Anda di halaman 1dari 5

4.

5 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial


baik secara lisan maupun tulis.
Pada pembelajaran sebelumnya Anda telah mempelajari struktur dan
kebahasaan teks editorial. Pada pembelajaran kali ini Anda akan mempelajari
bagaimana redaksi sebuah surat kabar mengangkat suatu peristiwa/
permasalahan dijadikan bahan pembahasan dalam sebuah teks editorial.
Peristiwa/permasalahan tersebut dapat berupa peristiwa pendidikan, hukum,
sosial, konomi, politik, hankam, agraria, kelestarian lingkungan dan lainnya.
Peristiwa/permasalahan yang dibahas dalam teks editorial bisa berskala
regional, nasional, dan internasional. Peristiwa/permasalahan yang layak
dijadikan pembahasan dalam teks editorial harus memenuhi seleksi :
1. kebaruan terjadinya peristiwa ( aktual );
2. keluarbiasaannya peristiwa ( fenomenal );
3. keterbantahannya ( kontroversial).
A. Menemukan Isu Aktual sebagai Bahan Redaksi Menulis Teks Editorial
Isu aktual , fenomenal, dan kontroversial yang dapat dijadikan bahan
menulis teks editorial dapat diperoleh dari berita utama ( headlines ) surat
kabar atau berita utama di radio atau televisi. Tempat berita utama
( headlines ) di surat kabar/koran terdapat di halaman depan bagian atas
surat kabar . Biasanya judulnya ditulis mencolok/besar dan disertai gambar.
Di radio dan televisi, berita utama (headlines) dibacakan atau ditayangkan
paling awal.
Berita utama (headlines) dikategorikan fenomenal apabila berita itu
diulas oleh berbagai media massa ( koran, radio, TV, internet ). Berita utama
dikategorikan kotroversial apabila berita tersebut mengundang perbedaan
pendapat di masyarakat, ada yang pro dan kontra sehingga menimbulkan
polemik/perdebatan di masyarakat. Di surat kabar, polemik biasanya
ditandai dengan munculnya opini. Di televisi dan radio, polemik
dimunculkan dalam bentuk diskusi, debat atau konferensi.
Berikut ini disajikan 2 contoh berita utama dari 2 surat kabar yang
mengangkat isu yang sama yaitu, sepak terjang Rio Haryanto dalam balap
mobil internasional.
Latihan
1. Bacalah contoh berita utama ( headlines) dalam Buku Paket BI hal. 93-96.
a. Contoh 1 berjudul “ Rio Ingin Jadi Pembalap Utama “ yang diangkat
oleh surat kabar Media Indonesia.
b. Contoh 2 berjudul “Rio Haryanto Berlaga di F1 Grand Prix Australia “
oleh surat kabar Republika.
2. Kerjakanlah latihan di bawah ini di buku tugas/latihan dengan diberi judul
“Menemukan Isu Aktual dalam Berita Utama di Surat Kabar “
a. Temukanlah pokok-pokok peristiwa berupa fakta dari kedua contoh
teks berita utama di atas.
1) Teks 1 : ....................................................... (Lebih dari satu)
2) Teks 2 : ....................................................... (Lebih dari satu)
b. Berdasarkan pokok-pokok peristiwa yang Anda temukan dari kedua
teks di atas , rumuskan dengan kalimat Anda sendiri 2 isu aktual .
B. Menyampaikan Pendapat Disertai Argumentasi Pendukung

Kegiatan mengidentifikasi isu aktual akan menjadi dasar redaktur


untuk menulis teks editorial. Teks editorial tergolong jenis eksposisi,
pengidentifikasian isu aktual itu baru sebatas menemukan
tesis/pernyataan umum. Untuk pengembangannya , redaktur surat kabar
harus mendalaminya dengan mencari data melalui berbagai strategi
wawancara, angket, observasi, studi pustaka atau melihat data dari
berbagai sumber.
Agar analisisnya lengkap, redaktur harus membahas tesisnya dari
berbagai sudut pandang. Misalnya dari susut pandang ekonomi, politik,
hukum, sosial, budaya, psikologi dan lainnya.Dari menganalisis tesis
tersebut dapat dikemukakan kelebihan dan kekurangannya. Data dan
analisis logis tersebut merupakan argumentasi yang berfungsi untuk
menguatkan tesis. Di bagian akhir/penutup , redaktur harus dapat
memberikan simpulan dan saran sebagai bentuk penegasan dari tesis dan
argumentasi. Uraian itulah yang kemudian dsebut pendapat/opini yang
dapat berupa, kritik, penilaian, prediksi, harapan maupun saran.
Lihat fakta dan opini pada contoh “ Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina “

Pelajari sampai mengantuk ya.......

Anda mungkin juga menyukai