Disusun oleh:
KELOMPOK 2
IMAM RAPIUDIN
AULIA WULANDARI
NURUL FADILAH
MUHAMAD AL-MUNAZIR
ASEP MAULANA
Kelas: XII
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Sistematika dan Bahasa Surat
Lamaran Kerja” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita
semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi
anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 10
B. Saran ..................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini surat lamaran kerja memang menjadi salah satu faktor penting
agar Kita diterima pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, saat Kita menulis surat
lamaran untuk bekerja maka harus secara teliti agar tidak terjadi kesalahan.
Kita juga harus menulisnya berdasarkan sistematika yang paling tepat. Kita
dapat mengetahuinya dari contoh surat lamaran kerja terlebih dahulu.
Hal tersebut tentunya menjadi nilai tambahan saat Kita mendaftar kerja
karena sekarang ini jumlah pelamar kerja sangatlah banyak.
Kini dunia kerja memang banyak yang membuka peluang untuk bekerja,
namun dengan banyaknya jumlah pesaing yang ingin mendapatkan pekerjaan maka
sebaiknya Kita lakukan hal terbaik agar dapat diterima kerja.
Sebaiknya, Kita memang lebih teliti dalam menulis surat lamaran kerja dari
bahasanya yang sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia dan sesuai dengan
sistematikanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Surat Lamaran Pekerjaan
2. Bagaimana Sistematika/Struktur Surat Lamaran Pekerjaan
3. Kebahasaan Surat Lamaran
4. Yang Perlu Diperhatikan dalam Surat Lamaran Pekerjaan
5. Contoh Surat Lamaran Kerja
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
6. Alinea pembuka
7. Alinea Isi
8. Alinea Penutup
9. Salam penutup
10. Tanda tangan dan nama terang
Contoh :
Bumiayu, 23 Juli 2018
2. Lampiran
Bagian ini berisi jumlah berkas yang dilampirkan.
a. Kata ‘Lampiran’ tidak disingkat seperti lamp.
b. Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
c. Cara penulisannya hanya kata pertama yang diawali huruf kapital.
d. Tanpa tanda baca di bagian akhir
Contoh:
Lampiran : Empat lembar
Lampiran : Dua bendel
3. Perihal
Bagian ini berisi isi pokok surat dan juga permohonan.
a. Cara penulisannya hanya kata pertama yang diawali huruf kapital.
b. Tanpa tanda baca di bagian akhir.
c. Menggunakan kata benda.
3
Contoh :
Perihal : Lamaran pekerja
Perihal : Permohonan menjadi karyawan
4. Alamat surat
Bagian ini menunjukkan alamat yang dituju.
a. Tidak menggunakan kata “Kepada”
b. Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
c. Menggunakan kata bapak atau ibu bila diikuti nama orang tetapi jika
jabatan saja tidak perlu ada kata bapak atau ibu
d. Tulisan “Jalan pada alamat tidak boleh disingkat
e. Kata ‘nomor’ tidak perlu ditulis
f. Tidak menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
g. Setelah nomor diberi tanda koma bila diikuti nama desa/ kota (sebaris).
Contoh :
Yth.Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin 02,
Jakarta
5. Salam Pembuka
Bagian ini berfungsi sebagai pembuka komunikasi.
a. Setelah salam pembuka menggunakan tanda koma (Assalamualaikum,
dengan hormat, salam sejahtera, dan lain lain).
b. Cara penulisannya hanya kata pertama yang diawali huruf kapital.
Contoh :
Dengan hormat,
6. Alinea pembuka
Bagian pembuka berguna sebagai pengantar bagi pembaca untuk segera
mengetahui berita pokok yang akan disampaikan melalui surat tersebut.
4
Dalam bagian pembuka sudah harus disebutkan inti masalah yang akan
disampaikan kepada pihak yang dimaksud.
Dalam alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan
serta membuat instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam
alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan
diri pelamar (tesis).
Isi alenia pembuka juga kondisional.
Contoh :
a. Iklan
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian.. tanggal... yang
isinya menyatakan bahwa …
Dalam harian ... saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT …
membutuhkan ... Berkenaan dengan hal tersebut, maka …
b. Informasi seseorang
Menurut informasi dari Bapak… , perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan
… Sehubungan dengan hal itu...
c. Penggumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga
Berdasarkan dengan pengumuman nomor:… tanggal… tentang
penerimaan karyawan maka yang bertanda tangan di bawah ini : ….
d. Permohonan instansi pada sekolah
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan
kerja …
e. Inisiatif sendiri
Yang bertanda tangan di bawah ini, … dengan ini mengajukan
permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada ….
7. Alinea Isi
Bagian ini berisi maksud utama pengiriman surat.
Dalam isi surat lamaran pekerjaan terdapat :
a. Identitas
Yaitu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan
terakhir dan dapat ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam
menuliskan keterangan diatas, awalan kata menggunakan huruf kecil.
5
Contoh :
nama : Nitriana Safitri, S.Pd.,
tempat, tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995,
pendidikan terakhir : S-1 Sastra Inggris,
alamat : Jalan Dukuhturi 02, Bumiayu, Brebes, 52273.
b. Maksud dan tujuan
Merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan
menulis surat itu.
Contoh :
Melalui surat lamaran ini, saya ingin mengajukan diri …
c. Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat
yang telah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang
pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut.
Berkas yang dilampirkan minimal sesuai yang disyaratkan.
Setiap akhir kalimatnya menggunakan tanda titik koma (;) dan di
akhir lampiran mengggunakan titik (.).
Kata-kata pada bagian ini diawali huruf kecil kecuali judul berkas.
Contoh :
1. fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi;
2. fotokopi KTP;
3. foto ukuran 3x4 dua lembar;
4. Curriculim Vitae
8. Alinea Penutup
Bagian penutup merupakan penegasan dan simpulan yang berisi harapan
permohonan untuk bekerja di tempat tersebut dan ucapan terima
kasih.Bagian penutup hendaknya singkat, tegas, dan tidak perlu berbasa-
basi secara berlebihan.
Contoh :
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima
kasih.
6
9. Salam penutup
Salam penutup digunakan sebagai bentuk etika, sopan santun dan
penghormatan
Contoh :
Hormat saya,
10. Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat, kemudian dibawahnya
ditulis nama lengkap.
Contoh :
Hormat saya,
(Ttd)
7
4. Bahasa sesuai dengan kaidah ejaan.
Contoh :
Penggunaan titik pada singkatan
PT. GAS Surabaya (salah)
PT GAS Surabaya (benar)
5. Menggunakan kata baku
Contoh :
Saya mengajukan diri untuk melamar sebagai Akuntan di PT Sinar Mentari.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran yaitu
8
g. Alinea Isi
h. Alinea Penutup
i. Salam penutup
j. Tanda tangan dan nama terang
4. Buat surat lamaran sesuai iklan
Pembuatan surat lamaran dapat menggunakan komputer dan juga dapat
menggunakan tulis tangan tergantung permintaan perusahaan atau tempat
yang akan di lamar.
5. Kelengkapan berkas yang dibutuhkan sesuai dengan iklan
Jelas data diri dan informasi yang informasi tentang diri anda, serta
lampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti :
a. Pas foto (foto yang terbaru);
b. Fotokopi KTP;
c. Daftar Riwayat Hidup;
d. Fotokopi ijazah terakhir;
e. Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah
Anda ikuti).
Dengan hormat,
Hormat saya,
TTD
RisaSurisa, S.T.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk
melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu.
Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan
jenis surat lainnya.
Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal
pembuatan surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea
pembuka, isi, penutup, tanda tangan, dan nama terang. Isi surat terdiri atas unsur
nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta beberapa hal yang
dilampirkan. Hal-hal penting yang dilampirkan antara lain daftar riwayat hidup,
fotokopi ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),
dan pasfoto. Kadang-kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan lain,
seperti surat keterangan pengalaman kerja, surat keterangan berbadan sehat, dan
surat izin orang tua
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://text-id.123dok.com/document/6zk3xx11y-pengertian-surat-lamaran-
pekerjaan-sistematika-penulisan-surat-lamaran-pekerjaan-hal-hal-dalam-surat-
lamaran-pekerjaan.html
https://www.cak-figi.com/2018/09/surat-lamaran-pekerjaan.html
https://saatsantai.com/contoh-surat-lamaran-kerja/
https://adtyafrmnsyah.blogspot.com/2018/09/sistematika-penulisan-surat-
lamaran.html
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/07/mengidentifikasi-isi-dan-
sistematika.html
11