MENYURAT
MAKALAH
Disusun oleh:
NIM : 1652500321
FAKULTAS TEKNIK
JAKARTA
2018
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul
“PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT MENYURAT“.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas akhir semester mata
kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Budi Luhur Jakarta.
Penulis,
DAMAR DWIYANTO
3
DAFTAR ISI
Kata Pengatar………..………..………..………..………..………..………… ii
Bab I : Pendahuluan
Bab IV : Penutup……………………………………………………………. 30
4.1. Kesimpulan……………………………………………………… 30
4.2. Saran…………………………………………………………….. 30
4
Daftar Pustaka………………………………………………………………..
31BAB I
PENDAHULUAN
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas pada makalah ini, antara
lain:
1
1
LANDASAN TEORI
b. Surat niaga
c. Surat pribadi
2
1
a. Surat pemberitahuan
b. Surat keputusan
c. Surat perintah
e. Surat peringatan
f. Surat pengadilan
g. Surat penawaran
h. Surat perjanjian
i. Surat pesanan
j. Surat laporan
m. Surat penegasan
a. Kartu pos
b. Warkat pos
c. Surat bersampul
2
b. Surat rahasia
c. Surat konfidential
d. Surat biasa
c. Surat biasa
Yang dimaksud bentuk surat ialah tata letak atau posisi tertentu sesuai
dengan fungsi dan perannya, terutama sebagai petunjuk atau identifikasi
memproses surat tersebut. Pada dasarnya ada 2 bentuk surat yang dapat
dibedakan secara tajam yaitu bentuk lurus atau bentuk balok (block style)
dan bentuk lekuk atau bergigi (indented style). Bentuk-bentuk surat
tersebut sebenarnya adalah model/bentuk surat Eropa dan Amerika.
3
Untuk mampu menyusun surat yang baik, menarik dan modern penulis
harus menguasai syarat dan ciri surat yang baik. Sedangkan syarat
tersebut ialah :
2.5.3. Kalimat
Kalimat harus jelas dan efektif, apabila pembaca surat hanya sekali baca,
langsung bias menangkap isinya tanpa ada keragu-raguan. Ciri kalimat
4
yang baik ialah bila kalimat itu telah memperlihatkan kesatuan gagasan
dan mengandung satu ide pokok.
2.5.4. Alinea
e. Ironi, yaitu sindiran halus tapi cukup menyinggung perasaan orang yang
dituju. Misalnya “sopan benar sapamu” padahal yang dimaksud adalah
urang ajar.
Nada surat harus simpatik, sopan, luwes, tapi lugas. Penulis semestinya
menghindari pemakainan kata yang kurang tepat yang bermakna ganda
dan teratur yang dapat menyinggung perasaan penerima surat.
BAB III
PEMBAHASAN
a. Nama instansi
b. Alamat lengkap
12
2
f. Nama banker
h. symbol
c. Mempermudah penyimpanan/mengagendakan
3.1.4. Lampiran
Perihal atau hal adalah sebagai petunjuk mengenai pokok isi surat.
Gunanya untuk :
Nomor : 675/DB-C-2/76
2) Surat Niaga
Bila disebutkan nama harus memakai sebutan Sdr., Bp., Tuan., Ny., atau
Nn., tetapi bila disebutkan nama jabatannya, maka tidak perlu memakai
4
a. Kepada perorangan
Kepada Yth.
Bandung
b. Kepada Direktur
Kepada Yth.
Jakarta
c. Kepada Pejabat
Kepada Yth.
Jl. Senayan
Jakarta
5
d. Kepada Perusahaan
Kepada
Unilever Indonesia
Jakarta
Merupakan uraian dari maksud pembuatan surat, serta hal-hal yang ingin
disampaikan.
Hanya dipakai dalam surat niaga saja, sedangkan untuk surat resmi hany
ada tanda tangan pengonsep surat tersebut berupa singkatan nama(huruf
depan) dari yang mengonsep surat.
7
Terdiri dari salam penutup, nama instansi, tanda tangan, nama terang dan
posisi jabatan.
Hormat kami,
[ditandatangani]
Syamsudin
Direktur
g. Model lama
h. Model baru
8
No telp : 123456789
16 Agustus 2015
No : 123/23/2015
Perihal : Pemberitahuan
Lampiran : -
Kepada Yth.
di pemerintah daerah
Dengan hormat,
Kepala Kepegawaian
Daerah
NIP. 98765432110191
Telp. 091234567
No : 98/12/2015 3 Juli
2015
Perihal : Undangan
Lampiran : 2 lembar
Kepada Yth.
Dengan hormat,
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak / Ibu
kami ucapkan terimakasih.
NIP. 12345678901234
SURAT KUASA
No.11/SK/IV/15
Jabatan : Kepala TU
Jabatan : Sekretaris TU
30 April 2015,
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk
melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu.
Secara garis besar surat lamaran kerja terbagi menjadi dua macam yaitu
surat lamaran kerja berdasarkan iklan dan surat lamaran kerja
berdasarkan inisiatif sendiri. surat lamaran kerja termasuk kedalam
golongan surat resmi atau dinas sehingga dalam penulisannya terdapat
aspek-aspek tertentu yang harus di perhatikan. Contoh Surat Lamaran
Pekerjaan :
Kepada Yth.
Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari harian surat kabar Pikiran
Rakyat, perusahaan Bapak/Ibu membuka lowongan kerja untuk beberapa
posisi. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar
kerjaa di instansi yang Bapak/Ibu pimpin, guna mengisi posisi yang
dibutuhkan saat ini. Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Telepon : 08123896447887
Demikian Surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
sejujur-jujurnya, dan atas perhatian serta kerjasama dari Bapak/Ibu
pimpinan saya ucapkan terima kasih banyak.
Hormat saya,
Aisyah Watanabe
Pada hari ini tanggal 7 Januari 2014 telah dilaksanakan serah terima
barang : Buku Panduan Pendidik (BPP)
1. Nama : BURHANUDDIN HUDA
Pekerjaan : Pimpinan CV. ADJI MUMPUNG DJAYA
Alamat : Jl. Pangeran Subekti
3.8. Memorandum
TELP. 089976545345
18
MEMO
Segera buat dan laporkan rekap hasil penjualan bulan ini, letakkan di meja
kerja saya besok pai.
Terima kasih.
Salih Ganjar
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Adapun Kesimpulan yang dapat kami tarik pada percobaan ini yaitu
sebagai berikut :
4.1.1. Surat adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi
informasi, pesann, pernyataan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan
penulis surat.
4.1.2. Surat ada yang tidak resmi dan ada juga yang resmi. Contoh surat
resmi yaitu surat dinas sedangkan contoh surat tidak resmi yaitu surat
pribadi.
4.1.3. Surat memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, wakil penulis, alat
untuk menghemat waktu. Tenaga dan biaya, dan sebagai bukti tertulis
4.2. Saran
Adapun saran yang mungkin dapat kami ajukan. Antara lain sebagai
berikut :
4.2.2. Diharapkan agar pada saat menulis surat lamaran kerja juga
diperhatikan langkah – langkah dalam pembuatannya.
4.2.3. Diharapkan agar siswa dapat membedakan antara surat resmi dan
tidak resmi.
1
DAFTAR PUSTAKA