Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

Disusun Oleh:
Kelompok 6

AISYAH NUR ZAHRO NIM. 2032610101


ANDIKA REZA PAHLEVI NIM. 2032610184
DWI RATNA KARTIKA SARI NIM. 2032610133
HIMMATUL MILLA NIM. 2032610083
SALMA NURVIANA NIM. 2032610126

2B

Dosen Pengampu:
Dra. Nurdjizah, M.Pd

PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2022
Jl. Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
laman://www.polinema.ac.id
DAFTAR ISI

6.1 Pengertian Laporan............................................................................................................................3


6.2 Sifat-Sifat Laporan............................................................................................................................3
6.3 Prinsip-Prinsip Penulisan Laporan.....................................................................................................4
6.4 Tujuan Penulisan Laporan.................................................................................................................4
6.5 Jenis-Jenis Laporan............................................................................................................................5
6.6 Perbedaan Laporan Dengan Naskah Lainnya....................................................................................6
6.7 Syarat Laporan Yang Baik.................................................................................................................6
6.8 Ciri-Ciri Laporan...............................................................................................................................7
6.9 Struktur Laporan................................................................................................................................8
6.10 Langkah-Langkah Membuat Laporan..............................................................................................9
6.11 Manfaat Laporan............................................................................................................................10
6.12 Macam-Macam Laporan................................................................................................................11
BAB VI
LAPORAN

6.1 Pengertian Laporan


Menurut Widyamartaya (2004:7), penulisan laporan adalah penyampaian
informasi yang bersifat faktual tentang sesuatu dari satu pihak ke pihak yang lain.
Dengan kata lain, penulisan laporan menyangkut tiga hal, yaitu (1) apa yang dilaporkan
(2) siapa yang melaporkan dan (3) kepada siapa laporan itu disampaikan. Laporan adalah
suatu tulisan berisi hasil pengamatan terhadap sebuah tempat atau suatu pekerjaan
(Indradi, 2008:80).
Laporan adalah suatu bentuk penyajian informasi yang berdasarkan fakta tentang
suatu keadaan atau suatu kegiatan terhadap informasi tersebut. Fakta yang disajikan
merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan objektif
yang dialami sendiri (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika telah melakukan
suatu kegiatan atau pekerjaan penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau
suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.

6.2 Sifat-Sifat Laporan


Laporan pada umumnya memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat laporan antara
lain:
̵ Laporan ditulis dalam bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa yang
digunakan adalah bahasa resmi, disampaikan secara lugas, tidak bertele-tele)
̵ Laporan disusun secara sistematis, dengan tata urutan yang jelas (urutan waktu,
hal, persitiwa, dan lain-lain)
̵ Laporan dikembangkan sedemikan rupa sehingga dapat diterima akal sehat
̵ Fakta yang digunakan dalam laporan harus dapat dipercaya
̵ Laporan harus dapat menimbulkan gambaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan, tujuan, dan kondisi penerima laporan, dan
̵ Laporan harus dibuat lengkap dan sesempurna mungkin (semua kegiatan yang
dilakukan disampaikan dalam laporan)
6.3 Prinsip-Prinsip Penulisan Laporan
Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan
sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi syarat–syarat
berikut ini.

a. Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap
b. Jelas
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang
ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa
yang digunakan benar dan komunikatif
c. Benar / akurat
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang
salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
d. Sistematis
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang
teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis
juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur – unsur bahasa.
e. Objektif
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor
harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.
f. Tepat waktu
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa
mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.

6.4 Tujuan Penulisan Laporan


Tujuan dari teks laporan kegiatan antara lain:
̵ Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan.
̵ Mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan berlangsung.
̵ Menguraikan peristiwa atau tindakan.
̵ Memenuhi syarat dalam sebuah kesepakatan.
̵ Menjadi bahan penilaian.
̵ Memberikan informasi, fakta, dan kondisi seobyektif mungkin terkait kegiatan yang
dilaksanakan.
̵ Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan

6.5 Jenis-Jenis Laporan


a. Laporan berdasarkan waktu
̵ Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam
jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan).
̵ Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan.
b. Laporan berdasarkan bentuk
̵ Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk
surat, isinya antara satu sampai empat halaman.
̵ Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik
naskah pendek maupun panjang.
̵ Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo.
Umumnya isi laporan pendek.
c. Laporan berdasarkan penyampaian
̵ Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung
̵ Laporan tertulis adalah laporan yang dibuat dalam bentuk tulisan (rangkaian
kalimat dan angka).
̵ Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan atau media
lainnya seperti presentasi.
d. Laporan berdasarkan sifat
̵ Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia,
sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negative
̵ Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga
hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.
e. Laporan berdasarkan isinya
̵ Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja
̵ Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa
adanya pembahasan lebih lanjut
̵ Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam
̵ Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan
kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik
̵ Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban
tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.

6.6 Perbedaan Laporan Dengan Naskah Lainnya


̵ Mengandung fakta
̵ Menyampaikan kesimpulan atau rekomendasi tertentu yang dibuat berdasarkan fakta-
fakta yang diungkapkan
̵ Mempunyai suatu bentuk yang tersendiri
̵ Mengandung gaya penulisan yang baik

6.7 Syarat Laporan Yang Baik


a. Objektif
Laporan haruslah objektif. Laporan tidak boleh mengandung pendapat-pendapat
pribadi dan tidak dipengaruhi oleh pemikiran penulis. Laporan semata-mata hanya
merupakan deskripsi dari kenyataan dan disusun berdasarkan fakta yang spesifik.
Penulis hanya sebagai media penyampaian fakta. Apabila tidak objektif, maka
laporan akan menjadi sesuatu yang meragukan.
b. Menarik
Laporan harus menarik, baik dari segi topik maupun tampilan. Laporan yang menarik
topiknya ditandai dengan pengangkatan topik yang aktual, belum pernah dilakukan,
dan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Dari segi tampilan, menarik berarti disajikan
dengan baik sehingga mempermudah pembaca memahami isi dari laporan.
c. Lengkap
Laporan harus lengkap isinya. Laporan dikatakan lengkap isinya apabila semua
bagian-bagian penting dalam laporan ada dan dijelaskan secara gamblang. Sehingga
pembaca akan mengetahui detil dari apa yang dilaporkan.
d. Komunikatif
Laporan harus menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga bisa
mengomunikasikan permasalahan dengan baik. Bahasa yang komunikatif adalah
bahasa yang baik, benar, serta mudah dimengerti. Dengan bahasa yang komunikatif,
pembaca tidak akan dibingungkan dengan laporan yang sedang dibacanya sehingga
tujuan dari penulisan laporan tercapai.

6.8 Ciri-Ciri Laporan


Di bawah ini beberapa ciri-ciri teks laporan, semisal laporan percobaan:
- Melaporkan hasil percobaan.
- Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu.
- Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan percobaan.
- Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melasanakan percobaan.
- Memaparkan prosedur pelaksanaan percobaan dan melakukan pengamatan.
- Memaparkan pencatatan hasil percobaan.
- Di akhir laporan dipaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis
terhadap data hasil pengamatan.
- Harus mengandung fakta.
- Bersifat objektif.
- Harus ditulis sempurna dan lengkap.
- Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau
pemihakan.
- Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, dan
susunan logis.
6.9 Struktur Laporan
a. Cover
Cover merupakan halaman yang letaknya berada di bagian paling awal sebuah
laporan. Sama halnya dengan makalah, di dalam cover sebuah laporan juga memuat
judul, identitas, dan keterangan dari si penulis.
b. Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam membuat
sebuah laporan. Halaman ini nantinya berfungsi untuk mengantarkan pembaca agar
dapat memahami laporan seperti apa yang telah kamu buat. Untuk membuat kata
pengantar di sebuah laporan, kamu bisa melihat berbagai contoh kata pengantar yang
baik dan benar sebagai referensi.
c. Daftar Isi
Sesuai namanya, daftar isi merupakan halaman yang di dalamnya memuat pemetaan
halaman untuk setiap bagian, mulai dari kata pengantar sampai halaman terakhir.
d. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan yang berisi beberapa sub-bab
seperti latar belakang dan tujuan kegiatan.
e. Latar Belakang
Latar belakang berisi tentang faktor apa saja yang membuat kamu menyusun laporan
tersebut. Biasanya, latar belakang mencakup sebuah jawaban dari “Apa yang
membuatmu melakukan penelitian/kegiatan tersebut?”.
f. Tujuan
Di bagian ini, kamu bisa menjelaskan tentang tujuan dibuatnya kegiatan atau
penelitian yang kamu lakukan. Dalam penulisannya, cukup deskripsikan tujuan secara
singkat dan jelas.
g. Pembahasan
Pembahasan atau juga bisa disebut sebagai isi, merupakan bagian inti dari laporan
yang kamu buat. Di bagian ini, sebisa mungkin jelaskan secara detail dan mencakup
unsur 5W + 1H. Misalnya, jika laporan yang dibuat adalah laporan kegiatan, maka
bisa mengisinya dengan:
Kegiatan apa yang kamu lakukan?
Siapa saja yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut?
Di mana kegiatan tersebut dilaksanakan?
dll.
h. Penutup
Penutup biasanya berisi kesimpulan tentang kegiatan dan laporan yang telah dibuat.
Kamu bisa menuliskan ringkasan tentang hal-hal yang telah kamu paparkan
sebelumnya pada bagian ini. Selain kesimpulan, kamu juga bisa menambahkan saran
untuk para pihak terkait atau kendala yang kamu alami selama kegiatan berlangsung.
i. Lampiran
Bagian terakhir merupakan lampiran. Lampiran adalah halaman yang memuat
berbagai dokumentasi tentang kegiatan yang telah kamu lakukan. Dokumentasi
tersebut dapat berupa foto/gambar, tabel, surat, dan sebagainya. Lampiran tersebut
nantinya akan mewakili kelengkapan laporan yang kamu buat.

6.10 Langkah-Langkah Membuat Laporan


a. Memilih Topik
Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat laporan tentunya adalah memilih
sebuah topik. Topik dalam hal ini bisa ditentukan oleh guru/dosen atau pihak lainnya,
bisa juga merupakan topik yang dipilih sendiri untuk melakukan sebuah penelitian
atau kegiatan. Jika memilih topik kamu sendiri, usahakan untuk memilih topik yang
disukai atau dikuasai. Jika topik sudah ditentukan oleh guru/dosen, pastikan kamu
memahami syarat dan ketentuan yang telah diberikan.
b. Melakukan Penelitian/Kegiatan
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan sebuah penelitian
atau kegiatan yang sesuai dengan topik tersebut. Selain melakukan penelitian atau
kegiatan, kamu juga harus mencari berbagai referensi yang berhubungan dengan
topik yang kamu pilih. Hal tersebut nantinya akan membantu kamu dalam menulis
dan melengkapi isi dari laporan yang akan dibuat.
c. Buat Kerangka Laporan
d. Setelah kedua hal di atas dilakukan, sekarang saatnya untuk membuat kerangka
laporan. Kerangka laporan berisi sekumpulan gagasan utama yang menggambarkan
inti dari laporan yang kamu buat. Misalnya, jika kamu membuat sebuah laporan
kegiatan MAGANG, maka kamu bisa menulis terlebih dahulu gagasan utamanya
seperti berikut:
- Profil Lokasi MAGANG
- Potensi Lokal Lokasi MAGANG
- Kegiatan Utama MAGANG
- Hasil Kegiatan MAGANG, dst.
Pembuatan kerangka ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan dan penyusunan
laporan yang akan kamu buat.
e. Mulai Menulis Laporan
Setelah membuat kerangka, sekarang saatnya kamu mulai menulis laporan. Jangan
lupa, tulis laporan dengan struktur yang baik dan benar. Mulailah menulis dari bagian
pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk menulis laporan, gunakanlah kalimat
yang jelas serta berdasarkan data dan fakta yang ada. Perhatikan juga format laporan
jika sebelumnya telah ditentukan oleh guru/dosen kamu.
f. Menyunting Laporan
Setelah selesai menulis laporan, jangan lupa untuk mengeceknya terlebih dahulu.
Perhatikan setiap kalimat dan kata. Perhatikan apakah terdapat kesalahan penulisan
atau kesalahan ejaan. Jika terdapat kesalahan, segera sunting bagian tersebut agar
laporan bisa segera kamu publikasikan, entah itu dikumpulkan dalam bentuk cetak
(hardcopy) atau file (softcopy).

6.11 Manfaat Laporan


- Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
- Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
- Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
- Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.
6.12 Macam-Macam Laporan
- Laporan Peristiwa
Laporan ini menyajikan mengenai proses atau keadaan berlangsungnya sebuah
peristiwa. Dalam sebuah laporan peristiwa, bisa mengolahnya melalui unsur 5W+1H.
Akan tetapi, proses penulisan laporan ini umumnya ditulis dalam bentuk deskriptif.
- Laporan Diskusi
Laporan diskusi merupakan jenis laporan hasil dari berlangsungnya sebuah diskusi.
Orang yang menulis laporan diskusi ini sering disebut notulen. Umumnya, laporan
jenis ini berisi topik yang telah didiskusikan, termasuk rangkuman dari sesi tanya
jawab.
- Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan merupakan bentuk dari tanggung jawab usai berlangsungnya
kegiatan. Biasanya kegiatan yang memerlukan laporan kegiatan tahunan, pentas seni,
kegiatan OSIS hingga kegiatan darmawisata.
- Laporan Perjalanan
Berbeda dengan laporan kegiatan, laporan perjalanan disusun secara naratif dan
kronologis. Penulisan laporan perjalanan juga memuat pengalaman penulis terkait
apa yang ia rasakan, temukan, dan alami selama perjalanan.
- Laporan Penelitian
Laporan ini berisi mengenai hasil dari sebuah penelitian yang telah dilakukan.
Banyak dari pembuatan laporan penelitian yang dilakukan dengan riset mendalam.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, H. (2021, November 16). Contoh Laporan Kegiatan Beragam Tema Dan Struktur
Penulisannya. Yuk, Pahami! Retrieved from 99.CO:
https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-laporan-kegiatan/

Pratama, R. (2021, September 19). Cara Membuat Laporan yang Baik dan Benar. Retrieved
from Bocah Kampus: https://bocahkampus.com/cara-membuat-laporan

Nisa, H. W. (2019, Oktober 21). Laporan. Retrieved from Blogspot:


https://hilmawarn.blogspot.com/2019/10/makalah-penulisan-laporan.html

Anda mungkin juga menyukai