Anda di halaman 1dari 6

PENULISAN HURUF MIRING

Disusun Oleh:
Kelompok 2

1. Ahmad Maulana Mallivera


2. Baiq Elma Sulistia Wati

FAKULTAS TEKNIK
PRODI : PWK (Planology)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM


TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, karena atas
penyertaannya kami dapat menyelesaikan makalah ini walaupun dengan menggunakan bahasa
yang terbilang cukup sederhana dan masih jauh dari sempurna.
Secara sadar kami akui, bahwa penyusunan makalah ini mungkin belum mencapai
target yang diharapkan. Hal ini terjadi bukan faktor kesengajaan namun karena keterbatasan dan
kekurangan yang kami miliki.
Sehingga permohonan maaf yang tak terhingga, kami sampaikan kepada seluruh rekan-
rekan dan khususnya kepada Dosen mata kuliah ini, apabila makalah ini belum mencapai titik
yang maksimal.
Kami mengharapkan segala bentuk masukan dan kritikan dari semua pihak yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Hormat Kami

Penulis 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………….

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………..

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………..

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..

1.3 Tujuan…………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………

2.1 Pemakaian Huruf Miring…………………………………………………….

BAB III PENUTUP……………………………………………………..

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..

3.1 Saran……………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN

        Latar Belakang.

Penggunaan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah menjadi tanggung jawab
kita sebagai anak bangsa yang sangat peduli akan jiwa nasionalisme. Penggunaan huruf miring
kajian yang sangat penting untuk dibahas guna menghindari banyak kesalahan penggunaan
dalam kaidah Bahasa Indonesia. Menjadi begitu  sangat penting kita membahas tentang kaidah-
kaidah Bahasa Indonesia, karena tentu saja hal ini tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia yang sering kali menjumpai banyak kesalahan tentang penempatan dan
penggunaan huruf miring. Tentunya kita para mahasiswa sangat perlu mengetahui dan
memahaminya dalam setiap penempatan yang benar.

        Rumusan Masalah

Bagaimana pemakaian huruf miring pada bahasa tulis.

        Tujuan Makalah.

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dalam
penggunaan huruf miring pada bahasa tulis.
BAB II
PEMBAHASAN

 Huruf Miring

        Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic.Huruf italic ini
biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, huruf-huruf
ini juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing.

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya :
a. Saya sudah membaca buku Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata.
b. Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh pusat bahasa.
c. Berita itu muncul dalam surat kabar Habanen.

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,
bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Misalnya :
a.     Huruf terakhir dari kata waktu adalah u.
b.     Dia tidak menipu , tetapi ditipu.
c.     Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda baca.
d.    Buatlah kalimat dengan menggunakan kalimat tidur siang.

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan
bahasa Indonesia.
Misalnya :
a.     Nama ilmiah buah manggis adalah Garcinia mangostana.
b.     Weltanschauung bermakna ‘pandangan dunia’.
c.    Ungkapan bhineka tunggal ika dijadikan semboyan negara Indonesia

Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, penulisannya diperlukan
sebagai kata Indonesia.
Misalnya :
a.    Negara itu telah mengalami empat kali kudeta.
b.    Korps diplomatik memperoleh perlakuan khusus.
Catatan :

    1.      Nama orang, lembaga, organisasi dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak
ditulis dalam huruf miring.

2. Dalam naskah tulisan tangan atau mesin ketik, bagian yang akan dicetak miring ditandai
dengan garis bawah.
3. Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk tidak ditulis dengan
huruf miring, tapi diapit dengan tanda petik.
4. Kalimat atau teks bahasa asing atau bahasa daerah yang dikutip ke dalam bahasa
Indonesia ditulis dengan huruf miring.

BAB III
PENUTUP
     Kesimpulan

Dalam kaidah, huruf miring mempunyai kaidah penggunaannya yang baik dan benar
sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang telah dijelaskan pada bab II. Dalam  tulisan tangan
atau ketik manual  huruf miring diberi garis bawah.

     Saran

Bahasa Indonesia tidak akan tetap terjaga apabila tidak diadakan pusat bahasa dan balai
bahasa serta tempat pelatihan dan pengajaran tentang tata bahasa. Maka pembelajaran bahasa
disetiap sekolah-sekolah pada setiap jenjang pendidikan nyata diperlukan karena akan membantu
memelihara kesucian dan keaslian bahasa agar terhindar dan terkontaminasi budaya asing.

     Daftar Pustaka

Airtwentyone.blogspot.com>2017/05

Anda mungkin juga menyukai