BAB IX
BAHASA INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
KELAS : B
1
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Maksud dan tujuan dari penyusunan maklah ini adalah untuk menyelesaikan
tugas yang telah diberikan oleh Bapak Dosen Dr.Agus Darmuki M.Pd selaku
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Universitas Muria Kudus progam studi
akuntansi Penulis sangat menyadari kalau makalah ini masih belum dari kata
sempurna serta banyak kesalahan.oleh karena itu kami sebagai penulis makalah
ini berharap para pembaca memberikan kritik ataupun saran yang membangun
akhir kata mudah,semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………….. 1
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang…………..……………………………………………… 4
Tujuan …………………………………..……………………………… 5
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah Bahasa nasional dan resmi di seluruh Indonesia. Ini
merupakan Bahasa komunikasi resmi, di ajarkan disekolah-sekolah dan
digunakan untuk disiarkan dimedia elektronik digital. Perkembangan Bahasa
Indonesia lisan maupun tulisan berkembang mulai pada saat terbentuknya,yaitu
pada 28 Oktober 1928, bersamaan dengan momen sumpah pemuda. Setelah
terbentuk, Bahasa Indonesia terus berkembang seiring berlakunya ejaan Van
Ophuijsen, Soewandi, Melindo bahkan hingg.a ejaan yang disempurnakan
(EYD). Begitupun dalam materi Bahasa Indonesia yaitu pembuatan laporan , ,
dalam melaksanakan berbagai tugas atau kegiatan diharapkan atau bahkan
diwajibkan untuk membuat atau menulis laporan .Bertujuan sebagai penanda
bahwa pelaksanaan suatu kehiatan telah selesai.oleh sebab itu,laporan
merupakan pertanggung jawaban paling akhir dari pelaksanaan suatu kegiatan.
Pada dasarnya masi banyak mengenai bentuk atau jenis laporan suatu kegiatan
yang dilaksanakan misalnya, kegitan penelitian,praktek di
labolatorium,seminar,lokakarya,dan rapat;tentu bentuk laporannya berbeda-
beda.berkaitan dengan hal tersebut,maka kita harus memahami pengertian
laporan terlebih dahulu sebelum memahami jenis-jenis laporan.
4
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
2.Untuk mengetahui apa saja faktor yang menghambat dan mendukung dalam
pelaksanaan internalisasi pembuatan laporan dalam proses pembelajaran Bahasa
Indonesia di Universitas Muria Kudus
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Laporan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2001:640) laporan adalah
segala sesuatu yang dilaporkan. Laporan dapat didefinisikan sebagai
bentuk komunikasi secara lisan maupun tertulis dari seseorang atau
kelompok orang (tim) untuk menyampaikan informasi kepada orang lain
atau suatu badan (institusi) berkaitan dengan tanggung jawab atau tugas
yang diberikan atau dibebankan kepadanya.
Laporan dapat dibuat, disusun, atau ditulis bertolak dari beberapa dasar,
yaitu :
6
2. Sifat laporan
Laporan dapat dikategorikan baik jika mampu memenuhi fungsinya,
yaitiu mampu mempengaruhi pembacanya sebagai mana yang
dikehendakkan. Selain itu, harus ditulis dengan Bahasa yang baik dan
benar berdasarkan ejaan di sempurnakan (EYD). Isi laporan harus
ditulis secara urut dan runtut serta dikembangkan berdasarkan
penalaran yang sistematis.
3. Tujuan laporan
Pada umumnya mencakupi hal-hal berikut:
Untuk mengatasi suatu masalah,
Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif,
Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah,
Untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan teknik-teknik
baru,
Untuk menentukan langkah-langkah atau tindak lanjut yang
tepat terhadap penyelesaian suatu masalah.
7
resmi. Laporan ini juga dapat dimanfaaatkan untuk menyampaikan
berbagai ragam topik laporan.
Berbuat memorandum,
Laporan berbentuk memorandum berkaitan laporan-laporan singkat
dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dengan
bawahan dalam suatu hubungan kerja. Laporan ini bersifat
formal.
Perkembangan dan laporan keadaan,
Laporan perkembangan bertujuan untuk menyampaikan
perkembangan, perubahan, atau tahapan mana yang telah dicapai
dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran. Laporan tersebut
digunakan untuk mengidentifikais laporan-laporan yang
menyajikan kemajuan-kemajuan yag telah dicapai untuk mencapai
suatu tujuan yang umum.
Laporan keadaan, adalah laporan yang menggambarkan kondisi
atau keadaan yang berada pada saat laporan yang bersangkutan
dibuat. Laporan ini digunakan untuk laporan laporan yang
menyangkut suatu proyek yang akan diselesaikan.
Berkala,
Laporan ini dibuat atau disusun dalam jangka waktu tertentu.
Seperti halnya laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Laboratoris,
Tujuan pembuatan atau penulisan laporan ini untuk menyampaikan
hasil percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria.
Formal.
Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh badan atau institusi
penerima laporan, sedangkan nadanya bersifat impersonal dan
8
materinya disajikan dalam struktur yang baku. Adapun ciri- ciri
laporan formal sebagai berikut :
1. Harus ada halaman judul,
2. Ada surat penyerahan,
3. Ada daftar,
4. Ada ikhtisar ( kadang – kadang abstrak ) untuk mengawali
laporan,
5. Ada pendahuluan ( sebagai suatu informasi awal bagi pembaca )
6. Apabila ada simpulan dan saran ( rekomendasi ), diberi judul
tersendiri,
7. Isi laporan yang terdiri atas judul – judul dengan tingkat yang
berbeda-beda,
8. Nada yang digunakan ialah nada resmi dan gayanya bersifat
impersonal ( tidak bersifat pribadi atau tidak berkaitan dengan
(tidak mengenai) seseorang.
9. Dalam laporan ini, jika diperlukan dapat dilengkapi dengan
tabel- tabel maupun dikumpulkan atau dilampirkan dalam suatu
bagian tersendiri,
10.Laporan ini pada umumnya didokumentasikan secara khusus.
9
Berfungsi sebagai kata pengantar dalam buku adapun panjang
pendek surat penyerahan tergantung pada tujuan dan sifat topik
tulisan atau laporan.
iii. Daftar Isi
Merupakan memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam
laporan, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui isi laporan yang
ditulis.
iv. Ikhtisar dan abstrak
Abstrak bertujuan untuk menerangkan kepada pembaca hal-hal
penting inti laporan, atau menerangkan kepada pembaca mengenai
aspek-aspek yang tercakup dalam laporan.
Ikhtisar merupakan konteks laporan dalam suatu bagian dari
tulisan untuk menyampaikan suatu informasi yang penting dari
sebuah laporan dalam bentuk singkat.
v. Pendahuluan
Penulisan pendahuluan dapat di susun berdasarkan judul dan sub
judul.
vi. Isi Laporan
Isi laporan merupakan intisari persoalan dalam laporan oleh sebab
itu, dalam isi laporan mencakupi hasil pengamatan fakta-fakta dan
hasil pembahasan mengenai pokok persoalan yang akan
dilaporkan.
vii. Simpulan
Dalam simpulan menyajikan hal-hal atau butir-butir yang
menjawab masalah atau membuktikan argumen berdasarkan kajian
yang dilakukan.
viii. Saran atau rekomendasi,
10
Menyajikan langkah- langkah atau alternatif mana yang dapat
diambil agar masalah yang bersangkutan dapat diatasi dengan
sebaik-baiknya.
6. Laporan Buku
Bentuk laporan buku banyak dilaksanakan dikalngan pendidikan terutama
diperguruan tinggi karena bertujuan untuk mendorong mahasiswa
membaca buku yang diwajibkan oleh pembimbing dan utuk
meningkatkan kemampuan dalam memahami isi buku. Bentuk laporan
buku terdiri atas :
i. Judul,
ii. Pendahuluan ( mencakup surat penyerahan dan pendahuluan )
iii. Isi laporan dan simpulan serta saran.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
langkah-langkah dalam memenuhi pembuatan laporan harus berdasarkan
bahasa yang baik dan benar berdasarkan ejaan yang disempurnakan
(EYD). Kalimat yang digunakan untuk menguraikan laporan harus
menggunakan kalimat yang efektif agar mudah untuk dimengerti
pembaca.
B. Saran
Sebaiknya isi laporan harus ditulis secara urut dan runtut serta
dikembangkan berdasarkan penalaran yang sistematis sehingga fakta-
fakta dapat disajikan pelapor dapat menimbulkan kepercayaan bagi
penerima laporan.
12
Daftar Pustaka
13
Ganie, Noor Tajuddin. 2015. Buku Induk Bahasa Indonesia: Pantun,
Puisi, Syair, Peribahasa, Gurindam dan Majas. Yogyakarta: Araska.
14
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/download/3421/2
4 54, vol. 1, no. 1, hlm. 1-11.
Muslich, Masnur. 2011. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
15
Slamet. 2014. Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia: Di Kelas
Rendah Dan Tinggi Sekolah Dasar. Surakarta: UNS Press.
Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suyitno. 2009. Apresiasi Puisi dan Prosa. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
16