Pronouns: 7 Jenis dan Fungsinya

Apa itu Pronouns

Pronouns merupakan bagian kecil dari nouns. Pronouns memiliki sifat khusus
dimana ia bisa menggantikan noun lainnya. Jadi misalnya, ketika kita berkisah
tentang saudara kita yang bernama Mahdi tentunya akan sangat aneh dan
membosankan jika kita terus-menurs mengulang nama “Mahdi” sepanjang
cerita kita. Untuk mempelajari nouns, silahkan pelajar Jenis nouns dan
fungsinya.
Mahdi has always loved photography.
Mahdi announced that Mahdi wants to go to design school.
Kita bisa saja mencampurnyadengan merujuk kepada Mahdi dengan kata “my
brother”, tapi tentunya hal ini terdengar seperti kita merujuk kepada dua orang
yang berbeda.

Mahdi has always loved photography.

My brother announced that Mahdi wants to go to design school.
Tapi lebih bagus lagi kalau kita menggunakan pronouns she dan her untuk
merujuk kepada Mahdi.
Mahdi has always loved photography.
He announced that he wants to go to design school.
Personal Pronouns
Ada beberapa macam pronouns, dan beberapa diantaranya masuk dala
kategori yang sama.. She dan her dikenal dengan istilah personal pronouns.
Personal pronouns lainnya adalah I dan me, you, he, dan him, it, we dan us,
dan they dan them. Ketika kita belajar pronouns di sekolah, inilah nouns yang
sering diperkenalkan oleh guru kepada kita. Padahal masih banyak lagi
macam-macam noun. Baca terus, kita akan belajar pronouns lainnya di sini.

Antecedents
Pronouns multifungsi Pronoun it dapat merujuk kepada segala hal: a
motorcycle, a banan, a cat, an education. Makanya kita butuh
antecedent. Antecedent adalah noun atau noun phrase yang kita sebutkan di
awal kalimat atau cerita yang kemudian nantinya kita ubah dengan sebuah
kata pronoun. Dalam kalimat berikut ini, antecedent “friends” dan kata
pronoun yang menggantikannya “them” diberi cetak tebal.
My friends drives me crazy, but I love them.
The sign is too small for Saiful to notice it.
Zulfan said he is almost done with the paper.
Perkadang antecedent tidak perlu disebutkan atau diperjelas selama
konteksnya jelas. Biasanya pronoun untuk I, me, dan you sudah jelas merujuk
kesiapa yang bicara.
Kita juga bisa menyebutkan pronoun sebelum menyebutkan antecedent, tapi
tidak disarankan pada kalimat panjang dan kompleks karena dapat membuat
pembaca sulit memahami maksud kalimat.

I love them, but my friends drives me crazy.

Relative Pronouns
Relative pronoun masuk dalam kategori lain dalam
keluarga pronoun. Biasanya digunakan untuk mengubungkan relative
clause dengan idependent clauses. Biasanya relative pronoun menyediakan
informasi tambahan tentang sesuatu yang disebut dalam sebuah kalimat.
Relative pronouns yang kami maksud adalah, that, what, whic,
who dan whom. Singkatnya who merujuk kepada orang
sementara which dan that merujuk pada binatang dan benda.
The man who came earlier didn’t mention his name.
All the cats that got adopted will be well cared.
My bicycle, which is nearly ten years old, still kicks on.
Mengenai perlu tidaknya koma pada relative pronoun who, which, dan that
sangat tergantung apakah kaluse itu restrictive atau nonrestrictive.

Perbedaan Who (Subject Pronouns) dan

Whom (Object Pronouns)
Alhamdulillah kita sudah membahas relative pronoun. Sekarang coba kita
bahasa pronoun yang sering membuat pusing, who vs whom. Who adalah
subject pronoun seperti I, he, she, dan they. Whom adalah object pronoun
seperti me, him, her, us dan them. Ketika pronoun adalah object dari kata
kerja atau object dari preposition, bentuk ojeknya adalah hal yang kita
inginkan. Banyak pelajar tidak kesulitan memahami masalah object untuk
personal pronoun karena biasanya datang langsung setelah kata kerja atau
preposisi.

Please send it to I.
Please send it to me.
Ms. Saliha cuaght they playing phones in the class.
Ms. Saliha cuaght them playing phones in the class.
Is the drink for we?
Is the drink for us?
Whom biasanya lebih rumit karena biasanya datang sebelum vern atau
preposisi yang dijelaskannya.

Whom did you talk to just now?

A women, whom I have never met before, was inquiring about you.
Whom should I mention is speaking?
Cara mudah untuk mengetahui apakah kita butuh who atau whom adalah
dengan cara mengganti personal pronoun. Coba susun ulang kalimat dengan
mengganti posisi relative pronoun dengan personal pronoun yang semestinya.

Who/whom did you talk to just now? Did you talk to he/him just now?
A women, whom I have never met before, was inquiring about you.
Have you met he/him before?
Whom should I mention is speaking? Should I say she/her is speaking.
Jika object pronoun (him atau her) lebih masuk akal maka gunakan whom.
Jika object pronoun (he atau she) lebih masuk akal maka gunakan who.
Sebelum kita lanjut, masih ada satu tempat lagi dimana subject pronoun dan
object pronoun dapat memusingkan. Coba kalian temukan masalah dalam
kalimat berikut ini!

Rudi is meeting Laila and I this morning.

There are no hard feelings between you and I.
It doesn’t bother him or I.
Dalam setiap kalimat di atas, pronoun I seharusnya me. Jika kita hapus nama
atau pronoun di atas makan akan nampak kerancuannya.

Rudi is meeting I this morning.

There are no hard feelings between you and I.
It doesn’t bother I.
Demonstrative Pronouns
That, this, these dan those adalah demonstrative pronouns. Mereka
menggantikan noun atau noun phrase yang sudah disebutkan sebelumnya.

This digunakan untuk benda tunggal yang dekat. These digunakan untuk
benda jamak yang dekat. Jaraknya bisa nyata dari segi fisik atau hanya
metafora.

Here is a present with no name on it. Who could have given it?
What a fantastic suggestion! This is the best advice I’ve heard so far.
If you think this maggie testes good, you should try Indomie.
That digunakan untuk benda tunggal yang jauh. Those digunakan untuk
benda jamak yang jauh. Lagi-lagi, jaraknya bisa nyata secara fisik atau hanya
metafora

An electric car like that would be nice car to ride.

Some new flavors of that tea came in yesterday.
Why don’t you eat some of those?
Those aren’t cats, they’re tigers.
Indefinite Pronouns
Indefinite pronoun digunakan ketika kita merujuk kepada orang atau benda
yang tidak perlu disebut dengan jelas. Indefinite pronouns yang umun
digunakan adalah one, other, none, some, anybody, everybody, dan no ne.

Everybody was caught in the rain on the way to work.

It tastes good for some but not for others.
Nobody knows the man who came in earlier.
Ketika indefinite pronoun berfungsi sebagai subject dalam sebuah kalimat,
kata kerjanya dalam bentuk singular.

Reflexive and Intensive Pronouns

Reflexive pronoun berakhiran -self atau -selves: myself, you self, himself,
itself, ourserlves.

Gunakan reflexive pronouns ketika subject dan object dari kata kerja merujuk
ke orang atau benda yang sama.

Jarmawi blame himself for his poor hearing.

They bought themselves tickets.
I made sure myself nothing serious happens.
Intesive pronouns terlihat mirip dengan reflexive pronouns tapi memiliki tujuan
berbeda. Intesive pronouns memberi penekanan.

I bought the car myself.

Did you yourself see Mahmuda break the glass?
“I bought this car.” dan “I bought the car myself.” memiliki makna yang sama.
Tapi, “myself” lebih menekankan bahwa sayalah yang beli mobil tersebut –
saya tidak memnita bantuan orang lain ketika membelinya. Begitupula, “Did
you yourself see Mahmuda break the glass?” dan “Did you see Mahmuda
break the glass?” memiliki makna yang sama. Tapi kata “yourself”
mempertegas si penanya apakah kamu benar-benar melihat Mahmuda
memecahkan kaca atau kamu hanya mendengar dari orang lain.
Namun seiring waktu orang suka menggunakan myself di tempat yang
seharusnya me karena terdengar lebih keren. Kalian jangan sapai terjebak
kesitu. Jika kamu menggunakan bentuk -self dari sebuah pronoun, pastikan ia
cocok dengan salah satu yang di atas.

Please call Rahmat or myself if you are not coming to the party.
Khadijah, Fauzan and myself are pleased to hear you arrive safely.
6. Possessive Pronouns
Posessive pronoun ada dau rasa: limiting dan absolute. My, your, its, his, her,
our, their dan whose digunakan untuk menunjukkan sesuatu milik antecedent.
Lusi is working on her journal paper.
Just put me back on my horse.
The presenter praticed their speech after work.
Absolute possessive pronouns adalah mine, yours, his, hers, ours dan theirs.
Bentuk absolute dapat digantu dengan sesuatu milik antecedent.

Are you finished with your writing?

Junaidi already finish his.
The blue jacket is mine.
I practiced my presentation and the participants practiced theirs.
Beberapa possessive pronoun kadang mudah tertukar dengan bentuk kata
lain yang bertanda kutip. Tapi kalian hanya perlu mengingat bahwa personal
pronouns tidak menggunakan apostrophes.

7. Interrogative Pronouns
Interrogative pronouns digunakan dalam pertanyaan. Contoh interrogative
pronouns adalah who, what, which, dan whose.

Who wants a bowl of chicken soup?

What is her name?
Which book do you want to buy?
Whose coat is this?