Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul
“Surat Menyurat”. Maksud dan tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk memenuhi
Penulisan karya tulis ini telah semaksimal mungkin diupayakan dan didukung bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunan karya tulis ini. Untuk itu
tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, bagi para
pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki karya tulis ini.
Paska Sinaga
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..... i
PENDAHULUAN
Surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan untuk mengadakan komunikasi
secara tertulis (Silmi, 2002 : 1). Surat masih digunakan sampai sekarang karena surat masih
memiliki kelebihan dibandingkan dengan sarana komunikasi lainnya, kelebihan tersebut
karena surat lebih praktis, efektif dan ekonomis. Surat selain berfungsi sebagai alat
komunikasi juga berfungsi sebagai pengingat, bahan bukti hitam diatas putih yang memiliki
kekuatan hukum, sumber data, alat pengingat, jaminan, wakil, alat promosi. Surat adalah
media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga ke
seseorang atau lembaga lainnya. Banyak kesalahan yang sering kita temukan dalam halnya
penulisan surat. Maka dari itu karya tulis ini membahas tentang seluk beluk surat sehingga
dapat memberikan informasi yang mendalam kepada pembaca.
1.1.2 Masalah
Permasalahan yang akan penulis bahasa dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
Mengingat pokok permasalahan tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai penulis
dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tata cara penulisan surat yang baik dan
benar, untuk itulah karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui sistematika cara
penulisan surat yang baik dan benar serta dapat membedakan format dan jenis-jenis surat
yang ditemui di kantor Yayasan Karya Luhur Jaya.
Berdasarkan catatan sejarah, kegiatan surat menyurat di Indonesia telah dimulai jauh
sebelum kedatangan bangsa Eropa. Yakni pada masa kerajaan Kutai, Tarumanegara,
Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya dan Mataram, walaupun hanya terbatas pada hubungan
antarpara raja. Bentuknya masih sangat sederhana, menggunakan kulit kayu, potongan
bambu, daun lontar, dan kulit binatang.
Kegiatan pos semakin lancar, setelah pembuatan Jalan Raya Pos (de Grote Postweg)
dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km pada 1809 atas perintah gubernur jenderal
Herman William Daendels. Menyebabkan waktu tempu pos dari Jawa Barat ke Jawa Timur
yang sebelumnya memakan waktu 40 hari, diperpendek jadi enam hari.
Perangko pertama di dunia diterbitkan di Inggris (1840) dengan nama Penny Black,
yang membuka zaman baru dalam bidang pertarifan pos. Belanda, saat menjajah Indonesia,
mengikuti pula jejak Inggris. Pada 1852, diterbitkan perangko Belanda pertama, bergambar
Raja Willem III. Sementara di jajahannya Hindia Belanda, perangko digunakan pertama kali
pada 1865. Cetaknya di Belanda sebanyak dua juta lembar.
Sampai awal abad ke-20 ada yang disebut hari pos. Saat hari tibanya kapal dari
Belanda. Warga Belanda sangat menantikan kedatangan surat-surat dari negeri leluhurnya.
Kemudian pos pun berkembang pesat, ketika dimulainya era pesawat udara. Dan kantor pos
merupakan salah satu tempat paling sibuk ketika itu.
2. Surat niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau
badan usaha.
Surat Keluarga
Surat keluarga adalah surat yang dibuat seseorang yang isinya menyangkut
kepentingan pribadi atau keluarga.
Surat keluarga biasanya dibuat oleh anak kepada orangtuanya karena dalam
perantauan (misalnya kuliah atau bekerja di tempat yang jauh), bisa juga surat
dari saudara yang satu dengan yang lain dan berlainan tempat.
Surat Perijinan
Surat Perijinan adalah surat yang ditulis seseorang yang isinya menyangkut
permohonan ijin kepada pihak tertentu untuk mendapatkan ijin yang
dimaksudkan.
Selain surat bersifat pribadi kepada instansi atau kantor tempat kerja seseorang,
surat ijin juga diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pihak pihak tertentu
apabila seseorang atau sebuah keluarga ingin mengadakan suatu kegiatan atau
keramaian di masyarakat hal ini dimaksudkan agar jika terjadi sesuatu hal yang
tidak diinginkan pihak tersebut bisa ikut bertanggung jawab.
Contoh :
1. Surat ijin untuk tidak masuk kerja / sekolah
2. Surat ijin untuk mengadakan keramaian / hajatan kepada RT atau Lurah dan
sebagainya
2.2.3 MEMO
Memo adalah pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat,
jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang
bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai
sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada
bawahannya. Memo bersifat pribadi dipakai sebagai nota atau surat pernyataan
tidak resmi antar teman, saudara, atau orang lain yang memiliki hubungan
akrab.
Ciri-ciri :
1. Surat khusus yang dibuat khusus untuk keperluan dalam kantor atau
organisasi
2. Dilihat dari peredarannya, sebuah kantor atau organisasi dapat menyampikan
memo secara horizontal maupun secara vertical
3. Penyampian secara horizotal merupakan penyampian memo kepada pihak
yang memiliki jabatan satara
1. Kepala Memo
o Penerima
o Pengirim
2. Isi, penulis langsung menyampikan pesan atau perintah dalam kalimat pendek
dan lugas.
Surat yang baik dan benar adalah surat yang disusun dan ditulis mengikuti syarat-
syarat,yaitu :
1. Tidak mengandung makna ganda
2. Antara penerima dan pengirim memiliki maksud yang sama
3. Sederhana
4. Tepat menggunakan kata dalam pemakaiannya
5. Tulisannya tersusun rapi dan berurutan
Bahasa yang digunakan dalam surat, sebaiknya:
1. Mengutamakan sama derajat
2. Tegas
3. Mudah dimengerti oleh pembaca
4. Menggunakan bahasa yang sopan
5. Jelas antara penulisan dan makna
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikas dengan mempergunakan surat
sebagai alat, oleh karena itu surat menyurat merupakan salah satu alat komunikasi
yang sangat penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari dalam kantor.
Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak
dan ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita dengan demikian jelas bahwa
surat sangat penting artinya dalam membantu memperlancar tercapainya tujuan
organisasi.
Perlu diusahakan agar dapat membuat surat dengan baik, sebab penilaian negatif
terhadap surat akan dapat mempengaruhi pula penilaian negatif dalam organisasi.
3.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka surat menyurat sangatlah penting dalam suatu
organisasi karena surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi dalam
organisasi yang berbentuk tulisan, proses surat menyurat ini lebih diutamakan untuk
lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan link organisasi.
Dengan adanya surat menyurat yang baik dan rapi, maka dapat mendukung tercapainya
tujuan organisasi yaitu bisa bertahan (Survival) dan bisa tumbuh berkembang (Growth).
DAFTAR PUSTAKA