DISUSUN OLEH:
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang selalu memberikan
kesehatan pada raga ini dan kesempatan kepada penulis sehingga mampu
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Adapun laporan yang
dikerjakan selama menjalani masa praktek kerja lapangan selama kurun waktu
3 (Bulan), yaitu praktikan mencoba membantu dalam “Menganalisis
Kesesuaian Penggunaan Lahan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Rontu Kota
Bima”. Laporan praktek kerja lapangan ini merupakan tugas yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah Dan Kota.
Tujuan utama dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, adalah untuk
memantapkan teori dan praktek yang telah dipelajari di bangku perkuliahan
dengan mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan megikuti kegiatan praktek
kerja pada instansi terkait. Sesuai dengan judul laporan ini, penulis hanya
membahas tentang penyusunan laporan terkait “kesesuaian penggunaan lahan di
Das Rontu Kota Bima”.
Dalam proses pembuatan laporan ini, tidak lupa penulis menghaturkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang telah banyak
memberikan dorongan serta semangat dari awal hingga selesainya kegiatan
penyusunan laporan ini.. Juga dengan segala hormat penulis ucapkan banyak
terimakasih kepada bapak dan ibu dosen pembimbing, sehingga kami dapat
menerapkan ilmu yang telah diberikan serta dapat menyelesaikan laporan yang
penulis kerjakan.
Sri Wahyuningsih
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
DAFTAR PETA.....................................................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Persyaratan Akademis......................................................................................2
1.3. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan........................................................................3
BAB II MANAJEMEN INSTANSI PKL.................................................................................
2.1. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan PKL.............................................................5
2.2. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan PKL...........................................................13
2.2.1 Pola Manajemen Pekerjaan...................................................................13
2.2.2 Tugas Dan Kedudukan Praktikan Dalam Kegiatan...............................14
2.2.3 Jadwal Kegiatan Praktikan Dalam Kegiatan PKL.................................14
BAB III KETERLIBATAN PRAKTIKAN DALAM PROYEK............................................
3.1 Posisi Praktikan Dalam Kegiatan (PKL)........................................................22
3.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan PKL.................................................................22
3.2.1 Metodelogi yang Digunakan................................................................22
3.2.2 Proses Pengolahan Data.........................................................................23
3.3 Persoalan yang di hadapi................................................................................24
BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA LAPANGAN...........................................................
4.1 Gambaran Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL)..........................................25
4.2 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan..................................................................25
4.2.1 Ketentuan Umum..................................................................................25
4.2.2 Latar Belakang......................................................................................27
4.2.3 Gambaran Umum Lokasi......................................................................29
4.2.4 Metode Skoring....................................................................................30
4.2.5 Hasil dan Pembahasan..........................................................................34
DAFTAR TABEL
Ujian PKL
Gambar 1 1 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2022
2.2. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan PKL
1. Manajemen Umum
Dalam manajemen pekerjaan yang dilakukan pegawai, yaitu
dilakukan secara fleksibel, dimana pegawai instansi melakukan pekerjaan
sehari-hari di kantor dan diluar kota. Pegawai akan melakukan pekerjaan
diluar kota apabila terjadi keadaan mendesak yang mengharuskan
pegawai untuk pekerjaan diluar kota. Untuk memudahkan koordinasi
dengan tim atau pegawai lainnya yang ada di kantor, umumnya kordinasi
dilakukan melalui sarana telekomunikasi.
17 17 Oktober 2022 Pembuatan Peta Jenis Tanah Luas dan Peta Jenis
di Daerah Aliran Sungai Tanah Das Rontu Kota
(DAS) Rontu Kota Bima Bima
20 20 Oktober 2022 Pembuatan Peta Curah Hujan Luas dan Peta Curah
Daerah Aliran Sungai (DAS) Hujan Das Rontu Kota
Rontu Kota Bima Bima
22 24 Oktober 2022 Skoring peta jenis tanah, Data skoring peta jenis
curah hujan, dan kelerengan tanah, curah hujan, dan
kelerengan
35 10 November 2022 Memperbaiki Peta jenis tanah Adanya peta jenis tanah
Daerah Aliran Sungai (DAS) Daerah Aliran Sungai
Rontu Kota Bima (DAS) Rontu Kota Bima
yang terbaru
Pekan 8
37 14 November 2022 Memperbaiki Peta Adanya peta Kelerengan
Kelerengan Daerah Aliran Daerah Aliran Sungai
Sungai (DAS) Rontu Kota (DAS) Rontu Kota Bima
Bima yang terbaru
Pekan 9
Pekan 10
50
51
Dalam proses kegiatan PKL pada lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat kegiatan praktikan selama melakukan
PKL adalah ikut terlibat dalam kegiatan “Menganalisis Kesesuaian
Penggunaan Lahan Berdasarkan Arahan Fungsi Kawasan di Daerah Aliran
Sungai (DAS) Rontu Kota Bima” Kegiatan ini diberikan oleh pembimbing PKL
di Bidang Planologi dan Pemanfaatan Hutan yang membawahi 3 (tiga) Sub
Koordinator yaitu Sub Koordinator Planologi Hutan, Sub Koordinator
Pemanfaatan Hutan, dan Sub Koordinator Pengolahan Hasil Hutan.
Adapun tugas praktikan dalam kegiatan PKL yaitu ikut terlibat dalam
kegiatan “Menganalisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Berdasarkan Arahan
Fungsi Kawasan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rontu Kota Bima” kegiatan
ini merupakan kegiatan inti praktikan selama melakukan kegiatan PKL.
1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang selanjutnya disingkat RHL adalah upaya
untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi Hutan dan
lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam
menjaga sistem penyangga kehidupan.
2. Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disingkat DAS adalah suatu wilayah
daratan yang merupakan satu kesatuan sungai dan anak-anak sungainya
yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal
dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
Tabel 4. 4 Klasifikasi dan Skor Faktor Intensitas Curah Hujan Harian Rata-rata
No Kelas Interval (mm/hari) Deskripsi Skor
1 I 0-13,6 Sangat Rendah 10
2 II 13,6-20,7 Rendah 20
3 III 20,7-27,7 Sedang 30
4 IV 27,7-34,8 Tinggi 40
5 V >34,8 Sangat Tinggi 50
(Sumber: SK Menteri Pertanian No. 837/Kpts/Um/11/1980 dan No.
683/kpts/um/VIII/1981)
Peta Administrasi
DAS Rontu Peta Kelerengan Peta Jenis Tanah Peta Curah Hujan
Overlay
Skoring
1. Jenis Tanah
Daerah Aliran Sungai (DAS) Rontu memiliki karakteristik lahan yang
bervariasi. Mulai dari jenis tanah, berdasarkan peta jenis tanah Provinsi Nusa
Tenggara Barat, DAS Rontu memiliki 4 jenis tanah.
2. Kelerengan
Kemiringan lereng sangat diperlukan dalam pengelolaan lahan. Parameter
Kelerengan juga digunakan untuk klasifikasi beberepa keperluan, misalnya
untuk Penentuan fungsi lindung dan budidaya. Jadi informasi ini sangat
dibutuhkan untuk keperluan pengelolaan termaksud fungsi lindung dan
budidaya. Jadi informasi ini sangat dibutuhkan untuk keperluan pengelolaan
termaksud pengelolaan hutan. Daerah Aliran Sungai Rontu Kota Bima memiliki
kondisi lereng yang didominasi oleh lereng Sangat Curam dengan kemiringan
berkisar >40%. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan peta berikut:
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, bahwa arahan fungsi kawasan
di DAS Rontu terdiri dari arahan fungsi kawasan lindung, kawasan penyangga,
kawasan budidaya tanaman tahunan, dan kawasan budidaya tanaman semusim dan
permukiman. Arahan fungsi kawasan budidaya tanaman Semusim dan kawasan
permukiman memiliki luas 6621,2896 ha (25%), Kawasan Budidaya Tanaman
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai kegiatan yang dilakukan selama
masa PKL, dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKL merupakan salah satu bentuk
dari pembelajaran di luar proses perkuliahan dengan tujuan memberikan
pengalaman bagi mahasiswa untuk ikut berpartisipasi secara langsung pada
Lembaga-lembaga pemerintah maupun perusahaan swasta. PKL bertujuan untuk
dapat menguji kemampuan dan pengetahuan yang telah didapatkan di bangku
perkuliahan yang diterapkan dalam kegiatan PKL.
5.3 Saran
Saran yang diberikan antara lain ditujukan kepada Instansi Kerja Praktik
(IKP), Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, serta rekan-rekan
mahasiswa calon praktikan yang akan melaksanakan kegiatan PKL nantinya.
Saran yang dapat diberikan untuk calon praktikan yang berkaitan dengan
mata kuliah PKL yang akan ditempuh antara lain: