Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 2

Pertanyaan
1. Bagaimana cara membangun kerja sama yang baik antar tim kesehatan? (Nurul
Setyo A/21)
Jawaban :
1. Semua anggota bertemu secara berkala untuk mendiskusikan agenda (target)
kedepannya.
2. Pastikan semua tim kesehatan terlibat dalam rencana
3. Saling percaya, mendukung, menghormati
4. Menghargai setiap pendapat
5. Sering berkomunikasi (Munawaroh/08)
Pertanyaan
2. Hambatan - hambatan apa saja yang terjadi pada proses komunikasi terapeutik.
Bagaimana cara mengatasinya ? (Nadela Aqiela F.H/ 11)
Jawaban :
1. Masalah penglihatan (penglihatan yang kabur pada lansia), menaikkan volume
suara soal berbicara jika indra pendengaran masih berfungsi baik
2. Mudah tersinggung (memang sifat/ efek obat), lebih banyak menggunakan
minta maaf
3. Keterbatasan fisik (pendengaran), alat bantu dengar
4. Menganggap remeh (pasien lansia , merasa lebih tua), kelembutan dari
perawat
5. Pesan yang disampaikan terlalu panjang (Putri Anggraini/24)
Pertanyaan
3. Bagaimana cara perawat berkomunikasi dengan pasien yang berbeda bahasa ?
(Fieko Chandra D/03)
Jawaban :
1. Menggunakan bahasa tubuh
2. Tidak meninggikan volume suara
3. Mengungkapkan pendekatan terbuka dan penuh etensi
4. Kenali bahasa klien yang digunakan
5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar agar dapat dipahami
oleh klien (Rico Irwanto/29)
Pertanyaan
4. Kenapa kelompok Anda menggunakan teori Carl Rogers dalam komunikasi
terapeutik? (Nikmah Miladiyah/16)
Jawaban :
Karena Carl Rogers adalah seorang psikolog yang terkenal dengan pendekatan terapi klinis yang
berpusat pada klien (client centered). Rogers kemudian menyusun teorinya dengan pengalamannya
sebagai terapis selama bertahun-tahun. (Zhaza Mey Tasari/47)

Pertanyaan
5. Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif ? (Mufiarah Nadilah/07)
Jawaban :
1. Perkenalan
2. Memberikan pertanyaan kepada pasien
3. Solusi
4. Memberikan motivasi untuk sembuh (Shinta Pratiwi/33)
Pertanyaan
6. Bagaimana jika seorang perawat melakukan komunikasi terapeutik yang tidak
mengikuti prosedur ? (Thalia Intika N/39)

Jawaban :
Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat terhadap pasien sangat menunjang
proses penyembuhan/pemulihan pasien. Dari komunikasi terapetutik, perawat dapat
mengetahui segala keluhan pasien dan perawat juga mengedukasi pasien untuk
menghadapi keluahan tersebut. Oleh karena itu perawat diperlukan pengetahuan lebih
tentang proses komunikasi agar bisa melakukan komunikasi terapeutik sesuai tahap -
tahap yang telah ditentukan. Sehingga tujuan yang akan dicapai oleh perawat dan
pasien dapat terwujud. (Rafidah Aisyah H/26)

Anda mungkin juga menyukai