Oleh:
LILIMIWIRDI, S.S., M. Hum.
Pengertian Laporan
• Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita atau informasi berdasarkan
fakta, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban tentang suatu
keadaan baik secara lisan maupun tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai
dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka.
• Menurut Alawiyah, laporan adalah informasi dari seorang petugas atau
pejabat kepada petugas atau pejabat lain dalam suatu sistem administrasi.
Laporan adalah karangan yang berisikan paparan peristiwa atau kejadian
yang telah dilakukan (Indah).
Menurut intinya laporan merupakan keterangan atau informasi yang
dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis. Rangkaian kegiatan yang
terlibat dalam mencari keterangan dalam sebuah laporan dapat berupa:
• Pengamatan (untuk suatu jangka waktu tertentu dan dengan peralatan tertentu);
• Penyelidikan (dengan bertanya, mencatat, dan membanding-bandingkan
sumber-sumber informasi);
• Studi (dengan membaca dokumen-dokumen dan bertukar pikiran)
Fungsi Laporan
1. Penyampain Informasi
a. Laporan Rutin
b. Laporan incidental
e. Laporan Formal
Jenis - Jenis Laporan
b. Laporan Rekomendasi
c. Laporan Analitis
1. Menganalisis masalah
3. Menyelidiki Masalah
4. Menyusun Produk
1. Jenis kegiatan.
2. Tempat dan waktu kegiatan.
3. Petugas kegiatan.
4. Persiapan dan rencana kegiatan.
5. Peserta kegiatan.
6. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
7. Kesulitan dan hambatan.
8. Hasil kegiatan.
9. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu
penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-
kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Menyusun Laporan agar :
1.Singkat dan padat. 2.Runtut atau sistimatis.
3.Mudah dipahami isinya. 4.Isinya lengkap.
5.Menarik penyajiannya. 6.Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.
7.Tepat pada waktunya.
4. Lain – lain
a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda
bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap
mengacu pada proposal yang pernah diajukan.
c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/
lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )
Suatu laporan yang baik memenuhi persyaratan mutu berikut ini:
• Cermat
Sebuah laporan harus memuat data yang cermat. Data adalh butir-butir
informasi yang dihimpun sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan dan bertalian dengan hal nyata atau fakta yang perlu
disampaikan. Dengan kata lain, data adalah catatan mengenai fakta suatu
objek yang menjadi bahasan atau kupasan laporan. Data dapat bersifat
kuantitatif, dan kualitatif.
• Tepat waktu
Sebuah laporan harus mengindahkan faktoryang meliputi penyampaian
laporan pada saat yang tepat, kesempatan pemanfaatannya pada waktu
yang dibutuhkan, sedang datanya berlaku dalam rangka keadaan sekarang
yang sedang berjalan.
• Memadai
Sebuah laporan harus berisi informasi faktual yang memadai dalam hal
volumenya dan lengkap mengenai berbagai segi cakupannya.
• Jelas
Sebuah laporan sebagai suatu jenis tulisan/karangan juga harus dikarang
dengan bahasa tulis yang jelas, penyajian yang ringkas, dan gaya tulis yang
tepat.
• Sederhana
Sebuah laporan hendaknyadapat menyederhanakan persoalan dengan bahasa
yang mudah dimengerti, dengan alat peraga yang mudah ditangkap, dan
tidak menyajikan informasi dengan berbagai istilah teknis yang sulit.
syarat-syarat laporan yang baik
menunjukkan ciri-ciri berikut:
• Mengandung fakta yang relavan;
• Menyampaikan kesimpulan dan/atau saran berdasarka fakta-fakta;
• Mempunyai bentuk tersendiri;
• Mengandung gaya tulis yang serasi dengan pengungkapan faktual;
• Menampilkan tata wajah yang mencerminkan kesungguhan kerja.