Anda di halaman 1dari 19

PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN

Makalah Diajukan Pada Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu: ZULTONI LUBIS, M. PD

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2

1. Aulia Ramadani Pane (0502202113)


2. Khairah Fiddarain (0502202107)
3. Syilmi Wildani Lubis (0502202108)

KELAS AKS 5B

AKUNTANSI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah. Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
yang berjudul “Penyusunan Laporan Penelitian”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
dan kewajiban kami dalam mengikuti mata kuliah Metodologi Penelitian.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Metodologi Penelitian,
Bapak Zultoni Lubis, M.Pd atas semua bimbingan dan arahan untuk pembuatan makalah ini.
Dan kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini.

Harapan kami dengan adanya makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan
dan wawasan bagi pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhir kata kami
ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Medan, 28 September 2022

Kelompok II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
c. Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 1
BAB II ....................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 2
1. Pengertian Laporan Penelitian .................................................................................... 2
2. Tujuan Penulisan Laporan Penelitian ........................................................................ 3
3. Manfaat Laporan Penelitian ........................................................................................... 4
4. Aturan Penulisan Laporan Penelitian ........................................................................... 5
Kerangka Sistematis Laporan Penelitian Beserta Penjelasan Tiap Kerangkanya ........ 6
BAB III.................................................................................................................................... 15
PENUTUP............................................................................................................................... 15
1. Kesimpulan .................................................................................................................. 15
2. Saran ............................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 16
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulisan laporan hasil penelitian tidak terlepas dari keseluruhan tahapan kegiatandan unsur-
unsur penelitian. Kemampuan melaporkan hasil penelitian merupakan suatu tuntutan mutlak bagi
seorang peneliti.Setiap selesai mengadakan penelitian biasanya penelitian membuat laporan hasil
penelitian. Penulisan laporan hasil penelitian itu berfungsi untuk memenuhi beberapa keperluan.
Pertama-tama, yang banyak dikenal diperguruan tinggi laporan hasil penelitian itu dimanfaatkan
untuk keperluan studi akademis.
Setiap kali mahasiswa akan mengakhiri studi, salah satu tuntutan akademisnya ialah diwajibkan
(bagi jalur tesis) mengadakan penelitian dan menyusun tesis untuk studi S1 danS2, serta disertai untuk
S3. Penyusunan itu dilakukan dibawah bimbingan dosen mata kuliah keahlian dan mata kuliah
metodologi penelitian

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan laporan penelitian?
2. Sebutkan apa saja tujuan penulisan laporan penelitian?
3. Apa saja manfaat penulisan laporan penelitian?
4. Bagaimana aturan penulisan laporan penelitian?
5. Bagaimana kerangka sistematis laporan penelitian beserta penjelasan tiap
kerangkanya?

c. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian laporan penelitian
2. Untuk mengetahui tujuan penulisan laporan penelitian
3. Untuk mengetahui manfaat penulisan laporan penelitian
4. Untuk mengetahui aturan penulisan laporan penelitian
5. Untuk mengetahui kerangka sistematis laporan penelitian beserta penjelasan
tiap kerangkanya

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Laporan Penelitian


Laporan penelitian adalah dokumen tertulis yang mana isinya mengkomunikasikan
metode yang digunakan dan hasil yang ditemukan dari kegiatan dan hasil yang ditemukan dari
kegiatan penelitian kepada orang lain. Laporan memberitahukan kepada orang lain apa yang
peneliti lakukan dan temukan. Dalam kata lain, laporan penelitian adalah cara untuk
penyebarkan pengetahuan.
Setelah penelitian dilakukan, disusun laporan untuk disampaikan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan. Kemampuan menyusun laporan penelitian sangat penting untuk
memaparkan hasil dari penelitian. Secara umum ada aturan-aturan, baik yang bersifat
metodologis maupun teknis dalam menyusun laporan penelitian. Aturan-aturan itu pada
umumnya bersifat universal, meskipun untuk hal-hal tertentu yang bersifat teknis ada yang
harus disesuaikan dengan kebutuhan lembaga-lembaga tertentu. 1
Adapun yang lainnya yakni Laporan penelitian adalah merupakan laporan ilmiah, untuk
itu maka harus dibuat secara sistematis dan logis pada setiap bagian, hingga pembaca mudah
memahami langkah-langkah yang telah ditempuh selama peroses penelitian, dan hasilnya.
Seperti diketahui bahwa kejelasan dan ketepatan langkah-langkah metodologis dalam
melakukan penelitian dan hasilnya benar
Dalam kaitannya dengan penyelesaian studi di perguruan tinggi, laporan penelitiannya
itu sendiri adalah hasil karya ilmiah berupa skripsi, tesis, dan disertasi yang sudah diuji dan
memperoleh pengesahan dari pembimbing atau promotor. 2 Penulisan laporan penelitian
disesuaikan dengan aturan yang ada di lembaga yang menaungi penelitian tersebut. Berkaitan
dengan hal tersebut, makalah ini dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan pemahaman
tentang sistematika penulisan laporan penelitian yang baik dan benar di dalam sebuah
penelitian yang berada di lingkup Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

1. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2015), hlm.
155
2Wiratna Sujarwni. V (2015). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press

2
2. Tujuan Penulisan Laporan Penelitian
Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Penelitian dasar (basic research)


Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan ilmu yang umumnya dilakukan di
lingkungan akademik (perguruan tinggi). Berdasarkan tujuan dan maksud dilakukan penelitian
di perguruan tinggi dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu;
• Penelitian dasar untuk peningkatan kualitas akademik dosen
Penelitian ini dilakukan oleh dosen baik secara mandiri atau kelompok. Format laporan
penelitian umumnya ditentukan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau institusi yang
memberikan bantuan biaya.
• Penelitian dasar untuk memperoleh gelar akademik (penelitian mahasiswa)
Penelitian ini umumnya dilakukan oleh mahasiswa dan merupakan karya ilmiah yang
menjadi
kualifikasi untuk memperoleh gelar kesarjanaan, yaitu:
1) Disertasi
Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Doktor (S3)
2) Tesis
Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Magister
(S2)
3) Skripsi
Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Sarjana (S1)

Selain untuk persyaratan memperoleh gelar, penelitian mahasiswa juga dilakukan dalam
rangka pelaksanaan tugas-tugas perkuliahan yang kemudian dilaporkan dalam bentuk
paper/makalah (research paper) yang relative lebih sederhana daripada skripsi, tesis atau
disertasi.

3
2. Penelitian terapan (applied research)
Penelitian terapan adalah penelitian yang bertujuan untuk pemecahan masalah praktis yang
dihadapi oleh institusi atau organisasi tertentu yang umumnya dilakukan dilingkungan
pemerintah atau bisnis. Penelitian terapan diklasifikasikan menjadi:
• Penelitian evaluasi
• Pengembangan atau aksi (action research)

Inisiatif dan biaya penelitian berasal dari organisasi yang mempunyai masalah yang
memerlukan penelitian untuk memecahkannya. Format penyusunan laporan penelitian dapat
berasal dari organisasi sponsor atau lembaga penelitian yang mengerjakan proyek penelitian. 3

3. Manfaat Laporan Penelitian


1) Menyampaikan informasi (presentation of information).
Tujuan dari penulisan laporan adalah untuk menyampaikan informasi seputar penelitian
yang sudah dibuat oleh penulis. Informasi-informasi yang disampaikan tentunya diharapkan
dapat berguna bagi masyarakat.

2) Komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu maksud kepada pihak yang disarankan.
Seperti yang kita ketahui bahwa laporan penelitian merupakan komunikasi tertulis
dimana ide penelitian disampaikan oleh penulis lewat media tulis. Keguanaannya adalah untuk
mempermudah komunikasi sehingga mengurangi pertemuan tatap muka, media tulisan yang
dipilih sudah bisa mewakili apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

3) Dokumen yang memberikan maklumat, laporan, ide kepada pembaca tentang suatu hal. 4

3 Available at https://www.academia.edu/9250778/penyusunan_laporan_penelitian (Accessed Agustus 26th,


2022,08.00 PM)
4
Mayasari, Laporan dan Evaluasi Penelitian, ALACRITY : Journal Of Education Volume 2 No 1 Juni (2021)
Page : 30-38

4
4. Aturan Penulisan Laporan Penelitian

Proses penelitian secara umum, termasuk di bidang ilmu sosial, setidaknya harus
melewati tujuh tahapan. Sebagaimana diterangkan di buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Sosial (2019: hlm 4), sejumlah langkah dalam kegiatan penelitian ilmiah ialah: 5
• merumuskan dan mengidentifikasi masalah;
• melakukan studi kepustakaan; merumuskan konsep, hipotesis, dan variabel;
• menentukan model dan desain penelitian;
• menentukan metode pengumpulan data, dan lantas mengumpulkan data;
• menyusun, menganalisis, dan menafsirkan data;
• membuat kesimpulan dan rekomendasi; membuat laporan penelitian.
Berdasarkan 7 tahapan di atas, penulisan laporan penelitian merupakan fase paling
akhir dari proses riset. Sementara dalam proses penulisan laporan penelitian, setiap peneliti
harus mengikuti aturan dan sistematika yang sudah diatur dalam penyusunan karya ilmiah.
Penulisan laporan penelitian merupakan bagian yang sangat penting. Melalui
penyusunan laporan penelitian yang tepat dan sesuai ketentuan baku ilmiah, hasil riset dapat
dibaca oleh masyarakat dan terdokumentasikan dengan baik. Hasil riset yang
terdokumentasikan itu bisa diuji kembali atau dikembangkan dalam penelitian lainnya.
Sejumlah aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian ilmiah
adalah sebagai berikut:6
• Penulis menggunakan bahasa sederhana dengan tata bahasa yang baku.
• Menghindari penggunaan kata-kata yang bermakna sama secara berulang.
• Menghindari penggunaan bahasa klise yang kurang bermakna.
• Arah dan tujuan penulisan harus sesuai dengan maksud penelitian.
• Ada pemisahan antara teori dan hasil penelitian di lapangan.
• Menggunakan teknik notasi ilmiah
• Teknik notasi ilmiah menyangkut masalah tata cara mengutip, membuat catatan kaki,
dan menyusun daftar pustaka (bibliografi).
• Laporan harus objektif, atau mengungkapkan hasil apa adanya dan tidak mengada-ada.

5Zulkarnain Lubis. dkk, Panduan Pelaksanaan Penelitian Sosial, 2019, Penerbit Andi, Yogyakarta.
6Addi M Idhom, Aturan Penulisan Laporan Penelitian Ilmiah dan Contoh Penyusunannya, 2021,
https://tirto.id/ga3W

5
• Laporan harus sistematis, atau sesuai alur pemahaman yang runtut dan
berkesinambungan.
• Laporan harus jelas, atau mengungkapkan sesuatu secara jernih.
• Laporan bersifat terbuka, atau dapat menerima pembaruan jika ada pendapat baru yang
lebih baik dan kebenarannya bisa teruji melalui kritik dari pihak lain.
• Isi laporan harus logis, atau memuat keterangan berdasar argumentasi yang dapat
diterima oleh akal sehat.

5. Kerangka Sistematis Laporan Penelitian Beserta Penjelasan Tiap Kerangkanya

Sugiyono (2017), Arti kerangka penelitian ialah alur berfikir dengan menerapkan berbagai
model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan faktor yang telah diidentifikasi
menjadi tersusun secara sistematis dan dapat diterima oleh semua pihak.

Membuat laporan penelitian merupakan tugas akhir dari aktifitas penelitian Setiap laporan
disusun berdasarkan masing-masing tujuan penyusunan dan maksud penelitian. Format laporan
penelitian umumnya bersifat universal. Format laporan penelitian merupakan kerangka
meneliti yang menjadi acuan bagi peneliti. Format ini umumnya disusun berdasarkan tiga
bagian, maliputi:

1] Bagian pembukaan,

2] Bagian isi,

3] Bagian lampiran.

Masing-masing bagian akan dijelaskan secara rinci berikut ini. 7

A. Bagian Pembukaan

Bagian pembukaan memberikan gambaran singkat tentang penelitian. Bagian ini berisi
judul penelitian, halaman pengesahan, daftar isi, kata pengantar dan abstraksi.

Halaman Judul. Halaman ini merupakan bagian pembukaan yang memberikan informasi awal
tentang penelitian. Pada halaman judul, laporan penelitian memuat infrormasi tentang judul

7 Arfan Ikhsan. Misri, Metodologi Penelitian, 2012, Bandung: Cipustaka Indah II, h.276.

6
penelitian, judul laporan, identitas penyusun laporan, kepada siapa laporan ditujukan dan
periode penyusunan laporan.

Halaman Pengesahan. Laporan penelitian akademik biasanya mempunyai halaman


pengesahan, yaitu bagian dari laporan penelitian yang berisi identitas peneliti, sumber biaya
dan persetujuan dosen pembimbing penelitian dan institusi berkepentingan. Pada penelitian
yang dilakukan secara kelompok (tim), identitas peneliti dapat diwakili oleh ketua tim peneliti.
Khusus untuk penelitian mahasiswa dan tambahan halaman pengesahan dan dosen penguji,
motto dan halaman persembahan. Laporan penelitian terapan biasanya tidak menggunakan
halaman pengesahan. Setelah halaman judul, laporan penelitian terapan umumnya berisi
halaman yang memuat surat penyerahan secara formal dari peneliti kepada penerima laporan
[institusi sponsor].

Halaman Pernyataan. Halaman ini berisi pernyataan peneliti tentang kebenaran isi penelitian
untuk menjaga keabsahan dari hasil laporan penelitian secara keseluruhan. Halaman
pernyataan ini biasanya ditempeli dengan materal untuk memperkuat kebenaran dan keabsahan
hasil laporan penelitian dimana: peneliti merupakan orang yang benar-benar melakukan
penelitian. Halaman ini juga dimaksudkan untuk menjamin bahwa hasil penelitian bebas dari
plagiarisme

Daftar Isi. Daftar isi merupakan bagian pembukaan dari laporan penelitian yang memberikan
informasi mengenai bagian dan sub bagian pembahasan dalam laporan disertasi referensi
nomor halaman Pada bagian ini laporan penelitian biasanya menggunakan istilah bab dan sub-
bab untuk klasifikasi pembahasan. Jika dalam laporan penelitian membuat gambar atau tabel,
setelah daftar isi ditambahkan halaman yang memuat daftar gambar atau daftar tabel.

Kata Pengantar. Kata pengantar merupakan bagian pembukaan dari laporan penelitian yang
memuat maksud dan tujuan peneliti menyusun laporan Pada bagian ini biasanya peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penelitian yang
sedang dilaporkan. Kata pengantar dibuat ringkas dengan panjang halaman satu sampai dua
lembar.

Abstraksi. Abstraksi (abstract) sering juga disebut dengan sinopsis (synopsis) atau ringkasan
(summary). Abstrak merupakan bagian vital dalam laporan penelitian, karena bagian
pembukaan dari laporan penelitian ini memberikan informasi secara ringkas mengenai: alasan
peneliti melakukan penelitian, aspek-aspek masalah yang diteliti, metode-metode penilaian
yang digunakan dan kesimpulan hasil penelitian.

7
B. Bagian Isi

Bagian isi secara spesfik mulai memberikan informasi awal tentang penelitian Umumnya
dibagian isi menjelaskan Pendahuluan, Telaah teoritis dan pengembangan hipotesis, Metode
penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan serta keterbatasan dan rekomendasi. Masing-
masing dijelaskan dibawah ini.

Pendahuluan. Pendahuluan merupakan bagian dari isi laporan penelitian yang sedikitnya
memuat tiga aspek: 1] latar belakang yang menjadi motivasi peneliti untuk melakukan
penelitian, 2] rumusan masalah penelitian, 3) tujuan dan manfaat penelitian. Pembahasan
dalam bagian ini (umumnya dalam skripsi di tempatkan pada Bab I), dimulai dengan uraian
yang cukup mengenai arti pentingnya penelitian yang sedang dilaporkan dan alasan pemilihan
bidang masalah dan topik yang diteliti. Termasuk di dalamnya, uraian singkat mengenai
penelitian-penelitian setopik yang telah dilakukan sebelumnya serta hasil temuan yang penting.

Latar Belakang Penelitian. Dalam usulan penelitian, uraian latar belakang masalah
dikemukakan secar jelas dan tajam. Latar belakang masalah berisi pentingnya masalah untuk
diteliti dan keaslian penelitian

Pentingnya masalah untuk diteliti. Bahasan ini menjelaskan mengenal alasan mengapa
masalah yang baik dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang penting, menarik, dan
perlu diteliti. Dalam latar belakang masalah juga dijelaskan kedudukan masalah yang akan
diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas Cakupan bahasan akhirnya mengarah pada
fokus masalah yang akan diteliti.

Keaslian Penelitian. Keaslian suatu penelitian dapat ditunjukkan bahwa masalah yang diteliti
belum pernah dipecahkan dan atau merupakan pengembangan dari penelitian terdahulu dan
atau menyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan yang pernah dilaksanakan.

Perumusan Masalah. Perumusan masalah berfungsi untuk merumuskan kembali masalah


yang sudah dijelaskan pada latar belakang masalah. Perumusan masalah harus tegas, jelas dan
sesingkat mungkin, dan biasanya disajikan dalam bentuk kelimat pertanyaan.

Motivasi Penelitian. Motivasi penelitian berangkat dari keinginan peneliti untuk melakukan
sebuah penelitian. Motivasi seseorang dalam melakukan penelitian boleh jadi merupakan

8
keinginan yang timbul dari dalam dirinya untuk memecahkan berbagai masalah maupun
persoalan yang ada.

C. Kontribusi Penelitian

Kontribusi penelitian mengungkapkan harapan tentang apa saja manfaat yang dapat
diperoleh dari penelitian tersebut dan yang mungkin dapat menjadi pertimbangan bagi pihak-
pihak yang terkait.

Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian diungkapkan secara khusus menyangkut tentang sesuatu
keinginan yang hendak dicapai, yang berhubungan dengan bidang penelitian yang dilakukan.

D. Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis biasa disebut dengan telaah literatur ataupun landasan teori yang menjadi
teori dasar penelitian, Kerangka teoris dalam format penulisan karya ilmiah umumnya
ditempatkan pada BAB II. Bagian ini memuat konsep konsep teori yang digunakan sebagai
kerangka atau landasan dalam menjawab masalah penelitian. Penjelasan dalam kerangka
teoritis diarahkan untuk merumuskan hipotesis penelitian. Hipotesis yang dinyatakan harus
dirumuskan sesuai dengan tujuan penelitian dan mengidentifikasi vanabel-variabel yang
diteliti. Hubungan antara variabel-variabel biasanya digambarkan dalam bentuk kerangka
pemikiran teoritis penelitian yang dapat memudahkan para pembaca dalam menganalisa
maksud dan tujuan penelitian. Jika disimpulkan pemyatan diatas, maka dapat ditarik simpulan
berupa Telaah Pustaka dan Landasan Teori

Telaah Pustaka. Berangkat dari contoh yang dikembangkan pada latar belakang penelitian
diatas, maka telaah pustakan yang harus dikembangkan berkaitan dengan penggunaan sistem
akuntansi manajemen, intensitas persaingan pasar dan kinerja unit perusahaan

Landasan Teori. Landasan teori disarikan dari berbagai postala yang relevan sebagai tuntutan
untuk memecahkan masalah yang diteliti dan untuk merumuskan hipotesis (jika ada) Landasan
teori dapat berbentuk uraian, kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang
berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. Apabila suatu penelitian pijakannya berdasarkan
teori dan mengutip dari hasil penelitian yang sudah ada, maka landasan teori merupakan
tinjauan pustaka. Mengacu pada contoh latar belakang penelitian yang diuraikan diatas.

9
Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori dan
merupakan jawaban sementara terhadap pemecahan masalah yang dihadapi serta harus
dibuktikan kebenaran hasilnya. Demikian juga suatu hipotesis harus relevan dengan judul
penelitian.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian berisi mengenai cara dan prosedur yang dilakukan dalam melakukan suatu
penelitian. Metode juga merupakan bagian dari isi laporan yang memberikan penjelasan
mengenai metode apa yang kita pilih dalam meneliti. Pada bagian metode penelitian, dijelaskan
mengenai lokasi dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, unit analisis data, metode
pengumpulan data dan pemilihan data, Definisi operasional variabel beserta pengukurannya
dan statistik yang digunakan untuk menganalisis data.

Lokasi dan Waktu Penelitian. Dalam hal pemilihan tempat penelitian dikemukakan dimana
obyek penelitian dilakukan, sekaligus menerangkan mengapa tempat tersebut dipilih dan kapan
penelitian dilakukan. Berikut ini pernyataan dari contoh lokasi dan waktu penelitian.

Jenis dan Sumber Data. Dalam hal pemilihan jenis dan sumber data, peneliti mengungkapkan
apakah jenis data penelitiannya. Dan siapakah yang dijadikan sumber data penelitian. Berikut
ini contoh pernyataan dan jenis dan sumber data.

Unit Analisis Data. Pada unit analisis data dalam hal ini perlu dijelaskan siapakah yang
menjadi obyek yang dijadikan unit analisis data penelitian. Unit analisis perlu dijelaskan
supaya penelitian terkonsentrasi pada satu obyek sehingga hasil penelitian tidak menimbulkan
bias.

Metode Pengambilan Sampel. Metode pengambilan sampel penelitian tersebut menggunakan


"purpossive random sampling"

Metode Pengumpulan Data. Metode pengumpulan data mengemukakan bagaimana data-data


penelitian dikumpulkan.

Definisi Operasional Variabel Beserta Pengukurannya. Dalam hal ini peneliti perlu
menjelaskan operasionalisasi vanabel penelitian sehingga mempermudah peneliti dalam
menganalisis operasional variabel. Variabel yang operasionalkan selanjutnya diukur sesuai
dengan data yang digunakan

10
Metode Analisa Data. Dalam metode analisa data ini peneliti biasanya menguji: 1] non-
response bias, 2] Uji kualitas data, 3] normalitas data, 4] uji statistik deskriptif variabel, 5] uji
hipotesis. Masing-masing djelaskan sebagai berikut:

Uji Non-Response Bias. Pengujian non-response bias dilakukan dengan tujuan untuk melihat
apakah karakteristik responden yang mengembalikan jawaban kuesioner dengan responden
yang tidak mengembalikan kuesioner (non-responses bias) berbeda. Kemungkinan hal tersebut
bisa terjadi, jika demikian maka akan berbeda dengan hasil analisis data tanpa non-response.
Mengingat adanya keterbatasan informasi yang diperoleh peneliti terhadap identitas individu
yang tidak mengirimkan jawaban, maka dalam pengujian ini responden yang mengembalikan
jawabannya melewati waktu yang telah ditentukan dianggap mewakili jawaban dari responden
yang non-response. Pengujian non-responses bias ini dilakukan dengan uji Mann Whitney Test
Jika hasil t-test kedua kelompok tersebut tidak berbeda (p=0,05) menunjukkan bahwa
responden yang tidak mengirimkan balasan (non-responses) mewakili kisaran jawaban yang
sama dengan responden yang mengirimkan balasan tepat waktu.

Uji Kualitas Data. Menurut Hair et al (1998) kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan
instrumen penelitian dapat dievaluasi melalui uji realibilitas dan validitas, Pengujian tersebut
masing-masing untuk mengetahui konsistensi dan akurasi dara yang dikumpulkan dari
penggunaan instrumen. Ada dua prosedur yang dilakukan dalam menguji kualitas data, yaitu:

(1) Uji konsistensi internal (reliabilitas) ditentukan dengan koefisien Cronbach Alpha.
Pengujian ini menentukan konsistensi jawaban responden atas suatu instrumen
penelitian. Hair et. Al (1996) mensyaratkan suatu instrumen yang reliabel jika memiliki
koefisien Cronbach Alpha diatas 0,70
(2) Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner Uji
validitas dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara score masing-masing butir
pertanyaan dengan total score dari item item pertanyaan (Hair et al, 1998).

Uji Normalitas Data. Hair et al (1998) mengatakan bahwa asumsi pokok dalam analisa
multivariate adalah normalitas, mengacu pada bentuk distribusi data untuk variabel individual
metric dan correspondence terhadap distribusi normal. Untuk memeriksa normalitas dapat
dilakukan dengan uji statistik. Test statistik sederhana yang dapat dilakukan adalah
berdasarkan nilai skewness.

11
Uji Statistik Deskriptif Variabel. Gambaran umum mengenai responden dijelaskan dengan
tabel distribusi frekwensi yang menujukkan pendidikan responden, lamanya bekerja di
perusahaan, dan umur perusahaan. Sedangkan untuk memberikan deskripsi tentang karakter
variabel penelitian (intensitas persaingan pasar, penggunaan informasi SAM, dan kinerja unit
perusahaan) digunakan tabel distribusi frekuensi yang menunjukkan angka modus, kisaran skor
dan standar deviasi. Penggunaan modus ditujukan untuk mengetahui lebih akurat ukuran
tendensi pusat masing-masing data variabel penelitian sehingga dapat diketahui kecenderungan
dominasi jawaban responden.

Uji Hipotesis. Dalam metode analisa data yang terakhir adalah dengan cara menguji hipotesis
penelitian. Pengujian hipotesis penelitian dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan
persamaan statistik yang sesuai dengan model penelitian.

F. Hasil dan Pembahasan

Hasil. Hasil merupakan bagian dari isi laporan penelitian yang memberikan informasi
mengenai hasil analisis data yang membantu peneliti menginterpretasi data yang diteliti
sehingga memudahkan untuk membuat kesimpulan. Hasil analisis data yang dikemukakan
pada bagian ini antara lain memuat deskripsi statistik mengenai sampel penelitian, demografi
responden, variabel-variabel penelitian dan hasil pengujian hipotesis. Dalam mempermudah
pembaca memahami dan mengiterpretasikan hasil analisis data, pada bagian ini biasanya
digunakan tabel dan grafik.

Pembahasan. Pembahasan merupakan bagian dari isi laporan penelitian yang


mendiskusikan implikasi dari hasil analisis data dan interpretasi yang dibuat peneliti. Apabila
penelitian dimaksudkan untuk menguji hipotesis, pada bagian ini bahwa konsekuensi dari hasil
pengujian yang kemungkinan menolak atau mendukung hipotesis. Dalam pembahasan, peneliti
dapat merujuk hasil penelitian penelitian setopik yang sesuai atau tidak sesuai dengan hasil
penelitian yang sedang dilaporkan.

G. Kesimpulan

Kesimpulan pada umumnya merupakan pendapat singkat peneliti berdasarkan hasil temuan
penelitian dan pembahasan Berdasarkan kesimpulan yang dibuat, peneliti kemudian membuat

12
rujuakn beberapa hasil penelitian sebelumnya untuk perbandingan apakah temuan
penelitiannya mendukung atau menolak hasil temuan penelitian-penelitian sebelumnya

H. Keterbatasan

Keterbatasan merupakan kelemahan-kelemahan yang ada dalam penelitian yang


kemungkinan dapat mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan penelitian merupakan faktor
penting yang harus diungkapkan sebagai sarana informasi yang dapat menjadi bahan rujukan
bagi penelitian berikutnya. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterbatasan
penelitian meliputi: 1] kompleksitas masalah yang diteliti sehingga kemungkinan adanya
pengaruh lain terhadap variabel yang diamati. 2] faktor-faktor yang terkait dengan desain
penelitian, 3) kelemahan pada penentuan kerangka sampel dan metode pemilihan sampel yang
tidak acak, 4] kemungkinan adanya kesalahan yang ditimbulkan oleh responden dan non
responden, variabel yang diteliti dan instrumen pengukur yang digunakan, 6] metode statistik
yang digunakan dalam pengujian data.

I. Rekomendasi

Rekomendasi dimaksudkan untuk memberikan informasi tambahan bagi para pembaca


mengenai peluang penelitian yang menggunakan topik sejenis dimasa yang akan datang.
Rekomendasi dapat juga berupa saran-saran untuk pembuatan kebijakan atau penentuan
tindakan yang akan dilakukan.

J. Lampiran

Pada bagian akhir penelitian, laporan penelitian biasanya memuat lampiran lampiran yang
antara lain berisi: instrumen pengukuran data (kuisioner), kalkulasi rinci, tabel dan daftar
pustaka maupun referensi. Materi yang dimuat dalam lampiran merupakan materi yang bersifat
teknis atau rinci yang kurang relevan jika disajikan pada bagian isi laporan. Pemuatan formulir,
kalkulasi ninci, dan tabel (yang bersifat umum) ke dalam lampiran didasan pada pertimbangan
bahwa materi-materi tersebut akan mengganggu pembahasan materi pokok pada bagian isi
laporan penelitian.

13
K. Daftar pustaka

Semua laporan atau artikel yang digunakan dalam penelitian, berupa sumber sekunder
ataupun bukan, perlu dilaporkan secara terperinci. Teknik membuat referensi harus mengacu
pada teknik-teknik yang umum digunakan.

14
BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Laporan penelitian adalah dokumen tertulis yang mana isinya mengkomunikasikan
metode yang digunakan dan hasil yang ditemukan dari kegiatan dan hasil yang ditemukan
dari kegiatan penelitian kepada orang lain. Laporan memberitahukan kepada orang lain
apa yang peneliti lakukan dan temukan. Dalam kata lain, laporan penelitian adalah cara
untuk penyebarkan pengetahuan.
Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Penelitian dasar (basic research)


2. Penelitian terapan (applied research)

Manfaat laporan penelitian


1) Menyampaikan informasi (presentation of information).
2) Komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu maksud kepada pihak yang disarankan.
3) Dokumen yang memberikan maklumat, laporan, ide kepada pembaca tentang
suatu hal

Penulisan laporan penelitian disesuaikan dengan aturan yang ada di lembaga yang
menaungi penelitian tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, makalah ini dapat dijadikan
referensi untuk meningkatkan pemahaman tentang sistematika penulisan laporan penelitian
yang baik dan benar di dalam sebuah penelitian yang berada di lingkup Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara

2. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyarankan kepada para pembaca bahwasanya
segala sesuatu yang hendak dijadikan acuan di teliti terlebih dahulu untuk kebaikan
bersama, karena kami mengakui mungkin terdapat salah dan khilaf dalam pembuatan
makalah.

15
DAFTAR PUSTAKA
Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka Baru
Press, 2015), hlm. 155
Wiratna Sujarwni. V (2015). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi.Yogyakarta:
Pustaka Baru Press

Available at https://www.academia.edu/9250778/penyusunan_laporan_penelitian (Accessed


Agustus 26th, 2022,08.00 PM)
Mayasari, Laporan dan Evaluasi Penelitian, ALACRITY: Journal of Education Volume 2
No 1 Juni (2021) hlm: 30-38
Zulkarnain Lubis. dkk, Panduan Pelaksanaan Penelitian Sosial, 2019, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Arfan Ikhsan. Misri, Metodologi Penelitian, 2012, Bandung: Cipustaka Indah

Addi M Idhom, Aturan Penulisan Laporan Penelitian Ilmiah dan Contoh Penyusunannya, 2021,
https://tirto.id/ga3W

16

Anda mungkin juga menyukai