Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

MATERI TERBAGI MENJADI S :


 Sistematika teks laporan hasil kegiatan
 Model teks laporan hasil kegiatan
 Genre pada setiap tahapan teks laporan hasil penelitian

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK X
TINGKAT I C

NAMA ANGGOTA
~ Gladis Febrianti Darmawan
~ Muti'a Ali
~ Nanda Thalita Batari
~ Firda

PROGRAM STUDI DS KEPERAWATAN


AKPER MAPPA OUDANG MAKASSAR
•SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KEGIATAN•

CARA MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN

Teks laporan adalah sebuah teks yang menyajikan paparan tentang suatu hal, benda, tempat,
maupun peristiwa. Teks laporan terdiri dari beberapa jenis, umumnya dikategorikan
berdasarkan jenis obyek yang dilaporkan mulai dari percobaan, kegiatan, observasi,
wawancara, dan lain sebagainya.

Cara Menganalisis data dalam Teks Laporan Hasil Percobaan:

• Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.

• Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.

• Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori
atau definisi (referensi).

Pengertian Laporan Kegiatan


Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang
harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai
pertanggungjawaban, Laporan kegiatan kumpulan teks yang berisi pemberitahuan
terlaksananya sebuah kegiatan. Kegiatan yang dimaksud dapat berupa usaha, pekerjaan,
maupun aktivitas tertentu.
Laporan kegiatan harus ditulis menggunakan bahasa yang baku dengan menggunakan
struktur dan kaidah tertentu, agar pembaca mampu memahaminya.
Penyusunan laporan kegiatan juga harus teliti dan mampu sedetail mungkin menggambarkan
situasi saat kegiatan berlangsung. Agar lebih memahamiya, penting untuk memahami ciri-ciri
dan struktur dari laporan kegiatan.

Ciri-ciri Laporan Kegiatan


Ada pun ciri-ciri laporan kegiatan, di antaranya sebagai berikut:

• Terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

• Penggunaan bahasa harus jelas agar pembaca laporan kegiatan dapat memahami
dengan tepat, tanpa menimbulkan persepsi yang berbeda.

• Sistematika penulisan harus urut dan sesuai struktur.


• Laporan kegiatan harus dilengkapi dengan bukti agar memperkuat objektifitas laporan.

• Bukti yang dimaksud berupa dokumentasi foto, nota, struk belanja, hingga bukti lainnya.

a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.

b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.

c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.

Macam Laporan Kegiatan

a. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :

1)Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera
disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan
sebagainya.

2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.

b. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :

1)Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-
kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.

2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi
padat dan sistimatis serta logis.

c. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :

1)Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK,


Pramuka Garuda.

2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan


sebagainya.

3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.


Hal-hal yang perlu diperhatikan
Laporan diusahakan agar :

a. Singkat dan padat.

b. Runtut atau sistimatis.

c. Mudah dipahami isinya.

d. Isinya lengkap.

e. Menarik penyajiannya.

f. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.

g. Tepat pada waktunya.

Lain – lain.
a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat
keterangan dan sebagainya ( copy )

b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang
pernah diajukan.

c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait.
( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )

Tujuan Penulisan Laporan Penelitian


Kenapa sih, hasil penelitian harus dibuat laporan?
Jadi, setiap penelitian kan menghasilkan pengetahuan baru. Nah, laporan penelitian ini
adalah bentuk pertanggung jawaban dari pengetahuan itu. Pengetahuan ini juga ditulis
supaya dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Seperti yang elo tahu, setiap penelitian punya banyak banget langkah yang ditempuh untuk
bisa mendapatkan hasilnya. Nah, laporan penelitian ini ditulis untuk menginformasikan
semua langkah yang udah ditempuh itu.
Makanya, penulisan laporan penelitian ini udah punya sistematikanya sendiri. Mulai dari
pendahuluan. Isi, sampai penutup kurang lebih udah diatur supaya seragam strukturalnya.
Jadi, suatu penelitian pasti jelas identitasnya, mulai dari metodenya, teori-teori yang jadi
landasanya, sampai cara pengambilan sampel datanya.
Hal ini supaya apa? Tentu supaya penelitiannya nggak sia-sia, dong!

Laporan penelitian juga bakal memudahkan peneliti selanjutnya. Kalau ada peneliti di masa
mendatang mau melanjutkan atau mengkaji hal yang serupa, peneliti itu bisa tinggal lihat
laporan penelitian yang terdahulu sebagai patokannya.

Sistematika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ),
mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).

Struktur Laporan Kegiatan


Laporan kegiatan terdiri atas struktur-struktur yang membangunnya. Struktur laporan
kegiatan berbeda-beda, bergantung pada kegiatan apa yang ingin dilaksanakan.

Rincian isi laporan kegiatan juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan
pertanggungjawaban. Namun, secara garis besar struktur laporan kegiatan terdiri dari tiga
bagian, yaitu pendahuluan, isi, serta penutup.

Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami.
Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :

1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
Latar belakang kegiatan: menjelaskan gambaran singkat tentang kegiatan yang telah
berlangsung, diikuti dengan alasan mengapa melakukan kegiatan tersebut.

b. Dasar hukum kegiatan.


ketentuan peraturan perundang-undangan yang melandasi penerapan suatu tindakan /
penyelenggaraan oleh orang atau badan, agar dapat diketahui batasan, posisi dan sanksinya.

c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.


untuk menyampaikan informasi tentang apa yang telah dilakukan dalam kegiatan tersebut,
hasil yang dicapai, serta evaluasi terhadap kegiatan tersebut.

d. Ruang lingkup isi laporan.


batasan banyaknya subjek yang tercakup dalam sebuah masalah. Secara umum memiliki
makna batasan. Dalam arti luas batasan ini bisa dalam bentuk materi, variable yang diteliti,
subjek, atau lokasi. Ruang lingkup bisa diartikan secara lebih khusus pada materi atau hal
tertentu.

2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :

a. Jenis kegiatan.
penyelenggara kegiatan mampu menyebutkan secara jelas kegiatan yang dilaksanakan.

b. Tempat dan waktu kegiatan.


penulis laporan wajib menyebutkan kapan dan di mana kegiatan yang dilaksanakan.

c. Petugas kegiatan.
orang yang melaksanakan kegiatan tersebut. Tanggung jawab pelaksana kegiatan juga
menyangkut biaya dan peralatan yang digunakan.

d. Persiapan dan rencana kegiatan.

•Laporan harus jelas dan cermat.

•Laporan harus lengkap.

•Mengandung nilai objektivitas.

•Langsung mengenai sasaran atau to the point.

•Disertai dengan adanya beberapa saran.

•Konsisten dan tegas dalam penjelasannya.

e. Peserta kegiatan.
jika terdapat peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, penyusun laporan kegiatan dapat
menuliskan secara garis besar sasaran peserta kegiatan tersebut.

f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta /


datanya).
bagian ini penulis harus menyebutkan siapa saja yang menjalankan kegiatan, bisa dalam
bentuk susunan kepanitiaan atau kepengurusan yang berasal dari pihak penyelenggara
kegiatan.

g. Kesulitan dan hambatan.


rincian yang menggambarkan serangkaian kegiatan yang berlangsung.

h. Hasil kegiatan.
penjabaran kendala apa saja yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Utamakan menulis
kendala yang paling berdampak secara logis.

i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.


penyusun laporan menuliskan apa saja yang dapat diperoleh setelah kegiatan berlangsung.

3. Penutup
•Kesimpulan dan saran: merangkum laporan pelaksanaan kegiatan, serta memberikan
masukan atas kekurangan atau perbaikan yang dapat menjadi bahan evaluasi untuk
kegiatan selanjutnya.

•Lampiran: bagian ini penyusun laporan wajib melampirkan bukti kegiatan berupa foto, nota,
struk, tabel anggaran, bukti transaksi, atau bukti lainnya.

Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu
penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga
dengan maksud apa laporan itu dibuat.

•MODEL TEKS LAPORAN HASIL KEGIATAN•

Menulusuri Model Teks Laporan

Laporan kegiatan dalam suatu acara sangatlah penting. Nah, contoh laporan kegiatan
dengan berbagai tema berikut ini bisa jadi sangat membantu kamu dalam penyusunannya.
Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Dalam melangsungkan berbagai kegiatan, acapkali kita mesti memberikan laporan


mengenai hasil dari kegiatan tersebut.

Ada 2 metode yang bisa kamu gunakan dalam sebuah laporan, yakni laporan lisan dan
laporan berbentuk tulisan.

Akan tetapi, terdapat beberapa format serta struktur penulisan yang mesti kamu pahami
terlebih dahulu.

Adapun struktur atau format penulisan laporan mesti memuat beberapa hal berikut ini agar
lebih mudah dipahami oleh pembaca:

•Judul
-Laporan Percobaan Membuat Teleskop Sederhana. ...

-Laporan Percobaan Cara Membuat Pelangi di dalam Gelas. ...

-Laporan Percobaan Cara Membuat Sabun dari Lidah Buaya. ...

-Laporan Percobaan Membuat Tinta Tidak Terlihat. ...

-Laporan Percobaan Sederhana Membuat Taplak Meja. ...

-Laporan Percobaan Membuat Tapai.

•Kata pengantar
Isi dari kata pengantar secara umum mencakup ucapan terima kasih, tujuan pembuatan
tulisan, hingga kritik dan saran. Selain itu, kamu perlu juga menyesuaikan isi kata pengantar
dengan jenis karya tulisnya. Entah itu kata pengantar untuk makalah, laporan penelitian,
maupun tugas akhir seperti skripsi.

•Daftar isi
-Penjelasan tujuan percobaan. Pada bagian ini, kamu jelaskan apa tujuan dari percobaan
yang kamu lakukan. ...

-Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan. ...

-Langkah percobaan. ...

-Hasil percobaan. ...

-Kesimpulan.
•Isi
teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian yang telah dilakukan, dan
bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Oleh karena itu, teks ini dibuat
berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan, bukan berdasarkan imajinasi sang
penulis.

Apa Itu Laporan Kegiatan?

Laporan kegiatan adalah sebuah laporan yang memuat bukti pertanggungjawaban dari
sebuah pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan tersebut bisa dilakukan secara perorangan ataupun kelompok yang ditulis secara
rinci dan jelas.
Laporan kegiatan biasanya akan dibuat ketika acara telah selesai dilaksanakan.

Adapun dengan dibuatnya laporan kegiatan, nantinya kamu bakal lebih mudah mengetahui
perkembangan dan proses berlangsungnya kegiatan yang kamu lakukan.
Hal ini sangat berguna untuk perencanaan acara yang akan kamu langsungkan selanjutnya.

Tujuan
•Penyusunan teks laporan kegiatan ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

•Tujuan dari teks laporan kegiatan antara lain:

•Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan.

•Mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan berlangsung.

•Menguraikan peristiwa atau tindakan.


Memenuhi syarat dalam sebuah
kesepakatan.

•Menjadi bahan penilaian.


Memberikan informasi, fakta, dan kondisi seobyektif mungkin terkait kegiatan yang
dilaksanakan.

•Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan.


1. Pendahuluan

•Latar belakang kegiatan: berisi gambaran singkat mengenai kegiatan yang telah
dilakukan, serta alasan mengapa melakukan kegiatan tersebut.

•Obyek kegiatan dan strategi pelaksanaan: menjelaskan secara umum pihak mana saja
yang terlibat serta bagaimana melaksanakan kegiatan.

•Tujuan: menjelaskan maksud dari kegiatan yang telah


dilaksanakan. Kompascom+ baca berita tanpa iklan

2 Isi Laporan

•Jenis kegiatan: menyebutkan secara jelas kegiatan apa yang dilakukan.

•Waktu dan tempat: menyebutkan kapan dan di mana kegiatan dilaksanakan.

•Pelaksana kegiatan: menyebutkan siapa saja yang menjalankan kegiatan.

•Dapat ditulis berupa susunan kepanitiaan atau susunan kepengurusan dari pihak yang
menyelenggarakan kegiatan.

•Pelaksanaan kegiatan: menggambarkan secara rinci serangkain kegiatan.

•Peserta: tidak semua kegiatan melibatkan peserta. Namun bila ada, tuliskan secara
garis besar sasaran peserta kegiatan.

•Hambatan dan kesulitan: menjabarkan kendala apa saja yang terjadi selama menjalankan
kegiatan.

•Tulis kendala yang paling berdampak dengan logis. Hasil kegiatan: menyampaikan apa
saja yang diperoleh setelah kegiatan berlangsung.

3. Penutup

•Kesimpulan dan saran: meringkas laporan pelaksanaan kegiatan serta memberi saran
atas kekurangan atau perbaikan yang dapat menjadi pembelajaran untuk kegiatan lain ke
depannya.

•Lampiran: berisi bukti kegiatan berupa foto, nota, struk, tabel anggaran, bukti
transaksi, atau bukti lainnya.

Ciri-ciri
Ciri-ciri dari teks laporan kegiatan adalah sebagai berikut:

•Terdiri atas tiga baian, yaitu pendahuluan, isi laporan, dan penutup.

•Bahasa yang digunakan jelas agar pembaca laporan kegiatan dapat memahami dengan
tepat tanpa menimbulkan persepsi.

•Ditulis secara sistematis dan berurutan.

•Teks laporan kegiatan dilengkapi bukti yang memperkuat obyektifitas laporan.

•Bukti tersebut dapat berupa foto, nota, struk, atau bukti lainnya.

Cara Membuat Laporan Kegiatan


Cara membuat laporan yang berkaitan dengan kegiatan tertentu tidaklah terlalu sulit.

Berikut ini adalah cara membuat laporan kegiatan yang bisa kamu jadikan referensi:

•Buatlah nama atau judul kegiatan.

•Tambahkan bagian pendahuluan yang memuat latar belakang dari


diselenggarakannya kegiatan tersebut.

•Tulis tujuan dari dibuatnya kegiatan yang hendak dibuat.

•Tambahkan secara rinci informasi mengenai kegiatan, mulai dari tempat, tanggal
acara, hingga anggaran yang dihabiskan.

•Buat kesimpulan dan penutup dari laporan kegiatan yang kamu buat.

Jenis-Jenis Laporan Kegiatan


Laporan kegiatan memiliki jenis tertentu, antara lain laporan peristiwa hingga laporan
penelitian.

1. Laporan Peristiwa
Laporan ini menyajikan mengenai proses atau keadaan berlangsungnya sebuah peristiwa.
Dalam sebuah laporan peristiwa, kamu bisa mengolahnya melalui unsur 5W+1H.
Akan tetapi, proses penulisan laporan ini umumnya ditulis dalam bentuk teks deskriptif.

2. Laporan Diskusi
Laporan diskusi merupakan jenis laporan hasil dari berlangsungnya sebuah diskusi.
Orang yang menulis laporan diskusi ini sering disebut notulen.
Umumnya, laporan jenis ini berisi topik yang telah didiskusikan, termasuk rangkuman dari
sesi tanya-jawab.

3. Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan merupakan bentuk dari tanggung jawab usai berlangsungnya kegiatan.
Biasanya, kegiatan yang memerlukan laporan seperti kegiatan tahunan, pentas seni,
kegiatan sekolah, hingga kegiatan darmawisata.

4. Laporan Perjalanan
Berbeda dengan laporan kegiatan, laporan perjalanan disusun secara naratif dan kronologis.
Penulisan laporan perjalanan juga memuat pengalaman penulis terkait apa yang ia rasakan,
temukan, dan alami selama perjalanan.

5. Laporan Penelitian
Laporan ini berisi mengenai hasil dari sebuah penelitian yang telah dilakukan.
Banyak dari pembuatan laporan penelitian yang dilakukan dengan riset mendalam.

Fungsi Laporan Kegiatan


Ada beberapa fungsi dari dibuatnya laporan kegiatan, beberapa di antaranya adalah sebagai
berikut.

1. Bahan Evaluasi
Fungsi adanya laporan kegiatan yang pertama adalah sebagai bahan evaluasi.

Pasalnya, dalam isi laporan kegiatan, bakal diketahui bagaimana proses berlangsungnya
acara, termasuk kendala atau hal-hal yang dirasa mengganggu.
Dengan demikian, pada kegiatan berikutnya, segala hambatan yang pernah kamu hadapi bisa
diantisipasi.
2. Pengambilan Keputusan
Suatu laporan kegiatan berfungsi pula untuk mengambil keputusan sebagai acuan dalam
melakukan tindakan yang perlu dilakukan.

3. Bukti Pertanggungjawaban
Fungsi laporan kegiatan yang terakhir adalah sebagai bukti pertanggungjawaban bahwa
kegiatan telah terlaksana.

Susunan Laporan Kegiatan


Salah satu langkah atau cara membuat laporan yang juga mesti diperhatikan adalah
mengenai susunannya.
Berikut ini adalah susunan laporan kegiatan yang perlu diketahui.

1. Judul
Dalam membuat laporan kegiatan, judul berperan penting guna menjelaskan secara singkat
mengenai kegiatan yang akan dilaporkan.

2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan latar belakang perihal kegiatan dan tujuan laporan.

3. Deskripsi Kegiatan
Deskripsi kegiatan menjelaskan perihal kegiatan yang dilakukan, termasuk mengenai
informasi tempat, tanggal dan lain sebagainya.

4. Tujuan Kegiatan
Cara membuat laporan yang baik harus menyertakan tujuan yang terukur.

5. Metode atau Prosedur


Biasanya metode atau prosedur kegiatan harus dijelaskan dalam pelaksanaan kegiatan itu
sendiri.

6. Hasil dan Capaian


Bagian ini menyajikan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan meliputi pencapaian kuantitatif
dan kualitatif.

7. Evaluasi
Evaluasi mencakup analisis keberhasilan dari suatu kegiatan yang telah dilakukan, termasuk
hambatan yang dihadapi.
8. Kesimpulan
Ringkasan atau kesimpulan dari laporan kegiatan dapat diuraikan secara singkat.

Contoh Laporan Kegiatan Organisasi

Nama Kegiatan
Persami Angkatan 2020—2022
Latar Belakang
Pramuka adalah salah satu organisasi serta kegiatan yang tidak terpisahkan dalam
pendidikan nasional.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih murid di luar pelajaran formal.
Kegiatan ini juga berguna sebagai bentuk persiapan anak untuk menjadi bagian dari
masyarakat luas.

Tujuan Kegiatan

•Mempererat tali persaudaraan antarsiswa

•Melatih kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa, meliputi fisik, spiritual,
hingga intelektual

•Mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari masyarakat

luas Anggaran Dana


Kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak sekolah sehingga para siswa atau peserta
tidak perlu mengeluarkan biaya.

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Persami angkatan 2020—2022 dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu di SMAN 23
Kota Banjarmasin.
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil yang didapat dari kegiatan yang telah dilaksanakan, sebanyak 180 siswa
mengikuti kegiatan dengan tertib dan lancar.
Adapun 20 siswa atau peserta lainnya tidak bisa mengikuti kegiatan sampai akhir
dikarenakan kondisi yang kurang mendukung untuk melanjutkan kegiatan.

Kesimpulan
Kegiatan telah berlangsung dengan baik, tetapi ada sejumlah kendala yang mengakibatkan
acara tidak sesuai dengan agenda yang telah direncanakan.
Diharapkan, ke depannya panitia mempunyai rencana cadangan guna mengantisipasi kondisi
yang tidak sesuai agenda.

Menulusuri Model Teks Laporan Penelitian Dalam menentukan model teks laporan penilitian
ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu

Bacalah laporan penelitian, lalu eksplorasilah struktur teksnya.

Apa perbedaan antara proposal dan laporan penelitian?

Jawabannya akan mengarahkan anda kepada kenyataan bahwa proposal barumerupakan


rancangan penelitian yang belum dilaksanakan, sedangkan laporan penelitian merupakan
bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan penelitian. Dalam proposal tidak
terdapat tahapan hasil penelitian dan pembahasan serta tahapan penutup yang berisi
simpulan dan saran.

Menulusuri Model Teks Laporan KegiatanDalam menentukan model teks laporan kegiatan ada
beberapa tahap yang harusdilakukan, yaitu

Bacalah laporan kegiatan, lalu eksplorasilah struktur teksnya.

Apa perbedaan antara proposal dan laporan kegiatan?

Jawabannya akan mengarahkan anda kepada kenyataan bahwa proposal baru merupakan
rancangan penelitian yang belum dilaksanakan, sedangkan laporan kegiatan merupakan
bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan kegiatan. Baik dalam proposal kegiatan
maupun laporan kegiatan terdapat bagian penutup. Apa perbedaan dari keduanya? Pada
laporan penelitian terdapat tahapan hasil penelitian dan pembahasan, tetapi pada laporan
hasil kegiatan tidak ada.

Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan Penelitian

Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian. Kenyataan itu
tampak jelas pada definisi yang dikemukakan oleh de americannational standard institute
(dalam clark, 2007) bahwa
“an abstrak is an abbreviated
accurate representation of content of document, preferably prepared by its
author(s) for publication with it”

. Pada laporan penelitian, abstrak adalah genremikro yang berisi ringkasan seluruh
penelitian yang dilaporkan. Pada konteks iniabstrak juga disebut ringkasan atau intisari.
Abstrak menjadi bagian yang tidaktepisahkan dari laporan itu sendiri secara keseluruhan.
Oleh sebab
itu, sebagairingkasan, abstrak berfungsi secara sosial untuk menjelaskan keseluruhan isi
penelitian, yang meliputi :

(1) masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian)

(2)metodologi penelitian

(3) temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta

(4) simpulan,implikasi, dan atau saran. Melalui poin-poin tersebut, abstrak


dapatmemotivasi pembaca untuk membaca lebih lanjut laporan penelitian yang
lengkap.Dari abstrak pembaca dapat mengetahui gambaran umum tentang penelitian itu

Pendahuluan Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi


untuk menyatakan latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang
diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pentingnya masalah itu diteliti, dan pendekatan
yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Tiga hal yang disebutkan pertama sering
dinyataka ke dalam subbab tersendiri atau dinyatakan.

•GENRE PADA SETIAP TAHAPAN TEKS LAPORAN HASIL PENELITIAN•

Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan Kegiatan

Dalam bidang keilmuan atau akademik, barangkali anda pernah mendengar tentang teks
laporan kegiatan atau bahkan anda pernah ditugaskan oleh guru atau dosen untuk melakukan
penelitian. Setelah melakukan penelitian, tentu anda juga harus menuliskan laporan
penelitian tersebut. Akan tetapi, sudahkah anda mengetahui bagaimana menyusun teks
laporan penelitian?

Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana menyusun teks laporan
penelitian. Pembahasan ini mencakup pengertian teks laporan penelitian dan hubungan
genre pada setiap tahapannya. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini:

Pengertian Teks Laporan Penelitian


Teks laporan adalah tahap akhir proses penelitian dimana peneliti menuliskan dan
menyampaikan hasil risetnya dalam bentuk karya ilmiah atau dokumen yang diformat dengan
mengikuti struktur konvensional. Mengacu pada pengertian tersebut, kita pun jadi tahu
bahwa menulis laporan penelitian menjadi bagian penting dari rangkaian penelitian itu
sendiri.
Ragam Bentuk Laporan Penelitian
Laporan penelitian memiliki ragam bentuk sesuai dengan tujuan pembuatan laporan. Secara
spesifik laporan penelitian dapat dibedakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut:

Pertama, laporan penelitian yang ditulis untuk lembaga atau instansi tertentu
Kedua, laporan penelitian yang ditulis untuk memenuhi tugas sekolah atau kuliah seperti
paper, skripsi, tesis, disertasi.
Ketiga, laporan penelitian yang ditulis untuk jurnal akademik.
Keempat, laporan penelitian yang ditulis untuk media popular seperti Koran dan majalah.
Berbagai bentuk laporan yang berbeda-beda tersebut menyiratkan bahwa pemaknaan
‘laporan penelitian’ yang memiliki cakupan yang begitu luas . Kita pun baru mendapat
makna ‘laporan penelitian’ yang lebih tepat dengan terlebih dahulu menjawab pertanyaan
seperti “laporan penelitian yang ditulis untuk keperluan apa?”

Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan Penelitian


Dalam menyusun laporan penelitian, kita juga mesti mengetahui genre dan hubungan
antargenre di setiap tahapannya.

1. Abstrak

Abstrak menjadi bagian penting dalam laporan penelitian. Sebagai sebuah ringkasan, abstrak
berfungsi guna menjelaskan keseluruhan isi penelitian, meliputi:
(1) masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian),
(2) metodologi penelitian,
(3) temuan yang dihasilkan dan pembahasan ,
(4) simpulan, implikasi, dan atau saran. Melalui abstrak, pembaca dapat
mengetahui gambaran umum tentang suatu penelitian.
Selain sebagai bagian dari laporan penelitian, abstrak juga dapat menjadi bagian dari artikel
ilmiah. Bahkan dapat berdiri sendiri sebagai tulisan yang dikumpulkan pada prosiding atau
kompilasi abstrak. Akan tetapi, pada umumnya, abstrak disajikan dalam satu kesatuan
dengan artikelnya atau tulisan induknya. Dengan demikian, abstrak menjadi nama genre
tersendiri dan sekaligus nama bagian artikel atau tulisan.

2. Pendahuluan

Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi untuk menyatakan
latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian. Bagian latar belakang, biasanya, menyinggung mengenai
urgensi dari penelitian dan pendekatan/metode/teknik yang dimanfaatkan. Pada umumnya,
permasalahan dihadirkan dalam bentuk kalimat tanya (meskipun bukan keharusan ). Tujuan
penelitian adalah sasaran yang dituju suatu penelitian. Manfaat penelitian adalah
kebermanfaatan dari penelitian baik secara teoretis maupun praktis. Genre mikro yang
digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Pendahuluan dan Tahapan Penutup relatif sama,
yaitu eksposisi dan atau meliputi deskripsi.

3. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka

Tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka berisi dua hal. Pertama, landasan teori,
berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Kedua, tinjauan pustaka, berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara penelitian
yang dilaporkan itu dan penelitian–penelitian sebelumnya.
Genre mikro yang digunakan pada tahapan ini ialah ulasan atau review. Ulasan adalah genre
makro yang mengandung beberapa genre mikro. Akan tetapi, yang paling penting pada
Subtahapan landasan teori ialah pemanfaatan teori guna memecahkan masalah penelitian
yang dirumuskan dengan mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sejumlah teori yang ada
dengan membanding-bandingkan dalam genre mikro diskusi atau eksposisi.

4. Metodologi Penelitian

Pada tahapan pembaca dapat memperoleh data terkait topik, metode, dan teknik penelitian
yang diterapkan, termasuk langkah – langkah yang ditempuh. Dengan demikian, bagian ini
mesti informatif dengan setiap aspek penelitian yang dibahas secara rinci. Informasi perlu
diungkapkan dalam urutan kronologis sesuai dengan prioritas dan tingkat kepentingannya.
Peneliti harus memasukkan referensi jika mereka mendapatkan informasi dari teknik yang
ada.
Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon, dan
prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat
kekhususan data; laporan digunakan untuk mengklasifikasikan data; rekon digunakan untuk
menyatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung; dan
prosedur digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam
melaksanakan penelitian.

5. Hasil Penelitian dan pembahasan

Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal yang berbeda. Akan tetapi,
dalam laporan penelitian dijadikan satu bab, dinamakan “hasil penelitian dan pembahasan”,
atau dijadikan dua bab. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan tahapan hasil
penelitian dan pembahasan ialah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi (atau meliputi
eksplanasi). Penyajian satu bab atau dua bab adalah persoalan gaya selingkung. Namun yang
pasti, sebuah laporan penelitian wajib terkandung esensi hasil penelitian dan pembahasan di
dalamnya.
6 Ringkasan

Ringkasan merupakan intisari dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan. Ringkasan laporan
kegiatan mengandung unsur-unsur: (1) tujuan kegiatan, (2) deskripsi kegiatan, (3)
pelaksanaan kegiatan, dan (4) saran. Ringkasan laporan kegiatan terdapat analisis, analisis
yang dimaksud bukan analisis menurut prinsip-prinsip penelitian, melainkan hanya semacam
strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan untuk mengatasi kendala-kendala
yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan itu.
Dan genre yang digunakan untuk mengungkapkan ringkasan adalah deskripsi. Formulasai
bahasa ringkasan laporan kegiatan dapat didentifikasi dari konstruksi kalimat yang
mengandung penanda-penanda yang menunjukan keberadaan unsur-unsur.

7. Pendahuluan

Pendahuluan pada laporan kegiatan berfungsi untuk menyampaikan latar belakang kegiatan
yang telah dilaksanakan, gambaran tetang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat, serta
strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Dan genre yang digunakan
adalah deskrpsi dan meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan jenis dan
bentuk kegiatan itu beserta tujuan, mafaat, dan strategi yang diterapkan.

8. Deskripsi Kegiatan

Deskripsi kegiatan berisi paparan tentang nama kegiatan, lokasi kegiatan, waktu kegiatan,
dan pelaksana kegiatan. Nama kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan. Waktu kegiatan
adalah rentang waktu dilaksanakannya kegiatan tersebut. Lokasi kegiatan adalah nama
tempat untuk melakasanakan kegiatan. Dan genre mikro yang digunakan adalah deskripsi.

9. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan berisi rangkaian tata cara pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan
berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang akan dilakukan, strategi yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan, kendala yang dihadapi, dan langkah-langkah yang ditempuh dalam
mengatasi kendala tersebut. Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan meliputi
rekon dan prosedur.

Pada tahapan pelaksanaan kegiatan menggunakan formulasi bahasa yang menunjukkan


prosedur dicetak tebal.

10. Penutup
Tahapan penutup berisi penyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah
dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat. Dan dari tahapan penutup berisi saran dan
simpulan, saran digunakan untuk perbaikan kegiata yang akan datang. Sedangkan, simpulan
berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari kegiatan atau manfaat yang dapat
dirasakan oleh pelaksanaan kegiatan tersebut.

Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan tahapan penutup adalah deskripsi yang
mengandung eksposisi. Formulasi subtahapan simpulan adalah penggunaan kata simpulan
dalam konstruksi kalimat yang dicetak tebal atau (point-point penting dalam kegiatan
tersebut). Dan formulasi subtahapan saran adalah penggunaan kata perlu.
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam struktur teks laporan penelitian. Terdapat
setidaknya dua sub-bab di dalamnya, yaitu simpulan dan saran. Guna menyampaikan
simpulan dan saran, genre mikro yang digunakan yakni deskripsi. Deskripsi berupa jawaban
lansung dari pertanyaan penelitian yang telah diketengahkan pada tahapan pendahuluan.
Saran berisi masukan tentang tindakan yang seharusnya dilakukan, baik secara teoretis
maupun praktis.

Anda mungkin juga menyukai