SURAT RESMI
Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Maharah Qiroah 2
Oleh :
My Love Faizah Putri_210104110050
Nuzulun Nuria Ramadhan_210104110
Rosyiqoh Nabilah_210104110106
Osama
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya,
sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah limpahkan keharibaan Baginda Nabi Muhammad SAW yang
telah mengangkis kita dari jurang kehinaan menuju alam yang terang benderang ini.
1. Yth. Ustadz Hasyim Amrullah, M.A selaku dosen mata kuliah Maharah Qiroah 2
2. Semua teman yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan makalah ini
Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain terimakasih dan semoga beliau
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis berharap ada saran dan
kritik yang membangun dari pembaca yang budiman sebagai langkah perbaikan dan
penyempurnaan. Proses ini hanya merupakan visi kecil menuju kesempurnaan. Atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
BAB 1 : PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.......................................................
C. Tujuan Pembahasan.....................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................
B. Saran............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari aktivitas
manusia dalam era modern ini. Dalam kebutuhan ekonomi dan sosial
misalnya, manusia, organisasi, atau pun perusahaan terdorong untuk
memanfaatkan surat demi kelancaran aktivitas bisnisnya.
Surat menyurat merupakan suatu kegiatan untuk mengadakan
hubungan secara terus menerus antara pihak yang satu kepada pihak yang
lainnya. Kegiatan surat menyurat ini disebut juga dengan istilah lainnya yaitu
korespondensi. Jika hanya sepihak saja yang mengirimkan surat secara terus
menerus tanpa ada balasan atau tanggapan dari pihak lainnya hal ini tidak
dapat dinamakan kegiatan surat menyurat. Setiap kerja perorangan apalagi
organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai
tujuannya.
Berbicara dengan tulisan tentu berbeda dengan berbicara dalam lisan.
Di sini tata tertib atau aturan dan sopan santun masih harus dijaga. Karena
surat adalah ‘duta’ organisasi/instansisi pengirim. Oleh karena itu, pembuat
surat dan para penata administrasi kantor harus berhati-hati dalam menulis
surat agar tidak menimbulkan kesan buruk atas perusahaannya.
Pengetahuan tentang jenis-jenis dan bentuk-bentuk surat adalah hal
yang penting untuk diketahui. Karena surat merupakan alat komunikasi yang
umum dipakai, semestinya penulis surat harus mengetahui: cara penulisan,
lambang dan tanda-tanda yang dipakai yang haruslah bersifat dan sependapat
dengan umum sehingga mudah dimenggerti si penerima surat.
Lalu, bagaimana cara menulis surat resmi dengan tepat? Dari uraian
diatas penulis akan menjelaskan lebih dalam lagi bagaimana penulisan surat
resmi yang tepat dalam makalah yang berjudul “Surat Resmi”.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana penulisan surat resmi yang tepat?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam pembahasan ini adalah.
1. Untuk mengetahui penulisan surat resmi dengan tepat.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Surat Keputusan
Surat keputusan ditujukan untuk menyampaikan
keputusan dari atasan yang berkaitan dengan hal-hal yang
selama ini belum jelas. Surat keputusan pada umumnya
berhubungan dengan suatu instansi atau lembaga.
Beberapa contohnya ialah surat keputusan
pengangkatan pegawai, surat keputusan panitia dari kepala
sekolah, surat keputusan pengangkatan pengurus atau tenaga
kerja.
c. Surat Kuasa
Dalam surat kuasa berisi penjelasan tentang pemberian
wewenang atau kuasa dari satu pihak tertentu kepada pihak lain
yang diberikan kepercayaan. Hal itu dikarenakan si pemberi
kuasa tidak dapat melaksanakan sendiri suatu kegiatan atau
tugas sehingga dilimpahkan ke penerima kuasa yang ditunjuk.
Ada dua jenis surat kuasa yang juga memiliki dasar
hukum berbeda, yaitu surat kuasa umum dan surat kuasa
khusus. Surat kuasa umum diatur dalam pasal 1796 KUH
Perdata. Sementara surat kuasa khusus diatur dalam pasal 1795
KUH Perdata.
d. Surat Perintah
Surat Perintah merupakan jenis surat resmi yang sering
ditemukan di kehidupan sehari-hari. Contohnya surat perintah
yang berisi instruksi kepada bawahan atau pegawai.
Surat perintah yang umum ditulis adalah surat
perjalanan dinas, surat perintah untuk lembur, dan lain
sebagainya.
e. Surat Pengantar
Surat pengantar merupakan jenis surat resmi yang
biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi. Dalam
kehidupan sehari-hari, surat pengantar digunakan sebagai
syarat untuk membuat e-KTP.
Selain itu, surat pengantar juga dapat berupa surat
pengantar keterangan tidak mampu, surat pengantar proposal
bantuan dana, dan lain sebagainya.
f. Surat Edaran
Surat Edaran umumnya ditujukan kepada kalangan
tertentu, di mana isinya berupa pemberitahuan kegiatan atau hal
tertentu. Surat edaran dapat dengan mudah ditemukan di
sekolah, seperti surat edaran pengumuman libur yang
dialamatkan kepada para orang tua murid.
g. Surat Undangan
Surat undangan biasanya digunakan untuk memanggil
atau mengundang seseorang untuk menghadiri acara tertentu.
Contoh surat undangan yang sering beredar ialah surat
undangan pernikahan, surat panggilan kerja, surat panggilan
kepolisian, dan banyak lainnya
إدخال التاريخ: … / … / …
(د )ذكر طلب تأجيل عقد اجتماع مع ذكر السببvv يُر َجى قبول تأجيل عق،بنا ًء على الطّلب ال ُمرفَق في هذه الرّسالة
دvvدالً عن ال ُموعvvاده بvv العتم،كvv مع إرسال موعد جديد لالجتماع إن أمكن ذل،.…:االجتماع ال ُمق ّرر لألسباب اآلتية
مع فائق االحترام والتّقدير،ال ُمؤجّل.
…… :ال ُمشرف عن االجتماع
: …..التّوقيع