KELOMPOK 9;

-BAB 10- Achmad Fattahillah (200907097)

Desy Sabriana Br Sinuhaji (2009070093)

BAHASA SURAT Eko Samuel Rivaldo Sinaga (200907065)

Muhammad Riwanda Firdaus Zain
(200907043)
Pamela Subihana Putri (200907069)
Rizky Febrian (200907107)
 SURAT

Surat merupakan alat komunikasi yang menggunakan bahasa tulisan. Berbeda dengan alat komunikasi
bahasa tulisan yang lain, surat biasanya dialamatkan atau ditunjukan kepada yang berkempentingan
(perorangan, masyarakat atau lembaga), dan disampaikan atau dikirimkan kepadanya. Isi atau
maksudnya bermacam-macam, mungkin berupa berita pertanyaan, perintah, ketentuan, penjelasan, dan
lain-lain. Surat merupakan alat komunikasi, maka padanya dituntut persyaratan tertentu seperti juga
alat komunikasi tulisan yang lain, surat harus ditulis dalam bahasa yang jelas, sederhana, singkat, padat,
dan sopan.
 1) Apa yang harus menjadi maksud surat Anda itu?

2) Apa yang hendak Anda capai dengan surat tersebut?

3) Perhatikan bagaimana pendekatan masalah karena hal ini

sangat penting, yaitu penggunaan kata-kata atau bahasa yang
Anda gunakan.

4) Pastikan bahwa apakah isi surat sudah mencakup semua pokok atau
belum.
Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menulis
5) Perhatikan bahwa surat anda menarik.
surat :

6) Jangan lupa menggunakan tanda-tanda baca secara baik dan

benar.

7) Pemakaian alinea atau paragraph.

8) Bahasa yang Anda gunakan dalam surat. Tentu bahasa yang

efektif.
Surat ada bermacam-macam. Ada surat dinas, ada surat dagang, dan ada surat keluarga, misalnya
surat anak kepada ayah bunda, kakak kepada adik atau sebaliknya, suami kepada istri atau
sebaliknya, surat kepada kenalan dekat. Surat yang sifatnya resmi, padat, lugas, jelas, dan adab.
Surat kepada keluarga atau kenalan dekat bahasanya agak santai sesuai dengan orang yang disurati
itu tetapi tentu selalau harus sopan.

Dalam surat-menyurat resmi, juga termasuk surat dagang, kata sapaan yang biasa kita pakai dan
umum ialah dengan hormat. Kata dengan ditulis dengan D kapital, sedangkan kata hormat dengan h
kecil saja. Kata sapaan ini diakhiri dengan koma, bukan titik atau dengan tanda seru.

Antara kata sapaan dengan kalimat pertama dalam surat hendaknya diberi jarak atau spasi besar,
satu setengah atau dua kali spasi biasa. Kata sapaan ini perlu sekali dipakai dalam surat sebagai
“pembuka surat”. Hal itu dapat kita samakan dengan kebiasaan kita mengetuk pintu dahulu sebelum
masuk rumah orang lalu memberikan salam, atau bandingkan dengan kata sapaan yang kita ucapkan
ketika pidato, ceramah, wejangan, dan sebagainya.
Penggunaan Bahasa Surat
Surat menjadi sarana bertukar informasi antar individu satu ke individu
yang lain,atau dari instansi satu ke instansi yang lainnya. Sebelum ada
telephone genggam manusia saling bertukar informasi dengan
menggunakan surat. Surat terbagi dua yaitu surat resmi dan surat tidak
resmi atau surat dinas dan surat pribadi.

Ciri Bahasa
Bahasa surat memiliki ciri-ciri
yaitu jelas isinya, lugas,
menarik, dan sopan. Untuk
lebih lengkapnya, lihat
pembahasan berikut ini:
A. Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir
atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa
dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu
ditujukan. Oleh karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh
tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau
istilah asing.
B. Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam
surat, berarti kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang
pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan
maksud yang dikehendaki.
C. Menarik dan sopan
Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak
menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat menyinggung
perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada
surat menjadi monoton atau membosankan lawan bicara.Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang
digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan
sserta kata-kata yang merendahkan martabat orang lain.
 Beberapa Bahasa atau Kalimat yang biasa dipakai;

1. Dengan surat ini kami kabarkan bahwa..........

2. Dengan ini kami kabarkan bahwa..........
3. Bersama ini kami kirim kan kepada saudara..........
4. Seiring dengan ini kami kirimkan kepada saudara.........
5. Berikut surat ini Ibu kirim kan kepadamu.........
6. Menyusul surat kami tanggal .......... nomor ..........
7. Bertalian dengan surat kami tanggal..........
 Kata sapaan untuk orang kedua (yang disurati) maupun
bentuk diri sendiri (yang menulis surat) dalam buku Pedoman
Umum Ejaan Yang Disempurnakan Bahasa Indonesia,
Contohnya ;

1. Surat bapak tanggal .......... sudah kami terima

2. Dengan ini Bapak kabarkan kepada Ananda bahwa..........
3. Kiranya paman mau mengabulkan permintaan saya.
 Kalimat penutup yang salah, berikut adalah contohnya :

1. Atas perhatiannya,diucapkan terima kasih.

2. Demikianlah harap maklum.
3. Demikian, atas perhatian dan kerja samanya dihaturkan beribu-ribu
terima kasih.
4. Demikian agar petunju Bapak Kepala Badan tersebut dapat
dilaksanakan sebaik baiknya
 Bahasa atau kalimat penutup yang benar/efektif;

1. Atas perhatian Saudara (Bapak),kami ucapkan terima kasih.

2. Atas perhatian dan kerja sama Saudara (Bapak), kami ucapkan
terima kasih.
3. Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang baik selama ini, kami
ucapkan terima kasih.
4. Kami mengharapkan Saudara agar melaksanakan petunjuk Kepala
Badan tersebut dengan sebaik-baiknya.
5. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Bentuk-Bentuk Surat

Format surat resmi yang digunakan

di Indonesia antara lain:

1. Format lurus penuh (full block style)

adalah surat berbentuk lurus yang format
penulisannya menggunakan rata kanan
kiri. Sehingga membentuk sebuah surat
yang paragrafnya seperti balok yang full
dari kiri ke kanan. Tapi tidak berlaku
untuk kop suratnya.
Bentuk-Bentuk Surat

Format surat resmi yang digunakan

di Indonesia antara lain:

2. Format lurus (block style)

Bentuk lurus atau block style,sama seperti
full block style hanya saja ada beberapa
yang membuat surat ini berbeda dengan
surat full block style. Dimana letak
perbedaanya ada pada letak penempatan
tanggal,nama instansi,nama jabatan dan
salam penutup yang letaknya ada di bagian
kanan atas.
Bentuk-Bentuk Surat

Format surat resmi yang digunakan

di Indonesia antara lain:

3. Format setengah lurus A(semi block style)

Format penulisan dari bentuk surat setengah lurus
hampir sama dengan full block style, tapi ada
sedikit senttuhan bentuk penulisan surat
lekuk.Hanya perbedaan penulisan isi paragraf dan
tiap alinea baru atau paragraf surat lebih menjorok
atau masuk ke dalam.Biasanya bentuk surat
setengah lurus ini digunakan oleh perusahaan
yang ingin mengirimkan surat kepada pihak atau
perusahaan lain.
Bentuk-Bentuk Surat

Format surat resmi yang digunakan

di Indonesia antara lain:

4. Format setengah lurus

Semi Block Style atau bentuk setengah
lurus adalah salah satu bentuk surat yang
penulisannya hampir sama dengan bentuk
lurus (Block Style), perbedaanya terletak
pada pengetikan isi saja, yaitu setiap alenia
baru masuk lima spasi.
Bentuk-Bentuk Surat

Format surat resmi yang digunakan

di Indonesia antara lain:

5. Format lekuk (indented style)

Jenis pola bentuk lekuk adalah dimana
penulisn surat memiliki alenia informasi
yang bentuknya seperti tangga. Bentuk ini
biasanya menggunakan paragraf melekuk
dan terlihat tidak rapih namun bukan
berarti tidak terstruktur,contojhnya bisa
kita lihat alenia paragrafnya sangat
terstruktur dan mirip dengan tangga turun
kebawah.
 Bentuk-Bentuk Surat

Format surat resmi yang digunakan

di Indonesia antara lain:

6. Format paragraf menggantung (hanging paragraph style)

Bentuk penulisan surat yang selanjutnya adalah bentuk

menggantung atau hanging paragraph. Format penulisannya
pun sama dengan format penulisan bentuk surat lurus. Tapi
ada yangmenjadi pembeda dalam penulisannya yaitu,
penulisan alinea menggunakan rata kiri namun baris yang
selanjutnya lebih masuk kedalam.Sesuai namanya bentuk dari
tubuh suratnyamempunyai format penulisan alinea yang
dibentuk seakan menggantungini digunakan oleh kedinasan
tertentu.
 Bentuk-Bentuk Surat Dinas Yang
Lain;
Format Nota Dinas
Nota dinas adalah jenis surat dinas yang
berisi pokok persoalan secara singkat.
Nota dinas ini dapat ditulis oleh atasan
untuk bawahan dan dapat juga
sebaliknya, yakni ditulis oleh bawahan
untuk atasan. Nota dinas bersifat intern
(Selingkung).
Format Memo
Memo atau memorandum adalah jenis
surat dinas yang berisi catatan singkat
tentang pokok persoalan. Memo ditulis
oleh atasan untuk pejabat yang
setingkat atau untuk bawahan, dan juga
dapat ditulis oleh bawahan untuk
atasan. Memo tidak menggunakan
nomor surat. Walaupun begitu,
informasi yang dituliskan dalam memo
tetap mengandung sifat kedinasan.
Format surat undangan
Yang dimaksud surat undangan disini
adalah surat undangan yang digunakan
dalam kedinasan, dan bukan surat
undangan keluarga untuk keselematan
pernikahan, misalnya. Surat undangan
dalam kedinasan adalah jenis surat
dinas yang berisi permintaan agar pihak
yang menerima surat dapat datang pada
hari, tanggal, tempat, dan acara yang
sudah dicantumkan.
Format surat edaran
Surat edaran adalah jenis surat dinas
yang berisi penjelasan atau petunjuk
tentang cara pelaksanaan atau ketentuan
atau peraturan dari pejabat tertentu
( atasan ) kepada bawaham atau
karyawan.