BAHASA INDONESIA
DOSEN PEMBIMBING :
-SERINA-
-HILDA ANGGRAINI-
-AGNES PANGGABEAN-
-SALSABILA ZARA-
TA. 2022/2023
PERSADA BUNDA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena kasih dan karunia-Nyalah
sehingga Makalah dengan judul “Keterampilan Menulis Surat Resmi Dalam Bahasa Indonesia”
bisa di selesaikan .
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah dititipkan kepada
kelompok kami. Sungguh banyak tantangan yang dihadapi dalam membuat makalah ini. Tetapi
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kami
mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
JUDUL ………………………………………………………………..……………………….. 1
A. …………………………………….……………...... 5
B. ………...……………………………..…..…….…...… 5
C. ...……….……….…………………….……………….. 6
D. .……………………………………………………..... 7
E. u ………………….……………………….………..… 8
B. Saran …………………………………………………………………………………… 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Surat adalah media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan olehseseorang atau
lembaga ke seseorang atau lembaga lainnya. Banyak kesalahan yangsering kita temukan dalam
halnya penulisan surat. Maka dari itu makalah inimembahas tentang seluk beluk surat sehingga
sifat surat merupakan hal yang pentingdiketahui agar dapat mengambil suatu tindakan atau
menyelesaikan sesuatu tugasyang sesuai dengan isi atau maksud dari surat tersebut
B.Rumusan masalah
C.Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Surat resmi ini sendiri ditulis dengan berdasarkan kaidah dan juga aturan yang sudah ditentukan,
seperti pemakaian bahasa baku, isi surat yang wajib jelas dan efektif, serta ditulis secara cermat
sesuai keperluan.
Walaupun surat resmi kerap kali dipakai untuk keperluan pribadi, surat resmi ini juga selalu
ditulis berdasarkan format dan aturan khusus. Salah satu contoh dari surat resmi yang dipakai
secara pribadi yaitu surat undangan pernikahan.
Surat resmi menggunakan bahasa baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) mulai dari kosa kata, frasa, hingga tata bahasa yang
dipakai.
Surat resmi dibuat dengan bahasa yang singkat, padat, dan efektif, serta mudah
dimengerti maksud dan isinya.
Surat resmi tidak menggunakan bahasa implisit, tapi bahasa eksplisit.
Dibuat dalam bentuk full block atau semi block/ intended block
Terdapat kop surat yang menyebutkan pihak yang mengeluarkan surat resmi tersebut.
Di dalam surat resmi selalu dicantumkan nomor surat, perihal, tanggal, alamat tujuan, dan
lampiran bila ada.
Surat resmi membutuhkan stempel atau cap khusus untuk kondisi tertentu.
Surat resmi bentuknya sistematis dan dibuat sesuai aturan yang baku.
1. Pada bagian penulisan format surat resmi ini hampir mirip dengan surat resmi, sehingga untuk
menulis surat resmi harus sesuai dengan standar surat resmi dengan ketentuan yang telah
berlaku.
2. Pada bagian isi surat untuk surat resmi ini sebaiknya dituliskan secara singkat, jelas dan padat.
Pada intinya ditulis dengan kata-kata yang benar dan baik tidak terlalu panjang serta
membingungkan.
3. Pada bagian bahasa harus menggunakan bahasa yang baku, sopan serta mudah dimengerti.
4. Penulisan surat resmi harus memberikan citra yang baik dengan instansi maupun lembaga
yang membuat.
1. Surat Keputusan
Surat resmi ini bertujuan untuk menyampaikan keputusan dari atasan mengenai hal-hal yang
selama ini belum jelas. Umumnya surat keputusan berhubungan dengan suatu instansi atau
lembaga. Misalnya surat keputusan pengangkatan pegawai.
2. Surat Permohonan
Surat permohonan digunakan ketika suatu pihak menyampaikan suatu permohonan kepada pihak
lain. Misalnya surat permohonan bantuan dana, surat permohonan perceraian, dan lain-lain.
3. Surat Perintah
Surat resmi yang isinya memberikan instruksi kepada bawahan. Misalnya surat perintah
perjalanan dinas, surat perintah untuk lembur, dan lain-lain.
4. Surat Kuasa
Surat resmi yang isinya memberikan kuasa atau wewenang kepada pihak lain. Misalnya surat
kuasa untuk pembayaran pajak, surat kuasa pengambilan uang di bank, dan lain-lain.
6. Surat Edaran
Surat resmi yang dibuat dan ditujukan kepada kalangan tertentu dimana isinya pemberitahuan
kegiatan atau hal tertentu. Misalnya surat edaran pengumuman libur ujian.
Bahasa surat
Menulis surat tidak sepenuhnya mudah untuk dilakukan, tapi banyak yang perlu diperhatikan.
Kesalahan sekecil apapun dalam menulis surat akan merusak surat tersebut. Adapun beberapa
hal yang perlu diketahui untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan, seperti berikut ini :
1. Pada bagian penulisan tanggal surat tidak perlu mendahulukan nama tempat apabila sudah
tercantum pada kop surat atau kepala surat dan untuk angka tahun tidak perlu diikutkan dengan
tanda baca apapun.
2. Pada bagian lampiran biasanya terdapat dokumen pendukung seperti kuitansi, brosur ataupun
fotokopi. Hal tersebut tidak perlu untuk dilampirkan dalam surat hanya perlu dituliskan
jumlahnya saja pada dalam surat tersebut. Namun apabila tidak terdapat lampiran maka kata
lampiran tidak perlu dicantumkan dan dapat dilanjutkan langsung pada penulisan nomor surat
dan perihal.
3. Untuk bagian perihal atau hal sebaiknya dituliskan secara ringkas dan hanya menyangkut
intinya saja. Hal tersebut akan memudahkan dalam proses pembahasan maksud dari surat
tersebut.
4 Tidak perlu menambahkan kata Kepada di awal penulisan alamat karena alamat yang dituju
sudah jelas untuk penerima surat.
2. Nomor Surat
Setiap kali suatu instansi/ lembaga mengirimkan surat, pasti dilengkapi dengan nomor surat.
Dengan adanya nomor surat tersebut, maka akan mudah mengetahui berapa jumlah surat yang
telah dikeluarkan dalam satu bulan.
3. Tanggal Surat
Surat resmi selalu dilengkapi dengan tanggal pembuatan surat. Ini berguna sebagai informasi
waktu dibuatnya surat tersebut.
6. Salam Pembuka
Kata pembuka dari sebuah surat resmi dimana bentuknya baku dan formal dengan bahasa yang
sopan.
7. Isi Surat
Isi surat adalah bagian utama dari surat resmi. Informasi yang dimuat dalam bagian isi harus
dibuat singkat, padat, dan jelas dengan menggunakan bahasa baku.
8. Salam Penutup
Selain salam pembuka, tentunya ada salam penutup surat. Hal ini untuk menunjukkan kesopanan
dalam berkomunikasi melalui surat resmi.
10 Tembusan
Tembusan dapat dibuat bila surat resmi tersebut perlu diketahui oleh pihak lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu bentuk komunikasi tulis antar seseorang dan orang lain , antaraseseorang dan
lain. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan menulissurat sangat diperlukan untuk dunia kerja
yaitu surat lamaran kerja. Surat tersebutharus dibuat sesuai dengan peraturan-peraturan yang
mengikuti perkembangan zamansehingga dasar yang harus di kuatkan yaitu kemampuan menulis
B. Saran
Penulis berharap dalam makalah ini dapat disempurnakan dengan sumber-sumber yang relevan
sehingga makalah ini dapat lebih baik lagi terutama mengenaireferensi menulis surat resmi dan
surat lamaran kerja
DAFTER PUSAKA
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-surat-resmi/
https://www.maxmanroe.com/vid/surat/pengertian-surat-resmi.html