Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Bahasa Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Makalah ini bertujuan untuk menggali konsep penting dari konteks teks
laporan dalam membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik dan
menyajikan data yang lebih bermakna. Setiap laporan harus diletakkan dalam
kerangka yang lebih besar, yang mencakup literatur terkait, lingkungan sosial,
tujuan laporan, dan dampak yang diharapkan.

Kami akan menjelajahi berbagai aspek yang terkait dengan konteks teks
laporan, mulai dari pentingnya literatur dalam menyusun laporan, peran
metodologi dalam pengumpulan dan analisis informasi hingga bagaimana
memahami konteks dapat membantu meningkatkan kualitas laporan dan
menghasilkan hasil yang lebih berarti bagi pembaca dan pihak yang
berkepentingan.

Dengan memahami peran penting konteks teks laporan, kita dapat lebih
baik dalam berkomunikasi, mengambil keputusan, dan memanfaatkan
informasi yang kita temui dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Kami menyadari makalah bertema teks laporan ini masih memerlukan


penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik
dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekanbaru, 1 September 2023

Penulis
KONTEKS TEKS LAPORAN

A. MODEL TEKS LAPORAN PENELITIAN


[Judul Penelitian]
1) Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan singkat dari laporan penelitian yang
memberikan gambaran umum tentang tujuan, metode, hasil, dan
kesimpulan penelitian. Pada abstrak ini, kami akan menyajikan inti dari
laporan penelitian kami.
2) [Pendahuluan]
Pada bagian pendahuluan ini, kami menjelaskan konteks dan latar
belakang penelitian. Kami menguraikan masalah penelitian yang ingin
diselesaikan serta tujuan dari penelitian ini. Selain itu, kami juga
menyajikan tinjauan literatur terkait yang mendukung landasan teoritis dan
konseptual dari penelitian.
3) [Metode Penelitian]
Bagian metode menjelaskan rancangan penelitian yang digunakan,
populasi atau sampel yang ditentukan, teknik pengumpulan data yang
digunakan, serta prosedur analisis data. Kami juga menggambarkan alat-
alat atau instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data serta
langkah-langkah untuk memastikan validitas dan reliabilitas data.
4) [Hasil Penemuan]
Dalam bagian ini, kami menyajikan temuan-temuan utama dari analisis
data. Kami menggunakan tabel, grafik, atau diagram lainnya untuk
memvisualisasikan hasil-hasil tersebut secara jelas. Temuan-temuan ini
dikaitkan dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan diinterpretasikan
berdasarkan kerangka teoritis yang telah ditetapkan sebelumnya.
5) [Pembahasan]
Pada bagian pembahasan ini, kami menganalisis temuan-temuan tersebut
secara mendalam dengan merujuk pada literatur terkait. Kami membahas
implikasi temuan-temuan tersebut dalam konteks teori maupun praktik
serta mengidentifikasi kekuatan dan keterbatasan studi kami. Selain itu,
kita juga dapat mengeksplorasi arah baru untuk riset masa depan.
6) [Kesimpulan]
Kesimpulan merupakan rangkuman singkat dari temuan utama dalam
laporan riset kita beserta implikasi praktisnya. Kesimpulan harus sesuai
dengan tujuan awal studi dan mencerminkan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan riset kita.
7) [Daftar Pustaka]
Daftar pustaka mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan
dalam laporan riset sesuai dengan format kutipannya (misalnya APA atau
MLA). Daftar pustaka harus disusun

B. MODEL TEKS LAPORAN KEGIATAN


Teks laporan kegiatan ialah teks yang memberitahukan terlaksananya
suatu kegiatan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan diartikan atau
dikaitkan dengan aktivitas, usaha, atau pekerjaan. Dilansir dari Keterampilan
Menulis (2016) karya H. Dalman, laporan harus ditulis dalam bahasa yang baik
dan jelas, karena bahasa yang baik dan jelas itu dapat menimbulkan pengertian
yang tepat, bukan kesan atau sugesti.

Tujuan Penyusunan teks laporan kegiatan ditujukan sebagai bentuk


pertanggungjawaban. Tujuan dari teks laporan kegiatan antara lain:

1. Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan.


2. Mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan berlangsung.
3. Menguraikan peristiwa atau tindakan.
4. Memenuhi syarat dalam sebuah kesepakatan.
5. Menjadi bahan penilaian.
6. Memberikan informasi, fakta, dan kondisi seobyektif mungkin terkait
kegiatan yang dilaksanakan.
7. Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan.
Ciri-ciri dari teks laporan kegiatan adalah sebagai berikut:

 Terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi laporan, dan penutup.
 Bahasa yang digunakan jelas agar pembaca laporan kegiatan dapat
memahami dengan tepat tanpa menimbulkan persepsi.
 Ditulis secara sistematis dan berurutan.
 Teks laporan kegiatan dilengkapi bukti yang memperkuat obyektifitas
laporan. Bukti tersebut dapat berupa foto, nota, struk, atau bukti lainnya.

Struktur Seperti teks pada umumnya, teks laporan kegiatan terdiri atas struktur
yang membangunnya. Struktur teks laporan kegiatan berbeda-beda tergantung
kegiatan macam apa yang dilaksanakan. Rincian dalam isi laporan kegiatan
disesuaikan dengan kebutuhan pertanggungjawaban.

Namun, secara garis besar, strukturnya meliputi tiga bagian tersebut, yaitu
pendahuluan, isi laporan, serta penutup.

1. Pendahuluan
Latar belakang kegiatan: berisi gambaran singkat mengenai kegiatan yang
telah dilakukan, serta alasan mengapa melakukan kegiatan tersebut. Obyek
kegiatan dan strategi pelaksanaan: menjelaskan secara umum pihak mana
saja yang terlibat serta bagaimana melaksanakan kegiatan. Tujuan:
menjelaskan maksud dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Baca juga:
Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan
2. Isi Laporan
Jenis kegiatan: menyebutkan secara jelas kegiatan apa yang dilakukan.
Waktu dan tempat: menyebutkan kapan dan di mana kegiatan
dilaksanakan. Pelaksana kegiatan: menyebutkan siapa saja yang
menjalankan kegiatan. Dapat ditulis berupa susunan kepanitiaan atau
susunan kepengurusan dari pihak yang menyelenggarakan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan: menggambarkan secara rinci serangkain kegiatan.
Peserta: tidak semua kegiatan melibatkan peserta. Namun bila ada,
tuliskan secara garis besar sasaran peserta kegiatan. Hambatan dan
kesulitan: menjabarkan kendala apa saja yang terjadi selama menjalankan
kegiatan. Tulis kendala yang paling berdampak dengan logis. Hasil
kegiatan: menyampaikan apa saja yang diperoleh setelah kegiatan
berlangsung.
3. Penutup
Kesimpulan dan saran: meringkas laporan pelaksanaan kegiatan serta
memberi saran atas kekurangan atau perbaikan yang dapat menjadi
pembelajaran untuk kegiatan lain ke depannya. Lampiran: berisi bukti
kegiatan berupa foto, nota, struk, tabel anggaran, bukti transaksi, atau
bukti lainnya. 
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/30/154353069/teks-laporan-
kegiatan-pengertian-tujuan-ciri-ciri-dan-struktur?page=all#page2.
Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Nibras Nada Nailufar
Model Teks Laporan Kegiatan :

[Lambang atau Header Organisasi]

LAPORAN KEGIATAN

__________________________________________________________________
______

Kegiatan : [Judul Kegiatan]

Tanggal : [Tanggal Pelaksanaan]

Tempat : [Lokasi Pelaksanaan]

I. Pendahuluan

Kegiatan [Judul Kegiatan] diselenggarakan oleh [Nama Organisasi] pada


tanggal [Tanggal Pelaksanaan] di [Lokasi Pelaksanaan]. Tujuan dari kegiatan ini
adalah [Jelaskan tujuan kegiatan secara singkat].

II. Pelaksanaan

a. Pembukaan

Kegiatan diawali dengan [Deskripsi pembukaan, seperti sambutan atau doa].

b. Rangkaian Acara

1. [Deskripsi acara pertama, misalnya seminar atau workshop]

2. [Deskripsi acara kedua, misalnya diskusi atau lomba]

[Lanjutkan hingga semua acara tercatat]

c. Tanya Jawab
Setelah setiap sesi acara, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan terkait materi yang disampaikan.

III. Hasil dan Capaian

[Tuliskan hasil konkret yang dicapai selama kegiatan, seperti jumlah peserta,
tingkat partisipasi, atau dampak positif yang dihasilkan]

IV. Evaluasi

[Analisis singkat tentang apa yang berhasil dan apa yang bisa ditingkatkan dari
kegiatan ini]

V. Kesimpulan

[Simpulan umum tentang kegiatan, apa yang telah dicapai, dan apakah tujuan
awal tercapai]

VI. Saran

[Berikan saran-saran konstruktif untuk perbaikan di masa mendatang, baik dari


segi organisasi maupun pelaksanaan kegiatan]

VII. Penutup

Demikianlah laporan kegiatan ini disusun sebagai hasil dari pelaksanaan [Judul
Kegiatan]. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

[Tanggal Penyusunan Laporan]

[Paraf atau Tanda Tangan Penanggung Jawab]

[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]


C. MENGANALISIS HUBUNGAN GENRE PADA SETIAP TAHAPAN
TEKS LAPORAN PENELITIAN

1) Abstrak

Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan peneltian.


Kenyataan itu tampak jelas pada definisi yang dikemukakan oleh the American
National Standards Institute (dalam Clark, 2007) bahwa “ an abstract is an
abbreviated accurate representation of contents of document, prefebly prepared by
its author(s) for publication with it”. Pada laporan penelitian, abstrak adalah genre
mikro yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang dilaporkan. Pada konteks ini,
abstrak juga disebut ringkasan atau intisari.

Abstrak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan itu sendiri
secara keseluruhan. Oleh sebab itu, sebagai ringkasan, Abstrak berfungsi secara
social untuk menjelaskann keseluruhan isi penelitian, yang meliputi:

(1) masalah yang diteliti (dan ada tujuan penelitian)


(2) metodologi penelitian
(3) temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta
(4) simpulan, implikasi, dan atau saran.

Melalui poin – poin tersebut, abstrak dapat memotivasi pembaca untuk


membaca lebih lanjut laporan penelitian yang lengkap. Dari abstrak pembaca
dapat mengetahui gambaran umum tentang penelitian itu. Apalagi sesuai dengan
yang diinginkan, pembaca kemudian menindaklanjutinya dengan mengulas
seluruh penelitian tersebut dan menjadikannya sebagai referensi. Inisiatif untuk
melakukan penelitian baru sering muncul atas dasar inspirasi yang diperoleh dari
abstrak penelitian yang telah dilakukan terdahulu.

2) Pendahuluan
Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi
untuk menyatakan latar belakang penelitian, pentingnya masalah itu diteliti, dan
pendekatan/ metode/ teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Tiga
hal yang disebutkan pertama sering dinyatakan ke dalam subbab tersendiri atau
dinyatakan dalam satu kesatuan dan disisipkan ke dalam paragraf – paragraf
pendahuluan. Adapun dua hal yang disebutkan kemudian cukup disisipkan dalam
pragraf – paragraf yang relavan pada pendahuluan itu.Permasalahan biasanya
dirumuskan ke dalam kalimat – kalimat tanya( meskipun bukan keharusan),
tujuan penelitian adalah arah yang dituju oleh penelitian, dan
manfaat penelitian adalah kegunaan yang diperoleh baik secara teoretis maupun
praktis.

Untuk memperkuat pemahaman tentang Tahapan Pendahuluan, disajikan


kutipan dari bagian pendahuluan laporan penelitian yang berjudul kearifan local
petani dan persepsinya terhadap pekerjaan nonpetani di kabupaten Ngawi. Kajian
etnolinguistik ( Abdullah, Qomaruddin, & Siliatyo, 2013). Perlu diketahui bahwa
penelitian ini berkenaan dengan persoalan yang sama dengan penelitian tentang
perempuan masyarakat Samin yang telah dijadikan contoh di atas, yaitu kearifan
local. Akan tetapi, penelitian yang dicontohkan di atas menyakut kearifan local
kesehatan dan penelitian yang pendahuluannya disajikan di bawah ini menyangkut
kearifan local petani.

3) Landasan Teori dan Tujuan Pustaka

Pada dasarnya Tahapam Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka dalam


laporan penelitian dan dalam proposal penelitian itu sama, terutama untuk
subtahapan Timjauan Pustaka. Hal yang membuat berbeda adalah bahwa teori
yang telah dirancang pada proposal sering perlu ditata ulang lagi pada laporan
penelitian untuk disesuaikan dengan temuan – temuan penelitian sebagaimana
tergambar pada data. Adapaun penelitian terdahulu yang diacu adalah empat
penelitian yang masing –masing dilakukan oleh Waskito Widi Wardojo dan
Insiwi Febriary Setiasih (2007), Moh.Rosyid (2008), Warto (2009), serta agus
Budi Purwanto (2009).

Formulasi bahasa pada Tahapan Landasan Teori dan Tinjuan Pustka sama
dengan formulasi bahasa pada teks ulasan buku terutama pada Tahapan Tafsiran
isi dam Tahapan Evaluasi. Formulasi bahasa penilaian terhadap beberapa sumber (
seperti penggunaan kosa kata yangv menunjukkan sikap, penghargaan, kritik,
keputusan, dan justikasi) yang sangat menonjol.

4) Metodologi Penelitian

Formulasi bahsa pada tahapan Metodologi Penelitian menunjukkan bahwa


penelitian itu sudah dikerjakan di waktu lampau, sehingga nuansa keakanan yang
ditandai oleh penggunaan akan ( seperti yang ada pada proposal ) diubah menjadi
nuansa kelampauan yang ditandai oleh penggunaan telah atau sudah. Penanda
waktu lampau yang lain dapat digunakan untuk menggambarkan kegiatan
penelitian di waktu lampau. Pada kponteks innilah genre rekon digunkan. Namun
demikian, formulasi bahasa yang menunjukkan masa lampau itu tidak hanya
terdapat di Tahapan Metodologi Penelitian.

5) Hasil Penelitian dan Pembahasan

Penyajian menjadi satu baba tau dua bab adalah persoalan gaya selingkung. Yang
lebih penting adalah bahwa laporan penelitian harus mengandung esensi hasil
penelitian dan pembahasan. Secara esensi, keberadaan kedua hal itu
mengisyaratkan perealisasian dua fungsi retoris yang berbeda tetapi sekaligus
tidak dapat dipisahkan. Fungsi Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan yang
pertama direalisasikan dengan genre deskripsi dan laporan untuk mengambarkan
hasil atau temuan penelitoan (yang dipaparkan berdasarkan pengambilan tema,
pertanyaan penelitian, atau klasifikasi data/metode pengambilan data). Fungsi
yang kedua direalisasikan dengan genre diskusi (meliputi eksplanasi) untuk
membahas dan menjelaskan hasil atau temuan yang diperoleh itu.

6) Penutup
Bab penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan
penelitian. Tahapan ini biasanya mengandung dua unsur, yaitu simpulan dan
saran. Selain kedua unsur itu, implikasi penelitian juga sering dimasukkan ke
dalam tahapan tersebut. Untuk menyampaikan simpulan dan saran (termasuk
implikasi hasil penelitian), genre mikro yang digunakan untuk memaparkan
simpulan, yang tidak lain adalah jawaban langsung terhadap pertanyaan penelitian
yang telah disampikan pada Tahapan Pendahuluan.

7) Daftar Pustaka dan Lampiran

Daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan ke dalam struktur teks


laporan penelitian, meskipun dua hal itu penting. Penelitian (termasuk penulis)
hendaknya memasukkan ke dalam daftar pustaka semua sumber (yang berupa
buku, artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan lain) yang digunakan sebagai acuan
dalam membuat laporan penelitian.

Disisi lain, lampiran adalah materi pendukung laporan penelitian yang


diletakkann di bagian belakang, diluar bab – bab inti teks laporan. Materi yang
dapat dimasukkan ke dalam lampiran adalah materi yang relavan dengan
penelitian, yaitu antara lain :

(1) Transkrip data penelitian


(2) Panduan wawancara kepada informan
(3) Dokumen yang dijadikan bahan analisis atau rujukan
(4) Surat – surat pendukung, seperti surat izin untuk mnelakukan penelitian di
lokasi penelitianl, Surat Keputusan Menteri, dan sejenisnya
Gambar atau foto

8) Simpulan tetang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Laporan


Penelitian

Laporan penelitian mengandung unsur – unsur yang saling terkait. Laporan


penelitian yang lengkap menurut Paltridge dan Stairfield (2007) mengandungg
unsur – unsur sebagai berikut :
(1) Halaman judul
(2) Halaman pengesahan pembimbing (untuk skripsi, tesis, dan disertasi)
(3) Kata pengantar; halaman deklarasi (pernyataan bahwa isi penelitian itu
orisional)
(4) Daftar isi
(5) Daftar Tabel dan Daftar gambar
(6) Abstrak
(7) Bab I (Pendahuluan)
(8) Bab II (Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
(9) Bab III ( Metodologi Penelitian )
(10) Bab IV (Hasil Penelitian dan Pembahasan)
(11) Bab V (Penutup: Simpulan, Saran, Implikasi
(12) Daftar Pustaka
(13) Lampiran

Tabel 4.3 Struktur teks dan genre mikro pada laporan penelitian

Struktuk Genre Mikro yang Fungsi Retoris


Teks Diharapkan
Abstrak Abstrak Menjelaskan keseluruhan isi penelitian
yang dilaporkan, yang meliputi (1)
masalah dan atau tujuan penelitian, (2)
metologi penelitian atau bagaimana
metode dan teknik digunakan, (3)
temuan yang dihasilkan dan
pembahasan, serta (4) simpulan,
implikasi,dan atau saran
D. MENGANALISIS HUBUNGAN GENRE PADA SETIAP TAHAPAN
TEKS LAPORAN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai