Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Karya Tulis Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah, merupakan suatu karya cetak atau karya visual yang
melibatkan penulis dan pembaca. Pastinya karya tulis ilmiah memiliki manfaat
bagi penulis dan pembacanya. Apa saja manfaatnya? Secara rinci, mari kita
simak!

1. Dapat melatih pengembangan keterampilan membaca yang efektif.


Bagi penulis, menyusun karya tulis ilmiah membutuhkan sebuah keterampilan
tertentu, agar karya tulis ilmiah ini dapat dibaca dengan nyaman, dimengerti, dan
dipahami oleh pembacanya.

Sehingga penulis memerlukan keterampilan membaca yang efektif, agar tidak


membuang energi dalam menyusun karya tulis ilmiah. Bagi pembacanya, karya
tulis ilmiah melatih pembacanya untuk terampil membaca mengenai hal-hal
yang diperlukan, untuk membangun pengetahuannya, tidak melebar ke topik
atau tema yang tidak diperlukan.

2. Sebagai pengenalan terhadap aktivitas kepustakaan


Sebuah karya tulis ilmiah, sarat akan sumber dan narasumber. Sumber
penyusunan karya tulis ilmiah, didapat dari teori-teori para ahli yang dibukukan,
atau tertuang dalam jurnal ilmiah yang dapat diakses melalui media internet.
Sumber-sumber ini disebut sebagai sumber pustaka.

3. Mendapatkan kepuasan intelektual


Setiap penulis karya tulis ilmiah, membuat karya tulis ilmiah bukan hanya
sekedar menulis. Proses membuat karya tulis ilmiah melibatkan intelektualitas
penulis. Seluruh kemampuan kecerdasan penulis dilibatkan disini.

Karya tulis ilmiah disusun berdasar penelitian, percobaan, wawancara dengan


narasumber, serta menghimpun teori dari sumber-sumber pustaka yang
diperoleh. Ketika sudah mendapatkan hasil yang dirasa cukup, berhasil
mempersembahkannya di depan penguji atau khalayak, maka penulis akan
merasa puas, ketika karya tulis ilmiahnya diterima oleh banyak orang.

4. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan


Semakin berkualitas suatu karya tulis ilmiah, dilihat dari isi, tujuan dan
orisinalitas. Hal ini merupakan cerminan dari luasnya cakrawala ilmu
pengetahuan penulisnya. Suatu karya tulis ilmiah juga mewakili struktur
pemikiran dari penulisnya.

5. Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti selanjutnya


Karya tulis ilmiah satu dengan yang lain, pasti saling memengaruhi. Terbitnya
karya tulis ilmiah saat ini, sedikit banyak akan dipengaruhi oleh karya tulis
ilmiah sebelumnya. Karya tulis ilmiah sebelumnya, pasti juga dipengaruhi oleh
karya tulis ilmiah terdahulu.

Antar karya tulis ilmiah, jika memiliki fokus perhatian terhadap penelitian yang
sama, dengan sendirinya akan mencari acuan pendukung yang terdekat.

6. Sebagai peningkatan perorganisasian fakta dan data secara sistematis


Dari asal katanya sendiri, karya tulis ilmiah mengisyaratkan suatu hasil karya
yang bersifat ilmiah, disertai dengan penelitian-penelitian dan percobaan-
percobaan, penyajian data yang nyata, kemudian diolah menjadi sebuah
kesimpulan dengan sistematika yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Fakta yang terungkap berasal dari sumber yang jelas, dengan data penelitian
yang shahih, serta bukan hasil plagiasi,

7. Dapat melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber


Seorang peneliti tidak dapat berdiri sendiri pada saat melakukan penelitian,
hingga menyusun karya tulis ilmiah sebagai laporan. Peneliti yang melakukan
penelitian, memerlukan sumber pustaka sebagai landasan teori pada saat
melakukan penelitian.
Landasan teori tersebut, berasal dari berbagai sumber, terutama jurnal ilmiah,
atau buku-buku yang diterbitkan sebagai penunjang penulisan karya tulis ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai