Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Penyusunan Laporan Penelitian”. Tanpa
pertolongan-Nya tentu penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah
Bahasa Indonesia. Laporan ini menyajikan tentang bagaimana karakteristik sebuah laoran
penelitian dikatakan baik dan benar, sistematika dan teknik penulisan laporan penelitian, serta
kesalahan yang sering terjadi terkait dengan laporan penelitian. Dalam proses penyusunan ini,
penulis mendapatkan banyak bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak,
sehingga dalam kesempatan ini penulis bermaksud menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Hj. Endah Harumi, M.Pd.,M.Si sebagai dosen pembimbing mata kuliah
Bahasa Indonesia,
2. Bapak/Ibu dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo,
3. Serta pihak-pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki.
Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan penulis tidak menutup diri
terhadap segala saran dan kritik yang bersifat konstruktif.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, institusi pendidikan, dan
pembaca, terutama yang berkecimpung di dunia kesehatan.

Sidoarjo, 14 Oktober 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR................................................................................................................1

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Makalah.....................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah Makalah................................................................................3
1.3 Tujuan Makalah..................................................................................................3
1.4 Manfaat Makalah................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Penelitian.............................................................................5
2.2 Tujuan Laporan Penelitian...................................................................................5
2.3 Manfaat Laporan Penelitian.................................................................................6
2.4 Teknik Menulis Laporan Penelitian.....................................................................6
2.5 Karakteristik Laporan Penelitian.........................................................................7
2.6 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian...........................................................8
2.7 Langkah-Langkah Melakukan Penelitian............................................................9
2.8 Kesalahan yang Berkaitan Dengan Laporan Penelitian.......................................9

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan........................................................................................................12
3.2 Saran..................................................................................................................13

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir, baik pada starata satu
(S1) maupun pascasarjana (S2), diwajibkan menyelesaikan satu tugas akademik, yaitu
menulis karya ilmiah. Di S1 hasil karya ilmiah di sebut skripsi dan pada pascasarjana
di sebut tesis. Skripsi dan tesis tersebut diangkat dari hasil karya ilmiah berbentuk
penelitian. Berkaitan dengan ini sebelum mahasiswa melakukan penelitian
diwajibkan mengajukan Usulan Penelitian atau Research Propsal/ Project Statement.
Penelitian dapat pula diartikan sebagai pengamatan yang mempunyai tujuan
untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan. Penelitian adalah
merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan instensif, karakter formal
dan intensif karena terikat aturan, urutan maupun cara penyajian agar memperoleh
hasil yang bermanfaat bagi manusia, intensif dengan menerapkan ketelitian, dan
ketepatan dalam melakukan proses agar memperoleh hasil yang
dipertanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan sebab akibat.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memaparkan metodelogi laporan
penelitian yang baik dan benar. Laporan penelitian adalah karya tulis yang berisi
paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian, tujuan, dan manfaat dari laporan penelitian?
2. Bagaimana karakteristik dan sistematika penulisan laporan penelitian?
3. Bagaimana teknik penulisan laporan penelitian?
4. Apa saja kesalahan yang berkaitan dengan laporan penelitian?

1.3 TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui tujuan penulisan laporan penelitian.
3. Untuk mengetahui apa pengertian dari laporan penelitian.
4. Untuk mengetahui manfaat penulisan laporan penelitian.
5. Untuk mengetahui sistematika penulisan laporan penelitian yang benar.

3
1.4 MANFAAT
1. Menambah pengetahuan tentang laporan penelitian.
2. Agar bisa menyusun laporan penelitian dengan baik dan benar.
3. Sebagai referensi belajar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN LAPORAN PENELITIAN


Laporan penelitian merupakan tahap akhir dari proses penelitian dimana peneliti
menyampaikan dan mengkomunikasikan kepada audiens hasil akhir risetnya melalui
tulisan. Dengan pengertian ini kita mengetahui bahwa penulisan laporan penelitian
merupakan bagian penting dari rangkaian penelitian itu sendiri. Laporan penelitian
menjadi semakin penting setelah dijadikan peninggalan tertulis dari suatu penelitian yang
telah dilaksanakan.
Laporan penelitian ada berbagai macam bentuk sesuai dengan untuk tujuan apa
laporan itu dibuat. Meskipun terdiri dari beberapa bentuk, laporan penelitian memiliki
sifat tetap yaitu ilmiah. Laporan penelitian selalu bisa disebut juga karya ilmiah, namun
tidak semua karya ilmiah bisa disebut laporan penelitian.
Secara spesifik, laporan penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk sebagai
berikut:
 Laporan riset yang ditulis untuk lembaga atau instansi tertentu.
 Laporan riset yang ditulis untuk menuhi tugas sekolah atau kuliah seperti paper,
skripsi, tesis, disertasi.
 Laporan riset yang ditulis untuk jurnal akademik.
 Laporan riset yang ditulis untuk media populer seperti koran dan majalah.

2.2 TUJUAN LAPORAN PENELITIAN


 Mengenal masalah secara pasti.
Dalam penulisan laporan penelitian yang dibuat harus bisa membuat pembaca ataupun
penulis benar-benar mengenali bahan yang dibahas.
 Mencanangkan penyelesaian.
Dalam setiap laporan penelitian biasanya disugukan dengan masalah dan tentunya
membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penyelesaian yang di
canangkan harus tepat sehingga tujuan yang ingin disampaikan dapat tercapai.
 Mencanangkan tindakan yang perlu dilakukan.
Dalam hal ini penulis hendaknya mencantumkan beberapa tindakan yang perlukan
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga ada kejelasan berupa fakta
bukan hanya opini semata.

5
 Membuat kesimpulan.
Kesimpulan merupakan inti dari penelitian yang sudah di buat oleh penulis.
Kesimpulan memegang peranan penting agar pembaca dapat memahami keseluruhan
dari isi laporan yang di buat serta tujuan dan juga manfaatanya.

2.3 MANFAAT LAPORAN PENELITIAN


 Menyampaikan informasi seputar penelitian yang sudah dibuat oleh penulis.
Informasi-informasi yang disampaikan tentunya diharapkan dapat berguna bagi
masyarakat.
 Komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu maksud kepada pihak yang
disarankan. Seperti yang kita ketahui bahwa laporan penelitian merupakan
komunikasi tertulis dimana ide penelitian disampaikan oleh penulis lewat media tulis.
Keguanaannya adalah untuk mempermudah komunikasi sehingga mengurangi
pertemuan tatap muka, media tulisan yang dipilih sudah bisa mewakili apa yang ingin
disampaikan oleh penulis.
 Dokumen yang memberikan maklumat, laporan, ide kepada pembaca tentang suatu
hal.

2.4 TEKNIK MENULIS LAPORAN PENELITIAN


Hal pertama yang harus diketahui oleh penyusun laporan adalah untuk apa laporan
disusun dan kepada siapa laporan akan disampaikan. Berdasarkan hal itu, maka isi dan
bahasa yang digunakan pun akan disajikan sedemikian rupa agar pembaca memahami
maksud laporan dengan baik.
 Hal yang Dibutuhkan Oleh Peneliti
1. Peneliti membutuhkan teori.
2. Peneliti membutuhkan masalah.
3. Peneliti membutuhkan rencana.
4. Peneliti membutuhkan sejumlah data.
5. Peneliti membutuhkan fasilitas.
6. Peneliti membutuhkan kebebasan.
 Langkah yang Harus Ditempuh
1. Mengumpulkan bahan dan informasi.
2. Menyusun kerangka laporan.
3. Merancang cara penyajiannya.

6
4. Memilih bahasa yang akan digunakan.
5. Menepati waktu penyusunan laporan.

2.5 KARAKTERISTIK LAPORAN PENELITIAN


 Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat.
 Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu.
Laporan dibuat atas permintaan atau perintah. Mungkin juga laporan itu
diserahkan atas prakarsa penulis untuk mendapat kritik dari ahli-ahli
terkemuka. Adakalanya laporan berbentuk buku dan ditujukan kepada
pembaca umum. Jika ditujukan kepada umum biasanya laporan berbentuk pamflet
atau selebaran.
 Bersifat sangat objektif.
Maksudnya terutama untuk menyajikan fakta. Jika ditarik kesimpulan, kesimpulan itu
berupa induksi berdasar atas bukti spesifik. Jika dibuat suatu pujian atau
rekomendasi, pendapat pribadi atau prasangka harus dihindari jauh-jauh. Bila
data laporan itu tak cukup atau bertentangan satu dengan lainnya,
pembaca dipersilakan untuk menyadari bahwa konklusi dan rekomendasi
yang disajikan bersifat tentatif.
 Bahasa dan nadanya formal.
Kata ganti orang harus dihindari. Titik berat dan tekanannya tidak berdasarkan
pendapat penyaji data atau “Asal Bapak Senang” yaitu agar pembaca terpenuhi
seleranya. Seperti dalam karya tulis ilmiah, dalam laporan harus tidak ada
ungkapan pergaulan, bahasa kasar atau makian, atau susunan kata dan ungkapan yang
ceroboh.
 Komunikatif.
Yaitu uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan kalimat yang
disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran
ganda pada pembaca. Pemahaman penulis hendaknya sama dengan pemahaman
pembaca.
 Bernalar.
Yaitu tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi,
dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif, benar, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
 Ekonomis.
7
Yaitu kata atau kalimat yag ditulis tersusun secara padat berisi.
 Berdasarkan landasan teori yang kuat.
Suatu hasil karya ilmiah bukan subjektivitas penulisnya, tetapi harus berlandaskan
pada teori-teori tertentu yang dikuasai secara mendalam oleh penulis. Penulis
melakukan kajian berdasar teori-teori tersebut.
 Harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu.
Yaitu tulisan ilmiah itu ditulis oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu
tertentu. Maka, tulisan ilmiahnya harus menunjukkan kedalaman wawasan dan
kecermatan pikiran berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu tersebut. Penguasaan
penulis pada disiplin ilmu tertentu akan tampak melaluin teori, pendekatan,
pemaparanyang selalu berlandaskan pada prinsip – prinsip ilmu tertentu.
 Memiliki sumber penopang mutakhir yaitu tulisan ilmiah harus mempergunakan
landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah harus mencermati teori
– teori mutakhir melalui penelusuran internet atau jurnal ilmiah.
 Bertanggung jawab. 
Sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara bertanggungjawab disebutkan dan
ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan yang tepat serta penggunaan bahasa yang
baik dan benar juga termasuk bentuk tanggung jawab seoranng penulis karya ilmiah.
2.6 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang Masalah
1.2  Identifikasi Masalah
1.3  Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5  Tujuan Penelitian
1.6  Manfaat Penelitian
BAB II Kajian Teori Atau Tinjauan Kepustakaan
2.1  Pembahasan Teori
2.2 Tinjauan Pustaka
2.3  Kerangka Pemikiran
2.4  Hipotesis Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian

8
3.1  Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3  Populasi dan Sampel
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Instrumen Penelitian
3.7 Teknik Pengolahan Data
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1  Penyajian Data
4.2  Pengolahan Data
4.3  Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V Penutupan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2.7 LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN PENELITIAN


Sebelum menyusun laporan penelitian, tentu didahului dengan pelaksanaan penelitian
ilmiah. Proses pelaksanaan penelitian ilmiah terdiri dari langkah-langkah yang juga
menerapkan prinsip metode ilmiah. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan
selama melakukan penelitian ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah.
2. Melakukan studi pendahuluan.
3. Merumuskan hipotesis.
4. Mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel.
5. Menentukan rancangan dan desain penelitian.
6. Menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian.
7. Menentukan subjek penelitian.
8. Melaksanakan penelitian.
9. Melakukan analisis data.
10. Merumuskan hasil penelitian dan pembahasan.
11. Menyusun laporan penelitian dan melakukan desiminasi.

2.8 KESALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN LAPORAN PENELITIAN


a) Kesalahan dalam perumusan masalah studi penelitian
 Pencarian masalah penelitian baru dimulai setelah beban kuliah teoretis selesai
atau hampir selesai.
 Tidak kritis menerima gagasan penelitian utama yang pernah di pikirkan atau
yang disarankan.

9
 Memilih masalah penelitian yang samar-samar atau terlalu mentah untuk dapat
diteliti secara berarti.
 Persiapan yang kabur atau merumuskan hipotesis yang sukar atau tidak
mungkin diuji.

b) Kesalahan dalam penelusuran pustaka


 Menggunakan sumber pustaka yang bermutu rendah.
 Terlalu mementingkan sumber lain, seperti surat kabar atau majalah populer
yang memuat artikel (misalnya, artikel masalah peternakan) daripada jurnal
ilmiah.
 Gagal dalam menentukan batas-batas topik
 Mencatat atau merekam data bibliografi secara tidak tepat

c) Kesalahan dalam proses pengumpulan data penelitian


 Tidak mempunyai perhatian yang cukup terhadap permasalahan yang diteliti
dan ada kalanya peneliti mempunyai sikap negatif. Hal ini dapat mengurangi
validitas tes dan alat ukur lainnya.
 Kelemahan desain penelitian yang dapat menyebabkan pengumpulan data
tidak dapat dilakukan seperti yang dikehendaki.
 Kerja sama yang lemah antara mahasiswa dengan pembimbing.
 Gagal dalam mengevaluasi alat ukur sebelum dipakai. Sehingga
menggunakan instrumen atau alat ukur yang asal-asalan saja.

d) Kesalahan dalam penggunaan instrumen pengukuran yang standar


 Gagal dalam memeriksa validitas isi dari alat ukur dihubungkan dengan situasi
pada saat penelitian di-lakukan atau dilaksanakan.
 Gagal dalam menentukan standar atau mengawasi perilaku subjek yang
dilibatkan dalam proses penelitian, dan gagal dalam pelatihan tenaga bantu
peneliti.
 Mengecek secara menyeluruh validitas dan reliabilitas alat ukur terpilih, tetapi
gagal dalam mengecek validitas dan reliabilitas data pada skor subtes.
 Gagal dalam menggunakan waktu optimum dan pe-laksanaan tes atau terlalu
singkat dalam memanfaatkan waktu yang tersedia.
 Instrumen yang dipakai banyak menggunakan data yang bias atau tidak akurat.

10
e) Kesalahan dalam menggunakan alat-alat statistik
 Memilih alat-alat statistik yang tidak tepat atau benar untuk menganalisis
proposal.
 Mengumpulkan data penelitian, dan kemudian mencoba menemukan teknis
statistik yang dapat digunakan dalam analisis.
 Hanya menggunakan satu prosedur statistik pada saat justru banyak prosedur
yang dapat dipakai untuk menganalisis data.
 Menggunakan asumsi-asumsi statistik pada saat tidak diperlukan

f) Kesalahan dalam teknik pengumpulan data.


 Instrumen penelitian dalam bentuk angket dikembangkan secara kurang benar
dan tidak dilakukan uji coba terlebih dahulu.
 Terlalu banyak mengajukan pertanyaan sehingga responden tidak dapat
menjawab secara rasional.
 Tidak mampu merumuskan pedoman wawancara secara tepat.
 Tidak memiliki keterampilan praktis yang diperlukan dalam proses
wawancara.
 Menggunakan bahasa yang tidak komunikatif.
 Mengajukan pertanyaan yang sebenarnya tidak diperlukan.
 Tidak cakap melakukan observasi.
 Gagal melakukan observasi pada situasi yang berbeda.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Laporan penelitian merupakan tahap akhir dari proses penelitian dimana peneliti
menyampaikan dan mengkomunikasikan kepada audiens hasil akhir risetnya
melalui tulisan.Tujuan laporan penelitian adalah mengenal masalah secara pasti,
mencanangkan penyelesaian, mencanangkan tindakan yang perlu dilakukan,
membuat kesimpulan. Manfaat laporan penelitian adalah menyampaikan
informasi seputar penelitian, komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu
maksud kepada pihak yang disarankan, dokumen yang memberikan maklumat,
laporan, ide kepada pembaca tentang suatu hal.
2. Karakteristik laporan penelitian:
i. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat.
ii. Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu.
iii. Bersifat sangat objektif.
iv. Komunikatif.
v. Bernalar.
vi. Ekonomis.
vii. Berdasarkan landasan teori yang kuat.
viii. Harus relevan dengandisiplin ilmu tertentu.
ix. Memiiki sumber penopang mutakhir.
x. Bertanggung jawab.
Sistematika penulisan laporan penelitian:
a. Cover
b. Halaman judul
c. Halaman pengesahan
d. Abstraksi
e. Kata pengantar
f. Daftar isi
g. Bab I-Bab V
h. Daftar pustaka.
i. Lampiran-lampiran.

12
3. Teknik penulisan laporan penelitian adalah mengumpulkan bahan dan informasi,
menyusun kerangka laporan, merancang cara penyajiannya, memilih bahasa
yang akan digunakan, dan menepati waktu penyusunan laporan.
4. Kesalahan yang berkaitan dengan laporan penelitian meliputi kesalahan dalam
perumusan masalah studi penelitian, penelusuran pustaka, proses pengumpulan
data penelitian, penggunaan instrumen pengukuran yang standar, menggunakan
alat-alat statistik, teknik pengumpulan data.

3.2 SARAN
Penulis sadar bahwa penyusunan makalah wawancara ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, penulis menantikan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Penulis juga berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk semua
khalayak.

13

Anda mungkin juga menyukai