DOSEN PENGAMPU
Yushinta Eka Farida, M.Pd
DISUSUN OLEH:
1. Caka Tri Muhammad Ilham(211240001166)
2. Ahmad habib awwaluddin (211240001122)
TEKNIK INFORMATIKA
2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “Menulis Surat”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan referensi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih
baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat
memberikan manfaat dan wawasan bagi kita semua.
Penyusun
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
1. Pengertian Surat...........................................................................................................................7
2. Fungsi Surat..................................................................................................................................8
1. Jenis Surat.....................................................................................................................................9
a. Berdasarkan Isinya........................................................................................................................9
b. Berdasarkan Keamanan Isinya....................................................................................................10
c. Berdasarkan Derajat Penyelesaiannya........................................................................................11
d. Berdasarkan Jangkauan Penggunaannya....................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Surat adalah alat komunikasi penyampaian informasi secara tertulis dari satu pihak
ke pihak lain. Informasi yang disampaikan tersebut dapat berupa pemberitahuan,
pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, kritikan dan
sebagainya. Bila suatu surat mendapat jawaban atau balasan maka terjadilah hubungan
surat menyurat yang sering disebut korespondensi. Peranan surat menyurat sangat
penting dalam suatu organisasi, baik organisasi kecil, sedang, ataupun besar. Surat
berfungsi sebagai alat informasi tertulis mengenai suatu hal tertentu secara jelas dan
tertulis dan harus terinci. surat sebagai alat komunikasi dapat mencapai tujuannya.
Surat harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, jelas, dan
terang mengenai maksud dan tujuannya (Simorangkir, 2001).
Setiap surat masuk yang diterima dan surat keluar yang dikirim oleh suatu organisasi
pemerintah atau swasta mempunyai nilai yang sangat penting, baik sebagai alat
komunikasi, sebagai pusat ingatan, sebagai bukti otentik dan sekaligus dapat
menunjukkan dinamika atau kegiatan hidup suatu kantor atau organisasi. Oleh karena
itu pengelolaan atau penanganan surat masuk dan keluar harus dilakukan setepat-
tepatnya sehingga selalu dapat diikuti proses perkembangannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah dalam
makalah ini adalah:
selembar kertas yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia (Subagyo,
1997: 1).
Apabila ditinjau dari sifat isinya, surat adalah jenis karangan (komposisi)
menjelaskan apa yang dipikirkan dan dirasakannya demikian pula di dalam surat
Berbeda halnya jika ditinjau dari fungsinya, surat merupakan suatu alat atau
sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komunikasi tulis yang paling
efisien, efektif, ekonomis dan praktis. Dibandingkan dengan alat komunikasi lisan,
sampai kepada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Tidak demikian
halnya jika disampaikan secara lisan. Dengan cara tersebut sering dialami perubahan-
2. Fungsi Surat
Menurut Soedjito dan Solchan Tw (2004: 2), surat dapat memenuhi fungsi-
fungsi berikut:
a. Alat komunikasi, yaitu suatu alat untuk menyampaikan bahan komunikasi yang
lain.
b. Alat bukti tertulis, yaitu sebagai bukti nyata yang sah yang lazimnya dikenal
sebagai “hitam di atas putih”. Hal itu sangat penting, terutama dalam surat-surat
resmi, seperti : surat perjanjian, surat wasiat, surat sewa-menyewa rumah, surat
jual beli, dan surat kuasa. Surat-surat tersebut mempunyai kekuatan hukum yang
c. Alat bukti historis, yaitu dapat dipakai sebagai bahan penelitian untuk
lalu.
d. Alat pengingat, yaitu dapat dipakai untuk mengingat dan mengetahui surat-surat
yang sudah dikirimkan atau diterima dalam suatu periode waktu tertentu. Hal itu
e. Duta organisasi, yaitu dapat mencerminkan corak, keadaan mentalitas, jiwa, dan
nilai pejabat/ jawatan/ atau kantor yang bersangkutan. Oleh kerena itu, dalam
menyusun surat hendaklah selalu berhati-hati dalam berfikir secara cermat agar
f. Pedoman kerja, yaitu dapat dipakai sebagai pola yang harus dipedomani dan
jenis surat yang dikehendaki. Misalnya surat keterangan tidak sama dengan surat
kuasa, dan surat penunjukan tidak sama dengan surat edaran.
1. Jenis Surat
Dari beberapa surat yang dikenal dewasa ini terdapat beraneka ragam atau jenis surat,
Aneka macam jenis surat itu dapat ditinjau dari berbagai segi (Soedjito dan Solchan
Tw, 1994: 14-17), sehingga surat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
a. Berdasarkan Isinya
1) Surat pribadi, yaitu surat yang berisi masalah pribadi yang ditunjukan kepada
2) Surat dinas/ resmi, yaitu surat yang berisi masalah kedinasaan atau administrasi
pemerintah. Surat dinas/resmi hanya dibuat oleh instansi pemerintah dan dapat
dikirimkan oleh semua pihak yang memiliki hubungan dengan instansi tersebut.
Karena sifatnya resmi, surat resmi harus ditulis dengan menggunakan bahasa
instruksi, surat tugas, surat edaran, surat panggilan, nota dinas, pengumuman,
Surat dagang dibuat oleh suatu perusahaan yang ditujukan kepada semua pihak.
penawaran jasa, surat pesanan, surat tagihan, surat permohonan lelang, dan
periklanan.
b. Berdasarkan Keamanan Isinya
1) Surat sangat rahasia, yaitu surat yang berisi dokumen/ naskah yang sangat
ditandai dengan kode SR atau SRHS (Sangat Rahasia). Contohnya, yaitu dokumen
kalangan kemiliteran.
2) Surat rahasia, yaitu surat yang berisi dokumen penting yang hanya boleh
3) Surat terbatas, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh para pejabat
hasil rapat pimpinan terbatas, usul pengangkatan pegawai baru, dan laporan
perjalanan.
4) Surat biasa, yaitu surat yang berisi masalah biasa, bukan rahasia, yang bila
diketahui oleh orang lain tidak meragukan lembaga atau pejabat yang
Berdasarkan derajat penyelesaiannya, surat dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu:
1) Surat sangat segera (kilat), yaitu surat yang isinya harus segera mungkin
diketahui oleh penerima surat dan harus sesegera mungkin diselesaikan atau
2) Surat segera, yaitu surat yang isinya harus segera diketahui dan ditanggapi.
Contohnya, yaitu surat lamaran pekerjaan, surat usul kenaikan pangkat, surat
3) Surat biasa, yaitu surat yang isinya tidak harus segera diketahui, ditanggapi.
Miskipun demikian, surat yang kita terima harus segera kita balas agar
1) Surat intern, yaitu surat yang hanya digunakan untuk berkomunikasi dalam satu
kantor/ instansi yang bersangkutan. Contohnya, yaitu memo dan nota. Memo,
yaitu surat yang berisi catatan singkat tentang pokok-pokok persoalan. Sedangkan
nota, yaitu surat yang hanya dibuat oleh atasan untuk bawahan.
2) Surat ekstern, yaitu surat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-
4. Alamat tujuan
Terdapat dua alamat tujuan dalam surat resmi yaitu alamat luar yang ditulis di
sampul surat(amplop) serta alamat dalam yang ditulis di bagian dalam kertas
surat.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan alamat tujuan surat:
Menggunakan kata Yth (yang terhormat) untuk menghormati pihak yang
dikirim surat bisa berupa atasan, tamu undangan, rekan, dan lain-lain.
Bisa/ dapat menggunakan sebutan Bapak, Ibu atau Sdr yang diikuti oleh nama
orang yang dituju.
Di akhir tiap baris tidak perlu diberikan tanda titik, kecuali singkatan nama
dsb.
Dapat menggunakan kode pos untuk memudahkan pengiriman surat.
Contoh penulisan alamat tujuan:
Yth. Bapak Suparmin
Kepala Sekolah SMAN 1 Wakanda
Jalan Platinum No. 26
Kabupaten Wakanda
5. Salam pembuka
Salam pembuka bertujuan untuk membuka pembicaraan dalam surat sesuai adab
sopan santun. Penulisan salam pembuka diawali dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda koma.
Contoh salam pembuka :
Assalamualaikum wr. wb,
Selamat pagi,
Denganhormat,
6. Isi surat
Merupakan bagian inti dari surat. Isi surat memuat apa saja informasi yang perlu
disampaikan oleh pengirim kepada orang atau lembaga yang dituju. Isi surat
terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pembuka, inti dan penutup.
Pada isi surat bagian pembuka berisi pengantar bagi pembaca untuk memberitahu
berita apa yang akan disampaikan oleh pengirim surat yang nantinya akan
dilanjutkan di bagian inti
Bagian inti pada isi surat berisi tujuan utama dari pengiriman surat. Inti surat
ditulis secara jelas, singkat dan padat agar pesan surat bisa tersampaikan pada
pembacanya.
Bagian penutup pada isi surat berisi kesimpulan atau penegasan dari isi surat
secara keseluruhan. Selain itu penutup juga bisa berisi ucapan
terima kasih atau harapan pada pembaca atas perhatiannya. Demikian, bagian
penutup menandai bahwa uraian informasi yang ingin disampaikan melalui surat
sudah selesai.
7. Salam penutup
Tujuan dari salam penutup sama seperti salam pembuka, yaitu untuk menambah
kesantunan dalam berkirim pesan. Penulisan diawali huruf kapital dan diakhiri
oleh tanda koma.
Contoh salam penutup :
Wassalamualaikum wr.wb,
Terima kasih,
8. Pengirim surat
Pengirim surat terletak di bagian bawah surat. Pengirim harus menyertakan nama
terang dan tanda tangan. Selain itu pengirim juga berperan sebagai penanggung
jawab atas surat tersebut.
9. Tembusan
Bagian tembusan adalah bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain
yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sipas.id/blog/jenis-surat/
https://www.academia.edu/34979995/
MAKALAH_TEKNIK_MENULIS_SURAT
https://www.academia.edu/41249345/
Makalah_Menulis_Surat
https://www.scribd.com/document/537424245/Kelompok-4-
Makalah-Menulis-Surat
https://www.academia.edu/41249345/Makalah_Menulis_Sura
t