Bahasa Jurnalistik
Semester IV
Dosen Pembimbing :
H. Muhammad Ridwan,MA
FAKULTAS DAKWAH
PROGRAM STUDY KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
INSTITUT PEMBINA ROHANI ISLAM JAKARTA (IPRIJA)
TAHUN 2021
1
Kata Pengantar
Puji Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan
dan pengetahuan sehingga makalah yang membahas tentang “susunan
kalimat jurnalistik” ini dapat selesai tepat waktu.
Dengan tersusunya makalah ini saya ucapkan terima kasih kepada
Bapak selaku dosen mata kuliah Bahasa Jurnalistik telah membimbing
saya dengan baik. Saya sebagai mahasiswa menyadari bahwa makalah
ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kaya mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun guna perbaikan di kemudian hari.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Bahasa jurnalistik didefinisikan sebagai bahasa yang digunakan oleh wartawan, redaktur
atau pengelola media massa dalam menyusun dan menyajikan, memuat, menyuarkan, dan
menayangkan berita serta laporan peristiwa atau pernyataan yang benar, aktual, penting dan
atau menarik dengan tujuan agar mudah dipahami isinya dan dengan cepat ditangkap
maknanya.
Bahasa jurnalis tunduk pada bahasa baku. Bahasa baku ialah bahasa yang digunakan oleh
masyarakat yang paling luas pengaruhnya dan paling besar wibawanya. Bahasa baku digunakan
dalam situasi resmi baik bahsa lisan maupun tulisan: misalnya, dalam berkhotbah, memberikan
ceramah, pelajaran, berdiskusi, memimpin rapat (lisan); bahasa yang digunakan pula dalam
surat menyurat resmi, menulis laporan resmi, buku skripsi, disertasi. Demikian juga bahasa
koran dan majalah, bahasa siaran televisi dan radio haruslah baku agar mudah dipahami oleh
orang yang membaca dan mendengarnya.2 Bahasa jurnalistik adalah salah satu ragam bahasa
yang memiliki sifat khas yaitu: singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik.
Dalam kosa kata, bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat. Sifat-sifat itu
harus dipenuhi oleh bahasa jurnalistik mengingat media massa dinikmati oleh lapisan
masyarakat yang tidak sama tingkat pengetahuannya
4
Bab II
Pembahasan
Menurut Rosihan Anwar, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh wartawan
dinamakan bahasa pers atau bahasa jurnalistik. Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas
yaitu : singkat, padat, sederhana, lancer, jelas, lugas, dan menarik.
➢ Sederhana : Sederhana berarti selalu mengutamakan atau memilih kata atau kalimat
yang paling banyak diketahui maknanya oleh khalayak pembaca
➢ Singkat : Singkat berarti langsung kepada pokok masalah (to the point), tidak
bertele-tele, tidak berputar-putar.
➢ Padat : Padat berarti sarat informasi. Setiap kalimat dan paragraf yang ditulis
memuat banyak informasi penting dan menarik untuk khalayak pembaca.
➢ Lugas : Lugas berarti tegas, tidak ambigu, sekaligus menghindari eufemisme
atau penghalusan kata dan kalimat yang bisa membingungkan khalayak pembaca.
➢ Jelas : Jelas berarti mudah ditangkap maksudnya,Jelas di sini mengandung tiga
arti: jelas artinya, jelas susunan kata atau kalimatnya, dan jelas sasaran atau maksudnya.
➢ Menarik : Artinya mampu membangkitkan minat dan perhatian khalayak
pembaca, memicu selera baca.
➢ Logis : Artinya, apa pun yang terdapat dalam kata, istilah, kalimat, atau
paragraf jurnalistik harus dapat diterima dan tidak bertentangan dengan akal sehat.
➢ Gramatikal : Berarti setiap kata, istilah, atau kalimat apa pun yang terdapat dalam
karya-karya jurnalistik harus mengikuti kaidah tata bahasa baku.
➢ DLL.
5
2.3 Susunan Kalimat Jurnalistik
Ada sedikitnya 10 susunan dasar bagi para jurnalis dan bagi para jurnalis untuk
menyusun kalimat-kalimat jurnalistik dalam setiap tulisannya, Yaitu :
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah Bahasa jurnalistik biasanya
digunakan oleh seorang penulis untuk membuat cerita atau berita,dengan menggunakan
susunan kalimat yaitu Berciri padat, singkat, tajam, dan lugas, sederhana dan tidak
berbelit.Membatasi kalimat luas,Berciri jelas dan tidak kabur makna, Membedakan secara jelas
bahasa tutur dan bahasa tulis,dll.
7
Daftar Pustaka
https://pelitaku.sabda.org/ciriciri_bahasa_jurnalistik
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/13/pengertian-bahasa-jurnalistik-
dan-contoh-penggunaannya/
https://id.scribd.com/document/345220066/Makalah-Karakteristik-Bahasa-
Jurnalistik