Surat resmi merupakan surat yang digunakan untuk keperluan resmi atau formal
oleh pihak tertentu baik itu perorangan, organisasi, lembaga maupun instansi
tertentu guna melakukan komunikasi satu sama lain secara resmi.
Surat resmi ini sendiri ditulis dengan berdasarkan kaidah dan juga aturan yang
sudah ditentukan, seperti pemakaian bahasa baku, isi surat yang wajib jelas dan
efektif, serta ditulis secara cermat sesuai keperluan.
Walaupun surat resmi kerap kali dipakai untuk keperluan pribadi, surat resmi ini
juga selalu ditulis berdasarkan format dan aturan khusus. Salah satu contoh dari
surat resmi yang dipakai secara pribadi yaitu surat undangan pernikahan.
2. Surat resmi bisa berfungsi sebagai sebuah bukti tertulis yang cukup otentik
dalam bentuk suatu dokumen dimana isi di dalam surat itu bisa dipercaya dan
dipertanggungjawabkan.
4. Sebagai sarana untuk pengingat untuk penerima surat baik itu perorangan,
lembaga, maupun organisasi. Karena itulah surat resmi ini perlu untuk
didokumentasikan supaya dapat dipakai sebagai data di lain hari.
1. Surat resmi memakai bahasa baku sesuai pada kaidah bahasa Indonesia dan
Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD, yakni terdiri dari kosa kata, frasa, sampai
tata bahasa yang digunakan.
2. Surat resmi dibuat dengan memakai bahasa yang singkat, efektif, dan padat,
serta mudah dimengerti maksud dan juga isinya.
4. Dibentuk dengan sedemikian rupa seperti full block baik itu semi block
maupun indented block.
5. Pada bagian kop surat merupakan bagian dimana disebutkan pihak yang
mengeluarkan surat resmi tersebut.
7. Surat resmi memerlukan stempel maupun cap khusus guna keadaan khusus.
8. Surat resmi memiliki bentuk yang sistematis dan dibuat sesuai dengan aturan
baku.
1. Pada bagian penulisan format surat resmi ini hampir mirip dengan surat resmi,
sehingga untuk menulis surat resmi harus sesuai dengan standar surat resmi
dengan ketentuan yang telah berlaku.
2. Pada bagian isi surat untuk surat resmi ini sebaiknya dituliskan secara
singkat, jelas dan padat. Pada intinya ditulis dengan kata-kata yang benar dan
baik tidak terlalu panjang serta membingungkan.
3. Pada bagian bahasa harus menggunakan bahasa yang baku, sopan serta
mudah dimengerti.
4. Penulisan surat resmi harus memberikan citra yang baik dengan instansi
maupun lembaga yang membuat
1. Surat Keputusan
Surat keputusan yaitu surat keputusan yang termasuk dalam surat resmi yang
tujuannya menyampaikan suatu keputusan atasannya dalam perihal yang belum
pasti baikpun jelas. Secara umum surat ini bersangkut paut dengan keputusan
yang berhubungan dengan instansi atau lembaga, contohnya seperti surat
keputusan pengangkatan pegawai.
2. Surat Permohonan
Surat permohonan, yaitu surat yang bertujuan untuk menyampaikan suatu
permohonan kepada pihak yang dituju lainnya. Pada surat permohonan ini
banyak ditemukan pada surat permohonan bantuan dana, surat permohonan
perceraian, surat permohonan suatu banding dan lain sebagainya.
3. Surat perintah
Surat perintah, yaitu surat yang ditujukan untuk memberikan suatu instruksi
kepada pihak lain yang menerima surat tersebut. Surat perintah ini umumnya
banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalkan surat perintah
perjalanan bisnis, surat perintah untuk lembur kerja, surat perintah rujukan
rumah sakit lainnya dan sebagainya.
4. Surat Kuasa
Surat kuasa, yaitu surat yang bertujuan untuk memberikan kuasa atau wewenan
kepada pihak lain. Contohnya seperti surat kuasa pembayaran pajak, surat kuasa
pengambilan uang di bank.
5. Surat Panggilan
Surat panggilan atau undangan, yaitu surat yang bertujuan untuk mengundang
ataupun memanggil seseorang dalam keperluan tertentu. Pada surat panggilan
ini dapat diterima pada panggilan yang bermaksa baik ataupun buruk. Contohnya
seperti surat panggilan kepolisian, surat panggilan pernikahan, surat panggilan
kerja dan lain-lain.
6. Surat Edaran
Surat edaran, yaitu surat yang berisikan suatu informasi suatu acara atau
kegiatan pada waktu yang sudah tertera yang ditujukan kepada kalangan
masyarakat-masyarakat dan sebagainya. Contohnya seperti surat edaran
pengumuman libur ujian, surat edaran pengambilan raport, surat edaran
mengenai libur semester dan lain sebagainya.
Surat pada umumnya hanya sebuat surat yang ditulis mengikuti format yang
berlaku. Hal terpenting pada surat selain pada isinya juga penting untuk
mengetahui bagian struktur surat, Struktur surat secara umum hampir sama
hanya yang membedakan terletak pada jenis surat itu sendiri tertuju kepada
siapa. Namun untuk bagian struktur surat resmi dapat Anda simak sebagai
berikut ini :
2. Nomor surat
Nomor surat sendiri yaitu nomor yang tertera pada surat yang tujuannya untuk
memudahkan baik pengirim atau penerima mengetahui jumlah surat yang telah
dikeluarkan dalam kurung waktu tertentu (bulan ataupun tahun).
3. Tanggal surat
Tanggal surat merupakan hal yang wajib untuk dituliskan pada surat. Pada
bagian ini akan memberitahukan kapan surat tersebut dibuat untuk pihak
penerima, jadi hal tersebut sangat penting.
4. Lampiran
Lampiran atau hal, yaitu dokumen pendukung dalam surat yang perlu dilengkapi
apabila memungkinkan ada dokumen tersebut.
5. Alamat tujuan
Alamat tujuan merupakan bagian yang harus diperhatikan baik-baik. Pada
alamat tujuan ini secara umum ditulis singkat dalam surat, namun pada bagian
sampul surat ditulis secara lengkap.
7. Isi Surat
Isi surat merupakan salah satu bagian yang perlu dicermati secara saksama.
Pada bagian isi surat ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang dituju
oleh pihak pengirim ke pihak penerima. Penggunaan bahasa dalam isi surat
harus tepat dan benar. Maksud dalam tujuannya harus jelas, singkat dan padat,
tanpa bertele-tele dan sebagainya.
8. Salam Penutup
Salam penutup, merupakan tanda kesopanan dalam berkomunikasi melalui
surat. Salam penutup biasanya ditulis secara singkat, jelas dan padat. Secara
umum hanya beberapa kalimat saja dalam mengucapkan salam penutup.
10. Tembusan
Pada bagian akhir adalah tembusan yang dapat dibuat apabila surat tersebut
perlu diketahui oleh pihak lain. Secara umum seperti duplikat atau
menggandakan surat resmi tersebut.