Anda di halaman 1dari 14

Makalah Bahasa Indonesia

ANALISIS MACAM-MACAM SURAT BERDASARKAN


BENTUKNYA SESUAI DENGAN STANDAR

DOSEN PENGASUH
Ridwansyah Putra, SPd, MPd

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 12

Reza Arbi Lubis


Candra Pratama
Kristiani
Fiqi Satriawan
Andi Azhar
Fitrah A. Siregar
Rizky Asmara
Muhhamad Iqbal
Ari Sandi

UNIVERSITAS MEDAN AREA


FAKULTAS TEKNIK
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
untuk memenuhi tugas kelompok dengan judul “ANALISIS SURAT”.

Makalah ini berisi tentang analisis surat . Dalam penulisan ini kami
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih atas
segala dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal kai menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat


memberi manfaat bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 1
D. Manfaat Analisis ............................................................................................................... 1
E. Metode Analisis ................................................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................ 3
1.Bentuk Resmi (Official Style) ............................................................................................ 3
A. Bentuk Resmi Indonesia Lama ..................................................................................... 3
B. Bentuk Resmi Indonesia Baru ....................................................................................... 3
2. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) ............................................................................. 4
3. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) .................................................... 5
4. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) ...................................................................... 7
5. Bentuk Lekuk (Indented Style) .......................................................................................... 8
6. Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) .......................................................... 9
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 11
KESIMPULAN .................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 11

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selama kita sering melihat dan menerima surat, baik surat pribadi maupun
surat resmi. Surat-surat tersebut dapat berfungsi sebagai alat komunikasi tulis
yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis. Akan tetapi, ketetapan dalam
penulisan surat baik dari segi bentuk maupun dari segi redaksi sering diabaikan.
Seakan-akan ketepatan tersebut dianggap tidak perlu diperhatikan, yang olebih
menyedihkan lagi hal itu terjadi pada kita sebagai mahasiswa yang mengambil
program pendidikan.

Atas dasar itulah, penulisan merasa perlu melakukan analisis terhadap


penulisan surat agar ketepatan penulisan surat tidak terabaikan kerena ketepatan
tersebut merupakan syarat yang pertama dan paling utama untuk dapat menulis
surat yang baik.

B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam analisis ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:

a. Menganalisis macam-macam penulisan surat berdasarkan bentuknya


sesuai dengan standar.

C. Tujuan Penulisan
Penyusunan analisis ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya:

a. Untuk mengetahui kesalahan dalam penulisan surat dilihat dari segi


bentuk;
b. Untuk mengetahui kesalahn dalam penulisan surat dilihat dari segi
redaksi.

D. Manfaat Analisis
Penyusunan analisis surat ini ada beberapa manfaat diantaranya:

a. Dengan mengetahui kesalahan penulisan surat dari segi bentuk, maka


pemilihan dan penggunaan bentuk surat yang tepat dapat lebih
diperhatikan;
b. Dengan mengetahui kesalahan penulisan surat dari segi radaksi,
maka ketepatan redaksi dalam penulisan surat dapat lebih
ditingkatkan.

E. Metode Analisis

Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai
maksud (dalam ilmu pengentahuan). Cara kerja bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan (Kamus besar Bahasa Indonesia:2000).

Metode yang digunakan dalam penyusunan analisis ini adalah studi


kepustakaan, yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara
membaca dari sumber bacaan.

2
BAB 2 PEMBAHASAN

1.Bentuk Resmi (Official Style)


Surat Resmi adalah surat yang digunakan dalam urusan resmi, seperti urusan dinas, dan lain-
lain. Bentuk resmi ini terbagi menjadi 2 masa, yaitu Bentuk Resmi Indonesia Lama dan Bentuk
Resmi Indonesia Baru. Dibawah merupakan pengertian dan bagian bagiannya:

A. Bentuk Resmi Indonesia Lama


Bentuk resmi Indonesia lama yaitu bentuk surat yang penulisan alamat surat diketik sebelah
kanan di bawah tanggal surat. Dibawah merupakan bagian bagian brntuk resmi Indonesia
Lama:
1. Kop Surat;
2. Perihal dan Nomor Surat;
3. Tempat, tanggal dan tahun Surat;
4. Salam Pembuka;
5. Isi Surat:
-Pendahuluan surat;
-Penjelasan surat;
-Penutup surat;
6. Inti atau Pokok Surat;
7. Salam Penutup;
8. Tandatangan dan nama terang.

B. Bentuk Resmi Indonesia Baru


Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi
Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup yang
berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan. Dibawah merupakan
bagian-bagian bentuk resmi Indonesia baru:
1. Kop Surat;
2. Nomor Surat;
3. Tanggal Surat;
4. Lampiran Surat;
5. Hal atau Perihal;
6. Alamat Dalam Surat (siapa yang dituju);

3
7. Salam Pembuka;
8. Isi Surat :
-Pendahuluan surat;
-Penjelasan surat;
-Penutup surat;
9. Salam Penutup;
10. Pengirim Surat;
11. Tembusan Surat;
12. Inisial.

Berikut contoh bentuk surat resmi

2. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)


Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) merupakan bentuk surat dimana surat tidak lagi
berbentuk seperti paragraf melainkan berbentuk blok penuh dari kiri hingga kanan. Tapi,
susunan atau struktur surat masih tetap berlaku dalam surat tersebut. Dibawah merupakan
bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style):

1.Kop Surat;
2.Tanggal dibuatnya surat;
3.Nomor Surat;

4
4.Lampiran;
5.Hal;
6.Surat yang ditujukan;
7.Salam Pembukaan;
8.isi surat:
-Pendahuluan isi surat;
-Penjelasan isi surat;
-Penutup isi surat;
9.Nama jabatan;
10.Tanda Tangan;
11.Nama yang mendatangani;
12.Tembusan;
13.Halaman lampiran surat;
14.Inisial.

Berikut contoh bentuk surat lurus penuh

3. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style)


Bentuk surat ini sama saja halnya dengan Bentuk Lurus Penuh namun yang membedakan
hanyalah tanggal yang berada pada sebelah kanan atas dan penanggung jawab surat berada
pada sebelah kanan bawah lurus dengan tanggal surat. Baik dalam penulisan, pengetikan
maupun strukturnya sama seperti bentuk lurus penuh. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus
(Block Style atau Modified Block Style) :

5
1.Kop Surat;
2.Tanggal dibuatnya surat;
3.Nomor Surat;
4.Lampiran;
6.Hal;
7.Surat yang di tujukan;
8.Salam Pembukaan;
9.isi surat:
-Pendahuluan isi surat;
-Penjelasan isi surat;
-Penutup isi surat;
10.Nama jabatan;
11.Tanda Tangan;
12.Nama yang mendatangani;
13.Tembusan;
14.Halaman lampiran surat;
15.Inisial.

Berikut contoh bentuk surat lurus

6
4. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) sedikit berbeda dengan bentuk lurus dan bentuk
lurus penuh. Tanggal pada bentuk surat ini diketik di sebelah kanan atas; Nomor surat, alamat
surat, nama kota, dan kata pembuka diketik dari margin kiri yang sama; Penanggung jawab
surat diketik di sebelah kanan bawah, lurus dengan tanggal surat sama seperti bentuk lurus;
Sedangkan isi surat diketik setiap pergantian alinea baru dimulai sesudah 5 ketukan dari garis
margin kiri. Dibawah merupakan bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus :

1.Kop Surat;
2.Tanggal dibuatnya surat;
3.Nomor Surat;
4.Lampiran;
5.Hal;
6.Surat yang di tujukan;
7.Salam Pembukaan;
8.isi surat:
-Pendahuluan isi surat;
-Penjelasan isi surat;
-Penutup isi surat;
9.Nama jabatan;
10.Tanda Tangan;
11.Nama yang mendatangani;
12.Tembusan;
13.Halaman lampiran surat;
14.Inisial.

Berikut contoh bentuk setengah lurus

7
5. Bentuk Lekuk (Indented Style)
Bentuk Lekuk (Indented Style) merupakan bentuk surat dimana surat yang ditujukan memiliki
alinea formasi baris berbentuk tangga turun. Penulisan surat bentuk lekuk ini di mulai dari
tanggal yang diketik di sebelah kanan atas; Kemudian Nama perusahaan dimulai pada garis
margin kiri, nama jalan diketik kurang lebih 5 ketukan dari garis margin kiri, nama kota diketik
kurang lebih 10 ketukan dari margin kiri; dan setiap pergantian alinea baru dimulai sesudah 5
ketukan dari garis margin kiri. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :

1.Kop Surat;
2.Tanggal dibuatnya surat;
3.Nomor Surat;
4.Lampiran;
5.Hal;
6.Surat yang ditujukan;
7.Salam Pembukaan;
8.isi surat:
-Pendahuluan isi surat;
-Penjelasan isi surat;
-Penutup isi surat;
9.Nama jabatan;
10.Tanda Tangan;
11.Nama yang mendatangani;
12.Tembusan;
13.Halaman lampiran surat;
14.Inisial.

Berikut contoh bentuk surat lekuk

8
6. Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph)
Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) merupakan bentuk surat dimana Tubuh
Surat memiliki alinea yang menggantung. Cara penulisan bentuk surat ini adalah tanggal surat
diketik disebelah kanan atas; Nomor surat, nama perusahaan atau instansi, nama jalan, nama
kota, dan penanggung jawab surat diketik seperti surat bentuk lurus; Setiap pergantian alinea
baru, baris pertamanya dimulai dari garis margin kiri, kemudian baris kedua sampai seterusnya
dari tiap tiap alinea diketik dengan jarak kurang lebih 5 ketukan dari margin. Dibawah
merupakan bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph):

1.Kop Surat;
2.Tanggal dibuatnya surat;
3.Nomor Surat;
4.Lampiran;
5.Hal;
6.Surat yang di tujukan;
7.Salam Pembukaan;

9
8.isi surat:
-Pendahuluan isi surat;
-Penjelasan isi surat;
-Penutup isi surat;
9.Nama jabatan;
10.Tanda Tangan;
11.Nama yang mendatangani;
12.Tembusan;
13.Halaman lampiran surat;
14.Inisial.
(Wursanto, 1981)

Berikut contoh bentuk surat alinea menggantung

10
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN
Dari makalah ini bisa kita mengetahui bahwasannya penulisan surat bermacam-macam
bentuknya. Dengan mengetahui bentuk-bentuk surat, kita sudah dapat membuat surat dengan
bentuk-bentuk yang standar atau biasa digunakan di khalayak banyak. Maka dari itu, mulailah
membuat surat sesuai dengan bentuk-bentuk yang biasa digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Wursanto, D. I. (1981). Dasar-Dasar Ilmu Tata Usaha. Jakarta: Pustaka Dian.

11

Anda mungkin juga menyukai