DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK X
TINGKAT I C
NAMA ANGGOTA
~ Gladis Febrianti Darmawan
~ Muti'a Ali
~ Nanda Thalita Batari
~ Firda
Teks laporan adalah sebuah teks yang menyajikan paparan tentang suatu hal, benda, tempat,
maupun peristiwa. Teks laporan terdiri dari beberapa jenis, umumnya dikategorikan
berdasarkan jenis obyek yang dilaporkan mulai dari percobaan, kegiatan, observasi,
wawancara, dan lain sebagainya.
• Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori
atau definisi (referensi).
• Penggunaan bahasa harus jelas agar pembaca laporan kegiatan dapat memahami
dengan tepat, tanpa menimbulkan persepsi yang berbeda.
• Bukti yang dimaksud berupa dokumentasi foto, nota, struk belanja, hingga bukti lainnya.
1)Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera
disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan
sebagainya.
1)Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-
kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.
2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi
padat dan sistimatis serta logis.
d. Isinya lengkap.
e. Menarik penyajiannya.
Lain – lain.
a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat
keterangan dan sebagainya ( copy )
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang
pernah diajukan.
c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait.
( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )
Laporan penelitian juga bakal memudahkan peneliti selanjutnya. Kalau ada peneliti di masa
mendatang mau melanjutkan atau mengkaji hal yang serupa, peneliti itu bisa tinggal lihat
laporan penelitian yang terdahulu sebagai patokannya.
Sistematika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ),
mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Rincian isi laporan kegiatan juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan
pertanggungjawaban. Namun, secara garis besar struktur laporan kegiatan terdiri dari tiga
bagian, yaitu pendahuluan, isi, serta penutup.
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami.
Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
Latar belakang kegiatan: menjelaskan gambaran singkat tentang kegiatan yang telah
berlangsung, diikuti dengan alasan mengapa melakukan kegiatan tersebut.
2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
penyelenggara kegiatan mampu menyebutkan secara jelas kegiatan yang dilaksanakan.
c. Petugas kegiatan.
orang yang melaksanakan kegiatan tersebut. Tanggung jawab pelaksana kegiatan juga
menyangkut biaya dan peralatan yang digunakan.
e. Peserta kegiatan.
jika terdapat peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, penyusun laporan kegiatan dapat
menuliskan secara garis besar sasaran peserta kegiatan tersebut.
h. Hasil kegiatan.
penjabaran kendala apa saja yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Utamakan menulis
kendala yang paling berdampak secara logis.
3. Penutup
•Kesimpulan dan saran: merangkum laporan pelaksanaan kegiatan, serta memberikan
masukan atas kekurangan atau perbaikan yang dapat menjadi bahan evaluasi untuk
kegiatan selanjutnya.
•Lampiran: bagian ini penyusun laporan wajib melampirkan bukti kegiatan berupa foto, nota,
struk, tabel anggaran, bukti transaksi, atau bukti lainnya.
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu
penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga
dengan maksud apa laporan itu dibuat.
Laporan kegiatan dalam suatu acara sangatlah penting. Nah, contoh laporan kegiatan
dengan berbagai tema berikut ini bisa jadi sangat membantu kamu dalam penyusunannya.
Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Ada 2 metode yang bisa kamu gunakan dalam sebuah laporan, yakni laporan lisan dan
laporan berbentuk tulisan.
Akan tetapi, terdapat beberapa format serta struktur penulisan yang mesti kamu pahami
terlebih dahulu.
Adapun struktur atau format penulisan laporan mesti memuat beberapa hal berikut ini agar
lebih mudah dipahami oleh pembaca:
•Judul
-Laporan Percobaan Membuat Teleskop Sederhana. ...
•Kata pengantar
Isi dari kata pengantar secara umum mencakup ucapan terima kasih, tujuan pembuatan
tulisan, hingga kritik dan saran. Selain itu, kamu perlu juga menyesuaikan isi kata pengantar
dengan jenis karya tulisnya. Entah itu kata pengantar untuk makalah, laporan penelitian,
maupun tugas akhir seperti skripsi.
•Daftar isi
-Penjelasan tujuan percobaan. Pada bagian ini, kamu jelaskan apa tujuan dari percobaan
yang kamu lakukan. ...
-Kesimpulan.
•Isi
teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian yang telah dilakukan, dan
bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Oleh karena itu, teks ini dibuat
berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan, bukan berdasarkan imajinasi sang
penulis.
Laporan kegiatan adalah sebuah laporan yang memuat bukti pertanggungjawaban dari
sebuah pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan tersebut bisa dilakukan secara perorangan ataupun kelompok yang ditulis secara
rinci dan jelas.
Laporan kegiatan biasanya akan dibuat ketika acara telah selesai dilaksanakan.
Adapun dengan dibuatnya laporan kegiatan, nantinya kamu bakal lebih mudah mengetahui
perkembangan dan proses berlangsungnya kegiatan yang kamu lakukan.
Hal ini sangat berguna untuk perencanaan acara yang akan kamu langsungkan selanjutnya.
Tujuan
•Penyusunan teks laporan kegiatan ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
•Latar belakang kegiatan: berisi gambaran singkat mengenai kegiatan yang telah
dilakukan, serta alasan mengapa melakukan kegiatan tersebut.
•Obyek kegiatan dan strategi pelaksanaan: menjelaskan secara umum pihak mana saja
yang terlibat serta bagaimana melaksanakan kegiatan.
2 Isi Laporan
•Dapat ditulis berupa susunan kepanitiaan atau susunan kepengurusan dari pihak yang
menyelenggarakan kegiatan.
•Peserta: tidak semua kegiatan melibatkan peserta. Namun bila ada, tuliskan secara
garis besar sasaran peserta kegiatan.
•Hambatan dan kesulitan: menjabarkan kendala apa saja yang terjadi selama menjalankan
kegiatan.
•Tulis kendala yang paling berdampak dengan logis. Hasil kegiatan: menyampaikan apa
saja yang diperoleh setelah kegiatan berlangsung.
3. Penutup
•Kesimpulan dan saran: meringkas laporan pelaksanaan kegiatan serta memberi saran
atas kekurangan atau perbaikan yang dapat menjadi pembelajaran untuk kegiatan lain ke
depannya.
•Lampiran: berisi bukti kegiatan berupa foto, nota, struk, tabel anggaran, bukti
transaksi, atau bukti lainnya.
Ciri-ciri
Ciri-ciri dari teks laporan kegiatan adalah sebagai berikut:
•Terdiri atas tiga baian, yaitu pendahuluan, isi laporan, dan penutup.
•Bahasa yang digunakan jelas agar pembaca laporan kegiatan dapat memahami dengan
tepat tanpa menimbulkan persepsi.
•Bukti tersebut dapat berupa foto, nota, struk, atau bukti lainnya.
Berikut ini adalah cara membuat laporan kegiatan yang bisa kamu jadikan referensi:
•Tambahkan secara rinci informasi mengenai kegiatan, mulai dari tempat, tanggal
acara, hingga anggaran yang dihabiskan.
•Buat kesimpulan dan penutup dari laporan kegiatan yang kamu buat.
1. Laporan Peristiwa
Laporan ini menyajikan mengenai proses atau keadaan berlangsungnya sebuah peristiwa.
Dalam sebuah laporan peristiwa, kamu bisa mengolahnya melalui unsur 5W+1H.
Akan tetapi, proses penulisan laporan ini umumnya ditulis dalam bentuk teks deskriptif.
2. Laporan Diskusi
Laporan diskusi merupakan jenis laporan hasil dari berlangsungnya sebuah diskusi.
Orang yang menulis laporan diskusi ini sering disebut notulen.
Umumnya, laporan jenis ini berisi topik yang telah didiskusikan, termasuk rangkuman dari
sesi tanya-jawab.
3. Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan merupakan bentuk dari tanggung jawab usai berlangsungnya kegiatan.
Biasanya, kegiatan yang memerlukan laporan seperti kegiatan tahunan, pentas seni,
kegiatan sekolah, hingga kegiatan darmawisata.
4. Laporan Perjalanan
Berbeda dengan laporan kegiatan, laporan perjalanan disusun secara naratif dan kronologis.
Penulisan laporan perjalanan juga memuat pengalaman penulis terkait apa yang ia rasakan,
temukan, dan alami selama perjalanan.
5. Laporan Penelitian
Laporan ini berisi mengenai hasil dari sebuah penelitian yang telah dilakukan.
Banyak dari pembuatan laporan penelitian yang dilakukan dengan riset mendalam.
1. Bahan Evaluasi
Fungsi adanya laporan kegiatan yang pertama adalah sebagai bahan evaluasi.
Pasalnya, dalam isi laporan kegiatan, bakal diketahui bagaimana proses berlangsungnya
acara, termasuk kendala atau hal-hal yang dirasa mengganggu.
Dengan demikian, pada kegiatan berikutnya, segala hambatan yang pernah kamu hadapi bisa
diantisipasi.
2. Pengambilan Keputusan
Suatu laporan kegiatan berfungsi pula untuk mengambil keputusan sebagai acuan dalam
melakukan tindakan yang perlu dilakukan.
3. Bukti Pertanggungjawaban
Fungsi laporan kegiatan yang terakhir adalah sebagai bukti pertanggungjawaban bahwa
kegiatan telah terlaksana.
1. Judul
Dalam membuat laporan kegiatan, judul berperan penting guna menjelaskan secara singkat
mengenai kegiatan yang akan dilaporkan.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan latar belakang perihal kegiatan dan tujuan laporan.
3. Deskripsi Kegiatan
Deskripsi kegiatan menjelaskan perihal kegiatan yang dilakukan, termasuk mengenai
informasi tempat, tanggal dan lain sebagainya.
4. Tujuan Kegiatan
Cara membuat laporan yang baik harus menyertakan tujuan yang terukur.
7. Evaluasi
Evaluasi mencakup analisis keberhasilan dari suatu kegiatan yang telah dilakukan, termasuk
hambatan yang dihadapi.
8. Kesimpulan
Ringkasan atau kesimpulan dari laporan kegiatan dapat diuraikan secara singkat.
Nama Kegiatan
Persami Angkatan 2020—2022
Latar Belakang
Pramuka adalah salah satu organisasi serta kegiatan yang tidak terpisahkan dalam
pendidikan nasional.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih murid di luar pelajaran formal.
Kegiatan ini juga berguna sebagai bentuk persiapan anak untuk menjadi bagian dari
masyarakat luas.
Tujuan Kegiatan
•Melatih kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa, meliputi fisik, spiritual,
hingga intelektual
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Persami angkatan 2020—2022 dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu di SMAN 23
Kota Banjarmasin.
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil yang didapat dari kegiatan yang telah dilaksanakan, sebanyak 180 siswa
mengikuti kegiatan dengan tertib dan lancar.
Adapun 20 siswa atau peserta lainnya tidak bisa mengikuti kegiatan sampai akhir
dikarenakan kondisi yang kurang mendukung untuk melanjutkan kegiatan.
Kesimpulan
Kegiatan telah berlangsung dengan baik, tetapi ada sejumlah kendala yang mengakibatkan
acara tidak sesuai dengan agenda yang telah direncanakan.
Diharapkan, ke depannya panitia mempunyai rencana cadangan guna mengantisipasi kondisi
yang tidak sesuai agenda.
Menulusuri Model Teks Laporan Penelitian Dalam menentukan model teks laporan penilitian
ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu
Menulusuri Model Teks Laporan KegiatanDalam menentukan model teks laporan kegiatan ada
beberapa tahap yang harusdilakukan, yaitu
Jawabannya akan mengarahkan anda kepada kenyataan bahwa proposal baru merupakan
rancangan penelitian yang belum dilaksanakan, sedangkan laporan kegiatan merupakan
bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan kegiatan. Baik dalam proposal kegiatan
maupun laporan kegiatan terdapat bagian penutup. Apa perbedaan dari keduanya? Pada
laporan penelitian terdapat tahapan hasil penelitian dan pembahasan, tetapi pada laporan
hasil kegiatan tidak ada.
Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian. Kenyataan itu
tampak jelas pada definisi yang dikemukakan oleh de americannational standard institute
(dalam clark, 2007) bahwa
“an abstrak is an abbreviated
accurate representation of content of document, preferably prepared by its
author(s) for publication with it”
. Pada laporan penelitian, abstrak adalah genremikro yang berisi ringkasan seluruh
penelitian yang dilaporkan. Pada konteks iniabstrak juga disebut ringkasan atau intisari.
Abstrak menjadi bagian yang tidaktepisahkan dari laporan itu sendiri secara keseluruhan.
Oleh sebab
itu, sebagairingkasan, abstrak berfungsi secara sosial untuk menjelaskan keseluruhan isi
penelitian, yang meliputi :
(2)metodologi penelitian
Dalam bidang keilmuan atau akademik, barangkali anda pernah mendengar tentang teks
laporan kegiatan atau bahkan anda pernah ditugaskan oleh guru atau dosen untuk melakukan
penelitian. Setelah melakukan penelitian, tentu anda juga harus menuliskan laporan
penelitian tersebut. Akan tetapi, sudahkah anda mengetahui bagaimana menyusun teks
laporan penelitian?
Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana menyusun teks laporan
penelitian. Pembahasan ini mencakup pengertian teks laporan penelitian dan hubungan
genre pada setiap tahapannya. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini:
Pertama, laporan penelitian yang ditulis untuk lembaga atau instansi tertentu
Kedua, laporan penelitian yang ditulis untuk memenuhi tugas sekolah atau kuliah seperti
paper, skripsi, tesis, disertasi.
Ketiga, laporan penelitian yang ditulis untuk jurnal akademik.
Keempat, laporan penelitian yang ditulis untuk media popular seperti Koran dan majalah.
Berbagai bentuk laporan yang berbeda-beda tersebut menyiratkan bahwa pemaknaan
‘laporan penelitian’ yang memiliki cakupan yang begitu luas . Kita pun baru mendapat
makna ‘laporan penelitian’ yang lebih tepat dengan terlebih dahulu menjawab pertanyaan
seperti “laporan penelitian yang ditulis untuk keperluan apa?”
1. Abstrak
Abstrak menjadi bagian penting dalam laporan penelitian. Sebagai sebuah ringkasan, abstrak
berfungsi guna menjelaskan keseluruhan isi penelitian, meliputi:
(1) masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian),
(2) metodologi penelitian,
(3) temuan yang dihasilkan dan pembahasan ,
(4) simpulan, implikasi, dan atau saran. Melalui abstrak, pembaca dapat
mengetahui gambaran umum tentang suatu penelitian.
Selain sebagai bagian dari laporan penelitian, abstrak juga dapat menjadi bagian dari artikel
ilmiah. Bahkan dapat berdiri sendiri sebagai tulisan yang dikumpulkan pada prosiding atau
kompilasi abstrak. Akan tetapi, pada umumnya, abstrak disajikan dalam satu kesatuan
dengan artikelnya atau tulisan induknya. Dengan demikian, abstrak menjadi nama genre
tersendiri dan sekaligus nama bagian artikel atau tulisan.
2. Pendahuluan
Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi untuk menyatakan
latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian. Bagian latar belakang, biasanya, menyinggung mengenai
urgensi dari penelitian dan pendekatan/metode/teknik yang dimanfaatkan. Pada umumnya,
permasalahan dihadirkan dalam bentuk kalimat tanya (meskipun bukan keharusan ). Tujuan
penelitian adalah sasaran yang dituju suatu penelitian. Manfaat penelitian adalah
kebermanfaatan dari penelitian baik secara teoretis maupun praktis. Genre mikro yang
digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Pendahuluan dan Tahapan Penutup relatif sama,
yaitu eksposisi dan atau meliputi deskripsi.
Tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka berisi dua hal. Pertama, landasan teori,
berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Kedua, tinjauan pustaka, berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara penelitian
yang dilaporkan itu dan penelitian–penelitian sebelumnya.
Genre mikro yang digunakan pada tahapan ini ialah ulasan atau review. Ulasan adalah genre
makro yang mengandung beberapa genre mikro. Akan tetapi, yang paling penting pada
Subtahapan landasan teori ialah pemanfaatan teori guna memecahkan masalah penelitian
yang dirumuskan dengan mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sejumlah teori yang ada
dengan membanding-bandingkan dalam genre mikro diskusi atau eksposisi.
4. Metodologi Penelitian
Pada tahapan pembaca dapat memperoleh data terkait topik, metode, dan teknik penelitian
yang diterapkan, termasuk langkah – langkah yang ditempuh. Dengan demikian, bagian ini
mesti informatif dengan setiap aspek penelitian yang dibahas secara rinci. Informasi perlu
diungkapkan dalam urutan kronologis sesuai dengan prioritas dan tingkat kepentingannya.
Peneliti harus memasukkan referensi jika mereka mendapatkan informasi dari teknik yang
ada.
Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon, dan
prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat
kekhususan data; laporan digunakan untuk mengklasifikasikan data; rekon digunakan untuk
menyatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung; dan
prosedur digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam
melaksanakan penelitian.
Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal yang berbeda. Akan tetapi,
dalam laporan penelitian dijadikan satu bab, dinamakan “hasil penelitian dan pembahasan”,
atau dijadikan dua bab. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan tahapan hasil
penelitian dan pembahasan ialah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi (atau meliputi
eksplanasi). Penyajian satu bab atau dua bab adalah persoalan gaya selingkung. Namun yang
pasti, sebuah laporan penelitian wajib terkandung esensi hasil penelitian dan pembahasan di
dalamnya.
6 Ringkasan
Ringkasan merupakan intisari dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan. Ringkasan laporan
kegiatan mengandung unsur-unsur: (1) tujuan kegiatan, (2) deskripsi kegiatan, (3)
pelaksanaan kegiatan, dan (4) saran. Ringkasan laporan kegiatan terdapat analisis, analisis
yang dimaksud bukan analisis menurut prinsip-prinsip penelitian, melainkan hanya semacam
strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan untuk mengatasi kendala-kendala
yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan itu.
Dan genre yang digunakan untuk mengungkapkan ringkasan adalah deskripsi. Formulasai
bahasa ringkasan laporan kegiatan dapat didentifikasi dari konstruksi kalimat yang
mengandung penanda-penanda yang menunjukan keberadaan unsur-unsur.
7. Pendahuluan
Pendahuluan pada laporan kegiatan berfungsi untuk menyampaikan latar belakang kegiatan
yang telah dilaksanakan, gambaran tetang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat, serta
strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Dan genre yang digunakan
adalah deskrpsi dan meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan jenis dan
bentuk kegiatan itu beserta tujuan, mafaat, dan strategi yang diterapkan.
8. Deskripsi Kegiatan
Deskripsi kegiatan berisi paparan tentang nama kegiatan, lokasi kegiatan, waktu kegiatan,
dan pelaksana kegiatan. Nama kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan. Waktu kegiatan
adalah rentang waktu dilaksanakannya kegiatan tersebut. Lokasi kegiatan adalah nama
tempat untuk melakasanakan kegiatan. Dan genre mikro yang digunakan adalah deskripsi.
9. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berisi rangkaian tata cara pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan
berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang akan dilakukan, strategi yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan, kendala yang dihadapi, dan langkah-langkah yang ditempuh dalam
mengatasi kendala tersebut. Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan meliputi
rekon dan prosedur.
10. Penutup
Tahapan penutup berisi penyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah
dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat. Dan dari tahapan penutup berisi saran dan
simpulan, saran digunakan untuk perbaikan kegiata yang akan datang. Sedangkan, simpulan
berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari kegiatan atau manfaat yang dapat
dirasakan oleh pelaksanaan kegiatan tersebut.
Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan tahapan penutup adalah deskripsi yang
mengandung eksposisi. Formulasi subtahapan simpulan adalah penggunaan kata simpulan
dalam konstruksi kalimat yang dicetak tebal atau (point-point penting dalam kegiatan
tersebut). Dan formulasi subtahapan saran adalah penggunaan kata perlu.
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam struktur teks laporan penelitian. Terdapat
setidaknya dua sub-bab di dalamnya, yaitu simpulan dan saran. Guna menyampaikan
simpulan dan saran, genre mikro yang digunakan yakni deskripsi. Deskripsi berupa jawaban
lansung dari pertanyaan penelitian yang telah diketengahkan pada tahapan pendahuluan.
Saran berisi masukan tentang tindakan yang seharusnya dilakukan, baik secara teoretis
maupun praktis.