Anda di halaman 1dari 12

Cara Membuat Laporan

kali ini kita akan belajar bersama cara membuat laporan yang baik dan benar,
semoga artikel ini dapat menuntun anda cara membuat sebuah laporan agar
tugas kamu sempurna bila di kumpul selamat belajar bersama.

Apakah Laporan Itu ?


Laporan merupakan sebuah dokumen yang berisi dan memiliki kronologis
dalam sebuah keadaan atau kegiatan yang telah di lakukan dalam kegiatan
saat itu. Fakta yang berikan juga berkaitan dengan sebuat tanggung jawab
yang diberikan kepada orang-orang yang dipercaya mengemban tugas
sekolah,kuliah atau bekerja di kantor.

Laporan suatu bentuk penyajian dari suatu fakta mengenai suatu keadaan
ataupun suatu kegiatan. Dan pada dasarnya suatu fakta yang disajikan itu
adalah tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor.

Sedangkan fakta yang disajikan adalah bahan ataupun keterangan dari


informasi yang dibutuhkan yang di kumpulkan menjadi satu. Dan berdasarkan
dari suatu objektif yang dialaminya sendiri oleh si pelapor atau dilihat,
didengar, dirasakan sendiri. Dan ketika si pelapor telah melaksanakan
kegiatan ataupun suatu kegiatan.

Pengertian Laporan
Laporan adalah sebuah karya tulis yang dibuat oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan tujuan sebagai bukti pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas yang diberikan.

suatu keadaan yang pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkaitan dengan
tanggung jawab yang ditugaskan keapada si pelapor.

Fakta yang disajikan dalam laporan merupakan suatu keterangan atau bahan
untuk informasi yang diperlukan, berdasarkan keadaan objektif yang telah
dialami sendiri oleh si pelapor pada saat pelapor melakukan suatu pekerjaan
atau kegiatan.

Agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau pengambilan


keputusan, sebuah laporan harus memuat data yang benar, objektif, dan
sistematis.

 
Pengertian Laporan Menurut Para Ahli
1. Menurut Prajudi Admosudirdjo

Menurut Prajudi Admosudirdjo pengertian laporan adalah setiap bentuk


tulisan yang berisikan dari hasil pengolahan suatu data atau informasi yang
telah didapatkan secara nyata .

2. Menurut J.C Denyern

Menurut Menurut J.C Denyern pengertian laporan adalah sebuah media


komunikasi tempat pembuat laporan membuat beberapa kesimpulan atau
keadaan setelah melakukan penelitian .

3. Menurut Keraf

Menurut Menurut Keraf pengertian laporan adalah sebuah cara berkomunikasi


dimana pembuat laporan menyampaikan berita ataupun informasi kepada
seseorang ataupun organisasi karena adanya suatu tanggung jawab yang
dibebankan kepada penulis .

Fungsi Laporan
Memberikan suatu keterangan yang fakta terjadi berupa sebuah informasi
yang di dapat dalam menjalankan tugas yang telah di alami si pelapor pada
saat melakukan pekerjaan atau kegiatan. fungsi laporan, antara lain :

  Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan


kegiatan. 
 Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan,
keputusan atau pemecahan masalah. 
 Merupakan sumber informasi dan 
 Merupakan bahan untuk pendokumentasian.
 Menemukan teknik–teknik baru.

 
Tujuan Laporan
Untuk mengeidentifikasi sebuah masalah yang akan di selesaikan dalam
bentuk fakta dan nyata terjadi sehingga bila ada suatu masalah dapat
mempunyai kesimpulan jalan keluar dalam suatu masalah atau peristiwa.

 Mengenalpasti masalah
 Memberikan maklumat dan fakta
 Mencadangkan penyelesaian
 Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
 Membuat kesimpulan
 Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
 Membuat rekod sesuatu peristiwa
 Menganalisi aktiviti perniagaan
 Mensintesis sesuatu pelan tindakan
 Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.

Laporan boleh berbentuk pendek atau panjang dalam format informal atau
formal sesuai dengan tugas yang telah di berikan.

Manfaat Laporan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk di tunjukan kepada
atasan atau guru yang telah memberikan tugas dan manfaat laporan itu
sebagai berikut :

 Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.


 Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
 Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
 Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.

Struktur Laporan
1. Cover

Cover merupakan halaman yang di letaknya berada di bagian paling awal


sebuah laporan. Sama halnya dengan makalah yang kamu, di dalam cover
sebuah bentuk laporan juga memuat judul, identitas, dan keterangan dari si
penulis.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan bagian yang penting dan tidak boleh dilewatkan
dalam membuat sebuah laporan.

Halaman ini nantinya berfungsi untuk mengantarkan pembaca agar dapat


memahami laporan seperti apa yang telah kamu buat.

Untuk membuat kata pengantar di sebuah laporan, kamu bisa melihat


berbagai contoh kata pengantar yang baik dan benar sebagai referensi.

3. Daftar Isi

Sesuai namanya, daftar isi merupakan halaman yang di dalamnya memuat


pemetaan halaman untuk setiap bagiannya, mulai dari kata pengantar sampai
halaman terakhir yang harus di tulis. Selengkapnya, kamu bisa lihat cara
membuat daftar isi yang bisa kamu gunakan di laporan kamu.

4. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan yang berisi beberapa sub-
bab seperti latar belakang dan tujuan kegiatan.

a. Latar Belakang

Latar belakang berisi tentang faktor apa saja yang membuat kamu menyusun
laporan tersebut.

Biasanya, latar belakang mencakup sebuah jawaban dari “Apa yang


membuatmu melakukan penelitian/kegiatan tersebut?”. Selengkapnya, kamu
bisa lihat contoh latar belakang yang bisa kamu gunakan di laporan kamu.

b. Tujuan

Di bagian ini, kamu dapat menjelaskan tentang tujuan yang telah kamu buat
dalam kegiatan atau penelitian yang kamu lakukan.Dalam penulisannya,
cukup deskripsikan tujuan secara singkat dan jelas.
5. Pembahasan

Pembahasan atau juga bisa disebut sebagai isi dalam membuat laporan,
merupakan bagian inti dari laporan yang kamu buat.

Di bagian ini, sebisa mungkin jelaskan secara detail dan mencakup unsur
dengan menggunakan rumus 5W + 1H.

Misalnya, jika laporan yang kamu buat adalah laporan kegiatan, maka kamu
bisa mengisinya dengan:

 Kegiatan apa yang kamu lakukan?


 Siapa saja yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut?
 Di mana kegiatan tersebut dilaksanakan?
 dll.

6. Penutup

Penutup biasanya berisi kesimpulan dan akhir dari  kegiatan dan laporan yang
telah kamu buat.

Kamu bisa menuliskan ringkasan tentang hal-hal yang telah kamu paparkan
sebelumnya pada bagian ini dengan sangat jelas dan spesifik.

Selain kesimpulan, kamu juga bisa menambahkan saran untuk para pihak
terkait atau kendala yang kamu alami selama kegiatan berlangsung.

7. Lampiran

Lampiran merupakan dokumen tambahan yang ditambahkan ke dokumen


utama. Lampiran dapat ditemukan dalam surat maupun dalam buku.
Lampiran surat dapat berupa teks maupun gambar, seperti dokumen
pendukung maupun seperti foto. Dalam perkembangannya, lampiran surat
juga dapat ditemukan dalam surat elektronik di media masa.

Jenis-Jenis Laporan
Jenis-Jenis Laporan ini dapat kamu pelajari dan membedakan antara laporan
Peristiwa, Laporan Diskusi, Dan Laporan Kegiatan, beserta contohnya
sebagai berikut :

 1. Laporan peristiwa

Laporan peristiwa/berita adalah laporan yang menyajikan tentang proses atau


keadaan berlangsungnya sebuah peristiwa. Laporan ini dapat diolah melalui
unsur 5W+1H, tetapi dimuat dalam bentuk deskriptif. Misalnya surat kabar,
majalah, dan sebagainya.

Contoh Laporan Peristiwa

Peristiwa Banjir

Tanggul waduk teluk di Sakato yang jebol dini hari pukul 21.00 WIB telah
menyebabkan lebih dari 14 desa di Kabupaten kudung kidul terkena banjir.

Sampai saat ini belum juga diketahui secara pasti apakah disana ada korban
atau tidak, tetapi hal yang terjadi pada Jum’at (16/09) ini telah membuat
banyak rumah di kabupaten kudung kidul hancur.

Hal ini terjadi akibat waduk tidak bisa lagi menahan debit air yang terlalu
deras sehingga waduk jebol dan membanjiri desa-desa.

2. Laporan diskusi

Laporan diskusi disebut juga notulen adalah laporan yang menyajikan


mengenai jalannya diskusi.

Contoh Laporan Diskusi

Laporan Hasil Diskusi

Kelas XII TKJ SMA N 14 Lampung

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan


Adiktif. Kata Narkoba sangat familiar sekali digunakan oleh aparat penegak
hukum seperti Polisi, BNN (Badan Narkotika Nasional), Jaksa, dan Hakim.

Indonesia sebagai Negara yang beradab, hari ini sedang digerogoti oleh
permasalahan yang cukup serius, yaitu penyalahgunaan narkoba. Sudah
bukan rahasia lagi bahwa obat-obatan terlarang tersebut akan merusak sel-
sel otak yang sangat jelas bahayanya bagi ummat manusia. Selain itu
penggunaan obat-obatan terlarang ini sering disalahgunakan oleh remaja-
remaja Indonesia.

Maka diskusi ini diselenggarakan untuk mencari solusi terhadap


permasalahan bangsa ini.

B. Tujuan

a. Menemukan solusi agar narkoba tidak disalahgunakan.

b. Mencari cara agar masyarakat teredukasi tentang bahaya narkoba.

c. Merumuskan strategi agar para generasi muda sibuk dengan hal positif.

“Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja Indonesia”


Hari / tanggal: Senin 21 Januari 2019

Waktu: 09:30 s/d 10.00 WIB

Tempat: Lab F ruangan 5

Judul Makalah: Bahaya Narkoba

3. Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan yaitu laporan yang mengenai kegiatan yang telah


berlangsung. Contohnya: kegiatan OSIS, laporan kegiatan PKL, laporan
kegiatan pramuka, dan lainnya.

Contoh Laporan Kegiatan

Laporan Kegiatan Perkemahan Sabtu-Senin (Persami)

Dalam Rangka Menyambut Siswa Baru SMA Negeri 5 Bandar Lampung


Tahun Ajaran 2020/2021

Latar Belakang

Perkemahan Sabtu-senin (Persami) adalah kegiatan perkemahan yang


dilaksanakan oleh anggota pramuka, baik dari tingkat SMP hingga SMA.
Persami bisa dilakukan untuk berbagai tujuan, namun utamanya dilakukan
untuk memperingati dan meresmikan kenaikan tingkat anggota pramuka.
Siswa baru yang diterima di SMA Negeri 5 Bandar Lampung akan secara
otomatis masuk sebagai anggota pramuka Penegak. Gugus depanSMA
Negeri 5 Bandar Lampung berkewajiban untuk menjalankan upacara
peresmian tersebut dalam sebuah kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu
(Persami). Kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran dan
memiliki beberapa tujuan serta manfaat khusus.
Tujuan Kegiatan

Melalui kegiatan Persami, maka diharapkan siswa baru kelas XII di SMA
Negeri 5 Bandar Lampung akan :

 Mengenal lingkungan sekolahnya yang baru.


 Memiliki jiwa patriotisme, pemberani, jujur, berakhlak mulia, dan mampu
bekerja sama.
 Menyiapkan calon-calon generasi penerus bangsa yang berkualitas dan
siap terjun dalam masyarakat.

Anggaran Dana

Kegiatan Persami yang dilaksanakan dan dipanitiai oleh Gerakan Pramuka


Gugus Depan SMA Negeri 5 Bandar Lampung ini didanai dari:

 Sumbangan bantuan operasional sekolah


 Sumbangan dari seluruh siswa baru kelas XII.

Jadwal Kegiatan

Kegiatan Persami penerimaan siswa baru dilaksanakan pada :

Hari                     : Sabtu-Minggu

Tanggal               : 19-21 September 2020

Tempat               : MA Negeri 5 Bandar Lampung

Jumlah peserta : 110 siswa dari 5 kelas.

Hasil Kegiatan

Kegiatan Persami Penerimaan Siswa Baru telah diselenggarakan dengan baik


dan lancar. Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan pada hari Sabtu, 19
September 2020 pukul 17.00 WIB dan diakhiri dengan apel penutup pada hari
Minggu, 21 September 2020 pukul 10.00 WIB.

Peserta Persami mengikuti instruksi dan jadwal kegiatan dengan tertib sesuai
arahan dari panitia. Namun, masih banyak para peserta Persami yang tidak
membawa kelengkapan yang dipersyaratkan dengan berbagai alasan. Kondisi
ini menjadi tanda bahwa masih terdapat berbagai kendala kedisiplinan dalam
diri siswa.
Kesimpulan

Kegiatan Persami yang dilakukan di SMA Negeri 5 Bandar Lampung sudah


dilaksanakan dengan baik dan lancar, meskipun dengan anggaran dan
kondisi yang terbatas. Siswa baru yang menjadi peserta Persami bisa
mendapatkan berbagai manfaat, terutama kedisiplinan, kerjasama,
kekompakan, dan juga sifat berani.

Acara Persami ini diharapkan bisa menjadi ajang memupuk calon generasi
penerus bangsa yang berkualitas, baik dalam segi akademik maupun non-
akademik. Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bentuk
pertanggungjawaban panitia dan semoga bermanfaat bagi evaluasi
penyelenggaraan kegiatan Persami berikutnya.

Cara Membuat Laporan yang Baik dan Benar


1. Memilih Topik

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat laporan tentunya
adalah memilih sebuah topik terlebih dulu dan kamu baru dapat menentukan
sebuah laporan.

Topik dalam hal ini bisa ditentukan oleh guru/dosen atau pihak lainnya, bisa
juga merupakan topik yang kamu pilih sendiri untuk melakukan sebuah
penelitian atau kegiatan yang ada di sekolah maupun kuliah kamu.

Jika kamu memilih topik kamu sendiri, usahakan untuk memilih topik yang
kamu sukai atau kamu kuasai tujuan nya agar kamu mudah saat mencari
sebuah informasi.

Jika topik sudah ditentukan oleh guru/dosen, pastikan kamu memahami


syarat dan ketentuan yang telah diberikan.

 
2. Melakukan Penelitian/Kegiatan

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan sebuah


penelitian atau kegiatan yang sesuai dengan topik tersebut.

Selain melakukan penelitian atau kegiatan, kamu juga harus mencari berbagai
referensi yang berhubungan dengan topik yang kamu pilih.

Hal tersebut nantinya akan membantu kamu dalam memudahkan dalam


menulis dan melengkapi isi dari laporan yang akan kamu buat.

3. Buat Kerangka Laporan

Setelah kedua hal di atas kamu lakukan, sekarang saatnya untuk membuat
kerangka laporan yang tersusun dengan baik dan rapih tidak boleh secara
acak atau berantakan.

Kerangka laporan berisi sekumpulan gagasan utama yang menggambarkan


inti dari laporan yang kamu buat.

Misalnya, jika kamu membuat sebuah laporan kegiatan magang, maka kamu
bisa menulis terlebih dahulu gagasan utamanya seperti berikut:

 Profil Lokasi Magang


 Potensi Lokal Lokasi Magang
 Kegiatan Utama Magang
 Hasil Kegiatan Magang
 dst.

Pembuatan kerangka ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan dan


penyusunan laporan yang akan kamu buat agar membuat mu mempercepat
penyelesaian tugas.

4. Mulai Menulis Laporan

Setelah membuat kerangka, langkah selanjutnya  kamu mulai menulis laporan


yang sudah kamu tentukan.
Jangan lupa, tulis laporan dengan struktur yang baik dan benar agar tidak
terjadi kesalahan sewaktu kamu akan mengumpulnya.

Mulailah menulis dari bagian pendahuluan sampai dengan penutup.

Untuk menulis laporan, gunakanlah kalimat yang baku dan jelas serta
berdasarkan data dan fakta yang ada.

Perhatikan juga format laporan yang rapih agar untuk memudahkan yang
membaca jika sebelumnya telah ditentukan oleh guru/dosen kamu.

5. Menyunting Laporan

Setelah selesai menulis laporan, jangan kamu untuk mengeceknya kembali


terlebih dahulu serta Perhatikan setiap kalimat dan kata. Perhatikan apakah
terdapat kesalahan penulisan atau kesalahan terhadap ejaan maupun tulisan.

Jika terdapat kesalahan, segera sunting bagian tersebut agar laporan bisa
segera kamu publikasikan, entah itu dikumpulkan dalam bentuk cetak atau
berupa buku.

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang bisa kamu pelajari tentang cara membuat laporan.

Beberapa hal di atas dan contohnya  bisa kamu terapkan dalam pembuatan
segala jenis laporan mulai dari laporan kegiatan, antara laporan
Peristiwa,Laporan Diskusi,Dan Laporan Kegiatan,.

Dalam membuat sebuah laporan, kamu harus memperhatikan setiap detailnya


mulai dari keterkaitan dengan topik, kelengkapan laporan sesuai dengan
tugas yang di berikan, sampai referensi yang digunakan.

Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang, Laporan :


Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Struktur, Jenis, Contoh & Cara
Membuatnya Lengkap. artikel di atas semoga teman-teman yang telah
membaca mendapat wawasan tambahan,Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai