MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Kuliah Bahasa
Indonesia Semester Satu yang Diampu oleh
OLEH :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2016/2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang kesantunan penulisan surat dinas.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang kesantunan penulisan
surat dinas ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat dinas adalah suatu surat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi atau lembaga
dengan tujuan untuk keperluan dinas. Atau definisi surat dinas yaitu surat yang berisikan
permasalahan kedinasan dan biasanya surat ini dibuat oleh instansi atau lembaga.
Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta.
Karena fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di
instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampaian pengumuman,
pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain.
Oleh karena itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang
isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan dinas suatu instansi, maka surat
seperti itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat resmi? karena penulisan dalam surat dinas
ditulis dengan format dan memakai bahasa resmi.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa masih banyak masyarakat yang belum paham akan
sistematika cara penulisan surat dinas yang baik dan benar serta kita dapat membedakan format
dan jenis-jenis surat dinas yangkita temui. Oleh karena itu kami menyusun sebuah makalah yang
berjudul “Kesantunan Penulisan Surat Dinas”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian surat dinas?
2. Apa syarat sebuah surat dinas?
3. Apa saja jenis-jenis surat dinas?
4. Bagaimana sistematika dan struktur surat dinas?
5. Bagaimana contoh surat dinas?
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Surat permohonan berisi permohonan atau permintaan sesuatu kepada pihak lain.
Misalnya permohonan kepada seseorang untuk menjadi pembicara dalam suatu
seminar, permohonan kepada pejabat untuk meresmikan suatu acara, Permohonan
untuk menyebarluaskan suatu informasi, Permohonan izin, Permohonan
mutasi/pindah tugas, dan permohonan peminjaman sesuatu.
Surat permohonan lazimnya dikirimkan kepada instansi yang secara structural
organisasi lebih tinggi. Sementara untuk instansi atau pejabat yang lebih rendah,
lebih tepat disebut sebagai surat permintaan atau penugasan Dalam surat
permohonan harus disebutkan pokok pokok sebagai berikut:
a. Identitas pemohon.
b. Isi permohonan.
c. Tujuan dan alasan memohon.
d. Batas waktu maksimal untuk menjawab permohonan.
e. Pernyataan kesungguhan dalam memohon.
2. Surat Pemberitahuan
Surat pemberitahuan berisi suatu pengumuman atau sosialisasi informasi baru
yang perlu diketahui oleh pihak lain yang terkait. Surat ini sifatnya hanya
mengabarkan suatu berita sehingga tidak perlu untuk ditanggapi dalam bentuk
surat. Secara umum, sistematika surat pemberitahuan adalah sebagai berikut.
a. Bagian pembuka, berisi masalah pokok surat
b. Bagian isi, berisi rincian, uraian, keterangan, atau penjelasan dari masalah
pokok yang akan diberitahukan.
c. Bagian penutup, berisi harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang
disampaikan.
3. Surat Keterangan
Surat keterangan berisi keterangan resmi tentang status/kondisi seseorang atau
barang yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. Misalnya, surat
berkelakuan baik, surat keterangan sehat terbebas dari narkoba, surat keterangan
4
tidak mampu, dan surat keterangan pengalaman kerja. Surat ini biasanya dibuat
oleh pimpinan atau pejabat tinggi dalam suatu institusi atas permintaan
seseorang vang berkepentingan dengan isi keterangannya. Dalam surat
keterangan ini, harus disebutkan:
a. data pribadi dan jabatan pihak vang membuat keterangan;
b. data pribadi pihak vang diterangkan;
c. isi keterangan;
d. keterangan tanggal berlakunya surat; dan
e. pernyataan bahwa keterangan yang dibuat adalah benar.
5
d. Fax
e. Kode pos
f. Alamat
g. Logo atau lambang
Contoh :
2. Tanggal surat
a. Tanggal surat diketik disebelah kanan atas
b.Tanggal surat ditulis lengkap, yaitu ditulis dengan menggunakan angka.
Sebelum tanggal tidak diantumkan nama kota dan daerah, karena sudah
tercantum didalam kop surat. Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap.
Contoh :
6
b. Lampiran
Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Pada lampiran
dituliskan berapa lembar surat atau keterangan yang akan dilampirkan itu.
c. Perihal
Menunjukan isi atau inti surat secara singkat. Perihal berisi topik sebuah
surat, seperti undangan atau permohonan dan edaran.
Contoh Nomor, lampiran dan perihal :
4. Alamat surat
Ada dua macam alamat surat, yaitu alamat dalam (pada helai surat) dan alamat
luar (pada amplop). Alamat surat merupakan petunjuk langsung bagi penerima
surat.
Contoh :
7
5. Salam pembuka
Salam pembuka merupakan tanda hormat pengirim surat. Salam pembuka yang
lazim digunakan yaitu ungkapan “Dengan Hormat”.
Contoh :
6. Isi surat
Isi surat terbagi kedalam tiga bagian:
a. Paragraf pembuka
b. Paragraf isi
c. Paragraf penutup
d. Kalimat penutup
e. Salam penutup
f. Tanda tangan
g. Nama jelas atau penulis surat
contoh :
8
E. Contoh Surat Dinas
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari paparan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa surat dinas adalah suatu
surat resmi yang dibuat oleh sebuah intansi atau lembaga dengan tujuan keperluan dinas.
Pada surat dinas terdapat sistematika stuktur penulisannya yaitu kepala surat atau
kop surat, tanggal surat, nomor lampiran dan perihal, salam pembuka, isi surat. Kepala
surat atau kop surat disebut kepala surat karena letaknya berada dibagian paling atas dari
sitematika surat dinas. Kepala surat berfungsi sebagai alamat atau identitas pengirim
surat karena dalam kepala surat memuat nama instansi atau organisasi. Tanggal surat
ditulis lengkap, yaitu ditulis dengan menggunakan angka. Sebelum tanggal tidak
dicantumkan nama kota dan daerah, karena sudah tercantum didalam kop surat. Nama
bulan ditulis dengan huruf secara lengkap. Nomor surat resmi selalu diberi nomor urut
surat yang dikirimkan (surat keluar), kode surat, dan tahun. Lampiran melampirkan
berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Pada lampiran dituliskan berapa lembar
surat atau keterangan yang akan dilampirkan itu. Perihal menunjukan isi atau inti surat
secara singkat. Alamat surat merupakan petunjuk langsung bagi penerima surat. Salam
pembuka merupakan tanda hormat pengirim surat. Salam pembuka yang lazim
digunakan yaitu ungkapan “Dengan Hormat”.Isi surat terbagi kedalam tiga bagian yaitu
paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup, kalimat penutup, salam penutup, tanda
tangan, nama jelas atau penulis surat.
B. Saran
Kepada setiap instansi maupun organisasi perlu membuat buku panduan penulisan
surat dinas agar mahasiswa memahami aturan dalam surat dinas yang benar. Kepada
setiap mahasiswa lebih aktif untuk mencari referensi tentang surat dinas agar dapat
menyempurnakan format pembuatan surat dinas.
10
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Syamsir. 1987. Pedoman Penulisan Surat Menyurat Indonesia. Padang: Angkasa Raya.
Damono, Sapardi Joko.1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta : Pusat
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sufanti.Main. 2005. "Reposisi Pembelajaran Sastra Indonesia", dalam Pranowo, dkk (ed),
Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
11
Soal pilihan ganda
12
b. Alamat surat
c. Salam pembuka
d. Kalimat sapaan
e. Penutup
6. Bentuk surat adalah…
a. Bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri
b. Bentuk ulang yang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.
c. Sehelai kertas atau lebih yang memuat bahan komunikasi yang dibuat seseorang
baik atas nama pribadi maupun organisasi
d. Pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat
e. Bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan, atau akhiran, ditulis serangkai
dengan kata yang langsung mengikuti/mendahuluinya
7. Di dalam sebuah kalimat keterangan menjelaskan bagaimana, dimana atau kapan
peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat tersebut. Keterangan didalam kalimat dapat
berupa, kecuali…
a. Keterangan tempat
b. Keterangan cara
c. Keterangan tujuan
d. Keterangan alat
e. Keterangan suasana
8. Berikut merupakan contoh surat resmi diantaranya adalah…
a. Surat pesanan
b. Surat keputusan, instruksi, surat tugas, surat edaran, surat panggilan, nota dinas,
pengumuman, dan surat undangan rapat dinas
c. Surat permintaan penawaran
d. Surat penawaran jasa
e. Surat permohonan lelang
9. Penulisan kalimat dalam surat dinas yang benar harus memenuhi unsur-unsur berikut…
a. Subjek,objek,predikat
b. Subjek,objek,keterangan
c. Subjek,objek,predikat,keterangan
13
d. Subjek,keterangan
e. Subjek,predikat,objek,waktu
10. Sebuah paragraph dalam penulisan surat dinas dapat dikatakan menjadi sebuah paragraf
yang baik apabila memiliki bebepa syarat – sayarat sebagai berikut…
a. Completeness, Unity, Coherence
b. Subjek,objek,predikat,keterangan
c. Surat biasa, surat konfidensial, dan surat rahasia
d. Sebagai barometer kemajuan institusi dan sebagai medium komunikasi dan interaksi
e. Pembuka,isi,penutup
Essay.
Kunci Jawaban
1. A
2. C
3. B
4. E
5. D
6. D
7. E
8. B
9. C
10. A
14
Essay.
1. Surat adalah sehelai kertas atau lebih yang memuat bahan komunikasi yang dibuat
seseorang baik atas nama pribadi maupun organisasi
2. Klasifikasi beberapa jenis surat, menurut Bratawidjaya (dalam Suparno dkk 2007:6.7)
a) tujuan,
b) isi,
c) sifatnya,
d) sasaran,
e) tingkat kepentingan,
f) wujud,
g) ruang lingkup sasaran
3. Bagian-bagian surat meliputi:
a) tanggal surat dan nama kota dan pembuatan surat. alamat surat
b) salam pembuka
c) kata pendahuluan
d) isi surat
e) penutup
f) salam penutup
g) tanda tangan dan nama terang
15