Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH LAPORAN

“Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Modern Office Adminitration”

Dosen Pembimbing: Ria Estiana, S.Pt.,M.M

Disusun Oleh:

Kelompok 3 (OAA 11-B)

Nama Anggota:

1. Damar Rofi Wibisono


2. Mifta Khusnul Khotimah
3. Tomu Marselino Panjaitan

PROGRAM PENDIDIKAN
OFFICE ADMINISTRATION AUTOMATIZATION
LP3I KARAWANG
TAHUN AJARAN 2022/2023

Gedung Karawang Hijau, Jl. Tarumanagara No. 4-6 Purwadana, Kec,


Telukjambe Timur, Kab. Karawang, Jawa Barat – 41361
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................................1
1.2. Tujuan..............................................................................................................1
1.3. Manfaat.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1. Definisi.............................................................................................................2
2.2. Macam-Macam Laporan...............................................................................2
1. Laporan berdasarkan Waktu.......................................................................2
2. Laporan berdasarkan Sifat..........................................................................3
3. Laporan berdasarkan Penyampaian.........................................................3
4. Laporan berdasarkan Bentuk.....................................................................4
5. Laporan berdasarkan Isinya.......................................................................4
2.3. Syarat Laporan Yang Baik...........................................................................5
2.4. Tata Tulis Laporan........................................................................................6
2.5. Pendukung Laporan.....................................................................................8
2.6. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Laporan..............................9
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan adalah informasi yang diberikan oleh bawahan
kepada atasan karena dasar tertentu. Dilihat dan definisi tersebut
dapat diambil kesimpulan, bahwa laporan dibuat oleh pihak yang
lebih rendah. Dasar penulisan bermacam-macam dapat berupa
tugas, kewajiban, tanggung jawab, perintah dan sejenisnya.
Sebuah laporan yang baik harus dibuat dengan mernenuhi
kriteria-kriteria tertentu di antaranya adalah obyektif, singkat,
jelas, up to date, dan dapat dipertanggungjawabkan. Evektifitas
tidak dibuat atas dasar kepentingan pembuatnya.

1.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui:
a. Definisi Laporan.
b. Macam-Macam Laporan.
c. Syarat Laporan yang Baik.
d. Tata Tulis Laporan.
e. Pendukung Laporan.
f. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Laporan.

1.3. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh adalah:
a. Mengetahui definisi dari laporan.
b. Mengetahui macam-macam laporan.
c. Mengetahui tata tulis laporan dan syarat laporan yang baik.
d. Memahami pendukung, perencanaa, pelaksanaan dan evaluasi
laporan.
e.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi
Kata laporan dalam Bahasa Indonesia merupakan arti dari kata
report pada Bahasa Inggris. Namun, kata report sendiri awalnya
berasal dari dua kata Bahasa Latin, yaitu kata re yang berarti sarat
atau mundur dan kata portare yang memiliki arti membawa atau
menyampaikan.
Laporan sendiri merupakan gambaran dari 5W1H. Berisi
tentang apa (what) yang telah terjadi, di mana (where) kejadian itu
berlangsung, kapan (when) peristiwa tersebut terjadi, mengapa
(why) hal itu bisa terjadi, dan siapa (who) yang bertanggung jawab
terhadap sesuatu yang telah terjadi itu, serta bagaimana (how)
kejadiannya.
Secara sederhana, laporan adalah bentuk penyampaian
informasi yang berisi fakta mengenai suatu hal, baik secara lisan
maupun tulisan. Informasi yang disampaikan melalui laporan juga
bisa bermacam-macam isinya, tergantung kebutuhan. Mulai dari
informasi berita, keterangan, pemberitahuan, hingga
pertanggungjawaban.

2.2. Macam-Macam Laporan


Jenis-Jenis laporan dapat dilihat dari berbagai segi seperti
waktu pembuatan, sifat, bentuk, cara penyampaian, bentuk dan isi.
1. Laporan berdasarkan Waktu
Laporan berdasarkan waktu terbagi menjadi dua laporan
spesifik, yaitu laporan insidental dan laporan berkala.
a. Laporan insidental, yaitu sebuah laporan yang dibuat jika
dibutuhkan. Misalnya, terjadi masalah tak terduga dan untuk
penyelesaiannya harus ada informasi yang rinci tentang

2
masalah tersebut. Agar segera selesai, maka laporan insidental
itu pun harus segera dibuat.
b. Sementara itu, laporan berkala adalah sebuah laporan yang
disusun secara rutin atau periodik dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya, seperti laporan harian, laporan mingguan, laporan
bulanan dan laporan tahunan.
Sebagai contoh, laporan kegiatan karyawan setiap bulan.
Laporan kegiatan ini mengacu pada ringkasan kegiatan yang
dilakukan para karyawan selama periode waktu tertentu (satu
minggu atau satu bulan). Laporan semacam ini memberikan
rincian tentang kinerja karyawan, jumlah proyek yang berhasil
diselesaikan dan sedang ditangani, pemasukan dan pengeluaran,
jumlah klien atau pelanggan, dan sebagainya.
Laporan jenis ini disusun berdasarkan data rekapan dari
laporan mingguan. Terkadang, laporan bulanan tidak hanya berisi
laporan bulan ini, tapi juga bulan sebelumnya.
2. Laporan berdasarkan Sifat
Laporan berdasarkan sifat juga terbagi menjadi dua jenis. Ada
laporan yang bersifat biasa dan laporan penting.
a. Laporan biasa adalah sebuah laporan yang isinya bersifat
biasa dan tidak rahasia, sehingga apabila laporan tersebut
terbaca oleh orang lain tidak akan menimbulkan dampak
negatif.
b. Kebalikan dari laporan biasa. Laporan penting ini tentunya
sebuah laporan yang isinya berisi hal penting dan bersifat
rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya boleh diketahui oleh
orang-orang tertentu saja yang menjadi tujuan pelaporan
tersebut.
3. Laporan berdasarkan Penyampaian

3
Berbeda dengan dua jenis laporan sebelumnya. Laporan jenis
ini lebih berfokus pada cara pengungkapannya. Terdapat tiga jenis
laporan berdasarkan penyampaiannya.
a. Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan secara
lisan atau secara langsung.
b. Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang disampaikan
secara tertulis seperti memo, surat, dan naskah.
c. Laporan visual adalah sebuah laporan yang disampaikan
melalui penglihatan. Contoh laporan visual yaitu laporan
melalui media power point dalam presentasi.
4. Laporan berdasarkan Bentuk
Meski terkesan mirip dengan jenis laporan berdasarkan
penyampaiannya. Laporan dengan jenis yang satu ini berfokus
pada bentuk laporannya itu sendiri. Ada tiga jenis laporan
berdasarkan bentuknya.
a. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis
menggunakan memo. Karena berbentuk memo, isi laporannya
tentu sangat pendek. Biasanya laporan ini digunakan untuk
kepentingan internal dan dilakukan antar pimpinan atau
pejabat.
b. Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang dibuat
secara tertulis dalam bentuk surat. Isi dari laporan berbentuk
surat ini, yaitu antara satu hingga empat halaman. Contoh
laporan berbentuk surat, misalnya laporan jumlah siswa yang
keluar dari sekolah.
c. Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang
disampaikan dalam bentuk naskah, baik itu dalam bentuk
naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan berbentuk
naskah yaitu notulen rapat atau laporan kegiatan kepanitiaan.
5. Laporan berdasarkan Isinya

4
Selain dari waktu, sifat, penyampaian, maupun bentuknya.
Karena laporan merupakan sumber informasi dari banyak hal.
Tentu ada juga jenis laporan berdasarkan isinya yang terbagi
menjadi lima jenis.
a. Laporan informatif adalah sebuah laporan yang hanya berisi
informasi saja.
b. Laporan analisis adalah sebuah laporan yang berisi tentang
hasil analisis secara mendalam.
c. Laporan kelayakan adalah laporan yang isi laporannya berisi
tentang hasil pemilihan, mana yang terbaik atau sebagai
penentuan kelayakan.
d. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang isinya
tentang tanggung jawab atas tugas seseorang maupun
kelompok kepada atasan yang memberikan penugasan
tersebut.
e. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat
penilaian sekilas, tanpa adanya pembahasan lebih lanjut.

2.3. Syarat Laporan Yang Baik


Agar penggunaan laporan dapat bermanfaat, maka setiap
laporan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Laporan harus benar dan objektif
b. Laporan harus jelas dan cermat
c. Laporan harus langsung mengenai sasaran
d. Laporan harus lengkap
e. Laporan harus tegas dan konsisten
f. Laporan harus tepat pada waktunya
g. Laporan harus tepat penerimanya.
h. Harus menguasai masalah yang dilaporkan
i. Harus mempunyai minatkesanggupan, objektif, teliti, di samping
ia harus pula analisitis, kooperatif dan ”open-minded”

5
j. Harus menggunakan bahasa tertulis yang baik
k. Dapat menggunakan kata dan istilah yang sederhana, jelas dan
mudah dimengerti.

6
2.4. Tata Tulis Laporan
Langkah-langkah atau prosedur yang harus ditempuh dalam
penulisan laporan adalah:
a. Menerima perihal subjek
b. Mengumpulkan data
c. Mengklasifikasi data
d. Evaluasi dan pengolahan data
e. Membuat kerangka laporan
Pada garis besarnya laporan mencakup:
1. Deskripsi keadaan secara aktual, termasuk di sini antara lain
penyajian mengenai :
a. Tujuan laporan pendahuluan
b. Latar belakang informasi yang menyangkut objek yang
dilaporkan
c. Landasan-landasan yuridis yang bertalian dengan objek
tersebut
d. Data statistik
2. Analisa terhadap objek yang dilaporkan, meliputi antara lain
penyajian tentang:
a. Pendekatan yang diperlukan
b. Asas-asas yang diperlukan
c. Teknik-teknis dan model matematika yang digunakan
d. Inventarisasi, klasifikasi, tabulasi dan evaluasi data
e. Penemuan sebab-sebab
f. Pengarahan macam-macam jalan keluar.
3. Saran-saran mencakup:
a. Penentuan masalah
b. Pengarahan implemen
c. Kesimpulan
d. Penutup

7
Berikut adalah tata cara penulisan laporan:

1. Pertama, kita harus menentukan masalah yang akan dilaporkan.


Masalah itu tentunya kita dapat dari pengamatan yang sudah kita
lakukan saat kegiatan berlangsung. Selain itu, kita juga dapat
menangkap sebuah masalah dari apa saja yang tengah diamati
dan berkaitan dengan kegiatan tersebut.
2. Setelah menemukan masalahnya. Kita perlu mengumpulkan
bahan untuk laporan yang merupakan data dan fakta.
3. Selanjutnya, kita lanjut dengan mengklasifikasi data yang sudah
kita dapat.
4. Lalu mengevaluasi dan mengolah data tersebut.
5. Kemudian memasukkan data yang telah diolah ke dalam laporan
dengan membuat struktur atau kerangka laporan terlebih dahulu.
Adapun sistematika yang akan mempermudah dalam
pembuatan laporan agar laporan mudah dipahami oleh pembaca.
Secara umum sistematika penulisan laporan dapat dibagi menjadi
empat, yaitu:

a. Judul
Judul laporan berisi mengenai nama laporan, tempat
kegiatan yang dilaporkan berada, nama orang atau pihak
pembuat dan jabatannya, tahun pembuatan, dan nama
penerbitnya (jika diterbitkan).
b. Pendahuluan
Pendahuluan sebenarnya sudah merupakan bagian dari
isi laporan. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar sebelum
sampai pada isi laporan sebenarnya. Pendahuluan laporan
biasanya berisi dasar pembuatan laporan, cara pembuatan
laporan, dan ruang lingkup atau batasan laporan.

8
c. Isi Laporan
Isi laporan merupakan inti dan permasalahan yang ingin
dijabarkan. Agar isi Laporan dapat dipertanggungjawabkan, maka
seharusnya isi laporan diisi pula dengan data-data pendukung.
Isi laporan biasanya dibagi dua bagian disesuaikan dengan
jenis laporannya. Bagian pertama berisi pemaparan fakta,
sementara bagian lainnya berisi pertanggungjawaban, analisis,
opini, dan pembuatnya. Pembagian menjadi dua bagian
sangat penting karena akan lebih memudahkan pembacaan
dan penganalisisan laporan.
d. Penutup
Isi bagian penutup biasanya berupa tiga hal, yaitu
kesimpulan,
kritik dan saran, serta lampiran. Kesimpulan berisi ringkasan
dan isi laporan, kritik dan saran diberikan khusus untuk jenis
laporan selain laporan informatif, yaitu berisi mengenai
pendapat penulis mengenai hasil kesimpulan. Lampiran berisi
mengenai data-data pendukung.

2.5. Pendukung Laporan


Faktor pendukung pembuatan laporan diantaranya:
a. pendapat para ahli dan orang yang berpengalaman pada
bidang tersebut,
b. pemberitaan di koran, televisi, radio, dan media Iainnya,
c. Iingkungan di sekitar kegiatan usaha,
d. kebijaksanaan pemerintah,
e. alat komunikasi dan transportasi, dan
f. sarana dan prasarana yang tersedia.

9
2.6. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Laporan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
perencanaan adalah proses, cara, atau perbuatan merencanakan
(merancangkan).
Perencanaan adalah suatu rangkaian persiapan tindakan
untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis
besar, atau petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil
yang baik.
Pelaksanaan diartikan sebagai suatu usah atau kegiatan
tertentu yang dilakukan untuk mewujudkan rencana atau program
dalam kenyataannya. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
adalah kegiatan yang dilakukan oleh sutau badan atau wadah
secara berencana, teratur dan terarah guna mencapai tujuan yang
diharapkan, maupun operasional atau kebijaksanaan menjadi
kenyataan guna mencapai sasaran dari program yang ditetapkan.
Evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi
tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai,
bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar
tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya,
serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila
dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh

10
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan latar belakang, yaitu laporan adalah informasi yang


diberikan oleh bawahan kepada atasan karena dasar tertentu. Sebuah
laporan yang baik harus dibuat dengan mernenuhi kriteria-kriteria
tertentu di antaranya adalah obyektif, singkat, jelas, up to date, dan
dapat dipertanggungjawabkan. Evektifitas tidak dibuat atas dasar
kepentingan pembuatnya.
Maka dapat disimpulkan, kita harus membuat laporan sesuai dengan
kaidah dan ketentuan yang berlaku.

11
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, “Pengertian Laporan, Fungsi, Ciri, Jenis, Struktur, &
Langkah Pembuatan”, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
laporan/, diakses pada 14 Oktober 2022 pukul 09.16.

“Syarat-Syarat Laporan Yang Baik Langkah-Langkah Pokok dalam


Penulisan Laporan”, https://text-id.123dok.com/document/lzg6w1m6q-
syarat-syarat-laporan-yang-baik-langkah-langkah-pokok-dalam-penulisan-
laporan.html, di akses pada 24 Oktober 2022 pukul 16.00.

DR. Taufiqurokhman, S.Sos., M.Si, “KONSEP DAN KAJIAN ILMU


PERENCANAAN”, http://fisip.moestopo.ac.id/storage/Buku/buku-04-
taufiquokhman-konsep-dan-kajian-ilmu-perencanaan-belum-isbn.pdf,
diakses pada 24 Oktober 2022 pukul 21.20.

12

Anda mungkin juga menyukai