Anda di halaman 1dari 4

Menilai Karya Melalui Kritik dan Esai

1. Tuliskan dalam tabel hal-hal yang membedakan kritik dengan esai!

No Kriteria Kritik Esai


1. Prengertian Kritik merupakan suatu Esai adalah suatu cara
ungkapan penilaian pandang terhadap
terhadap suatu karya suatu objek atau
dengan didasari analisis peristiwa, dan ini tidak
yang mendalam. Selain selalu terhadap karya.
menilai, biasanya kritik Esai pertama kali
sastra juga memiliki diperkenalkan di
fungsi untuk mengkaji dan Indonesia oleh H.B
menafsirkan karya sastra Jassin, setelahnya ini
secara lebih luas. Kritik menjadi sangat
sastra dihasilkan oleh terkenal. Menulis esai
kritikus sastra. Kritik sangat penting untuk
sastra memungkinkan melatih kemampuan
suatu karya dapat dalam dunia
dianalisis, diklasifikasi kepenulisan, karena di
dan akhirnya dinilai. dalam esai terkandung
Sebuah kritik sastra yang opini penulis yang
baik harus menyertakan disertai dengan teori
alasan-alasan dan bukti- ataupun data yang
bukti baik langsung benar.
maupun tidak langsung
dalam penilaiannya.

2. Ciri-ciri a. Bersifat menanggapi a. Berbentuk prosa


atau mengomentari karya atau narasi
orang lain b. Singkat, dan tidak
b. Menunjukkan kelebihan membutuhkan waktu
dan kekurangan lama untuk
c. Memberi saran membacanya
perbaikan c. Memiliki gaya
bertujuan menjembatani tersendiri yang
pemahaman menjadi pembeda
pembaca/apresiator/apresi d. Tidak utuh
an dengan karya sastra e. Memenuhi keutuhan
bersangkutan penulisan
d. Terdapat kelebihan dan f. Bersifat personal
kekurangan g. Menggunakan sudut
e. Bersifat objektif pandang pribadi atau
f. Dilengkapi kajian teori bersifat subjektif
h. Tidak hanya menilai
karya, tetapi juga
menilai kehidupan
sehari-hari bahkan
bisa imajinasi penulis
3. Fungsi Kritik berdasarkan fungsinya berusaha
fungsinya digunakan memberikan solusi
untuk mengevaluasi atau gagasan atas
sebuah karya sastra untuk permasalahan dalam
karya yang lebih ksuatu karya atau
sempurna serta memenuhi fenomena. Tidak ada
kenikmatan dalam menilai unsur untuk memenuhi
estetika dari sudut estetika atau
pandang si kritikus. pemenuhan agar karya
Dengan memberikan menjadi lebih
kritik artinya ia sempurna, tetapi
mempunyai ketertarikan berusaha agar masalah
untuk meningkatkan mutu tersebut selesai.
dari sebuah karya.

4. Sistematika a. Interpretasi: membaca a. Pendahuluan: berisi


dan menafsirkan makna latar belakang,
yang didapat setelah informasi, atau
membaca atau menelaah identifikasi dari
hal yang akan dikritik. subyek atau obyek
b. Menafsirkan makna yang akan dibahas.
juga dapat dilihat b. Tubuh esai:
berdasarkan unsur-unsur narasikan gagasan
yang membangunnya. yang hendak
c. Analisis: menelaah disampaikan. Narasi
mana saja yang menjadi tersebut dapat
kelemahan dan disampaikan melalui
kelebihannya. Analisis sub topik atau
harus dilakukan penjelasan.
berdasarkan data yang c.Kesimpulan:
terdapat objek atau subjek sebutkan ulang topik
yang dikritik, dengan yang ingin
metode dan teori yang disampaikan dengan
berkaitan. ringkas dilengkapi
dengan hasil
observasi, penilaian,
atau sudut pandang
penulis.

5. Kaidah Kebahasaan a. Menekankan pada detail a. Menggunakan


sehingga memakai kalimat kalimat yang efektif
kompleks. dengan susunan SPOK
b. Terdiri dari anak (Subjek, Predikat,
kalimat dan induk kalimat. Obyek, dan
c. Penggunaan kalimat Keterangan) yang
konteks membutuhkan jelas.
konjungsi atau kata b. Bahasa baku sesuai
penghubung. kaidah bahasa
d. Bahasa baku sesuai Indonesia dan Ejaan
kaidah bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
dan Ejaan Yang (EYD). Tujuannya
Disempurnakan (EYD). agar esai dapat dibaca
Dalam beberapa kritik dan dipahami banyak
akademik, penulisan kritik orang.
menyerupai karya ilmiah. c. Pengungkapan ide
e. Gaya bahasanya atau gagasan
menekankan pada disampaikan secara
argumentasi dan runtun dan logis. Pola
eksposisi. pikir penulis esai dapat
f. Dilengkapi dengan ditengarai dari logis
rujukan atau referensi. tidaknya sebuah
tulisan.
d. Menghindari
kalimat panjang
bertele-tele. Gunakan
kalimat pendek
dengan pemakaian
kata seperlunya.
Sehingga gagasan
dapat dicerna dengan
baik oleh pembaca.
e. Menggunakan kata
rujukan atau referensi.

2. Tulislah kelebihan dan kekurangan dalam "Capaian Eksperimen Novel Lelaki


Harimau"!

No Kelebihan Kekurangan
.
1. Kritikus memaparkan kritik dengan Penggunaan diksinya kaku dan terasa
runtut dan dan tidak bertele-tele. berat untuk dipahami oleh pembaca
kalangan anak-anak dan remaja.
2. Pengutipan isi novel menyertakan letak Kritikus banyak membandingkan
halaman, sehingga pembaca dan dengan karya lain yang belum tentu
mengerti bagian mana yang dimaksud pernah dibaca oleh pembaca novel
kritikus. Lelaki Harimau lainnya.
3. Kritik ditulis menggunakan sudut Teks kritik terlalu panjang untuk
pandang yang objektif pada tulisan dibaca oleh pembaca pemula.
dengan pemaparan yang masuk akal
dan dapat dibuktikan.
4. Tata bahasa yang digunakan sesuai Pemaparan terlalu rumit dipahami
dengan EYD dan PUEBI. pembaca pemula.
5. Kritikus mengkritik dengan bahasa Terdapat beberapa kata sulit atau
yang lugas tetapi tidak terkesan jarang ditemui seperti semantis,
menjatuhkan. eksploratif, ekperimental,
fundamental dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai