Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

* Pengertian laporan

Dalam KBBI yang disebut dengan laporan adalah tulisan


panjang berisi kejadian berikut persoalannya
berdasarkan pengamatan sendiri yang disusun secara
resmi.
Pengertian Laporan adalah bentuk penyajian fakta
tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada
dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan
tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta
yang disajikan merupakan bahan atau keterangan  untuk
informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif
yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar,
atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah  melakukan
suatu kegiatan atau pekerjaan.
* Fungsi Laporan

Alat menyampaikan informasi


Alat pengawasan
Bahan penilaian
Bahan pengambilan keputusan
Sebagai landasan bagi seorang pemimpin
mengamil kebijakan atau keputusan
Sebagai bahan pertanggungjawaban
Pertanggung jawaban dari orang yang diberi
tugas
* Ciri-ciri Laporan

a.       Ringkas.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal
pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya
sehingga penerima laporan segera mengetahui
permasalahannya.
b.      Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan
bibliografi atau sumber kepustakaan.
c.       Logis.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang
dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang
masuk akal.
d.      Sistematis.
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg
tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan
saling berhubungan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat laporan:
Harus jelas dan cermat
Mengandung kebenaran dan objektifitas
Lengkap
Tegas dan konsisten
Langsung mengenai sasaran
Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan
yang tepat
Disertai dengan saran-saran
Tepat waktu
Dasar – dasar membuat Laporan

a. Clear
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan
dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata
harus yang mudah dicerna, dipahami dan
dimengerti bagi si pembaca.
b. Mengenai sasaran permasalahannya
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian
kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-
muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-
kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan
sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele
yang membuat si pembaca laporan semakin
bingung dan tidak mengerti.
c. Lengkap (complete)
Kelengkapan tersebut menyangkut :
#. Permasalahan yang dibahas harus sudah
terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan
tanda tanya
#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai
dengan prioritas penting tidaknya permasalahan
diselesaikan
d. Tepat waktu dan cermat
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian
laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan
karena pihak yang membutuhkan laporan untuk
menghadapi masalah-masalah yang bersifat
mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang
bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan
disampaikan.
e. Tetap (consistent)
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap
dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai
dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat
suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.
f. Objective dan Factual
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang
bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara
obyektif.
g. Harus ada proses timbal balik
a. Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti
sehingga menimbulkan gairah dan minat si pembaca
b. Jika si pembaca memberikan respon berarti
menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa
memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si
pembaca laporan
Jenis-jenis Laporan
a. Laporan berdasarkan waktu

- Laporan berkala adalah laporan yang


dibuat secara periodik atau rutin dalam
jangka waktu tertentu (laporan harian,
mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh :
laporan kehadiran karyawan setiap bulan.
- Laporan insidental adalah laporan yang
dibuat apabila diperlukan
b. Laporan berdasarkan bentuk

Laporan berbentuk surat adalah laporan yang


dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya
antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan
jumlah siswa yang keluar dari suatu sekolah
Laporan berbentuk naskah adalah laporan
disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah
pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan
kepanitiaan atau notulen rapat.
Laporan berbentuk memo adalah laporan yang
ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan
pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar
pejabat/pimpinan.
c. Laporan berdasarkan penyampaian

Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara


langsung
Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo
Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui
penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media
presentasi (power point)

d. Laporan berdasarkan sifat


Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa
dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang
lain tidak menimbulkan dampak negatif
Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat
penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja
yang boleh mengetahuinya.
e. Laporan berdasarkan isinya
Laporan informatif adalah laporan yang isinya
hanya berisi informasi saja
Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya
bersifat penilaian sekilas tanpa adanya
pembahasan lebih lanjut
Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa
hasil analisa secara mendalam
Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya
berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau
pemilihan mana yang terbaik
Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang
berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau
kelompok kepada atasan yang memberi tugas
tersebut.
Langkah-langkah membuat laporan

Menentukan masalah yang akan dilaporkan


Mengumpulkan bahan, data dan fakta
Mengklasifikasi data
Mengevaluasi dan mengolah data
Membuat kerangka laporan
STRUKTUR LAPORAN
Pembuka
1. Cover
Cover merupakan halaman pertama yang terlihat dari
sebuah karya tulis. Cover memiliki suatu keberadaan
yang penting dalam penulisan laporan, yaitu sebagai daya
tarik serta memudahkan pembaca untuk mengetahui
gambaran umum mengenai isi sebuah laporan.
2. Kata Pengantar
Pada halaman kedua laporan berisi mengenai kata
pengantar. Kata pengantar berisi mengenai ucapan
syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada
rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu
penulis menyelesaikan karya tulis berupa laporannya. Di
akhir ucapan terima kasih disertakan kata penulis tanpa
menyebutkan nama.
3. Abstrak
Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman.
Kemudian di bawah kata abstrak ditulis nama penulis,
tahun penulis, serta judul yang dicetak miring. Abstrak
merupakan rangkuman karya tulis yang berisi secara
padat intisari dari penelitian yang mencakup latar
belakang masalah, masalah yang diteliti, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh serta kesimpulan dan
saran. Di bawah rangkuman isi karya tulis, kata-kata
kunci diberikan.
4. Daftar Isi
Daftar isi merupakan daftar nomor halaman yang
menunjukkan letak setiap bagian karya tulis.
5. Daftar Tabel
Daftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang
menunjukkan letak tabel-tabel pada karya tulis
Bagian Isi
1. Bab I Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian,
yaitu:
Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang
ditemukan di lapangan dan kesenjangan antara kenyataan
atau realita dengan teori. Penulis juga menjelaskan alasan
dan dasar pemilihan topik.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian dan ditulis
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pertanyaan ini akan
dijelaskan jawabannya pada bagian pembahasan.
Batasan Masalah
Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan
permasalahan yang ingin dibahas sehingga cakupan bahasan
tidak meluas dan tetap relevan.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang
mengacu pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada
rumusan masalahnya adalah  “Bagaimana pengaruh gadget
terhadap gaya belajar siswa?” maka di tujuan penelitian
dituliskan “Untuk menjelaskan pengaruh gadget terhadap gaya
belajar siswa.
Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk
pengutaraan pendapat dan kebenarannya masih perlu dibuktikan
dalam penelitian.
Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang.
Pada bagian ini tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh
kalangan tertentu maupun masyarakat pada umumnya.
2. Bab II Landasan Teori
Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori
yang berhubungan dengan permasalahan yang akan
dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-sumber yang
dapat dipercaya kebenaran teorinya.
 
3. Bab III Metode Penelitian
Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem
yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji
dengan benar penelitian yang diteliti.
 
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Analisis
Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis
temuan-temuan dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis
akan menganalisis hasil penelitian yang sesuai dengan teori
ataupun yang bertolak belakang dengan teori.
Bagian Penutup
Bab V Penutup
Bagian ini terdiri dari saran dan kesimpulan.Saran
merupakan pendapat penulis untuk kesempurnaan penulisan
karya tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan masukan
mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif gadget
terhadap gaya belajar siswa, maka penulis dapat memberi
saran untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak ketika
bermain gadget.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan
penulis sebagai bahan dasar penulisan karya tulis. Referensi
ini dapat berasal dari buku ataupun website.
Lampiran
Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik
yang dilakukan saat penelitian, misalnya angket penelitian,
daftar pertanyaan wawancara,  dan hasil wawancara.
KESIMPULAN

Laporan merupakan unsur yang sangat penting terutama dalam


menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan. Laporan harus ditulis dengan
bahasa yang baik dan jelask, fakta yang disajikan harus dapat
menimbulkan kepercayaan.

Anda mungkin juga menyukai