Anda di halaman 1dari 6

BAB V MENYAJIKAN GAGASAN

MELALUI ARTIKEL
Pengertian
 Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik
terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa
ilmiah populer. Intinya, artikel opini adalah tulisan yang berisi pendapat penulis tentang
data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu dengan maksud dimuat di surat kabar atau
majalah.

Berikut ini pengertian dari fakta dan opini.

 Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta
biasanya dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.

 Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini
biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.
Unsur Kebahasaan
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki
persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui
opini , bukan imajinasi. Berikut adalah unsur kebahasaan yang harus dicermati.

3. Kosakata
1. Adverbia
Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata.
Adverbia adalah bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. agar Supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca,
dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastia, yang bisa dipertegas diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya
dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya, konten teks yang menarik tersebut mencakup hal-hal
sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang. berikut.
a. aktual
b. fenomenal,
2. Konjungsi c. editorial,
d. imajinasi
Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan e. modalitas,
bahasa yang sederajat, yaitu kata dnegan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan f. nukilan
klausa, serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada g. tajuk rencana
artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti h. teks opini
pertama, kedua, berikutnya; atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat i. keterangan oposisi
argumentasi, seperti, selain itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru;
konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya,
dan sebagainya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan
sebagainya.
Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Opini

1. Struktur artikel opini.


Struktur isi artikel opini diawali dengan pernyataan pendapat (thesis) atau topik yang akan dikemukakan.
selanjutnya bagian argumentasi tentang pendapat atau pandangan terhadap masalah yang dikemukakan. terakhir
adalah pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan.

2. Argumentasi
Bagian terpenting dalam artikel opini adalah argumentasi. Argumentasi harus kuat, artinya harus didukung
data aktual karena artikelopini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu
permasalahan. Argumentasi yang konstruktif dan memberikan solusi yang komprehensif akan diserap oleh
pembaca.

3. Penggunaan Bahasa
Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan
bahasa penting untuk diperhatikan untuk melihat sasaran pembacanya.
Menentukan Gagasan Dari Artikel
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk menentukan gagasan dari artikel adalah sebagai berikut.

1. Baca keseluruhan artikel secara cepat (skimming);

2. Fokus pada judul, subjudul, dan subbagian untuk mengetahui permasalahan yang dibicarakan;

3. Fokus pada kalimat awal dan akhir dari setiap paragraf untuk menentukan kalimat utama dari setiap

paragraf;

4. Tandai kata-kata kunci di dalam setiap paragraf untuk membantu memahami permasalahan yang

dibicarakan;

5. Setelah memahami permasalahan yang dibicarakan, munculkan pertanyaan dasar, seperti apa, di

mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana (ADIKSIMBA) terhadap permasalahan yang dibicarakan.
Kebahasaan dalam Penyajian Artikel
1.Pola pemecahan topik
Pola ini memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan menjadi
subtopik atau subbagian yang lebih sempit. Kemudian menganalisisnya masing-masing.

2. Pola masalah dan pemecahannya


Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok, maupun masalah lain namun
masih berada dalam lingkup masalah pokok bahasan utama.

3. Pola kronologi
Pola ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan, kebersinambungan, keberlanjutan
bagaimana sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara runut dan runtut.

4. Pola pendapat dan alasan pemikiran


Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/pendapatnya sendiri. Kemudian
berargumen secara jelas tentang hal tersebut.

5. Pola pembandingan
Pola ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua aspek atau lebih
dari satu topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai