Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH MPK BAHASA INDONESIA

“LAPORAN”

Oleh

ANAK AGUNG ISTRI ENJELIARI 2315051023

ROMBEL 36 BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyeleaikan tugas makalah yang berjudul
laporan ini sebagai tugas dari mata kuliah MPK Bahasa Indonesia tepat pada
waktunya. Tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah berkontribusi dengan membeikan bantuan berupa materi ataupun
pikirannya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
MPK Bahasa Indonesia. Selain itu dibuatnya makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai laporan bagi pembaca dan saya
sendiri. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, karena keterbatasan pengetahuan ataupun pengalaman saya. Oleh karena itu
saya sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Agar kedepannya makalah ini bisa terdudun lebih sempurna

Singaraja, 1 November 2023

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Pengertian laporan.....................................................................................3
2.2 Fungsi laporan...........................................................................................3
2.3 Ciri-ciri laporan.........................................................................................4
2.4 Jenis-jenis laporan.....................................................................................6
2.5 Sistematika penulisan laporan...................................................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, laporan adalah tulisan


panjang yang memuat suatu peristiwa dan permasalahannya, berdasarkan
pengamatan sendiri dan disusun secara formal dengan sangat
rinci.Menurut Slamet Soeseno dalam bukunya Teknik Penulisan Ilmiah
Populer, laporan mengacu pada cara seorang penulis menyampaikan
informasi kepada individu atau organisasi sebagai akibat dari tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Oleh karena itu, laporan dari hasil pengamatan dapat kita pahami
sebagai suatu dokumen atau tulisan yang memberikan informasi tentang
kegiatan observasi subjek tertentu yang dilakukan oleh penulis
sehubungan dengan tanggung jawab yang diberikan.Laporan dibuat pada
saat seseorang bertanggung jawab melakukan suatu kegiatan.Isi laporan
mencakup seluruh fakta yang diperoleh selama pelaksanaan
kegiatan.Pendapat kita selaku si pelapor tidak dibaurkan dengan isi
laporan, melainkan ditempatkan pada bagian saran.Jadi, laporan
merupakan salah satu alat yang resmi untuk menyampaikan informasi.
Saat ini sering sekali dalam menulis laporan masih banyak yang
belum mengetahui bagaimana cara penulisan laporan yang baik dan
benar.Oleh karena itu, untuk mengetahui cara penulisan laporan yang baik
di butuhkan pemahaman tentang laporan itu sendiri mulai dari jenis
laporan fungsi laporan manfaat laporan serta cara penulisan laporan yang
baik dan benar.
Laporan yang baik ialah laporan yang berbentuk dalam
sistematika penulisan yang baik mulai dari pendahuluan dan diakhiri
dengan penutup. Tentunya kita sebagai mahasiswa harus mengetahui
bagaimana cara penulisan yang baik dan benar, karena itu akan berguna

1
dalam meyelesaikan makalah atau skripsi yang akan kita hadapi nanti di
dalam dunia perkuliahan sehingga kita akan mendapat nilai yang
memuaskan

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka
rumusan masalah yang dapat dibuat sebagai berikut:
1. Apa pengertian laporan?
2. Apa fungsi laporan?
3. Apa saja ciri-ciri laporan?
4. Apa saja jenis-jenis laporan?
5. Bagaimana sistematika penyusunan laporan?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertia laporan.
2. Untuk mengetahui fungsi laporan.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri laporan.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis laporan.
5. Untuk mengetahui sistematika penulisan laporan.

1.4 Manfaat
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan
makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Penulis, makalah ini bermanfaat untuk menambah
pengetahuan tentang laporan serta untuk menambah keterampilan
penulis dalam membuat makalah
2. Bagi Pembaca, makalah ini bermanfaat sebagai sarana untuk
menambah wawasan, informasi dan juga menambah pengetahuan
tentang laporan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Laporan


Menurut Widyamartaya (2004:7), penulisan laporan adalah
penyampaian informasi yang bersifat factual tentang sesuatu dari satu
pihak ke pihak yang lain. Dengan kata lain, penulisan laporan
menyangkut tiga hal, yaitu (1) apa yang dilaporkan (2) siapa yang
melaporkan dan (3) kepada siapa laporan itu disampaikan. Laporan
adalah suatu tulisan berisi hasil pengamatan terhadap sebuah tempat
atau suatu pekerjaan (Indradi, 2008:80). Laporan adalah suatu bentuk
penyajian informasi yang berdasarkan fakta tentang suatu keadaan atau
suatu kegiatan terhadap informasi tersebut. Fakta yang disajikan
merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan,
berdsarakann objektif yang dialami sendiri (dilihat, didengar, atau
dirasakan sendiri) ketika telah melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau
suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Sederhananya,laporan adalah catatan yang berfungsi untuk
menyampaikan informasi secara resmi Yang berorientasi pada fakta
dan data yang ada baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

2.2 Fungsi laporan


Laporan merupakan alat komunikasi dalam suatu organisasi untuk
menyampaikan data-data fakta secara rinci. Dengan alat inilah anggota
dari suatu organisasi memberikan umpan balik pada pimpinan
memungkinkan untuk menguji atau mengubah kebijaksanaan yang
telah dibuat. Disamping itu laporan juga sebagai alat manajerial dalam
melaksanakan tugas atau fungsi perencanan, perorganisasian,
pengambilan keputusan, pengawasan dan pengendalian. Berikut adalah
penjelasan mengenai empat fungsi laporan:

3
 Penyampain Informasi
Laporan merupakan sumber informasi bagi penerima laporan
dalam rangka menyelsaikan tugasnya.
 Pertanggung jawaban dan Pengawasan
Laporan merupakan suatu pertanggungjawaban dari seorang
pejabat atau petugas kepada atasannya sesuai dengan tugas dan
fungsi yang dibebankan kepadanya. Dari laporan itu seseorang
atasan akan meneliti tentang pelaksanaan tugas dan fungsi oleh
pejabat bersangkutan.
 Bahan Pengambilan Keputusan
Untuk keperluan pengambilan keputusan seorang pimpinan
memerlukan data/dan informasi yang berhubungan dengan
keputusan yang akan diambil.
 Alat Pembina Kerja Sama
Laporan dapat berperan sebagai salah satu alat untuk membina
kerja sama. Saling tukar informasi, saling pengertian, dan
koordinasi antara atasan dan bawahan sangat mendukung kerja
sama yang baik.

2.3 Ciri – ciri laporan


Sebuah laporan dikatakan baik apabila laporan tersebut memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
 Bahasa Formal
Bahasa Formal, yakni maksudnya bahasa yang digunakan
dalam membuat laporan haruslah memakai bahasa yang
formal, jelas, baik, dan juga harus teratur. Laporan yang baik
dan benar tentu menggunakan bahasa formal atau
menggunakan kata yang baku dan sesuai dengan kaidah
penulisan yang terdapat dalam EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) Penyusunan antar paragraf, kalimat, kata,

4
hingga tanda baca harus tepat dan teratur dari segi sintaksis
bahasa. Tidak menggunakan kata ganti orang.
 Objektif
Objektif, yakni maksudnya pernyataan yang dibuat dalam
sebuah laporan harus berdasarkan pada fakta atau kenyataan.
Kesimpulan serta rekomendasi yang diajukan harus disertai
dengan bukti yang spesifik dan detail serta harus terhindari
dari sangkaan dan pendapat pribadi. Apabila ternyata fakta
menunjukkan A yang dilaporkan juga harus A tanpa ada
tendensi apapun.
 Sistematis
Penulisan judul, subjudul, dan sebagainya disusun dengan
teratur dengan perencanaan yang baik. Bagian dari laporan
seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan disusun harus sesuai
urutan agar mempermudah pembaca untuk mengerti isi dari
laporan yang ditulis tersebut.
 Pembacanya Tertentu
Laporan yang dibuat yaitu atas permintaan pihak tertentu dan
berdasarkan bidang tertentu dan tentunya dibaca dan ditujukan
untuk pembaca yang khusus. Contoh seperti laporan keuangan
perusaahaan yang tentu saja ditujukan kemudian
dipublikasikan hanya pada direktur keuangan, bagian
keuangan, dan juga direktur utama ataupun pada orang-orang
yang ada hubungannya dengan manajemen keuangan pada
sebuah perusahaan.
 Dibuat Atas Permintaan
Laporan biasanya ditulis atas permintaan dari pihak tertentu.
Laporan tersebut dibuat untuk menjadi bahan
pertanggungjawaban mengenai suatu tugas yang sudah
dilakukan. Laporan biasanya berupa laporan panjang atau

5
pendek, sesuai keperluan. Namun, ada waktu-waktu tertentu
seseorang membuat suatu laporan atas inisiatif sendiri.
 Logis
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakan
dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
 Tepat Waktu
Pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi
masalah-masalah yang bersifat mendadak membuthkan
pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya
dibuat dan disampaikan, sehingga laporan harus tepat waktu.

2.4 Jenis – jenis laporan


 Laporan berdasarkan Waktu
Laporan berdasarkan waktu terbagi menjadi dua laporan
spesifik, yaitu laporan insidental dan laporan berkala.
 Laporan insidental, yaitu sebuah laporan yang dibuat
jika dibutuhkan. Misalnya, terjadi masalah tak terduga
dan untuk penyelesaiannya harus ada informasi yang
rinci tentang masalah tersebut. Agar segera selesai,
maka laporan insidental itu pun harus segera dibuat.
 Laporan berkala adalah sebuah laporan yang disusun
secara rutin atau periodik dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya, seperti laporan harian, laporan mingguan,
laporan bulanan dan laporan tahunan.
 Laporan berdasarkan Sifat
Laporan berdasarkan sifat juga terbagi menjadi dua jenis.
Ada laporan yang bersifat biasa dan laporan penting.
 Laporan biasa adalah sebuah laporan yang isinya
bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga apabila
laporan tersebut terbaca oleh orang lain tidak akan
menimbulkan dampak negatif.

6
 Laporan penting ialah sebuah laporan yang berisi hal
penting dan bersifat rahasia, sehingga laporan jenis ini
hanya boleh diketahui oleh orang-orang tertentu saja
yang menjadi tujuan pelaporan tersebut.
 Laporan berdasarkan Penyampaian
Berbeda dengan dua jenis laporan sebelumnya. Laporan
jenis ini lebih berfokus pada cara pengungkapannya. Terdapat
tiga jenis laporan berdasarkan penyampaiannya yakni
 Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan
secara lisan atau secara langsung.
 Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang
disampaikan secara tertulis seperti memo, surat, dan
naskah.
 Laporan visual adalah sebuah laporan yang
disampaikan melalui penglihatan. Contoh laporan visual
yaitu laporan melalui media power point dalam
presentasi.
 Laporan berdasarkan Bentuk
Meski terkesan mirip dengan jenis laporan berdasarkan
penyampaiannya. Laporan dengan jenis yang satu ini berfokus
pada bentuk laporannya itu sendiri. Ada tiga jenis laporan
berdasarkan bentuknya.
 Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis
menggunakan memo. Karena berbentuk memo, isi
laporannya tentu sangat pendek. Biasanya laporan ini
digunakan untuk kepentingan internal dan dilakukan
antar pimpinan atau pejabat.
 Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang
dibuat secara tertulis dalam bentuk surat. Isi dari
laporan berbentuk surat ini, yaitu antara satu hingga
empat halaman. Contoh laporan berbentuk surat,

7
misalnya laporan jumlah siswa yang keluar dari
sekolah.
 Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang
disampaikan dalam bentuk naskah, baik itu dalam
bentuk naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan
berbentuk naskah yaitu notulen rapat atau laporan
kegiatan kepanitiaan.
 Laporan berdasarkan Isinya
Laporan berdasarkan isinya yang terbagi menjadi lima jenis
yakni
 Laporan informatif adalah sebuah laporan yang hanya
berisi informasi saja.
 Laporan analisis adalah sebuah laporan yang berisi
tentang hasil analisis secara mendalam.
 Laporan kelayakan adalah laporan yang isi laporannya
berisi tentang hasil pemilihan, mana yang terbaik atau
sebagai penentuan kelayakan.
 Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang
isinya tentang tanggung jawab atas tugas seseorang
maupun kelompok kepada atasan yang memberikan
penugasan tersebut.
 Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya
bersifat penilaian sekilas, tanpa adanya pembahasan
lebih lanjut.

2.5 Sistematika penulisan laporan


Sebuah laporan harus ditulis secara sistematis atau sesuai struktur.
Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami laporan dengan

8
baik. Untuk membuat sebuah laporan, sistematika atau struktur yang
bisa digunakan sebagai berikut:
 Pendahuluan
Bagian pertama dari sebuah laporan penelitian adalah
pendahuluan, yang berfungsi sebagai pengantar isi laporan.
Pendahuluan kemudian terbagi lagi menjadi beberapa bagian,
yaitu:
 Latar belakang, adalah penjelasan mengenai mengapa
masalah yang diangkat dianggap penting dari berbagai
segi. Selain itu, latar belakang masalah juga berisi alasan
pemilihan judul, pemilihan masalah, serta alasan
dilakukannya penelitian.
 Identifikasi masalah, berisi mengenai kajian pada
berbagai permasalahan yang muncul. Permasalahan ini
kemudian dipilih lagi berdasarkan maksud, tujuan, dan
ruang lingkup penelitiannya. Identifikasi masalah adalah
hal lanjutan yang dilakukan oleh peneliti setelah ia
menentukan topik penelitian.
 Pembatasan masalah, merupakan pembatasan ruang
lingkup masalah pokok yang akan diteliti.
 Rumusan masalah, adalah pertanyaan yang sudah
dirumuskan untuk menjawab masalah dari penelitian
yang dilakukan.
 Tujuan penelitian, merupakan pemaparan tujuan dan
target yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan.
 Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini berisi berbagai kajian teori maupun
kerangka teori, serta prinsip teoritis yang dapat memengaruhi
pembahasan masalah dalam laporan penelitian. Berbagai
prinsip teori ini berguna dalam memberikan gambaran serta

9
arah kerja penelitian. Selain itu, tinjauan pustaka juga berisi
tinjauan dari penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan.
 Metode Penelitian
Adalah bagian yang berisi metode atau teknik penelitian
yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian.
Metode merupakan cara, strategi, atau langkah yang dilakukan
secara sistematis pada sebuah penelitian. Bagian ini juga berisi
tentang variabel penelitian, populasi, sampel, teknik sampling,
teknik pengumpulan, instrumen penelitian, dan teknik analisis
data.
 Laporan Penelitian dan Pembahasan
Bagian laporan penelitian dan pembahasan merupakan
bagian inti dan bagian terpenting dari sebuah laporan
penelitian. Sebab pada bagian ini berisi pembahasan masalah
yang dikaitkan menggunakan berbagai teori yang tepat. Pada
bagian ini juga akan tertera jawaban dari pertanyaan yang
sudah dituliskan dalam rumusan masalah pada bab
sebelumnya. Analisis data yang ada pada bagian ini dilakukan
dengan metode penelitian yang sudah dituliskan.
 Kesimpulan dan Saran
Hasil analisa yang sudah dituliskan pada bagian laporan
penelitian dan pembahasan kemudian disimpulkan sesuai
dengan relevansinya dari hipotesis yang sudah dibuat, menjadi
sebuah kesimpulan akhir. Selain kesimpulan, pada bab ini juga
dituliskan saran, yaitu masukan atau solusi yang diberikan
oleh peneliti mengenai masalah yang ada pada topik
penelitian.
 Daftar Pustaka
Pada bagian daftar pustaka, berisi daftar rujukan yang
digunakan oleh peneliti. Rujukan ini dapat berupa buku,
artikel, jurnal penelitian, maupun situs tertentu. Untuk

10
penulisan daftar pustaka dapat dibuat sesuai dengan format
tertentu.
 Lampiran
Bagian lampiran berisi mengenai berbagai keterangan data
yang dianggap penting dalam penelitian yang dilakukan.
Keterangan data ini dilampirkan salah satu fungsinya adalah
untuk membuktikan kebenaran dari laporan yang dibuat

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa laporan merupakan suatu bentuk
penyajian informasi factual secara resmi yang memiliki fungsi penting
dalam berbagai aspek kehidupan organisasi. Dalam pembuatan laporan,
terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan, seperti bahasa formal,
objektivitas, sistematika penulisan, dan kejelasan penyampaian informasi.
Fungsi laporan mencakup penyampaian informasi, pertanggungjawaban,
bahan pengambilan keputusan, dan alat pembina kerja sama. Ciri-ciri
laporan yang baik melibatkan penggunaan bahasa formal, objektif,
sistematik, ditujukan untuk pembaca tertentu, dibuat atas permintaan,
logis, dan tepat waktu.Jenis-jenis laporan dapat diklasifikasikan
berdasarkan waktu, sifat, penyampaian, bentuk, dan isinya. Adapun
sistematika penulisan laporan melibatkan beberapa bagian, seperti
pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, laporan penelitian dan
pembahasan, kesimpulan dan saran, daftar pustaka, dan lampiran.
Dengan memahami konsep laporan dan mengikuti sistematika
penulisan yang benar, diharapkan laporan dapat menjadi alat komunikasi
yang efektif, memberikan informasi yang akurat, dan mendukung
pengambilan keputusan serta kerja sama dalam suatu organisasi.

11
3.2 Saran
Saran yang ingin disampaikan penulis melalui makalah ini yaitu
makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
menambah wawasan dan juga pengetahuan pembaca maupun penulis
dalam memahami materi laporan. Dalam pembuatan makalah ini penulis
menyadari bahwa makalah ini belum seutuhnya sempurna. Oleh karena itu
perlu dilakukan peninjauan lebih lanjut lagi mengenai makalah ini agar
kedepannya menjadi lebih baik

DAFTAR PUSTAKA

Mughnifar Ilham (2019).”Pengertian Laporan”. Materi Belajar .


https://materibelajar.co.id /pengertian-laporan/ (diakses pada 1 November
2023)
Novi. (2022). “Pengertian Laporan, Fungsi, Ciri, Jenis, Struktur, & Langkah
Pembuatan”. Gramedia Blog. https://www.gramedia.com/literasi/
pengertian-laporan/ ( diakses pada 1 November 2023)
Azis,Y,A. (2023). “Laporan Penelitian: Sistematika, Struktur Format dan
Contoh”. Deepublish store. https://deepublishstore.com/blog/laporan-
penelitian/ (diakses pada 1 November 2023)
Juwita, Silvia Ratna, dkk. (2019). Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Esa
Unggul.

12

Anda mungkin juga menyukai