Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“ Format Surat Resmi dan Surat Pribadi “

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah Komunikasi Perkantoran

Disusun Oleh :

Nama : Tiara Surya Putri

NIM : 521074

Kelas : ME 1

SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

2022

Jl. Soekarno Hatta No.94, Mojolangu, Kec. Lowokwaru,


Kota Malang, Jawa Timur 65142

Email: stt@stt.ac.id Tlp: (0341) 412611


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.

Penulisan makalah yang berjudul “ Surat Resmi dan Surat Pribadi ” ini, bertujuan
untuk memberikan informasi mengenai Surat Resmi dan Surat Pribadi agar pembaca
mengetahui lebih dalam tentang Surat resmi dan Surat Pribadi tersebut.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, itu dikarenakan
kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan
dari Mrs Indriani, S.pd dosen mata kuliah Komunikasi Perkantoran, dan rekan-rekan jurusan
Manajemen Perkantoran dan Export Import akhirnya pembuatan makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis berharap dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan
datang.

Malang, 21 Mei 2022

Tiara Surya Putri


DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................
ii
Daftar
isi ....................................................................................................................iii
BAB I
Pendahuluan....................................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Tujuan Penulisan.........................................................................................4
C. Rumusan Masalah.......................................................................................4
BAB II Pembahasan...................................................................................................5

A. Surat Resmi
Hakikat Jenis dan Format Surat Resmi.........................................................................
a. Arti Surat......................................................................................................
b. Fungsi Surat................................................................................................
c. Bentuk Surat................................................................................................
d. Bahasa Surat...............................................................................................
e. Kerangka Surat Resmi..............................................................................
f. Format surat resmi....................................................................................
B. Surat Pribadi..................................................................................................16
1. Pengertian......................................................................................16
2. Unsur-unsur....................................................................................17
3. Langkah penulisan surat pribadi......................................................18
4. Manfaat penulisan surat pribadi......................................................19
5. Format surat pribadi........................................................................20
BAB III Penutup........................................................................................................21
A.    Kesimpulan............................................................................................
B.     Saran....................................................................................................
Daftar Pustaka.........................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Surat merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari aktivitas manusia
dalam era moderen ini. dalam kebutuhan ekonomi dan sosial misalnya, manusia,
organisasi, atau pun perusahaan terdorong untuk memanfaatkan surat demi
kelancaran aktivitas bisnisnya.
Berbicara dengan tulisan tentu berbeda dengan berbicara dalam lisan. Di sini
tata tertib atau aturan dan sopan santun masih harus dijaga. Karena surat adalah
‘duta’ organisasi/instansi si pengirim. Oleh karena itu,  pembuat surat  dan para
penata administrasi kantor harus  berhati-hati dalam menulis surat agar tidak
menimbulkan kesan buruk atas perusahaannya.
Pengetahuan tentang jenis-jenis dan bentuk-bentuk surat adalah hal yang
penting untuk diketahui. Karena surat merupakan alat komunikasi yang umum
dipakai, semestinya penulis surat harus mengetahui: cara penulisan, lambang dan
tanda-tanda yang dipakai yang haruslah bersifat dan sependapat dengan umum
sehingga mudah dimenggerti si penerima surat.
B.     Tujuan Penulisan
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui aturan atau tata cara menulis
surat yang baik dan benar. Apalagi, sebagai seorang guru bahasa Indonesia, kita
harus lebih memahami tentang bagaimana menulis surat yang baik. Oleh karena itu,
makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis surat, bentuk-bentuk
surat, dan sistematika penulisan surat.
C.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu surat pribadi?
2.      Apa itu bentuk surat lurus penuh?
3       Apa itu bentuk surat lurus?
6.      Apa itu bentuk setengah lurus?
7.      Apa itu bentuk surat resmi Indonesia lama?
8.      Apa itu bentuk surat resmi Indonesia baru?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Surat Resmi
Hakikat Jenis dan Format Surat

a. Arti Surat

Surat adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang


berisi informasi, pesan, pertanyaan, atau tanggapan sesuai
dengan keinginan penulis surat.

b. Fungsi Surat

a. Surat sebagai alat komunikasi

Surat dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari


penulisnya kepada pembaca/penerimanya.Sebagai alat
komunikasi surat tidak hanya bersifat satu arah, melainkan
juga dua arah dan ke segala arah. Artinya surat juga dapat
dibalas (surat balasan) sebagai timbal balik dan surat juga
dapat dibuat/ditujukan kepada lebih dari satu orang (surat
edaran, pengumuman, surat pembaca pada surat kabar dan
lain-lain).

b. Surat sebagai wakil penulis

Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka


dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi
melainkan diwakili oleh surat.
c. Surat sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan
biaya.

Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka,


jadi berkomunikasi dengan surat dapat dilakukan dari jarak
jauh. Oleh sebab itu surat dapat menghemat waktu, tenaga,
dan biaya.

d. Surat sebagai bukti tertulis

Surat dapat dijadikan bukti tertulis untuk berbagai


keperluan. Sehingga jika terjadi sesuatu (misalnya
kekeliruan) kelak kemudian hari, surat dapat dijadikan
acuan. Misalnya pada surat-surat perjanjian, surat waris
dan sebagainya. Segala jenis surat juga dapat
diabadikan/diarsipkan untuk kepentingan-kepentingan lain
kelak kemudian hari.

c. Bentuk Surat

1. Bentuk Setengah Lurus

Surat yang berbentuk setengah lurus di susun dengan


aturan, semua bagian surat di ketik mulai dari margin kiri yang
sama, batas-batas bagian surat di ketik dengan menambahkan
jarak 5 (Lima) ketukan dan setiap paragraf baru di mulai pada
margin yang sama diantara paragraf yang satu dan yang lainnya
berjarak satu spasi. Keterangan :

a) Kop Surat
b) Perihal dan Nomor Surat
c) Tempat, tanggal dan tahun Surat
d) Salam Pembuka
e) Isi Surat
f) Inti atau Pokok Surat
g) Salam Penutup
h) Tandatangan dan nama terang.

2. Bentuk Lurus
Bentuk lurus pada dasarnya hampir sama dengan bentuk
lurus penuh. Bedanya terletak pada pengetikan tanggal surat,
nama jabatan, tanda tangan, nama terang dan NIP, salam
penutup, semuanya terletak di margin sebelah kiri.

Keterangan :

a) Kop Surat
b) Perihal dan Nomor Surat
c) Tempat, tanggal dan tahun Surat
d) Salam Pembuka
e) Isi Surat
f) Inti atau Pokok Surat
g) Salam Penutup
h) Tandatangan dan nama terang.

3. Bentuk Lekuk dan Gerigi

Bentuk Lekuk dan gerigi (Indented Style) yaitu setiap


paragraf diketik agak menjorok ke dalam. Paragraf yang satu dan
paragraf yang lainnya tidak perlu berjarak.

Keterangan :

a) Kop Surat
b) Perihal dan Nomor Surat
c) Tempat, tanggal dan tahun Surat
d) Salam Pembuka
e) Isi Surat
f) Inti atau Pokok Surat
g) Salam Penutup
h) Tandatangan dan nama terang.

4. Bentuk Resmi Indonesia Lama


Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat
diketik sebelah kanan di bawah tanggal surat.

Keterangan :

a) Kop Surat
b) Perihal dan Nomor Surat
c) Tempat, tanggal dan tahun Surat
d) Salam Pembuka
e) Isi Surat
f) Inti atau Pokok Surat
g) Salam Penutup
h) Tandatangan dan nama terang

5. Bentuk Resmi Indonesia Baru

Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk


setengah lurus dan bentuk resmi Indonesia, bedanya dengan
bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup
yang berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan
tembusan.

d. Bagian-bagian surat

a) . Kepala Surat/Kop S. Tanggal Surat


b) . Lampiran Surat
c) . Hal atau Perihal
d) . Alamat Dalam Surat (siapa yang dituju)
e) . Salam Pembuka
f) . Isi Surat

e. Isi surat

a) . Alenia Pembuka
b) . Alenia Isi
c) . Alenia Penutup
d) . Salam Penutup
e) . Pengirim Surat
f) . Tembusan Surat

B. Bahasa surat

1. Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Surat

Penggunaan kata-kata dialek yang belum diakaji


kebenrannya tidak dibenarkan. Penggunaan kata-kata gimana,
ngapain, kenapa, entar, kasih, bikin, dan yang semacam itu
termasuk tidak baik. Padanan kata-kata itu yang dianggap baik
adalah bagaimana. Mengapa, nanti, memberi, membuat.

a. Sebagian kata yang baku dapat dilihat dalam daftar


berikut:

1). Kata Baku

Februari, formal, pertanggungjawaban, November, persen, pikir.

2). Kata Tidak Baku

Pebruari, formil, pertanggungan jawab, Nopember, prosen, fikir.

1. Kata Yang Lazim

Pilihlah kata yang lazim memakai istilah dalam bahasa


Indonesia. Misalnya:

Masukan bukan input,Suku cadang bukan


sparepart,Peringkat bukan ranking

2. Kata Yang Cermat

Kata memohon, meminta, menugasi, memerintahkan,


menganjurkan dan menyarankan merupakan kata-kata yang
mempunyai arti yang sama. Penulis surat dinas hendaknya dapat
memilih kata tersebut dengan tepat sesuai dengan pesan yang
ingin disampaikan dalam Surat.
Penggunaan sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Ananda
hendaknya tepat Pula sesuai dengan kedudukan orang yang
dikirimi Surat tersebut. Apakah penerima Surat lebih tinggi pangkat
atau kedudukannya, ataukah sederajat dengan pengirim Surat.

3. Ungkapan Ideomatik

Unsur-Unsur dalam ungkapan idiomatik sudah tetap dan


senyawa. Unsur-unsur itu tidak boleh ditambah, dikurangi, atau
dipertukarkan.

Yang termasuk Ungkapan idiomatik antara lain:

a) Sesuai dengan
b) Bertemu dengan
c) Terbuat dari
d) Luput dari

4. Ungkapan Yang Bersinonim

Ungkapan-ungkapan yang bersinonim atau berarti sama


sebaiknya tidak digunakan sekaligus.Contoh:

1. Sejak dan dari (tidak digunakan segaligus)


2. Adalah dan merupakan (tidak digunakan
sekaligus)

C. Kerangka surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan


resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi. Dalam
penulisan surat resmi, bahasa yang digunakan adalah bahasa
indonesia baku, yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).

D. Format surat Resmi

1. Kepala surat
Kepala atau kop surat harus ada dalam surat resmi untuk menunjukan
identitas dari pembuat surat. Kepala surat harus memuat beberapa hal
berikut, yakni:

 Logo lembaga atau instansi (kalau ada).


 Nama instansi
 Alamat
 Nomor telepon atau email
 Jika surat berasal dari perusahan, penulis bisa menambahkan macam
usaha, bidang kegiatan, dan nomor izin usaha.

2. Kop surat

Berfungsi untuk memberi informasi terkait pihak pengirim atau penulis


surat.

3. Tempat dan tanggal surat

Bagian ini ditulis untuk memberikan keterangan tentang lokasi dan


waktu penulisan surat. Namun, jika lokasi sudah dicantumkan dalam
kop surat, maka tidak perlu menulisnya kembali, cukup menambahkan
tanggal surat.

Tempat dan tanggal surat umumnya ditulis di pojok kanan atas atau
sejajar dengan nomor surat. Penulisan nama tempat dan tanggal
dipisahkan dengan tanda koma dan diakhiri dengan titik.

4. Nomor surat

Setiap instansi biasanya memiliki sistem penomoran surat masing-


masing. Hal ini dilakukan guna mempermudah pencatatan dan
kategorisasi administrasi arsip surat.

5. Lampiran

Lampiran merupakan dokumen pendukung surat utama yang


dikirimkan bersamaan dengan surat resmi. Lampiran bisa sebagai
bukti atau memperkuat dokumen utama, seperti laporan keuangan,
daftar kegiatan, dan sebagainya.

6. Hal/perihal

Maksud dan tujuan ditulisnya surat tersebut.

7. Alamat tujuan

Berisi kepada siapa surat resmi ditujukan. Alamat tujuan sebagai


bagian surat ditulis secara singkat, sebab alamat lengkap biasanya
sudah dicantumkan pada sampul surat.

8. Salam pembuka
Bagian ini berisi kata sapaan kepada penerima surat. Kata sapaan
yang biasa digunakan yaitu “dengan hormat” yang diikuti dengan tanda
baca koma.

9. Isi surat

Isi surat resmi terdiri dari pembuka, isi pokok, dan penutup. Bagian
pembuka ditulis untuk mengantar pembaca menuju inti pembahasan.

Sementara itu, isi pokok berisi maksud dan tujuan pembuat surat. Di
bagian ini, isi surat harus ditulis secara jelas, padat, efektif, dan tidak
bertele-tele.

Untuk bagian penutup umumnya memuat simpulan, harapan, atau


ucapan terima kasih. Bagian ini menandai uraian pokok atau isi surat
sudah selesai dibahas.

10. Salam penutup

Salam penutup ditulis sebagai bentuk sopan santun dan hormat


kepada penerima atau pembaca surat.

11. Tanda tangan

Surat resmi akan dianggap sah apabila dibubuhkan tanda tangan dari
pihak yang berwenang, seperti pimpinan instansi atau perusahaan. Di
bawah tanda tangan tuliskan nama dan jabatan dari penanda tangan.

12. Tembusan

Tembusan merupakan keterangan adanya pihak lain yang juga


menerima surat atau jika surat resmi perlu diketahui oleh pihak yang
tertera dalam tembusan.

E. Contoh Surat Resmi

Setelah mengetahui apa itu surat resmi dan apa saja bagian-bagiannya, untuk lebih
memahaminya berikut contoh surat resmi:

Contoh surat undangan resmi

Contoh surat undangan resmi ditujukan kepada seseorang atau instansi tertentu
untuk menghadiri suatu acara. Berikut contohnya:

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN BANJARNEGARA
Jl. Nusantara No 12 Banjarnegara 54431

Banjarnegara, 13 Oktober 2021

Nomor:

Lampiran:

Perihal:

Yth......................(alamat)....

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya (.........), dengan surat ini kami


bermaksud untuk mengundang (.....) untuk menghadiri acara yang akan
diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal:...................

Tempat:...........................

Acara:..............................

Demikian surat undangan ini kami buat dengan harapan bapak dapat berpartisipasi.
Atas perhatian dan waktunya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Dinas Pendidikan Pariwisata dan Kebudayaan,

....(Nama Pengirim)....

Contoh surat dinas resmi


Surat dinas resmi berisi hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan dari
lembaga atau instansi tertentu. Berikut contoh surat dinas resmi:

PEMERINTAH DAERAH KOTA BANJARNEGARA

DINAS PERTAMANAN DAN TATA KOTA

Jl. Dr. Cipto No 8 Pekalongan 31945

Telp (...) Fax (...)

Banjarnegara, 13 Oktober 2021

Nomor:........

Lampiran:......

Perihal.......

Yth. Bidang Administrasi Dinas Pertamanan dan Tata Kota

Kota Banjarnegara

Banjarnegara

Dengan hormat,

Kami dari dinas pemerintahan akan menggelar (.....) dalam rangka (.....). Acara
tersebut akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal:..........

Waktu:..............

Tempat:............

Acara:............

Mengingat pentingnya kegiatan ini, kami berharap bapak/ibu bisa menghadiri acara
dengan tepat waktu.
Demikian surat ini dibuat, atas perhatian dan kehadiran bapak/ibu kami ucapkan
terima kasih.

Kepala Dinas Pertamanan dan Tata Kota

Pemerintah Kota Banjarnegara

...(Nama Pengirim)...

Tembusan:

(.....)

***
B.   Surat Pribadi
1.      Pengertian Surat Pribadi
Merupakan surat yang dibuat oleh seseorang secara pribadi, baik kepada
perorangan, maupun kepada lembaga/organisasi. Secara umum, surat pribadi
termasuk surat tidak resmi, bebas, berisi masalah-masalah pribadi, dan
menggunakan bahasa sehari-hari.
Dalam penulisan surat pribadi, bahasa yang digunakan berbeda dengan surat
resmi, jika surat resmi menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, sesuai
dengan EYD. Dalam penulisan surat pribadi bahasa yang digunakan bebas dan
sopan.
2.      Unsur-unsur Surat Pribadi
Agar bisa membuat menulis surat pribadi dengan baik, ada baiknya memperhatikan
sistematika dari surat pribadi. Unsur-unsur surat pribadi secara umum terdiri dari
pembuka, isi, dan penutup. Berikut ini adalah sistematika penulisan surat pribadi.
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat (contoh: Jakarta, 18 Juni 2013)
b. Alamat tujuan surat yang hendak dituju (contoh: Jumpa Sahabatku Riska di Kota
Hujan)
c. Salam pembuka (contoh: Salam rindu,)
d. Paragraf pembuka
e. Isi
f. Paragraf penutup
g. Salam penutup
h. Nama pengirim dan tanda tangan
Di samping memahami sistematika penulisan surat pribadi, ada sejumlah hal
yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat pribadi, antar lain:

- Pada penulisan tanggal surat, perlu mencantumkan nama tempat, tanggal, bulan,
dan tahun surat itu ditulis. Penulisan tempat dan tanggal surat ditempatkan di bagian
pojok kanan atas.
- Pada penulisan alamat surat, minimal nama orang yang hendak dituju
dicantumkan. Bisa juga diikuti dengan nama kota tempat tinggalnya atau sebutan
untuk tempat tinggalnya.
- Pada penulisan pembuka surat, bisa dengan memakai sapaan khusus, seperti hai,
halo, dan sebagainya.
- Pada penulisan isi surat, bahasa yang digunakan bisa dengan bahasa sehari-hari,
namun tetap memperhatiakn etika dan santun dalam berbahasa kepada orang yang
hendak dituju.

3.      Langkah Penulisan Surat Pribadi


Berikut ini adalah langkah-langkah menulis surat pribadi.
a)      Mencermati kerangka isi surat yang sudah disusun.
b)      Mengembangkan kerangka isi menjadi surat dengan variasi susunan secara
bebas.
c)       Memakai ragam bahasa akrab.
d)     Memakai ejaan dan tanda baca yang benar.
4.      Manfaat Penulisan Surat Pribadi
a)      Mengekspresikan berbagai perasaan.
b)      Merupakan duta pribadi.
c)      Ide bisa dikembangkan segamblang mungkin.
d)     Kreativitas berbahasa bisa dikembangkan.
5.      Yang termasuk surat pribadi adalah
a)      Surat keluarga
b)      Surat lamaran pekerjaan
c)      Surat perijinan
a)      Surat keluarga
Surat yang dibuat seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi atau
keluarga.
Surat keluarga biasanya dibuat anak kepada orangtuanya karena dalam perantauan,
bisa juga dari saudara yang satu ke saudara yang lain dan berlainan tempat, atau
bisa teman.
Contoh: surat kepada teman.
b)      Surat lamaran pekejaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat seseorang (pelamar) ditunjukan
kepada kantor atau perusahaan tertentu guna mendapatkan pekerjaan sesuai
dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
Tahap-tahap untuk membuat surat lamaran pekerjaan:
a.       Sumber informasi
Misalnya dari surat kabar, radio, pengumuman, dan lain-lain.
b.      Pedoman penulisan
-          Surat lamaran bisa ditulis dengan tangan oleh pelamar dengan kertas folio
bergaris tetapi tidak boleh pada halaman bolak-balik atau diketik dengan kualitas
kertas yang baik (HVS minimal 60 gram) dengan jarak 1,5 spasi.
Pada bagian tanda tangan serring kali suatu kantor menghendaki dibubuhi materai.
-          Isi surat lamaran terdiri atas:
Ø  Tempat dan tanggal surat
Ø  Alamat surat
Ø  Prihal
Ø  Salam pembuka
Ø  Kalimat pembuka
Ø  Data pribadi
Ø  Data lampiran
Ø  Kalimat penutup
Ø  Kata penutup
Ø  Tanda tangan dan nama jelas
Ø  Materai jika diminta
-          Lampiran yang diminta
Disesuaikan dengan informasi di sumber informasi. Namun biasanya lampiran itu
berupa: daftar riwayat hidup, foto copy ijazah, foto copy KTP, pas foto
-          Proses pengajuan surat lamaran
Surat lamaran dikemas dalam map atau amplop, di muka amplop ditulis alamat
kantor yang dituju dan pihak
Contoh: surat lamaran
 
c)      Surat Perijinan
Adalah surat yang ditulis seseorang  menyangkut permohonan ijin kepada pihak
tertentu untuk mendapatkan ijin yang dimaksud.
Contoh : surat ijin tidak masuk kerja, surat ijin mengadakan keramaian kepada ketua
RT.
6 .Format Surat Pribadi

Yogyakarta, 13 Oktober 2021


Putri Wulandari
Jln. Pasar Minggu, No. 35
Depok

Hei, apa kabar kamu, Put? Aku harap kamu baik-baik saja dan sehat selalu ya!
Karena aku di sini juga sehat dan baik-baik saja, Put.
Put, rencananya bulan depan aku mau pergi ke rumah tante aku yang ada di
Samarinda. Kalau sempat, aku bisa sekalian mampir ke rumahmu, ya. Boleh, kan?
Boleh dong! Soalnya aku sudah kangen berat sama kamu, Put. Tungguin aku yaa!!
Put, kamu masih pelihara kucing gak di rumah? Siapa tuh namanya? Wendy bukan?
Aku dengar Wendy baru lahiran ya? Hmmm jadi pengin nengok anak-anaknya, pasti
pada lucu dan imut-imut kayak aku, hehee.
Put, Udah dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya. Aku tunggu balasan kamu
loh!

Dari sahabatmu,
Nur Lailatul

***
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan:
1.      Surat Pribadi, merupakan surat yang dibuat oleh seseorang secara pribadi, baik
kepada perorangan, maupun kepada lembaga/organisasi. Secara umum, surat
pribadi termasuk surat tidak resmi, bebas, berisi masalah-masalah pribadi, dan
menggunakan bahasa sehari-hari.
B.     Saran :
1.      Diharapkan pembaca dapat menulis dengan baik sesuai pedoman penulisan surat
dalam makalah ini.
2.      Diharapkan pembaca dapat memfaatkan surat demi kelancaran aktivitas
bisnis/organisasi dan sebagainya.
3.      Diharapkan pembaca akan mahir membuat surat.
Daftar Pustaka

Marjo, Y.S. 2000. Surat-Surat Lengkap. Jakarta: Redaksi Setia KaMedi


Solchan, Sodjito. 1989. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Malang:
Gramedia.
http://zahiraccounting.com/id/produk-5/zahir-enterprise-5
http://diatiti.blogspot.com/2013/08/contoh-nota-dinas.html
http://adeyanto9emrdjasjap.blogspot.com/2011_10_01_archive.html
http://bentuk-bentuksurat.blogspot.com/
http://3.bp.blogspot.com/0aV3yXLmqn8/UEh7OHVIJkI/AAAAAAAABLY/
4ACaCPMSHTw/s1600/contoh+surat+resmi.jpg
http://www.limaratus.com/2013/06/contoh-surat-pribadi-untuk-sahabat.html
https://docs.google.com/document/d/
1FmvEVSR4uIc7MvaRIPsu3sg3keOTmHjFrz84e39vQRg/preview
http://img.docstoccdn.com/thumb/orig/21927259.png
http://contohsuratindonesia.com/wp-content/uploads/2013/02/contoh-surat-
permohonan-izin-tidak-masuk-kerja-sakit.jpg

Anda mungkin juga menyukai