MATA PELAJARAN
PELAKSANAAN
1. Berikut ini
beberapa contoh kegiatan ekonomi:
(1) Bapak Danang
pergi ke Jepang untuk menyurvei hotel untuk berlibur
(2) Bapak Iwan
membayar pajak perusahaan ke kas negara setiap tahun
(3) Bapak Malarangeng
setiap akhir bulan membayar gaji karyawan dan biaya-biaya produksi
(4) Menjelang akhir
tahun gaji Bapak Togar mengalami kenaikan 25%
(5) Bapak Siregar
memesan mesin produksi produksi dari luar negeri untuk mempercepat kerja
Pembahasan:
Produssen memiliki aktifitas membuat/menghasilkan produk, memanfaatkan faktor-faktor
produksi yang terdiri dari SDA, SDM, Skill, Modal dan kewirausahaan, membayar gaji, pajak,
sewa, menerima laba dan subsidi.
Pembahasan
Rumah Tangga Produsen (RTP) ke masyarakat luar negeri di pasar output, pasar tempat
transaksi barang dan jasa siap pakai. Hal ini menggambarkan bahwa RTP melakukan ekspor
atau masyarakat luar negeri melakukan impor barang dan jasa.
Pembahasan
Biaya peluang adalah pengorbanan tertinggi yang terjadi akibat memilih alternatif yang lain.
Karena Kuliah menjadi pilihan, maka Agus kehilangan kesempatan memperoleh penghasilan Rp
5.000.000,00 per bulan.
Pembahasan
Negara yang menerapkan kebebasan berusaha bagi warga negaranya adalah penganut sistem
ekonomi Liberal, sementara yang lebih dominan mengatur setiap aktifitas perekonomian dan
membatasi warganya untuk memiliki dan mengelola sumber daya adalah penganut sistem
ekonomi Komando atau Terpusat.
5. Perubahan cuaca
yang ekstrim menyebabkan arus distribusi barang terhambat. Contohnya distribusi bawang
merah, tidak lancarnya distribusi tersebut menyebabkan kekurangan stok dan harga menjadi
naik di beberapa daerah. Dari permasalahan tersebut dampak positif yang terjadi terhadap
pengusaha bawang merah adalah … .
A. stock bawang merah yang masih ada dijual dengan harga yang tinggi
B. pengusaha terpaksa menjual bawang merah dengan patokan harga yang lama
C. pegusaha atau agen bawang merah tidak bisa menjual barang merah kepada masyarakat
D. pengusaha yang memiliki banyak stock bawang merah dan menjual dengan
harga baru akan mengalami keuntungan
E. pengusaha/agen bawang merah terpaksa memangkas distribusi atau arus pengirimannya
kepada pedagang pengecer
Pembahasan:
Terhambatnya sistem distribusi barang akan berdampak kelangkaan dan kelangkaan
mengkibatkan haga barang menjadi naik, sehingga akan menguntungkan pihak pengusaha atau
produsen
6. Tuti ingin
membuka usaha batik dari mulai membuat desain/corak sampai dengan produk jadi. Konsumen
dalam negeri dan manca negara menjadi sasaran hasil produksinya.
Pembahasan:
Masalah pokok ekonomi terdiri dari Bagaimana, Apa dan untuk sispa barang diproduksi. Pada
kasus tersebut jenis produk sudah dipilih, target pasar sudah ditentukan tinggal bagaimana
barang tersebut akan diproduksi yang menjadi masalah.
7. Diketahui fungsi
permintaan Qd = –2P + 1000. Apabila harga barang Rp200,00 maka koefisien elastisitas yang
terjadi adalah … .
A. 0,16
B. 0,50
C. 0,67
D. 0,70
E. 1,67
Pembahasan:
bP −2(200)
E= ¿
Q 600
Jika harga yang berlaku 200, maka Q = -2(200) + 1.000 = 600
−2(200)
E= =0,67
600
8. Reza tinggal di
Desa Sukatani yang memiliki lahan subur yang bisa digunakan untuk budidaya berbagai
tanaman, akan tetapi belum termanfaatkan secara maksimal. Sebagai seorang pemuda desa
yang berpikiran kreatif, Reza ingin faktor produksi yang ada di desanya tersebut lebih
bermanfaat, menguntungkan dan memperkuat swasembada pangan. Proyeksi yang paling tepat
yang dilakukan Reza adalah … .
A. mengajak pemuda sedesanya mencari tahu tanaman paling cocok di daerahnya untuk
selanjutnya dibudidayakan
B. mencari informasi tentang kemungkinan menanam jenis tanaman tertentu dan melakukan
penelitian untuk selanjutnya dipresentasikan kepada masyarakat desa
C. mencari pemodal yang bersedia membudidayakan lahan agar pemuda desanya
bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan dari budidaya tanaman pangan
D. mengubah lahan di desanya untuk dijadikan lahan perumahan atau industri sehingga harga
jualnya menjadi lebih meningkat dibanding lahan pertanian
E. membagi-bagi lahan di desanya untuk masyarakat terutama anak muda yang bersedia
memanfaatkan lahan tersebut sesuai dengan keinginan masing-masing
Pembahasan
Lahan yang subur dan belum termanfaatkan tersebut dikarenakan belum ada modal untuk
mengolah lahan terebut, sehingga perlu mengundang investor.
9. Perhatikan
pernyataan berikut!
(1) Garis kurva naik
dari kiri bawah ke kanan atas
(2) Garis kurva
bergerak dari kiri atas ke kanan bawah
(3) Semakin tinggi
harga barang, semakin bertambah jumlah barang yang ditawarkan
(4) Semakin rendah
harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan
(5) Semakin rendah
harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang diminta
Pernyataan yang berkaitan dengan kurva penawaran adalah … .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (2), dan (5)
D. (1), (3), dan (4)
E. (1), (4), dan (5)
Pembahasan:
Ciri-ciri kurva penawaran:
1) Kurva naik dari kiri bawah ke kanan atas (slope positif)
2) Slope positif memberi arti hubungan antara harga (P) dan jumlah barang (Q) berbanding
lurus
3) Apabila harga barang naik, maka jumlah yang ditwawarkan akan bertambah, demikian juga
sebaliknya
Pembahasan:
Salah satu kebijakan untuk mengendalikan inflasi adalah menambah cadangan kas bank umum
(cash ratio) berdampak pada berkurangnya kemampuan bank menyalurkan kredit, sehingga
jumlah uang yang beredar menjadi berkurang, dan harga mengalami penurunan
11. Komponen
Pendapatan Nasional suatu negara (dalam milyar) :
GDP (Gross
Domestic Product) Rp150.000,00
Produk WNA di
dalam negeri Rp75.000,00
Produk warga
negara diluar negeri Rp65.000,00
Transfer
payment Rp5.000,00
Penyusutan
Rp5.000,00
PI (Personal
Income) Rp30.000,00
Jika jumlah penduduk 100 juta jiwa, maka besar pendapatan perkapita adalah … .
A. Rp1.300.000,00
B. Rp1.400.000,00
C. Rp1.500.000,00
D. Rp1.600.000,00
E. Rp1.700.000,00
Pembahasan:
Pendapatan per kapita pada dasarnya adalah GNP dibagi jumlah penduduk.
GNP = (GDP – Produk WNA di dalam negeri) + Produk warga sendiri di luar negeri
GNP = (150.000 – 75.000) + 65.000 (milyar) = 140.000 Milyar
Pendapatan perkapita = 140.000.000.000.000 : 100.000.000 = Rp 1.400.000,00
12. Masalah-masalah
yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi di antaranya disebabkan karena tingginya angka
kemiskinan sehingga daya beli masyarakat menurun yang berakibat produksi barang berkurang.
Kebijakan yang diambil pemerintah jangka pendek untuk mengatasi masalah kemiskinan adalah
….
A. kebijakan harga maksimum
B. kebijakan menaikkan bea impor
C. menaikkan pengeluaran pemerintah
D. kebijakan konversi minyak tanah ke gas
E. kebijakan membuat jaring pengaman sosial
Pembahasan:
Dalam jangka pendek, pemerintah harus segera membantu kelompok masyarakat miskin dengan
membuat jaring pengaman sosial, bantuan langsung tunai, bantuan khusus masyarakat miskin
dan sebagainya sehingga masyarakat sesuai dengan standar hidup layak.
Tingkat inflasi tahun 2013 berdasarkan tingkat keparahannya apabila dihitung dengan indek
harga agregatif sederhana (tahun dasar 2012) adalah … .
A. inflasi sangat ringan
B. inflasi ringan
C. inflasi sedang
D. inflasi berat
E. hyper inflasi
Pembahasan:
Laju I nflasi=
∑ Pn−Po x 100 %
∑ Po
Pn = harga pada tahun di hitung (2013)
Po = harga pada tahun dasar (2012)
16.800−15.500
Laju Inflasi= x 100 %=8,38 %
15.500
Karena masih di bawah 10% maka tergolong sebagai inflasi ringan
Pembahasan:
Fungsi konsumsi ditunjukkan oleh persamaan C = a + bY, dimana nilai a harus positif (+) dan
nilai b harus positif (+). Kemudian pada saat pendapatan (Y) sebesar Rp 2.000 disubstitusikan
ke jawaban B, sehingga besarnya C = Rp 1.900 atau yang paling memenuhi syarat fungsi
konsumsi adalah B
Pembahasan:
Komponen pendapatan nasional apabila dihitung dengan pendekatan pendapatan merupakan
penjumlahan nilai dari pendapatan upah (w), sewa (r), bunga (i) dan laba (p) yang dirumuskan:
Y=w+r+i+p
52.000.000 = 12.000.000 + 5.000.000 + 15.000.000 + p
P = 52.000.000 – 32.000.000 = 20.000.000 (dalam juta rupiah)
Pembahasan:
Fungsi APBN terdiri dari fungsi:
a. Fungsi otorisasi berarti anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan
dan belanja pada tahun yang bersangkutan.
b. Fungsi perencanaan berarti anggaran negara menjadi pedoman bagi manajemen dalam
merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
c. Fungsi pengawasan berarti anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apakah
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
d. Fungsi alokasi berarti anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran
dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.
e. Fungsi distribusi berarti anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan.
f. Fungsi stabilisasi berarti APBN diharapkan dapat menjaga kestabilan arus uang dan arus
barang dan untuk terpeliharanya tingkat kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga yang relatif
stabil dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup memadai.
Pembahasan:
PBB = NJOPKP x 0,5% x 20%
NJOP tanah = 250 x Rp2.000.000,00 = Rp500.000.000,00
NJOP Bangunan = 70 x Rp2.100.000,00 = Rp147.000.000,00 +
NKOPKP = Rp635.000.000,00
PBB = Rp635.000.000,00 x 20% x 0,5% = Rp635.000,00
Pembahasan:
Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat
bertambah atau meningkat dalam jangka panjang. Atau dengan kata lain pertumbuhan
ekonomi adalah proses kenaikan GNP (PNB) atau GDP (PDB) atau Pendapatan Nasional
atau Produksi nasional atau Output Nasional atau Pendapatan Perkapita dengan tidak
disertai adanya perubahan struktur ekonomi, kemakmuran, kesejahteraan, peningkatan
industry, tehnologi dan lain-lain. Petumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu
indikator keberhasilan pembangunan.
Pembahasan
Beberapa dampak tidak langsung pengangguran di antaranya:
a. terjadinya bahaya kelaparan,
b. tingkat pertumbuhan ekonomi rendah,
c. pendapatan perkapita masyarakat rendah,
d. angka kriminalitas tinggi.
Pembahasan:
Sumber devisa :
1. Devisa umun adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor barang atau dari penjualan jasa, dan
transfer. Tingkat kurs devisa umum ditentukan oleh penawaran dan permintaan valuta asing di pasar
valuta asing. Contoh : Penerimaan hasil minyak dan gas bumi, ekspor barang hasil pertanian, ekspor
barang hasil industri, jasa pengangkutan ke luar negeri, penerimaan bunga obligasi asing, pengiriman
tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri dan sebagainya,
2. Devisa kredit adalah devisa yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri. Tingkat kurs devisa
kredit ditentukan oleh Pemerintah, yang bertindak sebagai debitur, bukan oleh permintaan dan
penawaran valuta asing di pasar valuta asing. Contoh : Bantuan atau pinjaman luar negeri, baik
jangka pendek maupun jangka panjang.
Setelah tiba di Jakarta ia langsung menukarkan kembali seluruh uangnya ke dalam mata uang
rupiah. Berapa rupiah uang yang diperoleh Veronika?
A. Rp1.517.193,70
B. Rp1.525.866,82
C. Rp1.532.371,66
D. Rp1.769.579,90
E. Rp1.787.467,50
Pembahasan:
Kurs Beli berarti Bank membeli valuta asing dan Kurs Jual berarti Bank menjual valuta asing
Ketika mau berangkat, Veronika berhadapan dengan kurs jual pada tiga hari sebelum berangkat,
yaitu tanggal 22 Desember 2014, maka konversi rupiah ke dollar menjadi
Rp24.000.000,00/12.497 = US$1.920,46
Karena selama berlibur menghabiskan US$1.800,00 maka sisa uang US$120,46.
Ketika sampai di Jakarta kembali, maka penukaran valuta asing berhadapan dengan kurs beli
pada tanggal 8 Januari 2015, sehingga US$120,46 x Rp 12.667 = Rp 1.525.866,82
Pembahasan:
Keuntungan transaksi di pasar modal berupa saham diperoleh apabila :
a. Dividen, yaitu bagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan
yang dihasilkan perusahaan.
b. Capital Gain, adalah selisih antara harga beli dan harga jual yang lebih tinggi.
Kerugian transaksi di pasar modal berupa saham diderita apabila :
a. Capital Loss adalah selisih antara harga beli dan harga jual yang lebih rendah
b. Tidak ada pembagian dividen
Berdasarkan data di atas, maka posting ke buku besar yang benar adalah … .
A. Kas (Rp000) No. : 111
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
1-7-14 Saldo v - - 18.500 -
5-7-14 5 5.300 - 23.800 -
8-7-14 5 - 3.500 20.300 -
10-7-14 5 4.500 - 24.800 -
15-7-14 5 - 7.500 17.300 -
Pembahasan
Posting adalah proses pemindahan nilai transaksi tiap akun dari Jurnal ke Buku Besar, dari
jurnal sebelah Debit di pindahkan ke buku besar sebelah debit dan jurnal sebelah kredit
dipindahkan ke buku besar sebelah kredit dengan memperhatikan posisi Saldo tiap terjadi
perubahan.
Pembahasan:
Penyesuaian untuk Iklan.
Iklan dibayar untuk 30 edisi (@Rp75.000,00) sampai akhir Desember total terbit 17 edisi ataru
senilai Rp1.275.000,00 sehingga dibuatkan Jurnal Penyesuaian sebagai berikut:
Beban Iklan Rp1.275.000,00
Iklan dibayar di muka Rp1.275.000,00
Pembahasan:
Sebelum data dipindah ke kolom L/R dan NERACA, maka terlebih dahulu diselesaikan di kolom
NSD dengan melakukan pengurangan atau penambahan.
Setelah itu memindahkan data kelompok Harta ke NERACA dan Akun Nominal ke kolom L/R.
No. 1 salah karena seharusnya masuk NERACA.
No. 2 salah karena kelompok harta tidak boleh berhenti di kolom L/R, seharusnya ke NERACA
Pembahasan
Laba Bersih = Jumlah Pendapatan – Jumlah Beban
Laba Bersih = Rp76.500.000,00 – Rp20.600.000,00 = Rp55.900.000,00
27. Transaksi-transaksi
yang terjadi pada salon “Ayu” sebagai berikut :
1. Ayu menyetor uang
tunai untuk menambah modal sebesar Rp35.000.000,00
2. Dibeli peralatan
secara kredit sebesar Rp10.000.000,00
3. Diterima
pendapatan salon sebesar Rp3.900.000,00
C. (dalam rupiah)
Harta Utang + Modal
No. Keterangan
Kas Peralatan Utang Modal
1 35.000.000 - - 35.000.000
2 - 10.000.000 10.000.000 -
35.000.000 10.000.000 10.000.000 35.000.000
3 (3.900.000) - - (3.900.000) Pendapatan Salon
31.100.000 10.000.000 10.000.000 31.100.000
A. (dalam rupiah)
Harta Utang + Modal Keterangan
No.
Kas Peralatan Utang Modal
1 35.000.000 - - 35.000.000
2 10.000.000 10.000.000 10.000.000 -
25.000.000 10.000.000 10.000.000 35.000.000
3 3.900.000 - - 3.900.000 Pendapatan Salon
28.900.000 10.000.000 10.000.000 38.900.000
A. (dalam rupiah)
Harta Utang + Modal Keterangan
No.
Kas Peralatan Utang Modal
1 35.000.000 - - 35.000.000
2 - 10.000.000 10.000.000 -
35.000.000 10.000.000 10.000.000 35.000.000
3 3.900.000 - - 3.900.000 Pendapatan Salon
38.900.000 10.000.000 10.000.000 38.900.000
Pembahasan
Konsep persamaan dasar akuntansi; Harta = Utang + Modal
1) Setor uang tunai untuk menambah modal berarti Kas (+) dan Modal (+)
2) Beli peralatan secara kredit; Peralatan (+) dan Utang (+)
3) Diterima pendapatan: Kas (+)dan Modal (+)
34. Perhatikan
pernyataan berikut ini !
(1) Disetor uang tunai
sebesar Rp5.000.000,00 dan perlengkapan Rp800.000,00, mengakibatkan Kas (+) di debit,
modal usaha (+) dikredit, dan perlengkapan (+) di debit.
(2) Dibeli perlengkapan
sebesar Rp1.500.000,00 mengakibatkan Kas (-) di kredit dan perlengkapan (+) di debit.
(3) Dibayar gaji
pegawai sebesar Rp1.750.000,00 akan mengakibatkan kas (+) di debit, biaya gaji (-) di
kredit
(4) Diterima
pendapatan usaha Rp800.000,00 yang seharusnya sebesar Rp1.200.000,00 mengakibatkan
kas (+) di debit dan pendapatan (+) di kredit.
(5) Diterima pelunasan
piutang usaha sebesar Rp1.000.000,00 mengakibatkan kas (+) di debit dan piutang (-) di
kredit.
Mekanisme pencatatan debit dan kredit yang benar adalah … .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Pembahasan:
1) Sudah benar
2) Sudah benar
3) Seharusnya Kas (-) Kredit dan Beban Gaji (+) di debit
4) Seharusnya Kas (+) Debit, Piutang Pendapatan (+) Debit dan Pendapatan (+) Kredit
5) Sudah benar
Pembahasan
Jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagangan dengan metode HPP sebagai
berikut :
1. HPP (D), Persediaan barang dagangan awal (K), Pembelian (K) dan Beban angkut
pembelian (K)
2. Persediaan barang dagangan akhir (D), Retur pembelian (D), Potongan pembelian (D) dan
HPP (K)
3. Jika kedua jurnal tersebut digabung maka akun HPP didebitkan dan akun lainnya tetap
Pembahasan
Jurnal pengeluaran kas hanya untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pengurangan
jumlah kas
Pencatatan tanggal 20 terjadi kesalahan, seharusnya masuk kolom pembelian, bukan kolom
Utang.
Berdasarkan data di atas, jumlah barang yang tersedia untuk dijual adalah … .
A. Rp3.800.000,00
B. Rp4.400.000,00
C. Rp4.800.000,00
D. Rp5.200.000,00
E. Rp6.000.000,00
Pembahasan
Barang siap jual = Persd. Awal + Pembelian +beban angkut beli – (Retur + Pot.pembelian)
Barang siap jual = Rp1.500.000,00 + Rp4.000.000,00 + Rp200.000,00 – Rp900.000,00
Barang siap jual = Rp5.700.000,00 – Rp900.000,00 = Rp4.800.000,00
B. CV. Sulistyani
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2014 4 JJ.3 - Rp6.000.000,00 - Rp6.000.000,00
Mei 12 JJ.3 - Rp8.000.000,00 - Rp14.000.000,00
13 JU.5 Rp350.000,00 - - Rp13.650.000,00
C. CV. Sulistyadi
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debi
Kredit
t
2014 8 JJ.3 Rp5.000.000,00 - - Rp5.000.000,00
Mei
D. CV. Sulistyono
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2014 4 JJ.3 - Rp8.000.000,00 - Rp8.000.000,00
Mei 10 JJ.3 - Rp9.000.000,00 - Rp17.000.000,00
11 JU.5 Rp250.000,00 - - Rp16.750.000,00
E. CV. Sulistyani
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2014 6 JJ.3 Rp6.000.000,00 - Rp6.000.000,00 -
Mei 12 JJ.3 Rp8.000.000,00 - Rp14.000.000,00 -
13 JU.5 Rp350.000,00 - Rp14.350.000,00 -
Pembahasan
Posting dari jurnal khusus ke akun buku besar pembantu, tanggal yang digunakan adalah
tanggal setiap terjadi transaksi. Untuk posting ke buku pembantu piiutang atas nama CV
Sulistiyono, terjadi tanggal 4 didebitkan, 12 didebitkan dan 13 dikreditkan, sehingga saldonya
debit Rp 16.750.000,00
Dari data di atas, maka neraca saldo setelah penutupan yang adalah … .
A. Kas Rp2.500.000,00
Persediaan Barang dagangan Rp5.000.000,00
Piutang Rp1.500.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00
Utang Rp3.000.000,00
Modal Rp7.000.000,00
B. Kas Rp2.500.000,00
Piutang Rp1.500.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00
Prive Rp1.500.000,00
Utang Rp3.000.000,00
Modal Rp 500.000,00
C. Kas Rp2.500.000,00
Persediaan barang dagang Rp5.000.000,00
Piutang Rp 500.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00
Utang Rp3.000.000,00
Modal Rp6.000.000,00
D. Kas Rp2.500.000,00
Piutang Rp 500.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00
Utang Rp3.000.000,00
Modal Rp 500.000,00
Laba/Rugi Rp 500.000,00
E. Kas Rp2.500.000,00
Persediaan barang dagang Rp 500.000,00
Piutang Rp 500.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00
Utang Rp3.000.000,00
Laba/Rugi Rp6.000.000,00
Pembahasan:
Ketika sudah dibuat jurnal penutup. Maka seluruh akun yang bersifat sementara yakni akun
pendapatan, akun beban dan akun prive bersaldo nol (0), sehingga tidak muncul kembali di
Neraca saldo setelah penutupan. Dan yang masih dicatat dalam neraca saldo setelah
penutupan adalah akun riil (akun harta, utang dan akun modal).
Pembahasan:
Harga pesanan daging sapi = 150 x Rp 110.000,00 = Rp 16.500.000,00
Harga pesanan daging ayam = 80 x Rp 30.000,00 = Rp 2.400.000,00 +
= Rp 18.900.000,00
Harga beli daging sapi Rp 14.000.000,00
Harga beli daging ayam Rp 2.700.000,00 +
= Rp 16.700.000,00 –
Laba maksimal/keuntungan maksimal = Rp 2.200.000,00
PD Kencana Jaya
Kertas kerja
31 Desember 2014
No. NS AJP NSD R/L Neraca
Nama Akun
Akun D K D K D K D K D K
113 Pers. brg Dg 75.000 - 75.000 73.500 73.500 - - - 73.500 -
115 Asr.dbyr dmk 18.000 - - 12.000 6.000 - - - 6.000 -
411 Penjualan - 375.000 - - - 375.000 - 375.000 - -
511 Pembelian 250.000 - - - 250.000 - 250.000 - - -
614 Ret.Pmb&Phg - 5.000 - - - 5.000 - - - 5.000
313 Ikhtisar R/L - - 75.000 75.000 75.000 73.500 75.500 73.500 - -
212 Beban asuransi - - 12.000 - 12.000 - - - 12.000 -
Pembahasan
Akun 113 salah, data pada kertas kerja tidak sesuai dengan yang tercantum pada neaca saldo,
sehingga data akun 313 juga salah.
Premi Asuransi yang dibayar berubah menjadi Beban Asuransi terhitung sejak Mei sampai
Desember (8 bulan), sehingga Premi Asuransi harus dikredit Rp1.500.000,00 dan Beban Asuransi
didebit dengan nilai yang sama.
Pembahasan
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) memiliki peran sebagai berikut :
a. Bertujuan untuk memperoleh keuntungan dan
membagikan keuntungan tersebut
b. Sebagai lembaga ekonomi yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat atau Upaya pemberian pelayanan umum dengan
menciptakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
c. Sebagai salah satu dinamisator dalam kehidupan
perekonomian masyarakat
d. Sebagai pengelola dan pengolah sumber daya, baik
sumber daya alam maupun sumber daya manusia
e. Sebagai partner kerja pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Pembahasan
Melihat kebutuhan masyarakat sekitar terhadap barang keperluan sehari hari yang begitu
banyak, ini merupakan peluang usaha yang harus segera diambil koperasi. Oleh karena itu
koperasi harus segera mengubah kegiatan usaha dari simpan pinjam menjadi serba usaha.
Pembahasan
Permasalahan usaha tersebut terletak pada permodalan, oleh karena itu solusinya mencari
tambahan modal dengan meminjam pada koperasi atau Bank.
Pembahasan
Perencanaan merupakan segala bentuk aktifitas yang berkaitan dengan penentuan strategi atau
kebijakan dalam pencapaian suatu tujuan organisasi yang dibuat sebelum kegiatan dilakukan.
Atau perencanaan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan waktu untuk mencapai tujuan
organisasi
Pembahasan
Agar kebutuhan bahan baku terus terpenuhi, maka perusahaan harus punya suplier tetap yang
siap memasok kebutuhan bahan baku teerus menerus.