c. Lengkap (complete)
Kelengkapan tersebut menyangkut :
1. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak
menimbulkan tanda tanya
2. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya
permasalahan diselesaikan
e. Tetap (consistent)
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak
berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan
lebih dapat dipercaya dan diterima
J.C.Denyern
Laporan adalah suatu alat komunikasi tempat penulis membuat beberapa kesimpulan atau
keadaan yang telah diselidiki.
Prof.Dr.Prajudi Atmosudirjo
Laporan adalah setiap tulisan yang berisikan hasil pengolahan data dan informasi.
Kualitas Laporan:
Ciri-Ciri Laporan
a. Ringkas.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang
berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui
permasalahannya.
b. Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber
kepustakaan.
c. Logis.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-
alasannya yang masuk akal.
d. Sistematis.
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan
yang berurutan dan saling berhubungan.
F. Kelompok 7
Struktur penulisan laporan formal adalah jenis teks laporan yang struktur penulisannya
lengkap.
a) Halaman judul
b) Halaman pengesahan
c) Kata pengantar
d) Daftar isi
e) Daftar table (Jika ada)
f) Daftar grafik (Jika ada)
g) Pendahuluan yang berisi : latar belakang , tujuan , ruang lingkup permasalahan / objek
, pembatasan masalah / objek , dan sebagainya.
h) Bagian isi , yang berisi hal-hal pokok atau intisari dari pembahasan laporan serta
penyampaian keinginan pelapor terhadap hal-hal yang berkaitan dengan laporan yang
belum atau seharusnya ada.
Contoh laporan formal misalnya: laporan tentang keadaan dan pengembangan proyek yang
sedang dilaksanakan , laporan percobaan , laporan penelitian ilmiah.
Pertanyaan
Jawab:
Laporan bisnis merupakan suatu pesan yang objektif, dan tersusun teratur, yang digunakan
untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasi atau lembaga ke lembaga
lainnya untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
Proposal bisnis merupakan tulisan yang berisi rencana atau usulan untuk melakukan suatu
kegiatan tertentu. Misalnya, mendapatkan produk, memperluas usaha, mendapatkan dana,
dan lain sebagainya.
Apakah perbedaan antara laporan kunjungan dan laporan perjalanan melainkan keduanya
hampir mirip? Dan contohnya
Laporan perjalanan adalah laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan
perjalanan ke suatu tempat yang didasarkan pada pengamatan , pengalaman , dan observasi
langsung terhadap tempat yang dikunjungi.Laporan kunjungan adalah informasi tertulis
kepada seseorang karena tanggung jawab tentang kunjungan yang diberikan kepadanya.
A. Laporan Kunjungan
Contohnya:” Selama 1 minggu rombongan yang dipimpin oleh Manager PT.Asri selalu
sukses telah melakukan lawatan di 2 tempat.Tempat pertama yang berlokasi di Jl.Ahmad
Yani Kabupaten Tasikmalaya.Sementara tempat keduanya adalah Ruko Kelapa Gading
berlokasi di Jl.Ahmad Yani Kabupaten Tasikmalaya.Dalam sidak ditemukan………”.
B. Laporan Perjalanan/Wisata
Inti laporan penelitian yang ingin diketahui oleh pembaca terdapat dalam bagian?
Pada bagian isi memuat uraian tentang proses penelitian dan hasilnya. Bagian ini harus
mampu menggambarkan pola berpikir ilmiah dalam keseluruhan proses penelitian. Bagian isi
laporan terdapat bab-bab tertentu, salah satunya adalah bab hasil penelitian dan pembahasan.
Bab ini merupakan inti laporan penelitian yang ingin diketahui oleh pembaca . Pada bagian
ini, peneliti menguraikan seluruh hasil penelitian, tinjauan kepustakaan, dan metodologi yang
digunakan. Jika penelitian merupakan penelitian kualitatif, yang dibahas di sini adalah tema-
tema yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Jika penelitian merupakan penelitian
kuantitatif, yang dibahas di sini adalah hasil uji hipotesis.
apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan laporan secara lisan?
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam menyampaikan laporan secara lisan:
A. Memahami dengan benar isi laporan secara utuh, lengkap, dan terperinci.
B. Menyampaikan laporan secara runtut dan kronologis, mulai awal sampai akhir.
C. Menjelaskan isi laporan berkaitan dengan pokok-pokok laporan secara terperinci
D. Menggunakan bahasa komunikatif, efektif, dan lugas
E. Menggunakan lafal atau artikulasi yang jelas serta intonasi yang tepat.
5. Kelompok 6 oleh Farhan Muldani
Apa perbedaan yang mencolok antara laporan formal dan non formal?
Laporan non formal adalah laporan yang tidak memenuhi beberapa unsur formal
diatas.Laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.
A. Pendahuluan
Alhamdulillah SMP Islam Al Azhar 1 mendapat kepercayaan dari Badan Standar
Nasional Pendidikan untuk mengirimkan 3 guru dalam menentukan Buku Teks Pelajaran
yang layak digunakan oleh sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK. Setelah kami
mengirimkan curriculum vitay, alhamdulillah kami memenuhi kriteria sebagai tim penilai
buku teks pelajaran.
Adapun yang ditetapkan sebagai penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman, S.Pd. (guru
Bahasa Indonesia), Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi, S.Pd. (guru IPS). Kami
bertiga mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran
SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel Safari Garden Bogor yang
dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2008.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan
SMA/SMK.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah :
1. Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit untuk ditentukan kelayakannya.
2. Menentukan jenis buku teks pelajaran yang memenuhi standar mutu pendidikan
E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan terdiri atas: 200 orang guru terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA,
IPS, Matematika, PKn, Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Adapun guru –
guru yang diundang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di propinsi DKI Jakarta, Banten,
dan Jawa Barat.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka jam 13.00 WIB dan
dihadiri oleh 250 orang guru yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika,
dan PKn. Selain itu hadir para dosen dan profesor yang ahli di bidangnya masing-masing
sebagai supervisor. Acara dibuka oleh Kepala BSNP menilai buku teks. Setiap bidang studi
perjenjang diarahkan oleh 2 supervisor. Setelah acara dibuka dilanjutkan pembekalan atau
penyajian materi tentang teknik menilai buku teks dilanjutkan dengan pelatihan.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga penilai yang mampu memahami
kriteria teknis yang terdapat dalam instrumen penilaian dan agar penilai memiliki
kemampuan menilai berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh BSNP. Melalui
pelatihan ini diharapkan penilai dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap butir-butir
instrumen penilaian buku teks pelajaran.
Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dilakukan secara bertahap dengan jadwal yang
sangat ketat. Tahap I jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap II jam 14.00 – 17.00, dan tahap III jam
19.00 – 24.00 WIB. Setiap guru dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran sesuai dengan
jenjang pendidikan masing-masing. Setiap mata pelajaran rata-rata ada 400 buku dan 40
penilai yang terdiri atas dosen, ahli materi, guru, dan ahli grafika.
Apabila dalam penilaian terdapat perbedaan nilai lebih dari 2 maka dilakukan moderasi, yaitu
kedua penilai guru dipertemukan untuk mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan
menentukan kesepakatan untuk nilai buku tersebut. Adapun butir-butir penilaiannya pun
sangat kompleks sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian, penalaran, dan berbagai kriteria
yang menuntut kerja keras.
G. HASIL KEGIATAN
Adapun hasil kegiatan Rapat Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:
1. Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku sebanyak 44 buku dengan rincian:
Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12 buku, IPA SD kelas I – VI sebanyak 14 buku,
dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18 buku.
2. Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku sehingga dapat
memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.
3. Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang pendidikan sehingga dapat
menentukan sistematika penyajian materi pembelajaran mulai SD sampai SMA.
4. Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru dalam kegiatan
MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku yang akan digunakan secara
seragam di SMP Islam Al Azhar.
5. Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang dapat dibanggakan.
H. ANGGARAN BIAYA
Adapun anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut adalah biaya
transportasi perjalanan sebesar Rp 500.000,00 dengan rincian biaya penggantian bensin, tol,
dan tip sopir antar jemput. Hal ini dilakukan karena tidak ada kendaraan YPI yang bisa
digunakan untuk mengantar dan menjemput kami.
I. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan ini kami sampaikan. Panitia
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pimpinan SMP Islam Al Azhar 1 dan
YPI Al Azhar yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan sehingga kegiatan ini
terlaksana dengan baik.
Mengetahui
Kepala SMP Islam Al-Azhar 1,
Jawab:
b. Mengisyaratkan adanya pertimbangan yang baik: Laporan bisnis adalah dokumen resmi
yang dibaca oleh masyarakat luas, sudah sepantasnya untuk tetap menjaga etika bisnis.
Hindari kata yang menyinggung seseorang atau lawan bisnis.
c. Format dan organisasi laporan sesuai kebutuhan pembaca: Pesan bisnis berorientasi pada
penerima, terdapat 3 pilihan format laporan, yaitu surat, memo, atau manuscript.