi melibatkan hubungan kerjasama dengan sebuah perusahaan.
Contohnya adalah surat lamaran pekerjaan, surat pengunduran diri

c) Surat dinas
Merupakan bentuk surat yang dibuat oleh suatu lembaga, organisasi, atau
instansi secara resmi dan memiliki kop surat dalam pemformatannya. Memiliki
dua jenis yang berbeda yaitu surat dinas pemerintahan dan swasta.

5
d) Surat niaga
Surat niaga adalah bentuk surat perdagangan atau surat jual beli yang dibuat
oleh perusahaan perdagangan, penjual atau instansi yang melibatkan proses jual
beli.

2. Berdasarkan wujud
a. Surat biasa
Surat yang ditulis di kertas oleh pengirim dan diberikan kepada penerima dan
dapat dimasukan dalam sebuah amplop atau sampul.
b. Memo dan nota
Memo dan nota adalah surat berdasarkan wujud yang dibuat di dalam internal
perusahaan yang berguna sebagai petunjuk atau perintah antara pejabat.
c. Telegram
Telegram adalah pesan singkat yang dikirim dari jarak jauh berisi informasi
untuk tujuan tertentu dengan menggunakan pesawat telegram.
d Surat tanda bukti
Sebagai suatu surat yang menunjukan tanda bukti sebuah transaksi. Contohnya
tanda terima, faktur, kwitansi.
e. Surat terbuka
Surat terbuka merupakan surat yang dalam pengirimannya diperuntukkan
pribadi atau kelompok dan dimuat di media masa.
f. Surat tertutup
Surat tertutup menjadi kebalikan surat terbuka yang dalam peredarannya tidak
dimuat di media masa, dan hanya diketahui oleh pengirim dan penerima.

6
3. Menurut asal
a. Surat masuk
Surat masuk adalah sebuah surat yang diterima oleh perorangan, kelompok,
perusahaan atau instansi dari pihak luar.

b. Surat keluar
Surat keluar adalah sebuah surat yang dikirim oleh perorangan, kelompok,
perusahaan atau instansi kepada pihak luar sebagai penerima surat

4. Menurut kegiatan
a. Surat Eksternal
Surat yang berhubungan dan melibatkan pihak lain atau pihak luar dari
perusahaan.
b. Surat internal
Surat yang hanya melibatkan pihak dalam dan ruang lingkup dalam dari
perusahaan itu sendiri.

5. Menurut penyebaran (sasaran)


a. Surat biasa
surat biasa dalam pendistribusiannya dilakukan hanya oleh pihak tertentu yang
terlibat dan hanya ditujukan kepada penerima dan pengirim.
b. Surat edaran
seperti namanya, surat edaran adalah bentuk surat yang diedarkan atau
didistribusikan kepada khalayak ramai atau masyarakat tentunya dengan tujuan
tertentu.

6. Menurut keamanan isi


a. Surat biasa
Surat biasa adalah surat yang orang lain dapat mengetahui isinya dan tidak
berakibat buruk bagi perusahaan tersebut.
b. Surat terbatas
Surat terbatas berisi dokumen yang hanya boleh diketahui oleh penerima
tertentu. Surat tersebut harus dipertimbangkan sebelum disebarkan kepada pihak
yang bersangkutan.
c. Surat rahasia
Surat rahasia dalam penulisannya terdapat kode RHS atau R dimana orang yang
tidak bersangkutan dilarang membaca dikarenakan akan menimbulkan akibat
buruk.
d. Surat sangat rahasia
Pada surat ini memiliki kode SRHS SR yang hanya yang berkepentingan saja
yang dapat membuka dan membacanya.

7. Menurut proses penyelesaian


a. Surat biasa
Pada surat biasa proses penyelesaiannya dilakukan urut sesuai dengan proses
penerimaan dan waktu penyelesainnya tidak mendesak.
b. Surat segera
Surat segera adalah surat yang harus diselesaikan dengan waktu yang segera
dan cepat.
c. Surat sangat segera
Surat sangat segera adalah surat yang harus dilakukan dengan cepat karena
segera diperlukan dan waktunya sangat mendesak.

8
8. Menurut tujuan
a. Pemberitahuan
Surat pemberitahuan memiliki tujuan memberitahukan informasi terkait yang
disampaikan oleh pengirim kepada penerima atau pihak umum.
b.Perintah
Surat perintah bertujuan memberikan perintah kepada penerima.
c. Permintaan
Adalah surat yang menunjukan sebuah permintaan mengenai permintaan suatu
barang atau jasa yang dibuat untuk penerima. Sehingga permintaan yang
diinginkan dapat tercapai dan terwujud.

2.4 Bahasa Surat


Bahasa surat adalah bahasa yang digunakan dalam surat, yaitu alat komunikasi
tertulis yang berfungsi untuk menyampaikan informasi atau pernyataan dari pihak
satu ke pihak lain. Bahasa surat harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
1. Baku.
Bahasa surat harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar, termasuk Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Hal ini untuk
menunjukkan keseriusan, kejelasan, dan kewibawaan pengirim surat.
2. Efektif.
Bahasa surat harus dapat mencapai sasaran komunikasi, yaitu mewakili
gagasan pengirim dan menimbulkan gagasan yang sama pada penerima. Hal
ini dapat dicapai dengan menggunakan kata-kata yang tepat, kalimat yang
efisien, dan struktur yang logis.
3. Sopan.
Bahasa surat harus menghormati penerima surat, dengan menggunakan
kata-kata yang halus, kata ganti yang sesuai, dan kata-kata resmi. Hal ini
untuk menunjukkan sikap hormat, santun, dan profesional.

9
4. Singkat.
Bahasa surat harus menghindari pengulangan, basa-basi, atau kata-kata
yang tidak perlu. Hal ini untuk menjaga kepadatan, kejelasan, dan
keterbacaan surat.
5. Jelas.
Bahasa surat harus menyampaikan informasi atau pernyataan secara
eksplisit, tidak samar-samar, tidak meragukan, dan tidak mendua makna. Hal
ini untuk menghindari kesalahpahaman, kebingungan, atau kesalahan tafsir.

2.6 Syarat Surat


Surat harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar dapat dipahami, diterima, dan
dihargai oleh penerima. Syarat-syarat surat adalah sebagai berikut:
1. Surat harus menggunakan kertas yang bersih, rapi, dan sesuai dengan ukuran
standar. Surat harus dicetak dengan tinta yang jelas dan tidak mudah luntur. Surat
harus dilengkapi dengan amplop yang sesuai dengan ukuran dan warna surat.
2. Surat harus menggunakan model atau bentuk yang baku dan sesuai dengan
jenis surat. Surat harus memiliki bagian-bagian yang lengkap, seperti kop surat,
nomor surat, lampiran, perihal, tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam
penutup, tanda tangan, nama, jabatan, dan tembusan.
3. Surat harus menggunakan kode atau notasi yang bermakna dan mudah
dipahami. Surat harus menggunakan singkatan, simbol, angka, atau huruf yang
baku dan sesuai dengan kaidah. Surat harus menggunakan tanda baca, tanda titik,
atau tanda pisah yang tepat dan konsisten.
4. Surat harus menggunakan bahasa yang khas dan sesuai dengan situasi,
tujuan, dan sasaran surat. Surat harus menggunakan bahasa yang baku, formal,
sopan, jelas, padat, dan efektif. Surat harus menggunakan ejaan, tata bahasa, dan
kosa kata yang benar dan bermutu.
5. Surat harus mencantumkan tanda tangan yang asli dan sah dari pengirim
surat. Surat harus mencantumkan nama lengkap, gelar, dan jabatan dari pengirim
surat. Surat harus mencantumkan stempel atau cap resmi dari instansi pengirim
surat jika diperlukan.

10
BAB III
PENUTUP

3.1Simpulan
Surat adalah alat komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi informasi, pesan,
pernyataan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat. Surat ada yang
tidak resmi dan ada juga yang resmi. Contoh surat resmi yaitu surat dinas sedangkan
contoh surat tidak resmi yaitu surat pribadi. Surat harus ditulis dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan kaidah ejaan, tata bahasa, dan
gaya bahasa yang berlaku.
Surat juga harus memperhatikan bentuk, jenis, dan unsur-unsur surat yang sesuai
dengan tujuan dan sifat surat. Surat merupakan salah satu media komunikasi yang
penting dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam bidang pendidikan, sosial,
budaya, maupun bisnis. Oleh karena itu, kita harus mempelajari dan menguasai cara
membuat surat yang baik dan benar agar dapat berkomunikasi secara efektif dan
efisien.

3.2 Saran
Tulisan hanyalah bersifat pendahuluan. Untuk itu perlu dilakukan Penyempurnaan
oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bidang akademik.
Demikian pula penyempurnaan dari segala aspek perlu dilakukan demi
Kesempurnaan tulisan ini.

11

DAFTAR PUSTAKA
https://www.sipas.id/blog/jenis-surat/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-surat-resmi/

12

Anda mungkin juga menyukai