Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

SURAT

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen :

Dra. Hj. Nur Amalia, M.Pd.

Disusun Oleh :

Fiqratudzakiyah – 2001105029

Revi afifah – 2001105033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
rahmat-Nya lah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul “Surat” ditulis dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan-


kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis
terima dengan senang hati demi perbaikan makalah atau tugas yang akan penulis
kerjakan selanjutnya.

Tulisan ini dapat terselesaikan karena bimbingan dan bantuan dari setiap
anggota kelompok. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama rekan-
rekan mahasiswa Pendidikan Matematika yang dapat diajak diskusi mengenai
tugas ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Tangerang, 17 Juni

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3 Tujuan Makalah ........................................................................................ 1

BAB II ..................................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Surat ....................................................................................... 2

2.2 Fungsi Surat .............................................................................................. 2

2.3 Bagian Surat ............................................................................................. 3

2.4 Jenis – jenis Surat ..................................................................................... 4

2.5 Bentuk Surat ............................................................................................. 6

BAB III ................................................................................................................. 16

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 16

3.2 Saran ....................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman sekarang, teknologi komunikasi
berkembang dengan pesat, namun masih ada komunikasi tertulis yang tidak
boleh diabaikan keberadaannya, yaitu surat. Dalam kegiatan surat – menyurat
masih banyak orang yang salah dalam mengelola surat. Dalam kegiatan
pengurusan surat harus dilakukan oleh suatu organisasi dan kegiatan
pengurusan surat itu dapat berbeda bagi setiap instansi.
Menurut (Wursanto,1991) surat adalah sarana komunikasi untuk
menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. (Dian,
2018) surat memiliki fungsi yaitu sebagai sarana pemberitahuan, permintaan,
pemikiran, alat bukti tertulis, alat pengingat, serta pedoman kerja.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian surat ?
2. Apa Fungsi surat ?
3. Apa saja bagian bagian dalam surat ?
4. Apa saja jenis – jenis surat ?
5. Bagaimana bentuk surat ?

1.3 Tujuan Makalah


1. Mengetahui pengertian surat
2. Mengetahui apa saja fungsi surat
3. Mengetahui bagian – bagian dalam surat
4. Mengetahui jenis surat
5. Mengetahui bentuk surat

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Surat


Menurut Hisyam (2015:10) Surat adalah sarana untuk menyampaikan
informasi atau pertanyaan secara tertulis kepada pihak lain, baik itu atas nama
sendiri maupun atas nama jabatannya dalam organisasi. (Krooks, 1991)
Menurut Finoza (2010:3) surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud
secara tertulis.
Menurut Mariskha (2015:2) surat adalah alat komunikasi tertulis untuk
menyampaikan pesan kepada pihak lain, yang memiliki persyaratan khusus
yaitu penggunaan kode dan notasi, penggunaan kertas, penggunaan model dan
bentuk, pemakaian bahasa yang khas serta tercantumkan tanda tangan.
Menurut Purwanto (2015:10) surat adalah sarana komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada
pihak lain baik yang berkaitan dengan kegiatan bisnis maupun yang nonbisnis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, surat adalah kertas yang tertulis,
atau secarik kerras sebagai keterangan atas sesuatu yang tertulis. (Masykur et
al., 2015)
Berdasarkan pengertian surat tersebut dapat disimpulkan bahwa surat
merupakan suatu sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk
menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dengan memiliki
suatu tujuan yang terdapat didalam isi surat tersebut, dapat berupa pertanyaan,
informasi, kerjasama, dan yang lainnya.

2.2 Fungsi Surat


 Alat pengingat, karena surat dapat diarsipkan dan dapat dilihat lagi jika
sedang diperlukan.
 Pedoman untuk bertindak, contohnya seperti surat keputusan atau surat
intruksi
 Dokumen untuk bertindak
 Bukti tertulis

2
 Dokumenhistoris, contohnya surat perubahan dan perkembangan suatu
perusahaan, dan administrasi
 Alat untuk menjad=min keamanan, contohnya seperti surat keterangan
jalan

2.3 Bagian Surat


 Kepala surat
Berfungsi memberikan informasi kepada penerima surat, tentang nama,
alamat, dan yang lainnya.
 Nomor surat
Berfungsi untuk memudahkan dalam pencarian surat
 Tanggal surat
Berfungsi agar penerima surat mengetahui kapan surat tersebut dibuat
 Lampiran surat
Berfungsi sebagai petunjuk untuk penerima surat tentang adanya
keterangan tambahan
 Hal / perihal
Berfungsi sebagai pemberi petunjuk pada pembaca tentang kepentingan
dan isi pokok dalam surat.
 Alamat yang dituju
Berfungsi sebagai petunjuk pihak yang harus menerima surat
 Salam pembuka
Ditulis sebagai tanda penghormatan penulis untuk penerima surat
 Alenia pembuka
Berisikan pengantar isi surat untuk mengajak pembaca surat tersebut
menyesuaikan perhatiannya kepada inti dari surat sebenarnya
 Isi surat
Merupakan bagian surat yang berisikan maksud penulisan surat tersebut
 Alenia penutup
Berisikan penegasan, ataupun harapan, dan ucapan terimakasih untuk
mengakhiri pembicaraan didalam surat

3
 Salam penutup
Berfungsi untuk menunjukan rasa hormat penulis kepada penerima atau
pembaca surat
 Pengirim surat
Yaitu pihak yang bertanggung jawab atas penyampaian surat yang
dibubuhi tanda tangan untuk menunjukkan kesah-an surat tersebut
 Tembusan surat
Dibuat jika isi surat perlu diketahui pihak – pihak lain
 Inisial
Yaitu singkatan dari nama pengetik surat

Bahasa Dalam Surat Dinas


Dalam surat dinas, harus menggunakan bahasa indoneia yang baik,
yaitu yang memenuhi kaidah kebahasaan. Dalam bahasa surat dinas yang
benar yaitu harus memperhatikan (Nengah Sukartha, 2018).
1) Ejaan
Ejaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia, yatu EYD atau Ejaan
Yang Disempurnakan
2) Pemilihan kata dan pembentukannya.
Harus memakai kata yang sesuai dengan pedoman umum
pembentukan kata. Yaitu menggunakan kata atau bahasa yang baku
3) Penyusunan kalimat
Harus menyusun kalimat dengan benar, agar penerima surat tidak
bingung, dan supaya surat tidak berantakan.

2.4 Jenis – jenis Surat


1) Surat menurut isinya
a. Surat dinas
Yaitu surat yang berisi tentang masalah kedinasan atau administrasi
pemerintah. Surat dinas mempunyai sifat resmi jadi menggunakan
bahasa ragam resmi. Contoh surat dinas yaitu surat tugas, keputusan,
edaran, tagihan, pengumuman, dan yang lainnya. (2)

4
b. Surat niaga
Yaitu surat yang berisi tentang masalah perniagaan. Dibuat oleh suatu
perusahaan yang ditunjukkan kepada semua pihak. Contoh dari surat
niaga yaitu surat pesanan, tagihan, lelangan, dan yang lainnya.
c. Surat pribadi
Yaitu surat yang berisi tentang masalah pribadi, yang ditunjukkan
kepada teman, dan keluarga. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa
yang santai.
2) Surat menurut keamanan isinya
a. Surat sangat rahasia
Yaitu surat yang berisi tentang dokumen yang sangat penting, yang
berhubungan dengan keamanan Negara atau rahasia pribadi. Surat ini
biasanya diberi tanda “RHS” atau “SR”
b. Surat rahasia
Yaitu surat yang berisi tentang dokumen penting yang hanya bisa
dilihat oleh orang yang berhak menerimanya.
c. Surat biasa
Yaitu surat yang berisi tentang permasalahan umum, dan tidak bersifat
rahasia.
3) Surat menurut jumlah penerimanya
a. Surat biasa
Yaitu surat yang khusus ditunjukkan kepada instansi tertentu
b. Surat edaran
Yaitu surat yang ditunjukan kepada lingkungan atau masyarakat.
Tetapi ada juga yang hanya ditunjukan kepada pejabat atau orang yang
bersangkutan.
c. Surat pengumuman
Yaitu surat yang ditunjukkan kepada para pejabat, karyawan, dan juga
masyarakat.
4) Surat menurut prosedur pengurusan
a. Surat masuk

5
Yaitu surat untuk menyampaikan pesan maupun informasi dari satu
pihak ke pihak yang lain.
b. Surat keluar
Yaitu surat yang lengkap yaitu bertanggal, bernomor, berstempel, dan
bertandatangan. Yang dibuat oleh suatu lembaga. Surat keluar
biasanya dikirim melalui pos
5) Surat menurut jangkauannya
a. Surat intern
Yaitu surat yang hanya digunakan dalam suatu instansi yang
bersangkutan
b. Surat ekstern
Yaitu surat yang digunakan untuk berkomunkasi dengan pihak yang
berada diluar instansi yang bersangkutan
6) Surat menurut urgensi penyelesaiannya
a. Surat sangat segera
Yaitu surat yang isinya harus segera diketahui oleh penerima surat,
maka surat ini harus di prioritaskan pengirimannya terlebih dahulu.
b. Surat segera
Yaitu surat yang harus segera diketahui dan ditanggapi
c. Surat biasa
Yaitu surat yang tidak harus segera ditanggapi

2.5 Bentuk Surat


a. Surat Resmi (Official Style)

6
Surat resmi ((DOC) BENTUK – BENTUK SURAT RESMI _ Endang
Sularsih - Academia, n.d.) sering digunakan dalam bidang kedinasan,
organisasi, Lembaga-lembaga instansi, dan pekerjaan. Surat resmi
terdiri atas :
1. Kop surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang dituju
7. Salam pembukaan
8. Isi surat : pendahuluan isi surat, penjelasan isi surat dan penutup isi
surat.
9. Nama jabatan
10. Tanda tangan
11. Nama yang menandatangani
12. Tembusan
13. Halaman lampiran surat/ Inisial

7
b. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)

Bentuk lurus penuh merupakan bentuk surat dimana leher surat, tubuh
surat dan kaki surat tidak membentuk sebuah paragraf, melainkan
membentuk sebuah blok penuh dari kiri sampai kanan. Bentuk lurus
penuh (full block style) terdiri atas :
1. Kop surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang dituju
7. Salam pembukaan
8. Isi surat : pendahuluan isi surat, penjelasan isi surat dan penutup isi
surat.
9. Nama jabatan

8
10. Tanda tangan
11. Nama yang menandatangani
12. Tembusan
13. Halaman lampiran surat
14. Inisial.

c. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style)

Bentuk lurus merupakan bentuk surat yang memiliki posisi kanan pada
tanggal dan salam penutup. Pembeda bentuk lurus dan bentuk lurus
penuh hanya tanggal dan salam penutup berada pada posisi kanan.
Bentuk lurus (block style) terdiri atas :
1. Kop surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang dituju
7. Salam pembukaan

9
8. Isi surat : pendahuluan isi surat, penjelasan isi surat dan penutup isi
surat.
9. Nama jabatan
10. Tanda tangan
11. Nama yang menandatangani
12. Tembusan
13. Halaman lampiran surat
14. Inisial.

d. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)

Bentuk setengah lurus merupakan bentuk surat dimana semua bagian


surat diketik sama seperti bentuk lurus kecuali pada bagian isi surat.
Setiap akhir alinea baru diketik sesudah 5 dari pasak garis pinggir kiri.
Bentuk setengah lurus terdiri atas :
1. Kop surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal

10
6. Surat yang dituju
7. Salam pembukaan
8. Isi surat : pendahuluan isi surat, penjelasan isi surat dan penutup isi
surat.
9. Nama jabatan
10. Tanda tangan
11. Nama yang menandatangani
12. Tembusan
13. Halaman lampiran surat
14. Inisial.

e. Bentuk Sederhana (Simplified Style)

Bentuk surat sederhana hampir mirip dengan bentuk lurus penuh, yang
membedakan hanya pada salam pembuka dan salam penutup. Pada
surat sederhana tidak ada salam pembuka dan penutup. Bentuk surat
sederhana terdiri atas :
1. Kop surat
2. Tanggal dibuatnya surat

11
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang dituju
7. Salam Pembuka
8. Isi surat : pendahuluan isi surat, penjelasan isi surat dan penutup isi
surat.
9. Nama jabatan
10. Tanda tangan
11. Nama yang menandatangani
12. Tembusan
13. Halaman lampiran surat
14. Inisial.

f. Bentuk Lekuk (Indented Style)

12
Bentuk lekuk merupakan bentuk surat yang ditujukan memiliki alinea
formasi baris berbentuk tangga turun sehingga tidak terlihat rapih
namun terlihat terstruktur. Bnetuk lekuk terdiri atas :
1. Kop surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang dituju
7. Salam pembukaan
8. Isi surat : pendahuluan isi surat, penjelasan isi surat dan penutup isi
surat.
9. Nama jabatan
10. Tanda tangan
11. Nama yang menandatangani
12. Tembusan
13. Halaman lampiran surat
14. Inisial.

g. Bentuk Alinea Menggantung (Haging Paragraph)

13
Bentuk alinea menggantung yang dimaksud adalah setelah alinea baru,
baris berikutnya masuk 5 spasi. Bentuk alinea menggantung terdiri atas
:
1. Kop surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang dituju
7. Salam pembukaan
8. Isi surat : pendahuluan isi surat, penjelasan isi surat dan penutup isi
surat.
9. Nama jabatan
10. Tanda tangan
11. Nama yang menandatangani
12. Tembusan

14
13. Halaman lampiran surat
14. Inisial.

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk
menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dengan memiliki
suatu tujuan yang terdapat didalam isi surat tersebut, dapat berupa pertanyaan,
informasi, kerjasama, dan yang lainnya. Surat memiliki fungsi yaitu sebagai
sarana pemberitahuan, permintaan, pemikiran, alat bukti tertulis, alat
pengingat, serta pedoman kerja. Terdapat surat resmi, dan non resmi sesuai
dengan isi surat tersebut.

3.2 Saran
Diharapkan para pembaca dapat memahami materi tentang surat, dan
mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

16
DAFTAR PUSTAKA

(DOC) BENTUK – BENTUK SURAT RESMI _ endang sularsih - Academia.


(n.d.).

Dian, A. (2018). Prosedur Pengelolaan Surat Di Pt Pos Indonesia Palembang


30000. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 9–21.

Krooks, D. A. (1991). The „Hero on the Beach‟ in the Old Saxon Heliand?
American Journal of Germanic Linguistics and Literatures, 3(2), 161–174.
https://doi.org/10.1017/S104082070000069X

Masykur, F., Makruf, I., & Atmaja, P. (2015). Sistem Administrasi Pengelolaan
Arsip Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web. Indonesian Journal on
Networking and Security, 4(3), 1–7.

Nengah Sukartha, I. (2018). Bahasa Surat. Fakultas Ilmu Budaya Universitas


Udayana Denpasar, 1–15.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/743788ff34aecad3b3
37053f13130e98.pdf

17

Anda mungkin juga menyukai